PERMASALAHAN BEASISWA

advertisement
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI
PERMASALAHAN BEASISWA
Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Bersama
Inspektorat Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
28 Februari 2017
Oleh :
Mohamad Hardi. Ak. MProf Acc, CA.
Inspektur 1 Kemenristekdikti
BEASISWA MAHASISWA
BIDIKMISI
2. ADIK (AFIRMASI PENDIDIKAN
TINGGI)
3. PPA (PENINGKATAN PRESTASI
AKADEMIK)
1.
KOMPONEN BANTUAN
 Pembebasan biaya Pendaftaran
 Bantuan biaya penyelenggaraan yang dikelola PT
 Bantuan
biaya
mahasiswa
 Biaya pengelolaan
hidup
yang
diserahkan
ke
MEKANISME PENYALURAN DANA (1)
 Dana yang telah disediakan oleh Kementerian Riset




Teknologi
dan
Pendidikan
Tinggi
dialokasikan/realokasi pada masing-masing perguruan
tinggi dan kopertis sesuai kuota dan nilai satuan.
Pencairan dana penyaluran harus mengikuti ketentuan
Menteri Keuangan dan Pedoman.
Penyaluran dana biaya hidup kepada mahasiswa setiap
bulan, atau digabungkan beberapa bulan (triwulan)
Penyaluran dana biaya hidup kepada mahasiswa harus
dilakukan
melalui
rekening
mahasiswa
atau
pembayaran melalui bank.
Penyaluran dana pendidikan dan pengelola ke PT
MEKANISME PENYALURAN DANA (2)
 Dana tidak boleh dipotong untuk keperluan
apapun.
 Dana yang tidak tersalurkan dapat dialihkan
kepada mahasiswa lain yang memenuhi
persyaratan melalui keputusan Rektor/Ketua/
Direktur/Koordinator Kopertis. Apabila masih
terdapat sisa dana yang tidak dapat disalurkan
maka wajib dikembalikan ke Kas Negara.
 Apabila kuota penerima tidak terpenuhi, maka
sisa dana wajib dikembalikan ke Kas Negara.
TUJUAN ATT BEASISWA
 Menguji,
menilai, dan mengukur apakah
kebijakan program Beasiswa telah tepat;
penyaluran dana Beasiswa telah tepat waktu, tepat
sasaran, tepat jumlah; penggunaan sesuai dengan
pedoman
dan
petunjuk
teknis;
pertanggungjawaban telah transparan dan
akuntabel.
 Memastikan
mekanisme
penyaluran
dana
bantuan pendidikan dan dana resettlemen pada
pengelola program di masing-masing perguruan
tinggi telah sesuai pedoman.
PERMASALAHAN (1)
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM (DITJEN
BELMAWA) BELUM MELAKSANAKAN TUGAS DAN
TANGGUNG JAWABNYA SESUAI PEDOMAN
 Mekanisme penyaluran dana bantuan pendidikan dan
dana resettlemen pada penanggungjawab program di
perguruan tinggi tidak sesuai pedoman.
 Jumlah biaya pendidikan dan dana resettlemen yang
disalurkan ke penanggungjawab program di PTN tidak
sesuai dengan kuota yang ditetapkan Ditjen Belmawa
 Dana pendidikan dan resettlement tidak/terlambat
diserahkan/ditransfer ke PTN/PTS
 Dana beasiswa masih mengendap di rekening Penanggung
jawab Program (Ditjen Belmawa)
PERMASALAHAN (2)
PERGURUAN TINGGI PENERIMA BELUM
MELAKSANAKAN TUGAS DAN TANGGUNG
JAWABNYA SESUAI PEDOMAN
 Mahasiswa peserta program dana bantuan biaya




pendidikan tidak memenuhi persyaratan
Alokasi Penerima dana bantuan biaya pendidikan belum
ditetapkan dengan SK Rektor
Penerima dana bantuan biaya pendidikan beasiswa
(nama dan jumlah) tidak sesuai dengan SK Rektor
Nilai dana bantuan biaya pendidikan yang diterima tidak
sesuai ketentuan.
Penyaluran dana bantuan biaya pendidikan tidak tepat
waktu.
PERMASALAHAN (3)
 Jasa Giro di rekening penampungan tidak disetor





ke kas Negara
Pengganti uang transport dan biaya hidup
sementara (resttlement) tidak diterima Penerima
beasiswa
Biaya hidup per semester terlambat diterima
Mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan.
Indek Prestasi Mahasiswa tidak memenuhi
ketentuan/pedoman
Mahasiswa menerima beasiswa lain
PERMASALAHAN (4)
 Mahasiswa penerima bidikmisi tidak benar benar
berasal dari keluarga yang tidak mampu secara
ekonomi.
 Mahasiswa penerima Beasiswa ada yang DO
(tidak melanjutkan studi).
 Penggunaan dana bantuan pendidikan pada
pengelola program Bidikmisi tingkat Perguruan
Tinggi tidak sesuai dengan pedoman
 Kelebihan dana penyelenggaraan pendidikan
masih mengendap di rekening pengelola
PERMASALAHAN (5)
 PTN tidak menetapkan SPP mahasiswa bidikmisi
dalam katagori I
 PTN tidak memenuhi kewajiban melaporkan
pelaksanaan program dan pertanggungjawaban
keuangan.
 PTN tidak melaporkan prestasi akademik
mahasiswa penerima.
 PTN tidak melaksanakan pengenaan sanksi
terhadap pelanggaran-pelanggaran.
Terima Kasih
Download