Aspek Pasar dan Pemasaran

advertisement
Aspek Pasar dan Pemasaran
Sebelum melakukan investasi pada suatu proyek atau usaha, pada masa
sekarang ini sangat dibutuhkan analisis aspek pasar dan pemasaran.
Proyek dapat diharapkan berjalan dengan sehat jika produk yang
dihasilkan mampu mendapat tempat di pasar dengan tingkat penjualan
yang
menguntungkan.
Sehingga
investor
dapat
memenangkan
persaingan dalam merebut konsumen.
Dengan menganalisis aspek pasar dan pemasaran diharapkan
diperoleh informasi mengenai trend perkembangan permintaan produk
masa lampau, perkiraan jumlah permintaan produk masa datang,
pesaing utama beserta kekuatan dan kelemahannya, dan kebijaksanaan
pemasaran khususnya kebijakan saluran distribusi.
1.
Perubahan Pemasaran dan Bisnis
Beberapa
perubahan
dewasa
ini
seperti
perkembangan
teknologi,
globalisasi dan deregulasi telah mengharuskan perusahaan mengubah
orientasi dan strateginya. Beberapa kekuatan utama yang menyebabkan
perilaku baru (Kotler, 2000) adalah:
-
Pelanggan;
kualitas,
dewasa
pelayanan
ini
pelanggan
dan
beberapa
mengharapkan
peningkatan
penganekaragaman.
Pembeli
memiliki kebebasan memilih produk yang diperlukan, karena memang
sudah sangat mudah mendapatkan berbagai informasi dari berbagai
sumber seperti internet dan lainnya.
-
Brand manufactures; baik brand domestik maupun asing yang masuk
ke suatu negara sudah tidak dapat dibendung lagi. Sehingga tiap
produsen harus makin meningkatkan promosi dan menyusutkan profit
margin.
-
Store-based retailer; retail kecil terpaksa mengalah pada retail
raksasa yang cenderung „membunuh‟ si kecil.
Untuk menghadapi semua ini maka perusahaan dan tenaga
pemasar harus segera bertindak melakukan beberapa perubahan.
http://www.mercubuana.ac.id
Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran
-
Customer share; berubah dari fokus gaining market share menjadi
membangun customer share.
-
Target marketing: berubah dari menjual pada tiap orang untuk
mencoba menjadi perusahaan yang well-defined target pasar.
-
Individualization; berubah dari menawarkan barang yang sama
dengan cara yang sama pada tiap orang menjadi memberi penawaran
secara customize.
-
Customer database; berubah dari pengumpulan data penjualan
menjadi membangun gudang data informasi tentang pembelian,
preferensi, demografi dan profitabilitas pelanggan.
-
Integrated marketing communication.
-
Channels as partners; berubah dari berpikir intermediasi sebagai
pelanggan menjadi memperlakukan mereka sebagai partner dalam
menyampaikan value pada pelanggan akhir.
-
Every employee a marketer; berubah dari berpikir bahwa pasar terjadi
hanya dengan pemasaran, penjualan, dan dukungan pelanggan
menjadi
mengakui
bahwa
setiap
karyawan
harus
fokus
pada
pelanggan.
-
Model-based decision making; berubah dari membuat keputusan
berdasarkan intuisi atau sedikit data menjadi berdasarkan model dan
fakta bagaimana market place bekerja.
2.
Konsep Dasar Aspek Pemasaran
Beberapa hal penting yang perlu ditelaah dalam analisis aspek pasar
(Siswanto, 1996):
-
Kedudukan produk dalam masa kehidupannya di pasaran dewasa ini.
-
Jumlah permintaan produk masa lampau dan sekarang, komposisi
permintaan pada tiap sektor pasar, kecenderungan permintaan.
-
Proyeksi permintaan produk masa datang, persentase market share.
-
Kemungkinan persaingan.
-
Peranan pemerintah.
http://www.mercubuana.ac.id
Aifrid
29
Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran
Dalam menggunakan data sekunder perlu dilakukan penyesuaian
dan evaluasi. Alat bantu yang dapat digunakan antara lain:
1. Siapa yang menggali data sekunder dan apa tujuannya?
2. Kapan data digali dan dipublikasikan?
3. Bagaimana pengertian yang digunakan dalam penggalian?
4. Populasi data sekunder, bagaimana prosedur penarikan sampel?
5. Bagaimana pengumpulan data dilakukan? Sejauh mana kemungkinan
jawaban konsumen?
6. Bagaimana proses editing, tabulasi, dan analisis dilakukan?
Sebelum masuk lebih jauh pada analisis aspek pasar perlu
diperhatikan “Masa Kehidupan Produk” untuk mengetahui kedudukan
dalam masa kehidupannya saat ini, yaitu:
-
Pengenalan; hanya para konsumen yang suka coba-coba mungkin
membeli pada tahap ini, sehingga kegiatan pemasaran perusahaan
sangat “krusial” untuk menimbulkan kesadaran, perhatian, percobaan
dan pembelian.
-
Pertumbuhan; kuantitas penjualan meningkat cukup besar karena
harga lebih rendah sehingga konsumen agak “terpaksa” membeli.
-
Kejenuhan;
karena
tiap
penjualan
volume
penjualan
pembeli
sanagat
mulai
menurun
telah
memiliki
potensial
tergantung
penggantian
pertambahannya
produk
dan
sehingga
pertambahan
penduduk.
-
Penurunan;
hampir
semua
produk
akan
sampai
pada
tahap
penurunan dalam permintaan, bila produk digantikan oleh yang baru.
Sangat tidak bijaksana jika memproduksi produk yang berada
pada posisi kejenuhan, apalagi pada posisi penurunan.
Permintaan
Pengenalan
Pertumbuhan
Kejenuhan
Penurunan
Waktu
Gambar 1.1 Daur Hidup Produk
Aifrid http://www.mercubuana.ac.id
31
Download