POKOK BAHASAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Pertemuan 2

advertisement
Pertemuan 2
MODUL
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
POKOK BAHASAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI (ERA KOMUNIKASI TULISAN)
DESKRIPSI
Pokok bahasan membahas perkembangan teknologi pada era komunikasi tulisan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti pokok bahasan ini setidaknya mahasiswa dapat menjelaskan
perkembangan teknologi komunikasi pada era komunikasi tulisan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Kronologis Singkat Perkembangan Teknologi Komunikasi
Everett M Rogers menyebutkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi melalui
empat era, yaitu :
a. era komunikasi tulisan (4000 SM – hingga kini)
b. era komunikasi cetak (1456 – hingga kini )
c. era telekomunikasi (1844 – hingga kini)
d. era komunikasi interaktif (1946 – hingga kini )
A.
Sejarah Perkembangan Tulisan
Sistem tulisan yang dikenal paling dahulu mula-mula bergambar yang merupakan
sistem tulisan bangsa Sumeria (sekitar 3000 SM, di Mesopotamia). Beberapa
pakar menunjukkan sebuah hubungan derivasi antara sistem tulisan ini dengan
sistem tulisan Mesir Kuno dan bahkan sistem tulisan Cina. Meskipun berhubungan
dengan sistem tulisan Cina tampaknya tidak mungkin ada. Tulisan Sumeria mulamula digunakan hanya dalam konteks terbatas untuk keperluan administratif,
ketimbang untuk komunikasi umum dan sastra. Tulisan ini kemudian diperluas
rentangan dan pemakaiannya.
Tulisan silabik yang kemudian menjadi sumber abjad Yunani barangkali
diciptakan dengan meniru tulisan Mesir, dan secara bertahap diubah.
Perkembangan apa pun dari suatu sistem tulisan yang memungkinkan pencatatan
secara visual, suatu bahasa sebagaimana bahasa itu diucapkan dan dipahami
merupakan suatu hasil karya besar. Biasanya selama beberapa generasi dalam
analisis linguistik yang secara khusus diterapkan atau diarahkan kepada kebutuhankebutuhan praktis. Akan tetapi, terlepas dari penemuan tulisan sebelumnya dan
berlanjut dari tulisan itu, kita mempunyai contoh-contoh naskah Gramatiks Kuno dari
Babilonia, yang berasal dari kurang lebih 1600 SM dan sesudahnya yang ditulis pada
tablet dengan tulisan kuno berbentuk baji (cuneiformscript) yang menuliskan
dalam bentuk contoh tasrif infleksi-infleksi kata ganti, kata kerja dan jenis kata lain
dari bahasa Sumeria dengan padanannya dalam bahasa Akkadi (bahasa Babilonia).
Tujuan karya ini adalah untuk pelestarian pengetahuan tentang bahasa Sumeria
suatu bahasa yang telah menjadi bahasa mati, namun banyak menuliskan
kesusastraan Babilonia masa lalu.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Namun pada zaman Yunani kunolah linguistik teoritik memiliki asal Eropanya,
sebagian karena persyaratan-persyaratan praktis. Namun dari zaman itu pulalah kita
memiliki catatan-catatan pertama dalam mengenal perkiraan-perkiraan linguistik,
namun jauh melampaui perkiraan-perkiraan itu, kita memiliki linguistik rakyat dan
penerapan-penerapan praktis.
Dalam perkembangan sejarahnya ia telah berhubungan dengan kontribusi-kontribusi
utama kelompok pakar-pakar linguistik. Bangsa Yunani klasik telah sadar akan
adanya bangsa-bangsa yang memakai bahasa lain, bukan bahasa Yunani dan
pembagian dialek di antara penduduk yang berbahasa Yunani. Herodotus dan lainlainnya mengutip dan membahas kata-kata asing. Plato mengakui dalam percakapan
di Cratylus kemungkinan bahwa sebagian dari kosakata Yunani berasal dari bahasa
asing dan kita mengetahui adanya penutur dwibahasa dan juru bahasa profesional.
Pada bagian awal tahun 1000 SM, sistem abjad untuk penulisan bahasa Yunani
diupayakan sehingga berfungsi sebagai dasar dari abjad Yunani Attic klasik (dari
Atena) dan dialek-dialek sastra lainnya bersama-sama dengan abjad Romawi yang
berasal dari abjad Yunani versi Yunani bagian barat, menjadi asal mula dari
sistem tulisan di seluruh dunia dewasa ini.
Kini kita tahu bahwa tulisan dikembangkan di Yunani dalam dua periode yang
terpisah. Selama milenium kedua bangsa Mycenea menggunakan sistem tulisan
silabik yang mencakup beberapa logogram (lambang untuk tiap kata terpisah)
dikenal sebagai linear B, dan selama jangka waktu yang lama tetap tidak bisa
dibaca dan tampaknya sebagian besar terbatas penggunaannya di dalam
bidang administrasi dan akuntansi. Tafsiran dari tulisan ini dan penentuan yang
hampir pasti dari bahasa yang direkamnya sebagai variasi permulaan bahasa Yunani
merupakan salah satu peristiwa utama tentang pengetahuan klasik belakangan ini
dengan pengaruh yang sangat dalam terhadap pengetahuan kata tentang
kebahasaan dan kesejarahan Yunani kuno.
Namun, selama zaman gelap yang mengikuti invasi bangsa Dorian, pengetahuan
tulis-menulis lenyap, dan abjad Yunani sebagai yang kita ketahui sekarang ini
dikembangkan secara bebas dari suatu penyesuaian tulisan bangsa Phoenicia.
Sistem Phoenicia sebagian besar berupa seperangkat tanda-tanda konsonan,
sedangkan bunyi vokal pada umumnya diberikan oleh pembaca tulisan itu
berdasarkan
perasaannya
tentang
apa
yang
ditulis.
Jadi
(alif),yang
melambangkan (a) dalam bahasa Phoenicia menjadi huruf A (alfa) Yunani yang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
melambangkan fonem vokal a. Peristiwa sejarah yang sangat berarti ini dicatat
secara mistik. Cadmus dikatakan telah memperkenalkan tulisan dari luar Yunani,
suatu pengakuan bahwa asal mula abjad Yunani secara historis adalah dari luar
Yunani.
Perkembangan dan kegunaan tulisan adalah bentuk pertama dari pengetahuan
tentang linguistik di Yunani dibuktikan oleh sejarah kata grammatikos sampai dan
termasuk zaman Plato dan Aristoteles, kata itu hanya berarti seseorang yang
memahami pemakaian huruf, grammata dan dapat membaca dan menulis dan teknik
grammatikal adalah keterampilan membaca dan menulis.
Istilah grammatikal pada mulanya berarti tidak lebih daripada pemahaman huruf dan
banyak dari apa yang dianggap orang sekarang ini sebagai pengkajian ilmu linguistik
zaman dahulu yang bisa digolongkan di bawah judul philosophia.
Aristoteles (384-322 SM) mengenal karya-karya Plato, dan menggunakan karyakarya tersebut sebagai dasar bagi pengembangan pemikirannya sendiri. Zaman
Aristoteles menandai akhir dari suatu era dalam sejarah Yunani. Di antara aliranaliran filsafat yang berkembang di Atena setelah Aristoteles yang paling penting di
dalam sejarah linguistik adalah aliran Stoik. Aliran Stoik didirikan oleh zeno (kira-kira
300 SM), menggarap sejumlah bidang yang telah digarap Aristoteles, akan tetapi
dalam segi-segi tertentu dalam bidang filsafat dan retorika mereka mengembangkan
metode dan ajaran mereka sendiri.
Aliran Stoik didirikan pada zaman Hellenistik. Di bawah pengaruh aliran Stoik,
linguistik mencapai suatu tempat dengan batasan yang jelas di dalam tautan filsafat
secara keseluruhan dan masalah-masalah linguistik secara nyata dibahas dalam
karya-karya terpisah yang diperuntukkan bagi segi-segi bahasa dan dibahas secara
bersistem. Pada zaman Hellenistik dihasilkan sejumlah takarir dari dialek-dialek nonAttik yang berbeda-beda. Suatu bukti dari kajian sistematis tentang perbedaanperbedaan antara berbagai ragam bahasa Yunani yang telah memiliki sistem tulisan
yang representatif.
Tanda-tanda aksen tulisan Yunani berasal dari zaman Hellenistik yang dipakai
sebagai petunjuk bagi pengucapan kata-kata secara benar, dan deskripsi unsurunsur aksen dan jeda yang dilambangkan secara grafis dengan batas kata dan
tanda-tanda baca, di bawah judul umum prosodiai. Prosodiai merupakan bagian dari
gerakan yang mendukung ketepatan, atau Hellenisme,atau Hellenismos.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Bangsa Romawi telah lama menikmati kontak dengan budaya material dan gagasan
intelektual Yunani, melalui tempat-tempat bermukim bangsa Yunani di daerah Italia
bagian selatan; dan mereka telah belajar menulis dari orang-orang Yunani barat.
Dari segi linguistik hal ini tercermin dalam bahasa-bahasa yang dipakai secara
umum di provinsi-provinsi Romawi bagian timur dan barat. Di belahan barat kerajaan
ini tidak memiliki hubungan dengan suatu peradaban yang diakui. Bahasa Latin
menjadi bahasa pemerintahan, perdagangan, hukum, pendidikan dan kemajuan
sosial. Namun, di wilayah timur, yang sebagian besar telah berada di bawah
pemerintahan Yunani sejak zaman Hellenistik, bahasa Yunani mempertahankan
posisi yang telah dicapainya. Para pejabat Romawi sering belajar dan menggunakan
bahasa Yunani dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, dan kesusasteraan serta
filsafat Yunani sangat dihormati orang. Pada akhirnya pembagian bahasa ini diakui
secara politis dalam pemisahan kekaisaran Romawi ke dalam kerajaan Barat dan
kerajaan Timur dan Konstatinopel (Byzantiium) dijadikan ibukota Kerajaan Timur
yang bertahan sebagai ibukota Domini Byzantiium meskipun wilayahnya menjadi
kecil, sampai pada zaman Renaisans barat.
Begitu besar prestise tulisan Yunani, sehingga puisi bahasa Latin meninggalkan
meter-meter aslinya dan diciptakan selama zaman klasik dan sesudahnya dalam
meter-meter yang dipelajari dari pujangga-pujangga Yunani. Penyesuaian meter
Yunani pada pada meter-meter Latin ini mencapai titik puncaknya dalam Hexameter
Vergil yang hebat dan Elegiacs Ovid yang disempurnakan (elegiacs = puisi yang
mengungkapkan kesedihan dan ratapan, catatan penerjemah).
Pemikir-pemikir Yunani dan cendekiawan Yunani pada umumnya memasuki dunia
Romawi dalam jumlah yang semakin besar pada pada zaman Varro(116-27 SM),
baik pendapat aliran Aleksandria dan Stoik tentang bahasa dikenal dan dibahas.
Varro mengemukakan pandangannya tentang bahasa yang menurutnya berkembang
dari seperangkat terbatas himpunan kata-kata asli, yang dikenakan pada bendabenda untuk mengacu pada benda tersebut dan menjadi sumber yang produktif dari
sejumlah besar kata-kata lain melalui perubahan-perubahan pada huruf, atau pada
bentuk fonetis (dua modus deskripsi ini mengacu pada hal yang sama baginya).
Perubahan huruf ini terjadi dalam masa bertahun-tahun, dan bentuk yang lebih
dahulu , seperti dullum untuk bellum yang klasik, yang bermakna ‘perang’
merupakan contoh dari perubahan-perubahan ini. Pada waktu yang sama, makna
berubah seperti makna hostis yang dulu berarti ‘orang asing’, namun pada zaman
Varro dan di dalam bahasa Latin klasik dan kemudian yang lebih mutakhir,
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Download