Tanggapan atas Kolose 2:14-17

advertisement
Tanggapan atas Kolose 2:14-17
(Tulisan JM Situmorang – diskusi di milis ribuan orang Kristen dan Islam)
Saya copikan paling bawah Kolose 2:1-22 tolong dibaca.
Note:
Perlu di ketahui bahwa hari Sabat Tuhan hari yang ke 7 dalam penciptaan yang
diabadikan dalam 10 hukum yang ditulis oleh jari Allah (lihat Kel 31:18 dan Kel
32:16) yaitu hukum KASIH dalam Keluaran 20: 8-11 ingatlah dan kuduskanlah
hari Sabat hari yang ke 7… Sabat ini hingga di dunia baru adalah kekal. Kita
baca Jesaya 66:22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru
yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman
TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. 66:23 Bulan
berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan
datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.
Baiklah, kembali ke pertanyaan ayat :
Kolose 2:16-17: Kata kuncinya ialah semuanya ini hanyalah bayangan. Apa itu bayangan?
Bayangan : sesuatu yang sifatnya sementara, PERLAMBANG dan bila yang sesungguhnya datang
maka bayangan tidak berlaku lagi. Mari kita baca ayatnya:
"Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan
minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah
bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus!"
Agar mengerti konteksnya, kita akan baca ayat 13 - 14 : Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh
pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama
dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang,
yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya
dengan memakukannya pada kayu salib.
Paulus menekankan bahwa Yesus mati supaya kita beroleh hidup. Ungkapan "menghapus surat
hutang" adalah ungkapan bahasa Gerika yang berarti "terikat oleh hutang". Kegagalan berbuat
sesuai dengan standar hukum Allah yang agung berarti kematian, kita "semua sudah berdosa"
(Roma 3:23). Oleh sebab itu kita patut untuk mati. Tetapi Yesus menghidupkan satu kehidupan
sempurna - hidup yang seharusnya kita hidupkan/terapkan. Dia juga mati dalam satu kematian yang
menyiksa - kematian yang sepatutnya kematian bagi kita. Dengan kata lain Dia sudah membayar
hutang kita.
Sistem mempersembahkan korban pada zaman Perjanjian Lama, dengan mempersembahkan
domba, adalah wujud yang dapat dilihat dari ikatan hutang itu - jalan ke kaabah adalah jalan yang
dipenuhi oleh darah (Ibrani 9:22, Imamat 17:11). Dalam Ibrani 10:1 tertulis : Di dalam hukum Taurat
hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari
keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus
dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil
bagian di dalamnya.
Perkataan bayangan dalam Ibrani 10:1, menjelaskan perkataan bayangan dalam Kolose 2 : 17
"...semua ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang".
1. Hari Raya, Bulan Baru yang sifatnya bayangan : Lihat di kamus Alkitab anda atau baca Imamat
23 - semua upacara disini adalah sebagai bayangan dimana wujudnya adalah Yesus (ayat 17).
ADA TUJUH SABAT “BAYANGAN” DALAM IMAMAT PASAL 23
Selain dari sabat Mingguan (Imamat 23 : 3), ada Tujuh hari raya perhentian atau “sabat” yang di
hubungkan dengan pesta musim bangsa Yahudi yang terbagi-bagi pada sepanjang tahun.
1. pesta Roti tak beragi hari pertama (ayat 7,8)
2. Pesta roti tak beragai hari terakhir (ayat 7,8)
3. Hari raya pentakosta, atau pesta Mingguan (ayat 21)
4. Hari pertama bulan ke tujuh – Pesta sangkakala (ayat 24)
5. Hari ke sepuluh bulan tujuh – Hari grafirat (ayat 27)
6. Hari pertama pesta pondok daun-daun (ayat 32-36)
7. Hari terakhir pesta pondok daun-daun (ayat 32-36)
Ketujuh hari raya tahunan ini seperti Pesta tahunan adalah sebagian dari hukum upacara yang
dihubungkan dengan musim dan panen. Hari-hari raya tersebut jatuh pada hari-hari tertentu pada
bulan tertentu, tetapi tidak ditetapkan pada hari-hari tertentu dari minggu itu. Hari ulang tahun kita
misalnya bisa jatuh pada salah satu hari dalam minggu itu dan bergantian tahun demi tahun, dan
kadang-kadang dapat juga jatuh pada hari Sabat mingguan itu. Karena ada perintan Allah
berkata janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, maka hari raya ini desebut
juga sabat, dan oleh karena ada persembahan khusus dilakukan maka hari-hari tersebut
dinamakan bayangan dari apa yang haris datang , yaitu, mereka menunjuk pada pengorbanan
Kristus yang amat besar di Bulit Golgota yang di salipkan untuk menggenapinya.
Imamat 23: 38 memberikan penjelasan tentang perbedaan antara hari sabat tahunan dan Sabat
penciptaan dengan menegaskan bahwa sabat tahunan itu adalah sabat tambahan dari Tuhan.
Belum termasuk hari-hari Sabat Tuhan artinya diluar dari, terpisah dari, lain dari. Pelajaran yang
lebih mendalam dari firman Allah membuktikan bahwa kedua jenis hari perhentian ini amat jelas
dalam asal usulnya, tujuannya, dan lama waktunya.
2. Hari Sabat bayangan:
Dalam buku Imamat 16:1-34, ada hari Sabat, tetapi dikonsentrasikan untuk hari
“PENGAMPUNAN DOSA / PENDAMAIAN” untuk untuk keseluruhan B Israel (hari Grafirat) yaitu
sekali dalam satu tahun pada bulan ke-7 (Oktober)… lihat kamus alkitab saudara. Sabat disini
adalah sabat tahunan bayangan dimana Yesus akan datang dan disalibkan sebagai anak domba
Alllah yang menghapus dosa seluruh dunia… kembali Yesus adalah wujudnya… tidak perlu lagi
kita rayakan sabat Grafirat ini)
Dalam Imamat 1-9 dan Imamat 23 -- juga ada sabat bayangan yang terjadi pada hari ke tujuh
(bukan sabat mingguan dalam penciptaan = hari ke-7 hari Sabtu). Hari sabat ini bisa jatuh pada
hari selasa / hari jumat / hari Minggu / atau semua hari dalam minggu itu tergantung kapan hari
raya itu jatuh. Sama seperti 17 Augustus hari kemerdekaan Indonesia… bisa jatuh pada hari apa
saja.
3. Makanan dan minuman bayangan (Note: bukan masalah makanan haram dan halal yang dibicarakan
dalam ayat ini): Imamat 2:3 Korban sajian selebihnya (yang di sisakan khusus dimakan oleh imam)
adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban apiapian TUHAN. Baca juga Imamat 6:16-18, 24-30, 7:6,9-10, 15-21, 24:5-9.
Catatan: kalau orang berdosa membawa korban untuk persembahan waktu B Israel dulu, ada
bagian untuk para Imam besar dan juga untuk anak-anaknya, untuk dimakan oleh mereka, ini
dimaksudkan bahwa mereka turut bertanggung jawab terhadap dosa-dosa oran Israel yang
dilambangkan ikut memakan bagian dari korban bakaran itu. Sedangkan lainnya harus dibakar
habis seperti Lemak, isi perut, dll.
Setiap minggu Imam harus membuat roti gepeng, satu tumpuk ada 6 susun dan ada 2 tumpuk
(12 roti). Ini disebut Roti pertunjukan, sepanjang minggu roti ini dibiarkan dalam Tabernakel dan
pada minggu berikutnya para imam membuat roti yang baru lagi dan roti yang lama itu akan
dimakan oleh imam dan anak-anaknya. Roti itu membayangkan Yesus sebagai roti hidup, daging
dari binatang korban membayangkan Yesus sebagai domba Allah (Ima 24:7-9). Jadi makanan
dan minuman yang dimaksud dalam ayat ini adalah saat melakukan upacara korban bakaran
seperti yang sudah di jelaskan diatas dan bukan masalah makanan haram dan halal atau
minuman keras yang beralkohol dan yang tidak menyehatkan.
Semua hukum tourat upacara yang harus mengorbankan domba atau binatang halal lainnya dimana
itu sebagai bayangan dan Yesus adalah wujudnya (2 Kol 2:14-17) sudah tidak perlu di lakukan lagi.
SEKALI LAGI SALAH KAPRAH AYAT INI DIKUTIP UNTUK MENGHALALKAN SEMUA
BINATANG HARAM MENJADI HALAL DAN BOLEH DIMAKAN UMAT TUHAN. INGAT TUBUHMU
ADALAH KAABAH TUHAN (1 Kor 6:19-20)… INGAT PERSEMBAHKAN TUBUHMU SEBAGAI
PERSEMBAHAN YANG KUDUS (Rom 12:1)… INGAT, JIKA ENGKAU MAKAN ATAU JIKA
ENGKAU MINUM, ATAU JIKA ENGKAU MELAKUKAN SESUATU YANG LAIN, LAKUKANLAH
SEMUANYA ITU UNTUK KEMULIAAN ALLA (1 Kor 10:31). MULIAKAN TUHAN DALAM
TUBUHMU.
Semoga pengertian yang dituntun oleh Roh Kudus membawa pikiran kita satu didalam Tuhan. Benar
bukan makanan yang menyelamatkan, benar bukan penurutan kepada firman Tuhan yang
menyelamatkan, kita diselamatkan oleh Kasih Karunia Allah dan diberikanNya dengan Cuma-Cuma,
tetapi jangan lupa … kita diselamatkan agar kita melakukan perbuatan baik, melakukan apa yang
Tuhan kehendaki. Kita diselamatkan bukan supaya kita bebas melawan perintah Tuhan, bebas dari
penurutan akan firmanNya, tetapi kasih karunia itu akan menghasilkan buah karya keselamatan
didalam diri kita berlipat ganda seperti yang dikatan Paulus : 1 Kor 15:10 Tetapi karena kasih
karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang
dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada
mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Tuhan memberkati kita semuan adalah doa dan pengharapan saya.
Kolose 2:1
Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan
untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku
pribadi, 2:2
supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka
memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus,
2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. 2:4 Hal ini
kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. 2:5
Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan
kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus. 2:6
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah
teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan
palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. 2:9 Sebab
dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, 2:10 dan kamu telah
dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. 2:11 Dalam Dia kamu telah
disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang
terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan
dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja
kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu
mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah
bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 2:14 dengan
menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam
kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: 2:15
Ia telah melucuti
pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam
kemenangan-Nya atas mereka. 2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu
mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; 2:17
semuanya ini hanyalah bayangan
dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah
Kristus. 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura
merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan
dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, 2:19 sedang ia tidak
berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu
oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya. 2:20 Apabila kamu telah mati
bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan
dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia: 2:21 jangan jamah ini,
jangan kecap itu, jangan sentuh ini; 2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh
pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia. 2:23 Peraturanperaturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti
merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Download