listrik ke mekanik

advertisement
LISTRIK KE MEKANIK
MATERI KE 3
AGENDA PEMBAHASAN
 PENDAHULUAN
 KONSEP DASAR
EMISI
ELEKTRON
 MACAM-MACAM PERKAKAS
 PRINSIP PRINSIP DASAR
PENDAHULUAN




Perpindahan Energi Listrik ke Mekanik
sangatlah fital dalam Sistem konversi Eneregi
Karena hal ini diperlukan disetiap industri,
baik home industri maupun industri
manufaktur
Selain itu menjadi sandaran utama dalam
kebutuhan hidup sehari-hari
Terutama setiap sistem yang memerlukan
tenaga mekanis dengan sumber energi dasar
Listrik (Robotik)
KONSEP DASAR EMISI
Konversi Energi LISTRIK ke
MEKANIK terjadi berdasar
pemanfatan :
1.
konsep emisi elektron medan listrik.
KONSEP DASAR EMISI
ELEKTRON

Emisi Medan Listrik (Field Emission)
Pada katoda dikenakan medan listrik
yang cukup besar sehingga tarikan
yang terjadi dari medan listrik pada
elektron menyebabkan elektron
memiliki energi yang cukup untuk
lompat keluar dari permukaan katoda.
KONSEP DASAR EMISI
ELEKTRON
Emisi Medan Listrik
MACAM-MACAM PERKAKAS

Perkakas / Alat yang dapat mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik disebut
MOTOR
 Pada prinsipnya ada dua jenis motor
berdasar sumber listrik yg diperlukan
1. Motor AC
2. Motor DC
MOTOR DC





Motor DC adalah motor yang menggunakan
sumber tegangan DC
Umumnya digunakan pada torsi yang relatif kecil
Pada umumnya menggunakan magnet permanen
Beberapa motor arus searah (DC) pun
memerlukan elektromagnet, contohnya pada
motor traksi kereta api KRL Jabotabek, motornya
arus searah (DC) 1500 Volt, medan penguatnya itu
bukan magnet permanent, tapi elektromagnet
Motor DC pd KRL ini memiliki torsi yang cukup
besar sehingga mampu menggerakkan KRL
MOTOR AC

Motor AC adalah motor yang menggunakan
sumber tegangan AC
 Umumnya digunakan pada torsi yang cukup
besar ( robot industri )
 Magnet yang digunakan adalah
elektromagnet
PRINSIP KERJA

Prinsip dasar motor dan genartor itu sama saja,
perubahan fluks medan magnit menimbulkan
tegangan v = - d(fluks)/dt
 Prinsip dasar kerja motor listrik adalah F = il x B
(F=gaya, l= panjang kawat, i=arus yang mengalir
di kawat l, B = fluks medan magnet, x operator
cross vektor). Pada motor AC 3-fasa superposisi
medan magnet masing-masing fasa menyebabkan
terjadi medan putar sebsar n=120f/p (n=putaran
rpm, f=frekwensi, p=jumlah pole), medan putar di
stator inilah yang menggerakkan rotor, rotor
berusaha mengejar stator, perbedaan putaran
medan putar di stator dan putaran rotor ini
dinamakan slip.
PRINSIP DASAR

Pada motor AC 1-fasa (seperti kipas angin) tidak
ada medan putar seperti pada motor 3-fasa. Untuk
menimbulkan slip (menggerakkan rotor) pada
keadaa t+=0 perlu torsi awal, fungsi kapasitor
adalah untuk menimbulkan perbadaan fluks
sebagai torsi awal memutar motor. Jadi, kapasitor
itu perlunya hanya untuk meng-inisiasi putaran
saja, selanjutnya kapasitor tidak berfungsi,
sehingga kalau kapasitor kipas angin anda rusak,
putar saja blade-nya nanti motornya akan mutar
seperti biasa.
PRINSIP KERJA

Motor bisa menjadi generator, kalau energi listrik
dirubah menjadi energi mekanik namanya motor,
tapi kalau energi mekanik menjadi energi listrik
namanya generator. Jadi "di atas kertas" motor itu
bisa jadi generator, tapi melihat fungsinya
konstruksinya akan berbeda, jadi dalam keadaan
khusus motor akan menjadi generator, atau
generator menjadi motor.
 Namun untuk mencegah hal tersebut dipasang
proteksi khusus agar motor tidak menjadi
generator atau sebaliknya
THE END
SEMOGA BERMANFAAT
SELAMAT UAS
Download