universitas diponegoro petrogenesis batuan metamorf pada

advertisement
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PETROGENESIS BATUAN METAMORF PADA
PEGUNUNGAN WONDIBOI, TELUK WONDAMA, PAPUA
BARAT
TUGAS AKHIR
ZUNA LIHARDO PURBA
21100112130046
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
SEMARANG
MARET 2017
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PETROGENESIS BATUAN METAMORF PADA
PEGUNUNGAN WONDIBOI, TELUK WONDAMA, PAPUA
BARAT
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana
ZUNA LIHARDO PURBA
21100112130046
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
SEMARANG
MARET 2017
ii
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PETROGENESIS BATUAN METAMORF PADA
PEGUNUNGAN WONDIBOI, TELUK WONDAMA, PAPUA
BARAT
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Pendidikan Sarjana Program S-1 Pada Fakultas Teknik
Departemen Teknik Geologi
Universitas Diponegoro
Oleh :
Zuna Lihardo Purba
21100112130046
Telah disetujui dan disahkan pada
Hari/Tanggal:
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Yoga Aribowo, S.T., M.T.
Tri Winarno, S.T., M.Eng.
NIP. 197906172005011003
NIP. 197909172008121004
Mengetahui,
Ketua Departemen Teknik Geologi
Najib, ST.,M.Eng.,Ph.D
NIP. 197710202005011001
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh
:
Nama
: Zuna Lihardo Purba
NIM
: 21100112130046
Departemen
: Teknik Geologi
Judul Skripsi
: Petrogenesis Batuan Metamorf pada Pegunungan
Wondiboi, Teluk Wondama,Papua Barat
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
(S1) pada Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing I
: Yoga Aribowo, S.T., M.T.
(
)
(
)
(
)
NIP. 197906172005011003
Pembimbing II
: Tri Winarno. S.T., M.Eng.
NIP. 197909172008121004
Penguji
:
Semarang,
2016
Ketua Departemen Teknik Geologi
Najib, ST.,M.Eng.,Ph.D
NIP. 197710202005011001
iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Zuna Lihardo Purba
NIM
: 21100112130046
Tanda Tangan
:
Tanggal
: 1 Maret 2017
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama
NIM
Departemen
Fakultas
Jenis Karya
: Zuna Lihardo Purba
: 211001121300746
: Teknik Geologi
: Teknik
: Tugas Akhir / Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-ecxlusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Petrogenesis Batuan Metamorf pada Pegunungan Wondiboi, Teluk Wondama,
Papua Barat.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti /
Noneksklusif
ini
Universitas
Diponegoro
berhak
menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada Tanggal : 1 Maret 2017
Yang menyatakan,
Zuna Lihardo Purba
NIM. 21100112130046
vi
KATA PENGANTAR
Laporan Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan S-1 Program Studi Teknik
Geologi Universitas Diponegoro ini berjudul:
“Petrogenesis Batuan Metamorf pada Pegunungan Wondiboi, Teluk
Wondama, Papua Barat”.
Penelitian ini dilaksanakan di Pegunungan Wondiboi, Teluk Wondama,
Papua Barat. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses terbentuknya
batuan metamorf yang terdapat pada lokasi penelitian. Hal yang dilakukan untuk
mencapai tujuan penelitian ini berupa pemetaan geologi untuk mengetahui kondisi
geologi daerah penelitian dan analisis petrografi untuk mengetahui struktur,
tekstur serta komposisi mineral pada batuan metamorf pada daerah penelitian
sehingga akan diketahui batuan asal , fasies metamorfisme dan setting tektonik
dari pemebentukan batuan metamorf yang ada pada daerah penelitian.
Semoga laporan tugas akhir ini berguna tidak hanya di lingkungan kampus
tetapi juga untuk kepentingan umum.
Semarang,
2017
Penulis
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam pelaksanaan dan penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu memberikan rahmat, berkat dan kasih
karunia-Nya.
2.
L. Purba dan T. Rumahorbo, kedua orang tua yang selalu berdoa untuk saya
dan juga dukungannya baik moral maupun materil semoga selalu diberkahi
dan diberikan kebahagian oleh Tuhan dalam menjalani hari tua.
3.
Najib, S.T., M.Eng.,Ph.D. selaku Ketua Departemen Teknik Geologi
Universitas Diponegoro.
4.
Yoga Aribowo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I atas saran dan semua
ilmu yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini.
5.
Tri Winarno, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing II atas saran dan semua
ilmu yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini.
6.
Ir. Tjoek Aziz Soeprapto, M.Sc. selaku Dosen Penguji atas saran dan semua
ilmu yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini.
7. Seluruh dosen dan staff karyawan tata usaha Departemen Teknik Geologi
Universitas Diponegoro yang telah memberikan pengajaran, pelayanan dan
ilmu yang bermanfaat.
8.
Seluruh Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat terkhusus Subkorwil 6
Teluk Wondama, atas semua kerjasamanya selama enam bulan di Teluk
Wondama semoga menjadi cerita dan kenangan yang tak terlupakan.
9.
Tim Penelitian Geologi Ekspedisi NKRI Teluk Wondama Mas Haris, Bg
Andris, Serda Andrian, Pratu Budiawan, Brigpol Kadek dan Serka Dodhy
yang selalu menjadi teman selama di lapangan semoga sukses selalu
dimanapun kalian berada.
10. Anak-anak kontrakan PERMATA atas semua bentuk dukungan dan fasilitas
yang disediakan dalam penyusunan tugas akhir ini. Makasih semuanya.
viii
11. Teman-teman Angkatan 2012 Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang
selalu menjadi penghibur dan penyemangat selama hari-hari baik dan buruk
diperkuliahan “apapun yang kalian lakukan nantinya semoga selalu bahagia”.
12. HMTG MAGMADIPA atas segala cerita dan pengalamannya selama di
perkuliahan.
13. Terimakasih untuk semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
semoga senantiasa dalam kasih karunia-Nya.
Semarang, 2016
Penulis
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan Tugas Akhir ini Penulis persambahkan:
L. Purba
T. Rumahorbo
Roni Anju Purba
Lukki Hariando Purba
Angkatan 2012 Teknik Geologi
Universitas Diponegoro
HMTG “MAGMADIPA”
“To see the world, things dangerous to comes to, to see
behind the walls, draw closer, to find each other and to feel”
Purpose of life
x
ABSTRAK
Salah satu daerah yang tersusun oleh batuan metamorf di daerah Papua
terdapat di Pegunungan Wondiboi, Kabupaten Teluk Wondama. Pegunungan
Wondiboi yang tersusun oleh Formasi Genes Wandamen yang masih berumur
Tersier, sehingga sangat menarik untuk diketahui bagaimana proses
pembentukannya/petrogenesisnya yang mencakup batuan asal/protolith,
derajat/fasies metamorfisme dan juga setting tektonik pembentukan batuan
metamorf.
Metode penelitian yang dilakukan adalah pemetaan geologi untuk
mengetahui kondisi geologi daerah penelitian meliputi sebaran litologi,
geomorfologi, struktur geologi dan juga dilakukan analisis petrografis untuk
mengetahui struktur, tekstur dan komposisi mineral dan batuan untuk menentukan
batuan asal/protolith menggunakan klasifikasi Robertson (1990) dan derajat/fasies
metamorfisme menggunakan zonasi mineral Barrow dan petrogenetik grid batuan
metamorf. Dengan menggunakan pendekatan terhadap setting tektonik regional,
geologi daerah penelitian dan analisis petrografis kemudian ditentukan setting
pembentukan batuan metamorf yang ada di Pegunungan Wondiboi.
Dari hasil pemetaan geologi didapatkan bahwa geomorfologi daerah
penelitian tersusun oleh Satuan Bentuklahan Dataran Bergelombang Kuat Kipas
Koluvial dan Satuan Bentuklahan Pegunungan Sangat Curam Blok Sesar
sedangkan untuk sebaran litologi terdiri dari Satuan Endapan Koluvial, Satuan
Litologi Sekis dan Satuan Litologi Genes. Struktur geologi yang ditemukan yaitu
foliasi dengan arah Tenggara-Baratlaut dan sesar normal yang berarah relative
Utara-Selatan. Dari hasil analisis petrografis didapatkan pada Satuan Litologi
Genes didominasi oleh mineral kuarsa, mika dan felspar berdasarkan Robertson
(1999) bernama pelite dan semipelite yang merupakan batuan metamorf dengan
batuan asal batulempung dan juga pssamite merupakan batuan metamorf dengan
batuan asal batupasir. Sedangkan satuan litologi sekis yang didominasi oleh
mineral kuarsa+felspar, mika, dan kalsit memiliki nama calcareous pelite
merupakan batuan metamorf dengan batuan asal napal. Satuan litologi genes
terdiri dari mineral biotit, muskovit, garnet, kuarsa, k-felspar, kyanit, silimanit dan
cordierit berada pada zona kyanit dan silimanit dengan fasies amfibolit sampai
granulit sedangkan satuan litologi sekis dengan komposisi mineral biotit,
muskovit, grafit, kalsit, kuarsa dan klorit termasuk dalam zona biotit dengan fasies
transisi antara greenschist dan amfibolit. Batuan metamorf pada Pegunungan
Wondiboi ini terbentuk pada setting tektonik Kolisi hasil Orogenesa Melanesia
pada Zaman Tersier.
Kata Kunci : Batuan metamorf, protolith, fasies metamorfisme, setting tektonik.
xi
ABTRACT
One region that composed by metamorphic rock in Papua, found in
Wondiboi Mountains, Wondama Bay. Wondiboi Mountains which composed by
Wandamen Genes Formation) was still Tertiary, so that very interesting to knew
how the petrogenesis which includes of protolith, facies metamorphism and also
the tectonic setting.
The method of this research was geological mapping to determined the
geological conditions of the research area includes the distribution of lithology,
geomorphological, geological structure and also petrographic analysis to knew
the structures, textures, and composition of rock and mineral to determined the
protolith used Robertson (1990) classification and facies metamophism used
Barrow (1990) mineral zoning and petrogenetik grid of metamorphic rock. By
used the approach of regional tectonic setting, the geological research area and
the petrograpic analysis to determined the setting of metamorphic rock forming in
Wondama Mountains.
From the result of geological mapping found that the geomorphological of
the research area covered by strongly undulating terrain coluvial fan landforms
unit and very steep mountains fault block landforms unit while the lithologhy was
covered by Coluvium Deposits Unit, Schist Unit and Gneiss Unit. The geological
structure which found was foliation with SouthEast-NorthWest direction and
normal fault North-South relatife direction. From the petrographic analysis the
Gneiss unit is dominated by quartz, feldspar and mica minerals based on
Robertson (1990) named pelite and semipelite which was the metamorphic rock
with protolith was claystone and also pssamite which is the metamorphic rock
with protolith was sandstone. While the schist unit which dominated by
quartz+feldspar, mica and calcite minerals named calcareous pelite was the
metamorphic rock with protolith napal. The gneiss unit composed by biotite,
muscovite, garnet, quartz, k-feldspar, kyanite, silimanite and cordierite was at
kyanite zone and silimanite zone with amphibolite to granulite facies while schist
unit composed by biotite, muscovite, graphite, calcite, quartz was at biotite zone
with greenschist to amphibolite facies. The Metamorphic Rock in Wondiboi
Mountains formed by Melanesia Oregens Subduction tectonic setting in Tertiery.
Keywords: Metamorphic rock, protolith, metamorphism facies, tectonic setting.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS............................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ ix
ABSTRAK ......................................................................................................... x
ABSTRACT ........................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL..............................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Masalah Penelitian .................................................................................. 2
1.3 Objek Penelitian ...................................................................................... 2
1.4 Maksud Penelitian ................................................................................... 2
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 2
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 2
1.6.1 Lingkup Wilayah ............................................................................ 2
1.6.2 Batasan Penelitian .......................................................................... 3
1.7 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 3
1.8 Sistematika Penulisan.............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
2.1 Batuan Metamorf ................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian ...................................................................................... 6
2.1.2 Sifat Batuan Metamorf .................................................................. 6
2.1.3 Proses Metamorfisme .................................................................... 6
2.1.4 Tahapan Metamorfisme ................................................................ 7
2.1.5 Tipe Metamorfisme ....................................................................... 10
2.1.6 Strukur Batuan Metamorf ............................................................. 13
2.1.7 Tekstur Batuan Metamorf ............................................................. 16
2.2 Petrogenesis Batuan Metamorf .............................................................. 19
2.2.1 Protolith/Batuan Asal .................................................................... 19
2.2.2 Derajat Metamorfisme .................................................................. 20
2.2.3 Fasies Metamorfisme .................................................................... 22
2.3 Geologi Regional ................................................................................... 26
2.4 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 29
3.1 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................. 29
xiii
3.1.1 Alat ......................................................................................... 29
3.1.1 Bahan ...................................................................................... 29
3.2 Metodologi Penelitian ...................................................................... 30
3.2.1 Tahap Pendahuluan ................................................................ 30
3.2.2 Tahap Pengambilan Data ........................................................ 30
3.2.3 Tahap Pengolahan Data .......................................................... 30
3.2.1 Tahap Penyajian Hasil ............................................................ 36
3.3 Diagram Alir Penelitian .................................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 38
4.1 Geologi Daerah Penelitian ............................................................... 38
4.1.1 Geomorfologi .......................................................................... 38
4.1.2 Litologi ..................................................................................... 42
4.1.3 Struktur Geologi ....................................................................... 44
4.2 Analisis Petrografi Batuan ................................................................ 49
4.2.1 Sampel Batuan STA 3 .............................................................. 49
4.2.2 Sampel Batuan STA 4 .............................................................. 50
4.2.3 Sampel Batuan STA 6 .............................................................. 51
4.2.4 Sampel Batuan STA 16 ............................................................ 52
4.2.5 Sampel Batuan STA 19 ............................................................ 53
4.2.6 Sampel Batuan STA 21 ............................................................ 53
4.2.7 Sampel Batuan STA 5 .............................................................. 54
4.2.8 Sampel Batuan STA 24 ............................................................ 55
4.2.9 Sampel Batuan STA 30 ............................................................ 56
4.2.10 Sampel Batuan STA 31 .......................................................... 56
4.3 Genesis Batuan Metamorf ................................................................. 57
4.3.1 Batuan Asal/Protolith............................................................... 57
4.3.2 Derajat dan Fasies Metamorfisme ............................................ 62
4.3.3 Setting Tektonik ....................................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 74
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 74
5.2 Saran........................................................................................................ 75
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 76
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Lokasi Penelitian Pegunungan Wondiboi, Teluk Wondama, Papua
Barat ...................................................................................................3
Persebaran temperatur yang dihasilkan oleh sebuah intrusi
terhadap country rock .........................................................................8
Gradien geotermal (Winter, 2010) .....................................................9
Tipe Metamorfisme dan lokasi pembentukannya (Butcher
dan Grapes, 2011) ...............................................................................10
Zona metamorfisme kontak (Butcher dan Grapes, 2011) ..................11
Struktur slaty cleavage (Endarto, 2004) .............................................13
Struktur phylitic (Endarto, 2004) .......................................................14
Struktur schistosic dan sketsa pembentukan struktur (Endarto,
2004) ...................................................................................................14
Struktur gneissic dan sketsa pembentukan struktur (Endarto,
2004) ...................................................................................................15
Struktur granulose (Endarto, 2004) ....................................................15
Struktur Milonitic (Endarto, 2004) .....................................................16
Tekstur pada batuan metamorf (Bucher dan Grapes, 2011) ..............18
Grafik P dan T yang menunjukkan derajat metamorfisme
dan 3 zona kondisi metamorfisme (Desmond dkk, 2007) ..................21
Lokasi pembentukan fasies-fasies metamorfisme pada zona
subduksi (Winter, 2010) .....................................................................22
Grafik P-T Fasies Metamorfisme (Winter,2010) ...............................25
Peta geologi regional lembar Stenkolol (Robinson dkk, 1990) ..........27
Klasifikasi penamaan batuan metamorf dengan protolith batuan
sedimen (Robertson, 1990) .................................................................32
Klasifikasi penamaan batuan metamorf dengan protolith batuan
beku (Robertson, 1990) ......................................................................33
Fasies metamorfisme (Eskola, 1915) .................................................34
Diagram petrogenetik grid (Bucher dan Grapes, 2011) .....................55
Diagram alir penelitian ......................................................................37
Satuan Bentuklahan Dataran Bergelombang Kuat Kipas Koluvial ....39
Satuan Bentuklahan Pegunungan Sangat Curam Blok Sesar .............40
Peta Geomorfologi daerah penelitian .................................................41
Satuan Endapan Koluvial ...................................................................42
Satuan Litologi Sekis ..........................................................................43
Satuan Litologi Genes .......................................................................45
Foliasi pada batuan Genes dengan arah Tenggara-Baratlaut..............46
Analisis struktur foliasi dengan gaya utama berarah BaratdayaTimurlaut ...........................................................................................46
Kenampakan sesar normal di daerah penelitian ................................47
Peta Geologi daerah penelitian ...........................................................48
Kenampakan petrografis batuan STA 3 .............................................50
Kenampakan petrografis batuan STA 4 .............................................51
xv
Gambar 4.13
Gambar 4.14
Gambar 4.15
Gambar 4.16
Gambar 4.17
Gambar 4.18
Gambar 4.19
Gambar 4.20
Gambar 4.21
Gambar 4.22
Gambar 4.23
Gambar 4.24
Gambar 4.25
Gambar 4.26
Gambar 4.27
Gambar 4.28
Gambar 4.29
Gambar 4.30
Gambar 4.31
Gambar 4.32
Gambar 4.33
Kenampakan petrografis batuan STA 6 .............................................52
Kenampakan petrografis batuan STA 16 ...........................................52
Kenampakan petrografis batuan STA 19 ...........................................53
Kenampakan petrografis batuan STA 21 ...........................................54
Kenampakan petrografis batuan STA 5 .............................................55
Kenampakan petrografis batuan STA 24 ...........................................55
Kenampakan petrografis batuan STA 30 ...........................................56
Kenampakan petrografis batuan STA 31 ...........................................57
Plotting tipe genes berdasarkan Diagram QFM Robertson
(1990) .................................................................................................59
Kenampakan pelite, semipelite dan pssamite a) dilapangan b)
dan c) mikroskopis .............................................................................60
Ploting tipe Sekis berdasarkan Diagram QMC Robertson
(1990) .................................................................................................61
Calcareous pelite dilapangan dan petrografi ......................................62
Struktur batuan dan mineral a) foliasi, b) myrmekit, c) Mica
fish, d) boudin .....................................................................................63
Perubahan mineral a) muskovit menjadi biotit, b) felspar
menjadi muskovit dan c) felspar menjadi biotit ................................64
Petrogenetik grid untuk sampel genes dan sekis di Pegunungan
Wondiboi ............................................................................................67
Fragmen batuan a) Eklogit dan b) Amfibolit yang ditemukan di
Endapan Koluvial ...............................................................................68
Mineralisasi pirit dan kalkopirit, b) enapan sulfur, c) batuan
mulai terubahkan menjadi lempung akibat alterasi d)
mineralisasi anhidrit secara petrografis ..............................................70
Kondisi pembentukan batuan metamorf di Pegunungan
Wondiboi ............................................................................................70
Subduksi Orogenesa Melanesia merupakan pembentuk batuan
metamorf di Pegunungan Wondiboi (Dow dkk, 1983) ......................71
Perkembangan tektonik tersingkapnya batuan metamorf di
Pegunungan Wondiboi (Dow dkk, 1983) ...........................................72
Perkembangan pembentukan batuan metamorf di Pegunungan
Wondiboi, Papua Barat .......................................................................73
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penelitian terdahulu pada daerah sekitar penelitian ............................... 4
Tabel 2.1 Komposisi kimia batuan asal metamorf (Bucher dan Grapes,
2011)........................................................................................................ 20
Tabel 3.1 Zonasi mineral untuk penentuan tingkat metamorfisme (Barrow,
1983)........................................................................................................ 34
Tabel 3.2 Setting geologi pembentukan batuan metamorf (Bucher dan
Grapes, 2011) .......................................................................................... 36
Tabel 4.1 Zonasi mineral berdasarkan Barrow (1983) pada batuan metamorf
di Pegunungan Wondiboi ........................................................................ 66
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Peta Geologi .................................................................................78
Lampiran 2 Peta Geomorfologi .......................................................................80
Lampiran 3 Hasil deskripsi Petrografis sampel batuan ...................................82
xviii
Download