1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1 4.1.1

advertisement
BAB 4
METODE PERANCANGAN
4.1
Strategi Kreatif
4.1.1
a.
Fakta Kunci
Banyak yang belum mengetahui bahwa nuklir bisa menjadi sumber energi
alternatif.
b. Kurangnya pengetahuan mengenai pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir.
c.
Pandangan masyarakat yang buruk terhadap nuklir.
d. Kebutuhan energi yang akan terus meningkat.
e.
4.1.2
Animasi merupakan media paling efektif untuk menyampaikan pengetahuan.
Permasalahan Yang Akan Dikomunikasikan
Yang akan dikomunikasikan dalam animasi edukasi cara kerja PLTN ini
adalah bagaimana cara kerja sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir ini dapat
menghasilkan energi listrik.
4.1.3
Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi dalam animasi edukasi cara kerja PLTN ini adalah untuk
memberi wawasan serta pengetahuan kepada pada audien tentang bagaimana PLTN
mengubah air menjadi uap kemudian uap tersebut menggerakan turbin sehingga
menghasilkan energi listrik. Selain itu juga untuk mengubah pola pikir audien
tentang buruknya tenaga nuklir. Dan juga agar pengupayaan PLTN ini didukung oleh
masyarakat.
4.1.4
Target Audience
1. Psikografi
Imajinatif, suka dengan animasi atau kartun, memiliki rasa ingin tahu yang
besar, suka bertanya, suka dengan ilmu pengetahuan alam, gemar menyimak.
29
30
2. Demografi
Anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah
Mengengah Pertama, yang mendapatkan pelajaran IPA dan Sains, laki-laki
dan perempuan berumur 10 – 14 tahun.
3. Geografi
kota besar, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
4.1.5 Judul Film
Penulis menetapkan untuk memilih Ayo Cari Tahu Cara Kerja PLTN sebagai
judul untuk animasi edukasi ini dikarenakan inti dari permasalahan yang penulis
angkat dalam animasi edukasi ini yaitu bagaimana PLTN bekerja hingga dapat
menghasilkan energi listrik. Dan sesuai dengan judul tersebut, penulis berharap
animasi edukasi ini dapat menggambarkan cara kerja PLTN dengan komunikatif,
interaktif, dan menyenangkan.
4.1.6 Premis Film
Ayo Cari Tahu Cara kerja PLTN ini adalah tentang bagaimana tenaga nuklir
dapat menghasilkan sebuah energi listrik sebagai alternatif pembangkit tenaga listrik.
4.1.7 Ringkasan Cerita
Sebuah gambaran pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan penjelasan tentang
bangunan-bangunan
pendukung
pembangkit
listrik.Kemudian
bangunan diberikan penjelasan satu persatu.
4.1.8 Treatment
1.
Judul "Cara Kerja PLTN"
2.
Dialog pembuka oleh Tow
3.
Muncul sebuah tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
4.
Penjelasan tentang bangunan penahan
5.
Isi dari bangunan penahan
6.
Reaksi fisi
7.
Penjelasan tentang gedung turbin
8.
Isi dari gedung turbin
9.
Penjelasan cara kerja menara pendingin
masing-masing
31
10. Sirkulasi primer, sekunder, tersier
11. Energi gerak mengalir ke transformator
12. Listrik dialirkan ke gedung dan rumah penduduk
4.1.9
Naskah
“Ayo Cari Tahu Cara Kerja PLTN”
TITLE : “Ayo Cari Tahu Cara Kerja PLTN”
OPENING
MUNCUL TOW
TOW
"Hai, namaku Tow"
"Apakah kalian tahu apa itu PLTN? PLTN adalah pembangkit
yang memanfaatkan energi nuklir untuk menghasilkan
listrik"
"Yuk sekarang kita cari tahu cara kerja PLTN"
MUNCUL BANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
ZOOM IN KE ARAH BANGUNAN PENAHAN
MOVING CAM KE ATAS MENGIKUTI BANGUNAN PENAHAN
TOW
"Bangunan penahan ini berfungsi untuk melindungi inti
reaktor. memiliki sistem bertahan berlapis untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dan memperkecil
bahaya radiasi"
ZOOM IN KE ARAH INTI REAKTOR
32
TOW
"Di dalam bejana reaktor ini terdapat pendorong batang
kendali, batang kendali neutron yang disisipkan ke
dalam pipa bahan bakar, pipa bahan bakar ini
berisikan uranium yang berpotensi melangsungkan
reaksi fisi, dan generator uap air tempat
menghasilkan uap"
MUNCUL PIPA BAHAN BAKAR LALU PELLET BAHAN BAKAR
TOW
"Ukuran pelet tergantung dari masing-masing reaktor,
biasanya batang bahan bakar memiliki tinggi 3m dan
panjang sisi sekitar 12-24cm"
ILLUSTRASI BEJANA REAKTOR BEKERJA
TOW
"Air yang telah dimurnikan dipompakan dengan pompa
kemudian masuk ke reaktor. air ini menyedot panas
dari batang-batang bahan bakar nuklir lalu berubah
menjadi campuran uap dan air, sementara itu uap air
selanjutnya melewati pipa dan dialirkan ke turbin
untuk memutar turbin"
TOW
"reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti uranium yang
dipicu oleh partikel neutron"
"neutron yang menghantam uranium ini membelah sambil
melepaskan 2 sampai 3 neutron baru, neutron baru
yang dihasilkan akan menghantam atom uranium lainnya
terus menerus.
GEDUNG TURBIN
33
TOW
"Didalam gedung turbin terdapat turbin dan generator, uap
air yang dihasilkan oleh reaktor dipakai untuk
memutar turbin sehingga menghasilkan energi gerak
atau kinetik. energi kinetik dari turbin ini
selanjutnya di pakai untuk memutar generator
sehingga menghasilkan arus listrik"
TOW
"Uap yang sudah menggerakan turbin akan diubah kembali
menjadi air dengan kondensor. Uap tersebut mengalir
di luar pipa-pipa sedangkan air sebagai pendingin
mengalir di dalam pipa-pipa, kemudian uap yang sudah
berubah menjadi air di pompa kembali menuju reaktor"
MENARA PENDINGIN
TOW
"alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan
cara dikontakan langsung dengan udara"
TOW
"air panas dari kondensor menuju menara pendingin dengan
sistem pemompaan yang nanti nya akan disemburkan
oleh spray, air panas yang keluar dari spray secara
langsung melakukan kontak dengan air dingin yang
terdapat di dalam bak. kemudian air yang sudah
mengalami penurunan suhu dipompa kembali menuju
kondensor yang berada didalam gedung turbin."
SIRKULASI
TOW
"air yang ada pada sirkulasi primer tidak pernah keluar
dari bangunan penahan, air tersebut mengandung
34
radiasi karena air bersentuhan langsung dengan bahan
bakar"
"air yang ada pada sirkulasi sekunder digunakan untuk
menggerakan turbin, air pada sirkulasi sekunder
tidak mengandung radiasi"
"air pada sirkulasi tersier adalah air dingin yang
digunakan untuk mendinginkan uap air pada sirkulasi
sekunder untuk merubah kembali uap agar menjadi air"
TRANSFORMATOR
TOW
"energi gerak dari turbin yang di rubah menjadi arus
listrik oleh generator lanjut ke tahap
transformator. transformator berfungsi untuk
mentransmisikan dan mengubah energi dari ukuran satu
ke ukuran yang lain. transformator mengubah energi
yang dihasilkan generator menjadi energi yang lebih
besar ukurannya. setelah melalui tahap
transformator, arus listrik siap di alirkan ke
rumah-rumah penduduk dan gedung-gedung."
4.2
Strategi Desain
4.2.1
Tone and Manner
Kesan yang ingin ditampilkan dalam animasi edukasi ini adalah mendidik,
menarik, menyenangkan, dan mudah dimengerti.Dengan memakai warna High
Contrast, High Lightness, dan Medium Value.
4.2.2 Strategi Verbal
agar audien dapat memahami proses yang diajarkan dalam animasi edukasi
ini, maka dipergunakan bahasa Indonesia yang baku.
35
4.2.3
Strategi Visual
Untuk menunjang sisi estetika dalam animasi edukasi ini maka akan
dipergunakan jenis-jenis komposisi dari ilmu fotografi dan sinematografi. Warna
yang akan digunakan adalah warna-warna yang solid untuk menarik minat agar
audien nyaman menyimaknya. Memakai gaya gambar seperti kartun Amerika karena
style seperti universal diminati oleh para remaja.
Gambar 4.1 Print screen dari video
“Vote Solar”
https://vimeo.com/49263003
a.
Pemilihan Style Character
Karakter yang digunakan kurang lebih akan tampak seperti para pekerja
lapangan yang menggunakan baju pelindung dikarenakan karakter tersebut akan
berada di dalam PLTN dan akan menjelaskan tentang cara kerja PLTN. Karakter
yang ditampilkan akan dibuat dalam bentuk 3D.
Berikut adalah acuan gambar karakter yang akan penulis gunakan:
Gambar 4.2 Acuan karakter
http://www.ineditmag.com/2012/02/26/collapsing-cooling-towers/
36
b.
Pemilihan Warna
Dalam pemilihan warna, penulis menggunakan warna-warna yang cerah seperti
Medium Value, High Lightness, dan High Contrast agar membuat kesan untuk
anak-anak bahwa PLTN itu menyenangkan untuk dipelajari.
Berikut adalah acuan warna yang akan penulis gunakan:
Gambar 4.3 Print screen dari video
“Import Genius”
https://vimeo.com/62547811
c.
Pemilihan Typeface
Karena target utama adalah anak-anak maka typeface yang digunakan adalah
yang mudah dibaca dan dilihat.
Berikut adalah font yang akan penulis gunakan:
Gambar 4.4 Font Gotham Black
Sumber : http://luc.devroye.org/fonts-43149.html
37
d. Pemilihan Motion Style
Animasi edukasi ini dirancang dengan menggunakan 3D Motion Graphic.
Selain itu penulis mengakali agar supaya tidak terlalu berat dalam render.
Cinematografi dan motion style sangat membantu dalam animasi edukasi ini. Motion
style yang dijadikan acuan oleh penulis adalah “HanWha Solar Cell Infographic” dan
“Vote Solar”.
4.3
Production Pipeline
4.3.1
Pre Production
4.3.1.1 Concept
Pengumpulan data dari internet dan referensi yang dijadikan sebagai landasan
dan tujuan dalam pengembangan ide. Kemudian melakukan kunjungan ke BATAN
(Badan Tenaga Nuklir Nasional) yang dijadikan sebagai data primer.
4.3.1.2 Character Design
Desain karakter adalah strategi untuk merancang karakter yang akan muncul
di dalam film animasi edukasi ini berdasarkan dengan data – data referensi sebagai
pembanding.
Gambar 4.5 Sketsa karakter
38
4.3.1.3 Storyboard and Animatic
Gambaran setiap scene yang ada di sesuaikan dengan angle dan
sinematografi, sehingga membentuk sebuah cerita yang jelas.
Gambar 4.6 Storyboard
Gambar 4.7 Animatic storyboard
39
4.3.2
Production
4.3.2.1 Modeling
Membuat karakter dan environment yang akan dipakai dalam pembuatan film
animasi.
Gambar 4.8 Modeling karakter
Gambar 4.9 Modeling environment
4.3.2.2 Animate
Menggerakan asset dan environment sesuai dengan storyboard yang sudah
dibuat.
4.3.2.3 Lighting and Rendering
Cahaya dan pewarnaan yang sesuai dengan scene. Cahaya yang digunakan
sangat cerah, karena di dalam scene adalah siang hari.
40
4.3.3
Post Production
4.3.3.1 Compositing and Editing
Memberikan text yang akan digunakan untuk memperjelas sebuah adegan.
Menambahkan lagu dan voice over untuk mendukung isi cerita.
Gambar 4.10 Editing
Download