PABRIK GULA

advertisement
 Atom  netral
 Ion  bermuatan listrik
 positif : melepas elektron
 negatif ; menerima elektron
 Atom
 Inti atom
o proton
o neutron
 Elektron
 Contoh:
11
23
Na
p = 11
e = 11
n = 12
Percobaan Lempeng emas
”Oleh
Rutherford” menggunakan lempeng emas
kemudian di tembakan sinar laser α
Kesimpulan Rutherford:
1. Atom sebagian besar merupakan ruang hampa.
2. Atom terdiri dari inti dimana massa dan muatan
positif dipusatkan.
3. Elektron bergerak disekitar inti atom.


Rutherford :
Atom terdiri dari inti atom sebagai pusat massa
dan terpusat muatan positif, sedang electron
bergerak disekitar inti menurut lintasan–lintasan
tertentu.
Elektron–elektron dalam atom hanya dapat
menempati lintasan-lintasan tertantu, dan dapat
berpindah dari satu lintasan kelintasan yang lain,
tetapi tidak dapat berada pada sembarang
kedudukan.
Keadaan elektron dalm suatu lintasan dapat
ditunjukan oleh 4 macam bilangan kuantum yang
dimilikinya yaitu:
 Bilangan kuantum Utama (n)
 Bilangan kuantumAzimut (l)
 Bilangan kuantum Magnetik (m)
 Bilangan kuantum Spin (s)






Menggambarkan besarnya tingkat tenaga yang dimiliki oleh
suatu elektron dalam atom.
Hubungan antara impuls putar dan gerakan suatu elektron
dalam suatu tingkat tenaga (lintasan) dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut :
Dengan n =1,2,3 ....... adalah bilangan kuantum utama ,yang
mengkuantisasikan Impuls putar gerakan elektron dalam
suatu lintasan .
Bilangan kuantum ini juga melukiskan ”besarnya ukuran
lintasan elektron dalam atom ( jarak inti elektron).
Lintasan dengan n =1 disebut lintasan K
Lintasan dengan n =2 disebut lintasan L
Lintasan dengan n =3 disebut lintasan M dst disebut N, O,
P,dan Q




Menyatakan ukuran dan tingkat energi orbital
Memiliki nilai bilangan bulat positif (1,2,3,…
dst)
Semakin besar nilai n, semakin besar ukuran
orbital (semakin besar jarak rata2 elektron
dalam orbital dari inti atom)
Nilai n  menunjukkan kulit atom
 Bilangan kuantum ini diberi lambang ℓ ,dan dikenal
pula sebagai bilangan kuantum orbital.
 Bilangan kuantum azimut memberikan gambaran
tentang kuantisasi implus putar gerakan elektron
dalam suatu sub lintasan.
 Menggambarkan tingkat energi elektron pada subkulit
 Suatu tingkat tenaga dengan bilangan kuantum n
akan memiliki sejumlah sub lintasan, dimana
masing-masing sub lintasan akan memiliki
bilangan kuantum azimut yang berbeda.
 Harga bilangan kuantum azimut 0,1,2,3.... ( n-1)
 Sub kulit elektron:
• s (sharp)
• p (principal)
• d (diffuse)
• f (fundamental)
 Elektron pada subkulit s  ℓ = 0
 Elektron pada subkulit p  ℓ = 1
 Elektron pada subkulit d  ℓ = 2
 Elektron pada subkulit f  ℓ = 3

Bentuk orbital biasanya dinyatakan dgn s,p,d,f

Kulit M, maka nilai n =3 dan ℓ =0, 1, dan 2 karena
mempunyai subkulit s, p, dan d.
Kulit N, maka nilai n =4 dan ℓ =0, 1, 2, dan 3 karena
mempunyai subkulit s, p, d, dan f.


Jadi nilai bilangan kuantum azimut tidak mungkin sama
atau lebih besar dari bilangan kuantum utamanya.
Maksimal nilai ℓ =n – 1


Pengisian elektron dalam atom
berlangsung menurut urutan tingkat
tenaga orbital–orbital atom.
Urutan tingkat tenaga orbital-orbital
atom adalah :
1s<2s<2p<3p<3p<4s<3d<4p<4d dst.




Bilangan ini mempunyai lambang m
Bilangan kuantum magnetik menunjukkan arah
orbital elektron
Bilangan kuantum magnetik menyatakan jumlah
orbital pada sub kulit elektron
Bilangan kuantum magnetik menunjukan adanya
beberapa sub–sub lintasan dengan tenaga yang
sama sebagai penyusun suatu sub lintasan.

Harga m pada berbagai subkulit
Sub
kulit
Harga ℓ
Harga m
Jumlah
Orbital
S
P
d
f
0
1
2
3
0
–1, 0, +1
–2, –1, 0, +1, +2
–3, –2, –1, 0, +1, +2, +3
1
3
5
7


Disamping bergerak mengelilingi inti, elektronelektron dalam atom berotasi, sehingga akan
menimbulkan implus putar rotasi elektron. Implus
putar ini besarnya juga terkuantisasi .
S = +1/2 disebut bilangan kuantum spin positif.
(+ ½) berarti bahwa rotasi elektron searah dengan
rotasi atom keseluruhan, sedangkan bilangan
kuantum negatif (- ½) berarti bahwa rotasi
elektron berlawanan dengan rotasi atom secara
keseluruhan.

menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbunya

arah rotasi : searah jarum jam (nilai s =+½
dan dalam orbital dituliskan dengan tanda
panah ke atas atau berlawanan arah jarum
jam).
berlawanan arah jarum jam (nilai s =- ½ dan
dalam orbital dituliskan dengan tanda panah ke
bawah)



Menyatakan bahwa didalam suatu atom
tidak boleh ada 2 elektron atau lebih yang
memilki keempat bilangan kuantum sama.
Kalau ada dua elektron memiliki n,l,dan m
sama ; maka mereka harus mempunyai spin
berlawanan, 2 elektron semacam ini “
berpasangan”.
1.
2.
3.
Tentukan harga bilangan kuantum n, ℓ, m
dari elektron-elektron pada sub kulit 3p.
Suatu atom memiliki elektron terakhir
pada n=3, ℓ =1, m=1, dan s=-1/2. Berapa
jumlah elektron atom tsb?
Tuliskan konfigurasi elektron unsur
20
40
Ca
Download