Ciputra_PowerPoint_Standards

advertisement
Refining Phase
week 14:
Finance for Start-ups and
Bootstrapping
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Learning Outcomes
• Mahasiswa mampu mengembangkan desain blok
finance BMC dengan menggunakan feedback and
development tools
• Mahasiswa mampu mengembangkan Basic Financial
Operation
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Indikator pencapaian dan penilaian
• Kemampuan mengidentifikasi dan menghitung:
– Penentuan harga
– Titik impas (BEP)
– Menentukan target laba & langkah/rencana kerja
untuk mencapai target laba
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Activity Rundown week 14
07.30
• Absensi & Reminder (15 menit)
• Presentasi 3 terbaik: perhitungan keuangan (Excel) 
koreksi bersama jika ada kesalahan (30 menit)
• Lecture: Pricing, target laba, target penjualan (45 menit)
• Diskusi, mengisi worksheet excel & mentoring (60 menit)
10.00: Class ended
• Upload isi form feedback ke SEP mentoring
• Kerjakan laporan Perencanaan Keuangan Project,
kumpulkan minggu depan, 1 Juni 2016.
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Presentasi dan Diskusi
• Presentasi 3 kelompok yang membuat
perhitungan keuangan terbaik
• Kelompok yang tidak presentasi wajib
mengkritisi perhitungan kelompok yang
presentasi.
• Apa kekurangan/kesalahan dalam
perhitungan yang umumnya terjadi?
• Bagaimana solusinya?
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Cost Structure & Revenue Stream
dalam BMC
Cost Structure
 dari blok kiri
Revenue Stream
 dari blok kanan
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
MEKANISME PENENTUAN HARGA
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
FIXED MENU PRICING
Harga ditentukan sebelumnya berdasarkan variabel statis.
• List price : “Harga PAS” untuk tiap produk, jasa atau penawaran
lainnya.
• Product feature dependent : harga tergantung fitur yang
dipilih. Misal: Chatime-sesuai topping & size
• Customer segment dependent : harga tergantung tipe &
karakteristik segmen pelanggan. Misal: tiket di XXI vs Premier
• Volume dependent : harga disesuaikan dengan jumlah
pembelian. Misal: Giordano (beli 1-Rp 150k, beli 2 Rp 200k)
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
DYNAMIC PRICING
Harga berubah mengikuti kondisi pasar
• Negotiation (bargaining): tawar menawar harga 
tergantung negotiation power and/or negotiation skills
masing-masing pihak
• Yield management: harga mengikuti jumlah
persediaan & waktu tertentu. Misal: tiket pesawat saat
low/high season
• Real-time-market: harga mengikuti dinamika supply
demand di pasar. Misal: harga telur, beras
• Auctions: harga mengikuti tawar menawar dalam
lelang
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
COST BASED PRICING
Metode penentuan harga dengan
memperhitungkan biaya + laba yang diharapkan.
Contoh:
Berapa harga jual kaos pembelian kaos dari supplier Rp
60.000/pcs, diperkirakan biaya tetap mencapai Rp 1
juta/bulan. Marjin laba yang diharapkan 30%
Harga jual = 60.000 + (30% x 60.000)
= Rp 78.000/pcs
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Menentukan Profit Margin
Pertimbangkan:
•
•
•
•
Kekuatan value proposition
Ekspektasi individual pemilik bisnis
Perbandingan dengan usaha sejenis
Kebutuhan pengembangan bisnis
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Profit Margin beberapa Industri
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Sumber: http://www.forbes.com/sites/sageworks/2014/06/22/us-restaurantsmargins/#5c213ad41278
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Sumber: http://pages.stern.nyu.edu/~adamodar/New_Home_Page/datafile/margin.html
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Evaluasi Profit
• Titik impas/Break Even Point (BEP)
– Kondisi saat perusahaan tidak mengalami laba dan
kerugian, seluruh biaya yang dikeluarkan dapat
ditutupi dari pendapatan perusahaan.
• Target laba:
– Untuk acuan kerja dan menetapkan strategi.
– Target yang tepat:
•
•
•
•
Spesifik
Measureable : harus terukur
Relevant : sesuai dengan strategi dan kondisi
Timely : ada batas waktu
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Gunakan Analisa Cost Volume Profit
Analisa CVP
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Analisa Cost Volume Profit
• CVP merupakan teknik akuntansi manajerial
yang digunakan untuk menghitung BEP dengan
mempertimbangkan komposisi penjualan, harga
jual, biaya tetap dan biaya variabel untuk satu
atau banyak produk/jasa
• Mengapa CVP?  mudah digunakan
–
–
–
–
Untuk perencanaan laba
Penentuan harga
Kontrol biaya
Penyusunan anggaran
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Menghitung unit penjualan yang diperlukan
untuk mencapai BEP dan target laba
• Rumus
• Contoh:
Berapa unit kaos yang harus dijual untuk mencapai BEP, jika harga jual
satuan Rp 80.000, pembelian kaos dari supplier Rp 60.000/unit,
diperkirakan biaya tetap mencapai Rp 1 juta/bulan.
Jawab: Unit penjualan (BEP) = Rp 1juta/Rp 20.000 = 50 unit kaos
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Asumsi Cost-Volume-Profit Analysis
Analisis CVP menggunakan beberapa asumsi berikut ini:
• Fungsi pendapatan linear dan fungsi biaya linear.
• Harga, total biaya tetap, dan biaya variabel per unit bisa
diidentifikasi dengan akurat dan tetap konstan untuk
rentang waktu tertentu.
• Semua hasil diproduksi laku terjual.
• Jika perusahaan mempunyai lebih dari satu jenis produk
(multiple-produk), asumsikan bahwa komposisi/bauran
penjualan telah diketahui.
• Harga jual dan biaya diketahui dengan pasti.
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
PRAKTEK & MENTORING:
MENGHITUNG BEP DAN
TARGET LABA
Ikuti Petunjuk pada PPT
“Week 14 – Tutorial 2”
Entrepreneurship 2, FEH, Universitas Ciputra, 2016
Download