PSIKOLOGI FAAL I.

advertisement
Matrissya Hermita
PSIKOLOGI FAAL
KULIAH I PENGANTAR
PENDAHULUAN
PSIKOLOGI
(Psychology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku
manusia.
FAAL
/FISIOLOGI
(Physiology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi dan
kerja alat-alat tubuh manusia dalam keadaan
normal
PSIKOLOGI
FAAL
Ilmu yang mempelajari bagaimana alat-alat
tubuh bekerja pada waktu fungsi jiwa/fungsi
psikis
dalam
keadaan
aktif.
Contoh : Bagaimana otot-otot bekerja pada
saat seseorang sedang marah.
Psikis)
Kognitif (cognition)
Cipta / pengenalan / berpikir
Eg. Saya melihat ular ==> proses berlangsung
jelas dan nyata.
Saya membayangkan bentuk hantu à
pengenalan berlangsung samar- samar dan
‘jauh’ dari realita.
Emosionil (emotional)
Afektif / perasaan
Pengenalan selalu disertai perasaan,
biasanya selalu disertai emosi-emosi
tertentu.
Eg. melihat kecelakaan ==> timbul rasa ngeri.
teringat pengalaman mendaki gunung ==>
Ingat akan kebesaran Tuhan
Karsa / kehendak / kemauan / nafsunafsu manusia.
Pada aspek ini kita dapatkan nafsu, hasrat,
cinta, gairah, karsa, dambaan, idaman, usaha,
tuntutan dan ‘menuju pada’. Semuanya itu
mengarahkan diri kita pada ‘suatu’ dan
memberikan motivasi.
Motivasi ==> alasan yang menggerakkan diri
kita untuk berbuat sesuatu.
Pada orang sehat
Fungsi pikiran, perasaan, kehendak ==>
berlangsung lancar dan harmonis.
Jika terdapat keadaan tak harmonis di antara
ketiga fungsi tersebut maka ==> konflik
Ketidak cocokan antara pikiran dan perasaan.
Seorang janda baru saja menghadapi
kematian suami yang sangat dicintainya, dia
menjadi riang gembira dan suka tertawa.
Ketidak cocokan antara pikiran dan kemauan.
seorang pecandu morfin yang mengetahui
bahaya morfin, namun tetap menyuntikkan
bahan tersebut ke tubuhnya.
Titik tangkap yang akan dipelajari
1. Alat alat yg bekerja pada saat fungsi kognitif,
afeksi dan konasi berlangsung
2. Proses-proses yang berlangsung pada alat2
tubuh itu
dalam
keadaan normal
Anatomi :
Ilmu yangimempelajari susunan tubuh dan
hubungan
bagian-bagiannya satu dengan yang lain.
Ilmu Fisiologi ==> berkaitan erat dengan
Anatomi.
Alat-alat tubuh dibagi 4 kelompok (menurut
fungsi) :
1. Alat untuk pertukaran zat
2. Alat reproduksi
3. Alat gerak
4. Alat koordinasi (alat-alat indera, susunan
saraf pusat, susunan saraf tepi dan alat-alat
endokrin)
PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI
= BEHAVIORAL NEUROSCIENCE
Mrpkn cabang dari ilmu saraf yang berkaitan
dengan segi biologis dari perilaku
Menitikberatkan pada pendekatan biologi
dalam memahami psikologi
D.O Hebb (1949) “Organization of Behaviour”
Munculnya teori tentang fenomena psikologi
yang berkaitan dengan persepsi, emosi, pikiran
dan memori yang mungkin dkontrol melalui
aktivitas otak.
Tendensi manusia berpikir secara dikotomi :
baik-buruk, benar-salah, dsb.
1. Apakah perilaku disebabkan oleh faktor
psikologis atau fisiologis?
Rene Descartes : dunia ini terdiri dari dua
elemen utama, yaitu (1) benda2 fisik, atau
benda2 yang perilakunya disesuaikan
dengan hukum alam dan dapat dijadikan
objek penelitian, (2) Pikiran manusia (jiwa
atau spirit) yang tidak berkaitan dengan
benda fisik tetapi mengkontrol perilaku
manusia.
Bag tubuh manusia, termasuk otak adalah
yg bsifat fisik. Sehingga otak bersifat fisik
sedangkan
pikiran
manusia
yang
mengontrol perilaku bersifat psikologis.
Behaviorism : perilaku sepenuhnya hasil
dari pengaruh lingkungan / nurture
(penelitian John B. Watson)
Ethology : perilaku didasarkan pada
instinctive behavior (genetik/nature), yaitu
perilaku yang umumnya muncul pada
spesies yang sama meskipun tidak ada
kesempatan untuk mempelajari perilaku
itu tlbh dulu.
Eg. Reflek menghisap pada bayi
dikotomi
a. Berpikir dikotomi mengenai perilaku yang
disebabkan oleh faktor psikologis atau
fisiologis.
Bekaitan dengan self awarenes.
Fenomena asomatognosia : kurangnya
kesadaran terhadap bagian tubuhnya sendiri
yang umumnya dialami oleh individu yang
mengalami kerusakan pada bagian kanan
lobus parietalnya sehingga bagian tubuh
sebelah kirinya tidak dirasakan. (Sacks,
1985; Pinel 1993)
yang disebabkan oleh faktor nature atau
nurture
Perkembangan perilaku juga dipengaruhi
oleh perkembangan janin, nutrisi, stress,
dan stimulasi sensoris.
Muncul
pertanyaan
“apakah
nature
(genetik) atau nurture (belajar) yg
berperan” berubah menjadi seberapa besar
peran kedua faktor tersebut?”
“Intelegensi merupakan hasil kombinasi
keduanya dan bertanya akan besarnya
peran masing2 bagian tidak akan pernah
bisa terjawab. (Pinel 1993)
Cara berpikir biopsikologi
perilaku adalah hasil dari interaksi antara
tiga faktor, yaitu :
(1). kapasitas genetik individu yang
merupakan hasil dari evolusi
(2). Pengalaman
(3). persepsi individu terhadap situasi yang
dihadapinya.
1. Seleksi Perkembangan
dan tikus “bodoh”
tikus “pintar”
(Tyron 1943, Pinel 1993) berusaha
membuktikan bahwa perilaku yang baik
dapat dikembangkan melalui pemilihan
keturunan (faktor genetik)
(Cooper dan Zubek 1958; Pinel, 1993)
mengembangbiakan tikus pintar dan bodoh
tetapi dengan menunjukkan pengaruh
lingkungan
dalam
perkembangan
intelegensi
→
pengalaman
dapat
mengurangi efek negatif dari faktor genetik
yang kurang baik.
(Asbjorn Folling, 1934) mencurigai adanya bau
yang khas pada 2 urin orang pasiennya
yang mengalami MR
Ditemukan sejumlah symptomps lain dari MR :
mudah muntah, kejang, hiperaktifitas dan
hiperiritabilitas. Hal ini disebabkan mutasi
satu buah gen yang diturunkan secara
resesif.
Terjadi kegagalan pada produksi enzym
phenylalanin hydroxylase yg merubah aa
phenylalanine menjadi tyrosine shg tjd
gangguan otak
Menunjukkan bahwa perkembangan PKU
mrpkn interaksi dari faktor genetik dan faktor
lingkungan (diet rendah phenylalanine)
.... to be continued …
Download