a. rosyid xi ipa 1.

advertisement
Ahmad Rosyid Aridho XI IPA 1 no: 01
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/104-sejarah-ditemukannya-roket
sejarah 1
Sejarah Ditemukannya Roket
Roket pertama dibuat di Cina pada abad ke-13. Semenjak
awal di Cina, roket digunakan sebagai mercon/kembang api
yang mampu melesat ke udara hingga membentuk kembang
api raksasa di angkasa. Belakangan mercon dikembangkan
menjadi roket dan dijadikan sarana untuk membawa muatan
dengan tujuan perang maupun damai.
Pada masa perang, mercon berubah fungsi menjadi sarana
peluncur panah api. Senjata ini antara lain digunakan tentara
China atau Chin Tartar untuk menghalau serangan bangsa Mongolia yang dipimpin Kai Feng Fu
pada tahun 1232. Lewat jalur perdagangan, pengetahuan tentang pembuatan mercon itu
sampai ke India dan bahkan sampai kepada bangsa barat. Ditangan bangsa barat mercon
dikembangkan menjadi roket melalui serangkaian penelitian selama lima abad yaitu sejak
abad ke-13 sampai ke-18. Nama Roket berasal dari Italia Rocchetta (yaitu sekering kecil),
nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
Nama-nama ilmuan barat yang mempunyai peran cukup nyata dalam perkembangan roket
diantaranya Robert Anderson. Ilmuan Inggris ini pada tahun 1696 membuat cetakan roket dan
campuran bahan bakar roket yang disebut propelan. Memasuki tahun 1806, roket sudah
digunakan oleh armada perang Napoleon tetapi hasilnya belum akurat untuk menembak
sasaran. Baru pada awal abad ke-20 muncul dua orang ilmuwan yang bermimpi menggunakan
roket untuk ke ruang angkasa, yaitu Konstantin Tsiolkovsky dari Rusia dan Robert Goddard
dari Amerika Serikat.
Roket modern bermula ketika Robert Goddard seorang insinyur dari Amerika Serikat
meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin roket, menggandakan daya
dorong dan meningkatkan keefisienan pada roket. Kemudian pada tahun 1926, Robert
Goddard berhasil meluncurkan roket pertama di Auburn Massachusetts. Roket ini
menggunakan minyak dan oksigen dan bisa meluncur sampai ketinggian 12 meter.
Selanjutnya Goddard merancang roket yang lebih besar dan lebih cepat, hingga bisa terbang
sampai ketinggian 2 km.
Di tangan bangsa Jerman, yang dimotori Hermann Oberth dan Wernher von Braun, roket
menjadi senjata ampuh sebagai peluru kendali disebut Roket V-2 (Vergelstungswaffe Zwei)
yang digunakan pada perang dunia II. Mereka juga merintis pengembangan roket sebagai
wahana pembawa muatan yang kemudian menjadi cikal bakal dalam memajukan roket
modern.
Setelah perang dunia ke-II dengan kalahnya Jerman dan sekutunya, maka teknologi peroketan
ini dibawa ke Uni Soviet dan Amerika Serikat. Di dua negara ini roket mengalami
perkembangan yang sangat pesat.
Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan roket untuk peluru kendali pada tahun 1950.
Ditangan Konstantin Tsiolkovsky, Uni Soviet kemudian berhasil meluncurkan roket pembawa
satelit Sputnik ke orbit di ruang angkasa pada 4 Oktober 1957. Keberhasilan peluncuran
satelit untuk pertama kali itu disusul peluncuran roket yang membawa Sputnik II wahana
ruang angkasa berawak. Dan pada tahun 1961, dengan menggunakan roket A-1 kosmonot
pertama Rusia Yuri Gagarin menjadi orang pertama di dunia yang pergi keluar angkasa.
Sedangkan Amerika Serikat pada tahun 1969, dengan menggunakan roket Sarturnus V yang
membawa pesawat Apollo yang diawaki oleh Neil Amstrong dan Edwin Aldrin membuat
sejarah dengan menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di bulan.
Saat ini angkasa luar menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan nilai transaksi yang
sangat besar, sehingga roketpun disewakan oleh beberapa pemasok untuk meluncurkan
satelit komersial ke dalam orbit. Pemasok utama adalah NASA dan European Space Agency
(ESA).
1
Ahmad Rosyid Aridho XI IPA 1 no: 01
http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/historic-and-heritage-sight/kraton/
sejarah 2
KRATON YOGYAKARTA
Museum Hidup Kebudayaan Jawa dan Tempat Tinggal Raja Jogja
Lonceng Kyai Brajanala berdentang beberapa kali, suaranya tidak
hanya memenuhi Regol Keben namun terdengar hingga Siti Hinggil
dan Bangsal Pagelaran Kraton Yogyakarta. Sedangkan di Sri
Manganti terdengar lantunan tembang dalam Bahasa Jawa Kuna
yang didendangkan oleh seorang abdi dalem. Sebuah kitab tua,
sesaji, lentera, dan gamelan terhampar di depannya. Beberapa
wisatawan mancanegara tampak khusyuk mendengarkan tembang
macapat, sesekali mereka terlihat menekan tombol shutter untuk
mengambil gambar. Meski tidak tahu arti tembang tersebut, saya
turut duduk di deretan depan. Suara tembang jawa yang mengalun
pelan bercampur dengan wangi bunga dan asap dupa, menciptakan
suasana magi yang melenakan. Di sisi kanan nampak 4 orang abdi
dalem lain yang bersiap untuk bergantian nembang. Di luar pendopo,
burung-burung berkicau dengan riuh sambil terbang dari pucuk pohon sawo kecik yang banyak tumbuh
di kompleks Kraton Yogyakarta kemudian hinggap di atas rerumputan.
Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton
Yogyakarta merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya semata, Kraton juga menjadi
kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut. Di tempat ini
wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta
dilestarikan. Kraton Yogyakarta dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755, beberapa bulan
setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti. Dipilihnya Hutan Beringin sebagai tempat berdirinya kraton
dikarenakan tanah tersebut diapit dua sungai sehingga dianggap baik dan terlindung dari kemungkinan
banjir. Meski sudah berusia ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa besar pada tahun 1867,
bangunan Kraton Yogyakarta tetap berdiri dengan kokoh dan terawat dengan baik.

2
Ahmad Rosyid Aridho XI IPA 1 no: 01
http://sains.kompas.com/read/2012/03/27/12314738/Astronom.Indonesia.Temukan.Tata.Surya.Tertua
tata surya 1
Astronom Indonesia Temukan Tata Surya Tertua
Penulis : Yunanto Wiji Utomo | Selasa, 27 Maret 2012 | 12:31 WIB
Timotheos Samartzidis
Ilsutrasi tata surya tertua
dengan bintang induk
bernama HIP 11952 atau
"Sannatana" dan dua planet
gas raksasa.
TERKAIT:JAKARTA,
KOMPAS.com — Johny
Setiawan, astronom
Indonesia, beserta astronom
Eropa berhasil menemukan
tata surya tertua. Dunia baru
tersebut terdiri atas satu bintang yang dikelilingi oleh dua planet.Tata surya tersebut dikatakan
tertua karena berumur 12,8 miliar tahun, hanya 900 juta tahun lebih muda dari semesta yang
tercipta lewat Big Bang pada 13,7 miliar tahun lalu.Bintang induk pada tata surya tersebut diberi
nama HIP 11952 sesuai penamaan obyek dari katalog Hipparcos. Sementara kedua planet yang
mengorbit bintang tersebut diberi nama HIP 11952 b dan HIP 11952 c.HIP 11952 juga dijuluki
"Sannatana". Dalam bahasa Sansekerta, kata tersebut berarti abadi atau purba, sesuai dengan
keunikan tata surya baru ini.Sistem keplanetan yang baru saja ditemukan ini diperkirakan
terbentuk saat galaksi Bimasakti masih bayi atau bahkan belum terbentuk. Jarak tata surya ini
bahkan tak jauh, hanya 375 tahun cahaya dari Bumi."Ini sama perumpamaannya dengan
menemukan benda arkeologi di pekarangan rumah sendiri," ungkap Johny lewat e-mail yang
diterima Kompas.com, Jumat (23/3/2012) lalu.Dua planet yang mengitari HIP 11952 ditemukan
dengan metode kecepatan radial. Teknik ini didasarkan pada observasi gerakan bintang induk
akibat planet-planet yang mengelilinginya.Penelitian dilakukan pada tahun 2009-2011
menggunakan spektrometer FEROS (Fibre-fed Extended Range Optical Range Spectograph)
pada teleskop 2,2 meter di Observatorium La Silla, Cile.Berdasarkan penelitian, diketahui
bahwa dua planet di tata surya baru ini ialah planet gas raksasa berukuran 0,8 dan 2,9 kali
Jupiter. Masing-masing berevolusi dengan periode 7 dan 290 hari.
Anomali
Tata surya baru ini bisa dikatakan anomali. Pasalnya, bintang induk pada sistem keplanetan ini
miskin logam, diperkirakan hanya 1 persen dari kandungan logam Matahari.Teori saat ini
menyatakan bahwa bintang-bintang dengan kandungan logam tinggi cenderung memiliki
peluang lebih besar untuk memiliki planet, dan sebaliknya.Sejauh ini, HIP 11952b dan HIP
11952c adalah temuan planet kedua yang mengelilingi bintang miskin logam. Tahun 2010,
ditemukan planet yang mengelilingi HIP 13044 yang juga miskin logam.Berdasarkan hasil
penelitian, Johny mengatakan, "Kedua planet yang mengitari HIP 11952 membuktikan bahwa
planet-planet ternyata memang dapat terbentuk di sekitar bintang yang kandungan logamnya
sedikit."Tak cuma itu, Johny yang bertahun-tahun bekerja di Max Planck Institute for
Astronomy di Heidelberg, Jerman, mengatakan bahwa planet di sekelilling bintang melarat
logam mungkin umum.Observasi pada bintang-bintang tua masih diperlukan untuk
mengonfirmasi hal tersebut. Tim peneliti masih akan terus mencari jawabannya.Secara lebih
luas, secara teoritis diketahui bahwa lingkungan awal semesta hanya terdiri atas hidrogen dan
helium. Unsur-unsur logam yang lebih berat terbentuk lewat proses lebih lanjut seperti
supernova.Penelitian ini menunjukkan bahwa manusia bisa berharap adanya planet-planet purba
yang terbentuk pada awal semesta, walau kondisinya dipandang kurang memungkinkan.Hasil
penelitian Johny dipublikasikan di jurnal Astronomy and Astrophysics yang terbit minggu ini.
Johny kini mengabdi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin.
3
Ahmad Rosyid Aridho XI IPA 1 no: 01
http://www.harianterbit.com/2012/07/13/nasa-selidiki-temuan-oksigen-di-tatasurya/
tata surya 2
NASA Selidiki Temuan Oksigen
di Tata Surya
BADAN Ruang Angkasa AS, NASA
menyelidiki temuan oksigen dari luar tata
surya. Untuk pertama kalinya, sebuah
pesawat ruang angkasa NASA telah mendeteksi oksigen dari luar sistem tata surya
kita.
Oksigen tersebut berasal dari tempat lain di galaksi. Penemuan ini berasal dari
pesawat ruang angkasa NASA Interstellar Boundary Explorer (Ibex), yang
diluncurkan pada tahun 2008 untuk mempelajari kekacauan wilayah perbatasan
tempat angin Matahari berbenturan dengan gas dingin dari ruang antar bintang.
Mengelilingi 200.000 mil di atas Bumi, satelit Ibex memergoki partikel-partikel
yang mengalir ke dalam sistem tata surya.
Sebuah gelembung pelindung yang melingkupi Matahari dan planet-planet
mencegah menyusupnya radiasi kosmik berbahaya, tetapi partikel netral dapat
lewat dengan bebas, sehingga memungkinkan Ibex untuk memetakan distribusi
mereka.
“Kami menemukan ini teka-teki besar bahwa materi di luar tata surya kita tidak
seperti yang ada di bagian dalam,” kata David McComas dari Southwest Research
Institute di San Antonio, Texas.
Menurut para ilmuwan, kehadiran ruang tanpa oksigen di luar tata surya tidak akan
berpengaruh pada pencarian planet yang menyerupai bumi.
Geoff Marcy dari University of California, Berkeley mengatakan ada banyak
oksigen dalam semua bintang di galaksi dan di dalam bahan asal terbentuknya
bintang-bintang dan planet.
Sementara Ibex mengelilingi tepi tata surya dari orbit Bumi, pesawat ruang
angkasa kembar bertenaga nuklir Voyager berada di tepi tata surya. Diluncurkan
pada 1977, pesawat ruang angkasa Voyager telah mengeksplorasi batas tata surya
sejak tahun 2004.
Para ilmuwan mengatakan, dalam hitungan bulan atau tahun, Voyager 1 akan
keluar dari tata surya dan menjadi satelit buatan manusia pertama yang
menyeberang ke ruang antar bintang.
Temuan NASA, penemuan terbaru nasa 2012, batas tata surya, Bintang di luar tata
surya, penemuan nasa diluar angkasa, pesawat ruang angkasa voyager, temuan
bumi kembar, temuan nasa, Temuan Pesawat NASA. (google/puri)
4
Ahmad Rosyid Aridho XI IPA 1 no: 01
http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/Thomas-Alva-Edison-6
penemu 1
Thomas Alva Edison 11 February 1847 - 18 Oktober 1931
Penemu Bola Lampu
Thomas Alva Edison adalah penemu dari Amerika dan merupakan satu
dari penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja pada usia
yang sangat muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama
karirnya, Thomas Alva Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil
penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga
kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan industri-industri besar
bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi
kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagai penemu
yang menerapkan prinsip 'produksi massal' bagi penemuan-penemuannya.
Bola lampu pertama
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy (telegraph
untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21 tahun, dia telah
mengembangkan dan mempatentkan penemuannya yang berupa sebuah mesin yang merekam
telegraph.
Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya
semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison
mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan
membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari
penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual
koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di
usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena
penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli.
Edison pernah menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah mendengar burung
bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas
yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri,
WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di
tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di
tempatnya berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison
cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai
ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan
membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang
dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium
kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan
yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen
terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok
untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras"
5
Ahmad Rosyid Aridho XI IPA 1 no: 01
http://penemu-terkenal.blogspot.com/2011/09/penemu-telepon-alexander-graham-bell.html
penemu 2
Penemu Telepon - Alexander Graham Bell
Alexander Graham Bell tercatat sebagai penemu Telepon Yang Pertama, dilahirkan tahun 1847 di
Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal
timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi
vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli. Bell pernah ke
Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun
1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan
telepon. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di
bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian.
(Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray
juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai
peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat
Bell, hanya selisih beberapa jam saja).
Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan telepon di pameran 100 tahun kota
Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil
karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000
buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli
1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company
sekarang. Telepon dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT &
T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.
Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya
tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam
tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250
per saham. Di bulan Nopember harganya sudah melesat naik jadi $1000 per saham! (Di bulan Maret itu
isterinya-lah yang mendesak buru-buru jual karena dia khawatir harga saham tak akan sampai setinggi itu
lagi!) Di tahun 1881 dengan gegabah mereka jual lagi sepertiga jumlah sisa saham yang mereka punyai.
Meski begitu, toh dalam tahun 1883 mereka sudah bisa peroleh keuntungan seharga sekitar sejuta dolar.
Kendati penemuan telepon sudah mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan
penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting
telepon. Minatnya beraneka ragam, tetapi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri
tadinya gadis tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar berkat
perkawinan tetapi keempatnya mati muda. Tahun 1882 Bell jadi warganegara Amerika Serikat dan mati
tahun 1922.
Ukuran besar-kecilnya pengaruh Bell terletak pada penilaian besar kecilnya makna telepon itu sendiri.
Menurut hemat saya, pengaruh itu besar sekali karena tak banyak penemuan yang begitu luas digunakan
orang dan begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.
6
Download