+ - indikator2 kelaikan proyek

advertisement
TEKNIK EVALUASI
KELAIKAN PROYEK MIGAS
ARSEGIANTO
Institut Teknologi Bandung – Program Studi Teknik Perminyakan
Agustus 2006
1
ISI BAHASAN
•
•
•
•
•
•
•
•
INVESTASI
DEFINISI DAN KONSEP DASAR
MODEL DAN RUMUSAN BUNGA
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
MULTIPLE RATE OF RETURN
ANALISIS INKREMENTAL
CAPITAL RECOVERY
INVESTMENT TAX CREDIT
2
1. INVESTASI
 Investasi adalah penukaran sejumlah uang saat sekarang
dengan sejumlah uang yang diharapkan akan diterima
pada waktu yang akan datang.
 Uang yang akan ditukarkan mempunyai nilai yang sudah
pasti, sementara uang yang akan diterima baru
merupakan harapan yang tidak pasti karena
mengandung resiko
 Karena uang yang akan diterima baru berupa harapan
yang mengandung resiko, maka jumlahnya harus lebih
besar dari uang yang akan ditukarkan (diinvestasikan).
3
INVESTASI
• LIFE CYCLE COSTING (LCC) adalah metoda evaluasi
investasi suatu proyek yang mencakup seluruh biaya dan
pendapatan yang terjadi sepanjang umur proyek
tersebut.
4
Bunga
Bank
Investasi
Hubungan investasi dengan bunga bank: investasi
menurun dengan meningkatnya bunga bank
5
2. DEFINISI & KONSEP DASAR
• Pengaruh waktu terhadap uang menyebabkan uang
memiliki earning power dan purchasing power
• Earning Power memberikan keuntungan (earning) bagi
uang yang diinvestasikan
• Purchasing Power uang menurun akibat adanya inflasi
• Bunga atau interest dipandang sebagai upah atas
pemakaian uang.
6
DEFINISI & KONSEP DASAR
KONSEP BUNGA MAJEMUK
Seseorang menyimpan Rp.10 juta di Bank yang memberikan bunga
10% per tahun. Setahun kemudian uangnya menjadi Rp.11 juta, yaitu
simpanan pokok Rp.1O juta ditambah bunga Rp.1 juta
Tahun berikutnya uangnya menjadi Rp.12,1 juta, yaitu Rp.10 juta
simpanan pokok, ditambah bunga dua tahun Rp.2 juta, plus bunga dari
bunga tahun pertama sebesar Rp.0,1 juta.
Konsep bunga majemuk menyatakan bahwa bunga dari uang yang
diinvestasikan juga menghasilkan bunga.
7
DEFINISI & KONSEP DASAR
KONSEP EKIVALENSI
Seseorang merasa indiferen (tidak berbeda) terhadap pilihan apakah ia
akan memperoleh uang sebesar Rp.10 juta hari ini, atau Rp.13 juta
tahun depan, mempunyai personal discount rate (PDR) 30% per tahun.
Orang lain dapat mempunyai PDR berbeda, misalnya 25%.
Social discount rate atau disebut discount rate saja, ditunjukkan oleh
bunga bank. Seseorang dengan PDR lebih besar dari discount rate akan
meminjam uang di bank, sedang orang yang PDR-nya lebih rendah akan
menyimpan uangnya di Bank.
Konsep Ekivalensi menyatakan bahwa sejumlah uang pada
suatu waktu tertentu nilainya ekivalen (setara) dengan jumlah
uang yang berbeda pada waktu yang lain, apabila dikenakan
discount rate tertentu.
8
DEFINISI & KONSEP DASAR
KONSEP PRESENT VALUE
Seseorang akan mendapatkan uang sebesar RP.10 juta tahun depan. Ia
dapat mendapatkan uang tersebut hari ini dengan cara meminjam uang
di Bank, dan menyerahkan surat jaminan tersebut kepada Bank. Jika
Bank mengenakan bunga pinjaman sebesar 25% per tahun, maka
berapa jumlah yang akan diterimanya dari Bank ?
Dengan mengenakan discount rate terhadap jumlah uang pada tahuntahun yang bukan sekarang, dapat dihitung nilai sekarang (present
value) dari jumlah uang tersebut.
Konsep Present Value menyatakan nilai sekarang dari sejumlah uang di
waktu yang akan datang
9
3. MODEL DAN RUMUSAN BUNGA
 CASHFLOW adalah aliran uang proyek. Ia terdiri atas aliran uang
masuk (Cash-in) dan keluar (Cash-out)
 Cashflow dibuat dalam tabel yang terdiri atas kolom-kolom: kolom
waktu, pendapatan, pengeluaran, dan neraca.
Contoh:
TAHUN
PENDAPATAN
PENGELUARAN
BALANCE
0
0
10.000.000
- 10.000.000
1
3.000.000
1.000.000
- 8.000.000
2
5.000.000
0
- 3.000.000
3
5.000.000
0
+ 2.000.000
10
MODEL & RUMUSAN BUNGA
Cashflow juga dapat digambarkan dalam diagram yang menunjukkan
aliran uang masuk dan keluar terhadap waktu. Cash-in berupa anak
panah yang mengarah ke atas, dan cash-out mengarah ke bawah
5.000.000
5.000.000
3.000.000
0
1.000.000
1
2
3
10.000.000
11
MODEL & RUMUSAN BUNGA
● Bunga pada umumnya dihitung tiap akhir tahun. Bagaimana dengan
satuan waktu yang lain?
● Untuk bunga i = 12% per tahun,
m = 1 (tahunan)
(1 + 0,12/1)
= 1,12
m = 2 (setengah tahun)
(1 + 0,12/2)2
= 1,1236
m = 4 (kwartal)
(1 + 0,12/4)4
= 1,125509
m = 12 (bulanan)
(1 + 0,12/12)12
= 1,126825
m = 365 (harian)
(1 + 0,12/2)365
= 1,127475
m =  (kontinu)
e0,12
= 1,127497
12
MODEL & RUMUSAN BUNGA
NILAI UANG YANG AKAN DATANG (FUTURE WORTH)
Apabila Rp.10 Juta disimpan di Bank hari ini, berapa jumlah
simpanan akhir tahun ke 5 yang akan datang apabila Bank
memberikan bunga 10% per tahun ?
Persamaan:
F = P (1 + I)n
F
F
P
i
n
=
=
=
=
FUTURE WORTH
PRESENT WORTH
INTEREST RATE
WAKTU
i,n
P
JUMLAH SIMPANAN YANG AKAN DATANG
= Rp.10 juta (1 + 0,1)5 = Rp.16,1 juta
13
MODEL & RUMUSAN BUNGA
CASHFLOW UNIFORM
adalah cashflow dengan cash-in atau cash-out yang besarnya
tetap (seragam) sepanjang umur proyek.
PERSAMAAN:
(1  i) N  1
PA
i  (1  i) N
A = CASH-IN/OUT UNIFORM
A
0
A
A
1
2
N

F
P
0

N-1
N
14
MODEL & RUMUSAN BUNGA
CASHFLOW GRADIEN UNIFORM
adalah cashflow dengan cash-in atau cash-out yang
besarnya meningkat dengan gradien tetap
A+G
A
0
1
2
A+2G
3
A+(N-2)G
N-1
A+(N-1)G
N
 (1  Ni) 
1
N
N 
 (1  i )  1 
(
1

i
)

  G
P  A
N 
2


i
 i  (1  i ) 




Yang merupakan uraian dari 2 diagram berikut
A+G
A
0
1
2
A+2G
3
A+(N-2)G
N-1
(N-2)G
N
+
G
0
1
2
(N-1)G
2G
3
N-1
N
15
MODEL & RUMUSAN BUNGA
CASHFLOW SERI GEOMETRIK
adalah cashflow dengan cash-in atau casg-out yang besarnya
meningkat dengan prosentase tetap sepanjang umur proyek
B(1+e)N-2
B(1+e)
B
0
Persamaannya:
B(1+e)N-1
1
2
N-1 N
1 e 
1 

1 r 
PB 
r e
PB
N
1 e
N
untuk r ≠ e
untuk r = e
16
4. INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
INDIKATOR-INDIKATOR DASAR
 Net Present Worth/Value
 Rate of Return atau Return on Investment
 Payback Period atau Payout Time
17
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
NPV (NET PRESENT VALUE)
Adalah perbedaan antara nilai sekarang dari penerimaan total dan
nilai sekarang dari pengeluaran sepanjang umur proyek pada
discount rate yang diberikan.
R1
R2
R3
PVCASH-IN
R4

C0
C1
C2
C3
C4
Proyek dikatakan laik apabila
NPV

PVCASH-OUT
NPV  0
18
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
RATE OF RETURN (ROR) ATAU
RETURN ON INVESTMENT (ROI)
Adalah discount rate yang memberikan harga NPV = 0
ROR merupakan perolehan per tahun dari invesrtasi suatu proyek
ROR
NPV
i (discount rate)
Proyek dikatakan laik apabila ROR > bunga pinjaman
19
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
RATE OF RETURN (ROR)
Ada dua macam, yaitu:
 Eksternal ROR, yaitu return yang diperoleh apabila investasi
dilakukan di luar organisasi. Contoh: suatu perusahaan
menyimpan dananya di Bank atau membeli saham perusahaan
lain.
 Internal ROR (atau IRR), yaitu return yang diperoleh apabila
investasi dilakukan di dalam perusahaan sendiri. Contoh, suatu
perusahaan melakukan pengeboran untuk menambah kapasitas
produksi, atau melakukan fracturing untuk meningkatkan
produksi sumur.
20
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
PAYBACK PERIOD (PBP) atau
PAYOUT TIME (POT)
Adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan
investasi yang ditanam.
+
PBP
NPV
0
Waktu
-
21
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
ILUSTRASI # 1
Perusahaan membelanjakan Rp. 1 M untuk upah per tahun.
Proposal #1 : Membeli mesin seharga Rp. 2 M, dan
menghemat upah menjadi Rp. 0,5 M/tahun.
Proposal #2 : Membeli mesin yang lebih canggih seharga
Rp.4 M, dan menghemat upah menjadi
Rp.0,3 M per tahun.
Umur alat diperkirakan 10 tahun
Discount rate 10% / tahun
Proposal mana yang menarik?
22
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
ILUSTRASI # 2
Dalam rangka program Bluesky, pemerintah berniat
mempromosikan penggunaan CNG untuk mengganti
premium di sektor transportasi.
Harga CNG = Rp.1500 /LSP
Harga premium = Rp.4500 / LITER
Harga conversion kit berikut tabung dan pemasangannya
adalah Rp.12 juta.
Umur converter diperkirakan 10 tahun
Bunga pinjaman 10%/ tahun
Buat analisis ekonomi program bluesky tersebut.
23
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
ILUSTRASI # 3
Hotal X saat ini memakai 300.000 Kwh per bulan dari PLN
dengan harga (U1) Rp.1000 per Kwh, plus biaya tetap Rp.
5.000.000 per bulan.
Sebuah proposal diajukan untuk membangun pembangkit
listrik sendiri (captive power) sistem co-generation yang
akan menghasilkan listrik 300.000 Kwh per bulan. Panas
yang dihasilkan akan dipakai sendiri, sehingga kebutuhan
listrik hotel berkurang menjadi 200.000 Kwh per bulan. Sisa
listrik yang dihasilkan dijual ke PLN (interkoneksi) dengan
harga Rp.400/Kwh.
Biaya investasi pembangkit adalah Rp.5 milyar, dengan
biaya operasi dan perawatan sebesar Rp.500 juta per tahun.
Buat analisis kelayakan usulan tersebut. Discount rate 15%,
dan life cycle 20 tahun.
24
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
ILUSTRASI # 4
Suatu sumur minyak mempunyai cashflow dan
performance perkiraan produksi sebagai berikut:
TAHUN
INVESTASI, $
BIAYA O&M, $
PRODUKSI, BBLS
0
1
2
3
4
5
3.500.000
100.000
110.000
120.000
150.000
200.000
20.000
40.000
30.000
20.000
15.000
Harga minyak dianggap tetap US$ 50 /barel
25
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
Discount rate 10% per tahun
TAHUN
COST
US$
0
1
2
3
4
5
3.500.000
100.000
110.000
120.000
150.000
200.000
REVENUE
US$
CASHFLOW
US$
- 3.500.000
1.000.000
900.000
2.000.000 1.890.000
1.500.000 1.380.000
1.000.000
850.000
750.000
550.000
2.570.000
(1+i)t
DISC.
CASHFLOW
US$
1
1,1
1,21
1,331
1,464
1,611
- 3.500.000
818.182
1.561.983
1.036.814
580.601
341.403
838.981
26
INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK
Discount rate 20% per tahun
TAHUN
COST
US$
0
1
2
3
4
5
3.500.000
100.000
110.000
120.000
150.000
200.000
REVENUE
US$
CASHFLOW
US$
(1+i)t
DISC.
CASHFLOW
US$
- 3.500.000
1 - 3.500.000
1.000.000
900.000
1,2
750.000
2.000.000 1.890.000
1,44 1.312.500
1.500.000 1.380.000 1,728
798.611
1.000.000
850.000 2,0736
409.915
750.000
550.000 2,4883
221.034
2.570.000
- 7.940
27
5. MULTIPLE RATE OF RETURN
Tinjau cashflow berikut
Tahun Cashflow
DR 10%
0
-300
-300
1
150
136
2
150
124
3
150
113
4
150
102
5
150
93
6
100
56
7
-200
-103
8
-250
-117
100
106
a. Cashflow nominal surplus 100
b. Apabila digunakan discount rate
= 35%, maka diperoleh NPV = 0
Demikian pula apabila discount rate
= -10 akan dihasilkan NPV = 0.
Dari definisi, diperoleh dua rate of
return
28
28
Multiple IRR
Suatu investasi sebesar P saat ini apabila
menghasilkan return sebesar irr, maka future
valuenya pada tahun ke N adalah:
yang dengan discount rate sebesar dr
mempunyai nilai present value:
Net present valuenya adalah
keuntungan proyek jika dihitung
dengan discount rate sebesar dr :
Dari persamaa di atas diperoleh
rate of return proyek sebesar :
F  P(1  irr ) N
P(1  irr ) N
(1  dr ) N
P(1  irr ) N
NPV 
P
N
(1  dr )
 ( P  NPV )(1  dr ) 
irr  

P


N
1
N
1
29
29
6. ANALISIS INKREMENTAL
Jenis Alternatif
O Alternatif yang menyangkut investasi tanpa revenue, misalnya
membangun gudang atau jembatan yang diperlukan untuk
mendukung kegiatan proyek pengeborannya. Solusinya adalah
metoda Least Cost, yaitu memilih alternatif yang memberikan biaya
Present Value terendah.
O Alternatif yang menyangkut revenue atau saving. Solusinya adalah
memilih alternatif yang memberikan indikator kelaikan yang terbaik.
30
30
ANALISIS INKREMENTAL
ILUSTRASI
Perusahaan mengalokasikan US$ 100 juta untuk mengembangkan
lapangan. Beberapa alternatif proyek yang diajukan adalah sebagai
berikut:
Proyek
A
B
C
D
E
Investasi, $ Juta
40
20
60
10
90
6,39
4,10
Annual Return, $ juta
7,61 1,17
7,00
Umur proyek masing-masing 20 tahun. Alternatif lain adalah menyimpan
uang di bank dengan bunga 6% per tahun. Pilihan alternatif mana yang
paling menguntungkan ?
31
31
ANALISIS INKREMENTAL
Apabila ROI dari investasi tambahan (inkremental) lebih besar dari pada
MARR, maka laik untuk melakukan penambahan investasi tersebut.
Pernyataan ini benar dengan anggapan:
 Berbagai alternatif yang ada bersifat “Mutually Exclusive”
 Dana yang akan diinvestasikan mempunyai earning power sebesar
MARR
 Tujuan semata-mata memaksimalkan perolehan (return) investasi.
32
32
ANALISIS INKREMENTAL
LANGKAH 1 :
Hitung ROR masing-masing alternatif, dan buang alternatif yang
ROR-nya < MARR
Proyek
A
B
C
D
E
ROR, %
15
20
11
10
5
Buang alternatif E, karena ROR-nya < 6%
33
33
ANALISIS INKREMENTAL
LANGKAH 2 :
Urutkan proyek berdasarkan besar investasinya
Proyek
C
A
B
D
Investasi, $ Juta
60
40
20
10
ROR, %
11
15
20
10
Buang alternatif dengan investasi dan ROR lebih kecil
dari pada investasi dan ROR alternatif lain.
Investasi D < Investasi B, demikian juga ROR D < ROR
B, sehingga alternatif D dapat dibuang.
34
34
ANALISIS INKREMENTAL
LANGKAH 3 :
Hitung ROR untuk tambahan (inkremental) investasi proyek pertama (B)
ke proyek kedua (A), yaitu US$ 20 juta.
Jika ROR-nya > MARR, maka pilih proyek A dan buang proyek B.
Sebaliknya, apabila ROR < MARR, maka proyek B lebih laik dari A.
 Investasi = $ 40 juta - $ 20 juta = $ 20 juta
 Annual Return = $ 6,39 juta - $ 4,1 juta = $ 2,29 juta
 ROR = 9,5 %
Karena ROR > MARR, maka pilih alternatif A
35
35
ANALISIS INKREMENTAL
LANGKAH 4 :
Lakukan hal yang sama untuk membandingkan dengan alternatif
proyek berikutnya (A dan C). Investasi proyek A ke proyek C, yaitu US$
20 juta.
 Investasi = $ 60 juta - $ 40 juta = $ 20 juta
 Annual Return = $ 7,61 juta - $ 6,39 juta = $ 1,29 juta
 ROR = 3,5 %
Karena ROR < MARR, maka pilih alternatif A
Akhirnya diperoleh proyek A sebagai alternatif yang paling baik.
36
36
36
37
5. CAPITAL RECOVERY / COST
 Suatu barang modal (kapital) mempunyai masa layanan lebih dari satu
perioda (misalnya tahun).
 Seluruh biaya pembelian barang kapital tersebut harus dikembalikan
agar proyek laik.
 Di dalam cashflow proyek, setiap perioda yang memanfaatkan barang
modal tersebut akan dibebani oleh biaya kapital.
 Pembebanan biaya kapital per perioda ini disebut capital recovery /
cost.
 Ada berbagai cara untuk menghitung capital recovery, tergantung
pemakaiannya. Salah satunya adalah depresiasi.
38
CAPITAL RECOVERY
TANPA
DISCOUNT RATE
DEPRESIASI
- Linier
- DDB
- SYD
CAPITAL
RECOVERY
(COST)
DENGAN
DISCOUNT RATE
INSTALLMENT
- Uniform
- Gradien Uniform
- Seri Geometrik
39
CAPITAL RECOVERY
DEPRESIASI
 Definisi depresiasi untuk perpajakan sejalan dengan prinsipprinsip akuntansi adalah alokasi biaya secara sistematis dan
rasional terhadap suatu aset, setelah dikurangi nilai sisanya,
sepanjang masa pakainya.
 Depresiasi dikenakan pada aset yang tangible
 Nilai Buku (book value) suatu aset adalah nilai aset tersebut
setelah dikurangi depresiasinya
 Nilai Sisa (salvage value) dari suatu aset adalah nilai terendah
dari aset tersebut setelah mencapai umur pakainya.
40
CAPITAL RECOVERY
ILUSTRASI
Sebuah mesin berat yang dibeli dengan harga Rp.100 juta
diperkirakan mempunyai umur pakai 5 tahun, dan setelah itu nilai
sisanya Rp.10 juta.
Bagaimana menghitung depresiasi (depreciation allowance)-nya?
Motoda perhitungan secara :
Linier (straight-line)
Double Declining Balance (DDB)
Sum of Year Digit (SYD)
41
CAPITAL RECOVERY
METODA LINIER
Depreciation rate = 100% / 5 tahun = 20% per tahun
Tahun ke
0
Depr.Allow.
0
Nilai Buku
Rp.100 jt
1
2
3
20% x Rp.100 jt = Rp.20 jt
20% x Rp.100 jt = Rp.20 jt
20% x Rp.100 jt = Rp.20 jt
Rp. 80 jt
Rp. 60 jt
Rp. 40 jt
4
5
20% x Rp.100 jt = Rp.20 jt
Rp. 20 jt
Rp. 10 jt
20% x Rp.100 jt – Rp.10 jt = Rp.10 jt
Perhatikan bahwa depresiasi tahun ke 5 adalah Rp. 10 jt (bukan
Rp.20 jt), karena ada nilai sisa sebesar Rp.10 jt.
42
CAPITAL RECOVERY
METODA DOUBLE DECLINING BALANCE
DDB rate = 2 x 100% / 5 tahun = 40% per tahun
Tahun ke
0
Depr.Allow.
0
Nilai Buku
Rp.100 jt
1
2
3
40% x Rp.100 jt = Rp.40 jt
40% x Rp. 60 jt = Rp.24 jt
40% x Rp. 36 jt = Rp. 14,4 jt
Rp. 60 jt
Rp. 36 jt
Rp.21,6 jt
4
5
40% x Rp.21,6 jt = Rp.8,64 jt
Rp.12,96 jt
Rp. 10 jt
Rp.12,96 jt – Rp.10 jt = Rp.2,96 jt
Perhatikan bahwa depresiasi tahun ke 5 adalah Rp. 2,96 jt, dan
nilai sisa Rp.10 jt.
43
CAPITAL RECOVERY
METODA SUM of YEAR DIGIT
Denominator = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
N x (N + 1)
Formula : Denominator = ---------------2
Tahun ke
Depr.Allow.
Nilai Buku
0
0
Rp.100 jt
1
5/15 x Rp.100 jt = Rp.33,3 jt
Rp. 66,7 jt
2
4/15 x Rp. 100 jt = Rp.26,7 jt
Rp. 40 jt
3
3/15 x Rp. 100 jt = Rp. 20 jt
Rp.20 jt
4
Rp.10 jt
Rp.10 jt
5
Rp.0
Rp. 10 jt
44
CAPITAL RECOVERY
CAPITAL GAIN DAN CAPITAL LOSS
• Capital gain diperoleh apabila suatu aset dijual di atas nilai bukunya.
Capital loss terjadi apabila aset dijual di bawah nilai bukunya.
• Capital gain merupakan tax disincentive, sedangkan capital loss
menjadi tax incentive
Capital Gain
Capital Loss
Aset dijual dengan harga
150.000.000
50.000.000
Nilai Buku
100.000.000
100.000.000
50.000.000
- 50.000.000
Pendapatan sebelum pajak
200.000.000
200.000.000
Pendapatan kena pajak
250.000.000
150.000.000
75.000.000
45.000.000
Pendapatan sesudah pajak
175.000.000
105.000.000
Pendapatan riel
275.000.000
205.000.000
Capital gain/loss
Pajak
45
6. INVESTMENT TAX CREDIT
•
Adalah bentuk insentif atas investasi yang dilakukan melalui potongan
pajak yang harus dibayarkan.
•
Investor dapat menikmati Investment Credit apabila usahanya untung.
46
INVESTMENT TAX CREDIT
Ilustrasi:
Pada suatu tahun fiskal, perusahaan X mencatat pemasukan Rp.25 M,
dan pengeluaran yang legitimate Rp.20 M.
Pendapatan kena pajak adalah Rp.5 M, sehingga pajak (30%) yang
harus dibayar 30% dari Rp.5 M = Rp.1,5 M
Apabila pada tahun itu perusahaan X membeli mesin seharga Rp.10 M
dan mendapat Investment Credit 10% atau Rp.1 M.
Pendapatan kena pajak = Rp. 5 M + Rp.1 M = Rp.6 M
Pajak yang harus dibayar = 30% x Rp. 6 M – Rp.1 M = Rp.0,8 M
47
SAMPAI DISINI ……
……..
UNTUK SEMENTARA
48
Download