MANAJEMEN DATABASE SETYO BUDI, M.KOM 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 1 www.cerdas-pintar.blogspot.com PENGERTIAN DATABASE 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 2 www.cerdas-pintar.blogspot.com Pengertian Database Data ? 4/18/2014 [email protected] , [email protected] Base? 3 www.cerdas-pintar.blogspot.com Pengertian Data Data ? 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 4 www.cerdas-pintar.blogspot.com Pengertian Data Secara Lengkap • Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem Secara rinci definisi data adalah sebagai berikut : 1. Data adalah penggambaran dari suatu kejadian yang kita hadapi 2. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Misalnya tindakan operasi penyakit. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul2 ada dan terjadi. 3. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimannya. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 5 www.cerdas-pintar.blogspot.com Pengertian Basis Basis ? 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 6 www.cerdas-pintar.blogspot.com Pengertian Basis Data • Basis Data (edhy sutanta:2004 hal 18) : adalah Kumpulan dari data-data yang saling terhubung yang disimpan secara bersama-sama secara independen pada suatu media dan dengan cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan / ditampilkan kembali. • Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan • Secara rinci basis data dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Kumpulan tabel yang saling berhubungan yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronik 2. Kumpulan data yang terorganisir dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implicit 3. Penyajian suatu aspek dari dunia nyata 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 7 www.cerdas-pintar.blogspot.com Konsep Dasar Basis Data Sistem Pemrosesan Berkas : “sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah” Prog. Pendaftaran Pasien Prog. Biaya rawat inap Pasien Prog. Biaya rawat jalan Pasien 4/18/2014 [email protected] , [email protected] Berkas Pendaftaran Berkas Biaya Rawat Inap Berkas Biaya Rawat Jalan 8 www.cerdas-pintar.blogspot.com Konsep Dasar Basis Data Kelemahan Sistem Pemrosesan Berkas : 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 9 www.cerdas-pintar.blogspot.com Konsep Dasar Basis Data Kekurangan Sistem Pemrosesan Berkas : Kemubaziran data atau duplikasi data, yang diakibatkan oleh karena setiap program aplikasi menggunakan data tersendiri. Keterbatasan Berbagi Data , data tidak dapat dipakai oleh beberapa program Aplikasi, ataupun sejumlah orang. Ketidakkonsistenan data, yang diakibatkan oleh adanya perubahan terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah. Kurangnya Integritas , database berisi file-file yang saling berkaitan tetapi tidak ada field kunci yang mengaitkan kedua file itu Kekurangluwesan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal pengembangan atau perubahan. Sebagai contoh, apabila terdapat perubahan struktur pada berkas (misalnya jumlah angka suatu data yang menyatakan uang diperbesar), maka setiap program harus diubah. Hal ini disebabkan setiap program berisi definisi data untuk setiap berkas yang diaksesnya. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 10 www.cerdas-pintar.blogspot.com Konsep Dasar Basis Data Pendekatan Sistem Basis Data : DBMS Basis Data Data tersimpan secara terpusat berbagai User dapat mengakses data menggunakan DBMS 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 11 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data (James Martin (1975) dalam Edhy Sutanta 1. Tujuan Primer Basis Data a. Data-data dalam basis data dapat digunakan oleh banyak pemakai artinya bahwa data-data yang disimpan dalam basis data harus mempunyai kemampuan yang cukup luas dalam perwujudan kerelasian diantara itemitem data dari banyak file data, sehingga pemakai yang berbeda-berbeda atau program-program aplikasi yang berbeda dapat menggunakan basis data yang sama dengan cara yang berbeda-beda b. Menjada investasi intelektual Artinya bahwa program-program aplikasi dan struktur data logik yang telah ada pada saat ini tidak perlu dibuat / dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan perubahan pada basis data. Berbagai kebutuhan baru dapat dipenuhi dari data yang telah tersedia saat ini. Kalaupun diperlukan maka data-data baru dapat diintegrasikan dengan mudah dengan data yang tersedia, sehingga investasi intelektual yang dicurahkan sebelumnya akan tetap terjaga. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 12 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data c. Penekanan biaya Penekanan biaya yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan tiga hal, yaitu biaya penyimpanan, biaya penggunaan data, dan tingginya biaya ketika membuat perubahan-perubahan basis data. d. Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistem ganda) Konsep basis data adalah menyediakan basis data untuk memenuhi semua kebutuhan para pemakai pada semua level manajemen dan pada semua fungsi organisatoris. e. Unjuk kerja (performance) Kebutuhan-kebutuhan informasi akan terpenuhi dengan cepat, tepat, mudah, dan akurat bersumber pada data-data dalam basis data. Dampak yang terjadi adalah peningkatan unjuk kerja sistem secara keseluruhan. f. Kejelasan (clarity) Kejelasan basis data khususnya bagi para pemakai sangat penting. Setiap pemakai harus dapat mengetahui dengan jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat diakses olehnya. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 13 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data g. Kemudahan pemakaian Tujuan ini dimaksudkan bahwa para pemakai dapat mengakses data-data dalam basis data dengan cara-cara yang mudah menggunakan program aplikasi maupun sistem pengelolaan basis data (Data Base Management Systems / DBMS). h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility) Fleksibilitas cara mengakses data dari dalam basis data diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas unjuk kerja basis data. j. Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat dipenuhi dengan cepat Selain untuk memenuhi tujuan fleksibilitas penggunaan, bahasa query dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan informasi yang mendadak yang harus dipenuhi secara cepat, tetapi belum tersedia program aplikasinya. Bahasa query mampu mengambil data secara langsung dengan hahasa yang familiar dan mudah digunakan 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 14 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency) Akurasi data di dalam basis data merupakan aspek penting yang berkaitan dengan penerapan pengendalian dalam sistem secara keseluruhan. Pengendalian terhadap akurasi data dalam basis data dapat dilakukan sejak proses penangkapan data hingga menampilkan informasi dan distribusi. Sedangkan konsistensi data dalam basis data dapat umumnya dapat terjaga apabila basis data terbebas dari kerangkapan data dan disediakan sistem pengendalian. l. Privasi (privacy) Data-data dalam basis data merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia. Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data. Privasi dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam basis data untuk mencegah dan melindungi basis data dari penggunaan oleh orang-orang yang tidak berwenang / berhak dan pengubahan yang tidak dikehendaki. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 15 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data m. Keamanan (security) Keamanan basis data merupakan suatu mekanisme sistem untuk mencegah dan melindungi basis data kehilangan akibat kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir, badai, huru-hara, dan lain-lain. Sistem keamanan basis data dapat dilakukan secara fisik maupun prosedural. n. Ketersediaan (availability) Kebutuhan informasi dari para pemakai umumnya dapat terjadi secara rutin atau secara tiba-tiba. Sistem aplikasi untuk basis data seharusnya dirancang agar mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan tersebut semaksimal mungkin. Namun yang lebih penting adalah kelengkapan data dalam basis data dan kemudahan akses data dari dalam basis data. Sehingga data-data dalam basis data akan selalu siap diakses setiap saat, dengan cara yang berbeda-beda. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 16 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data 2. Tujuan Sekunder Basis Data a. Kebebasan data secara fisik (physical data independency) Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan teknis penyimpanan data tidak perlu menuliskan program aplikasi kembali dan tidak mengakibatkan perubahan schema basis data. b. Kebebasan data secara logika (logical data independency) Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan kebutuhan data dan informasi dari para pemakai dapat terjadi dengan mudah tanpa harus mengubah program aplikasi dan schema basis data. c. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data redundancy) Kerangkapan data merupakan pangkal dari sebagian besar permasalahan yang muncul dalam pengolahan data. Oleh karena itu, kerangkapan data harus dihindari dalam basis data. Namun demikian, karena alasan teknis, seringkali kerangkapan data terpaksa masih diperlukan. Jika demikian, maka yang dapat dilakukan adalah meminimalkan kerangkapan tersebut. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 17 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data d. Kecepatan akses Kecepatan akses merupakan faktor penting dalam basis data. Efisiensi akses data dari media penyimpan sangat bergantung pada metode penyimpanan dan metode akses data dalam berkas. Metode penyimpanan dan metode akses bergantung pada media penyimpan yang digunakan. Kesesuaian kebutuhan akses data dan media yang digunakan merupakan faktor penentu kecepatan akses. e. Kecepatan pencarian Kecepatan akses data dari dalam basis data sangat ditentuakn oleh kecepatan proses pencarian data. Pemilihan metode akses yang tepat akan menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh para perancang basis data. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 18 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data f. Standarisasi data Jika data tersebar dalam beberapa file dalam format yang tidak standar, maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Untuk kepentingan ini, maka standarisasi data menjadi faktor penting. Data-data dalam basis data harus dibuat dalam format yang standar. Lebih jauh, standarisasi data juga harus dilakukan hingga penulisan nilai-nilai rinci data yang disimpan. Setiap susbsistem pengoalahn data dalam organisasi harus bersepakat untuk menggunakan definisi dan format data. g. Tersedianya kamus data Kamus data (Data Dictionary / DD) menunjukkan definisi struktur data dalam basis data. Kamus data diperlukan sebagai sarana untuk standarisasi data, acuan pengembangan program aplikasi, dan sekaligus sebagai dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat pemeliharaan basis data. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 19 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data h. Antarmuka pemrogram tingkat tinggi Dalam aplikasi, perancang harus menyediakan suatu rancangan dialog tampilan monitor yang mudah dioperasikan dan selalu memberikan umpan balik (feed back) bagi para pemakainya. Fungsi bantuan (help) yang bersifat online di dalam program aplikasi juga memberikan bantuan yang berarti bagi para pemakai untuk dapat mengakses data dalam basis data. Tujuan ini dimaksudkan bahwa basis data harus menyediakan antarmuka yang sederhana bagi para pemrogram aplikasi. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 20 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data i. Bahasa end-user Basis data harus mengijinkan para pemakai untuk menggunakan bahasa end user (query dan report generator) sebagai sarana yang cepat dan memudahkan para pemakai dalam mengembangkan program aplikasinya sesuai kebutuhannya sendiri. Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang kompuiter, para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: · Pemakai akhir tingkat menu (menu level end users), yaitu para pemakai yang tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan paket perangkat lunak jadi (prewritten software), misal Lotus, dbase, Wordperfect, dll. · Pemakai akhir tingkat perintah (command level end users), yaitu para pemakai akhir yang mampu menggunakan bahasa perintah dari paket perangkat lunak jadi untuk operasi aritmatika dan logika pada data yang tidak mungkin dilakukan melalui menu. · Pemrogram pemakai akhir (end use programmers), yaitu pemakai akhir yang mampu mengembangkan program - program aplikasi mereka sendiri sesuai dengan kerbutuhannya. · Personil pendukung keputusan (functional support personnel), yaitu para spesialis informasi dalam arti sesungguhnya yang mempunyai dedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 21 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data j. Pengendalian integritas (integrity) Basis data berisi file-file yang saling berhubungan. Permasalahan utamanya adalah bagaimana hubungan antar file itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut. Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan integritas yang menjamin bahwa hubungan di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya. k. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast recovery from failuries) Pembuatan basis data cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan secara rutin dan tersistem. Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk pemulihan kembali (recovery) seandainya kerusakan benar-benar terjadi. l. Kemampuan perubahan untuk penyesuaian (tuning) Rancangan basis data yang benar memungkinkan untuk penyesuaian dengan cepat dan mudah. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 22 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan Basis Data m. Perancangan dan pengawasan alat-alat Basis data harus mengijinkan perancang dan pengelola basis data (Data Base Adinistrator / DBA) untuk merencanakan dan mengoptimalkan unjuk kerja berbagai alat bantu yang digunakan. n. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat dilakukan secara otomatis Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara otomatis menggunakan layanan yang disediakan oleh DBMS dan sistem operasi komputer. Migrasi data harus dijamin tidak mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 23 www.cerdas-pintar.blogspot.com Manfaat Basis Data Pemanfaatan basis data : Salahsatu komponen penting dalam sistem informasi, kerana merupakan dasar dalam menyediakan informasi Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan. Mengurangi duplikasi data (data redundancy) Hubungan data dapat ditingkatkan Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 24 www.cerdas-pintar.blogspot.com Gambaran Tentang Database 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 25 www.cerdas-pintar.blogspot.com Sistem Basis Data file1 file2 file4 4/18/2014 file3 Basis Data - Udinus Semarang [email protected] , [email protected] 26 www.cerdas-pintar.blogspot.com DBMS(Data Base Management System) • DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi penyimpanan dan pengaturan, pengawasan, pengendalian, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses yang terjadi pada sistem basis data • DBMS terbagi atas modul2 yang masing2 memiliki tanggung jawab dalam membentuk struktur system basis data secara keseluruhan. • DBMS diperlukan untuk : a. Independensi data dan akses yang efisien b. Mereduksi waktu pengembangan aplikasi c. Integritas dan keamanan data d. Administrasi keseragaman data e. Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crash 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 27 www.cerdas-pintar.blogspot.com DBMS(Data Base Management System) • DBMS mencakup proses: – Defining : database mendefiniskan tipe data, struktur dan batasan (constraint) dari data yang disimpan dalam database. – Manipulating : database mencakup berbagai fungsi dan query untuk mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete serta dalam generate report data. – Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan program untuk mengakses database secara bersama-sama. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 28 www.cerdas-pintar.blogspot.com Evolusi Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) • 1960, Produk database pertama muncul, teknologi yang digunakan model jaringan dan hirarki • 1970, Relational database, muncul oracle, informix, sybase, dll. Mulai menggunakan Entity Relationship Model • 1980, Distributed database, SQL standar (ANSI,ISO), Object Oriented Database. • 1990, Client/Server Application, First Object DB Product, SQL92, SQL-99, Decision Support System, Datawarehouse, dan Data Mining. • 2000, Three-Tier Application, Object Relation Model, Mobile DB. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 29 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tujuan DBMS 1. 2. 3. 4. Kecepatan dan kemudahan (Speed) Basis data memiliki kemampuan untuk mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitungan matematis, sehingga pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan/manipulasi, dan menampilkan data secara cepat dan mudah / meningkatkan performance. Efisiensi ruang penyimpanan Dengan basis data kita dapat meminimalisasi redundansi atau menghilangkan redundansi data yang tidak penting, baik dengan menerapkan pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan Kebersamaan pemakaian (Sharability) Suatu basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi. Contoh : misalnya data mahasiswa pada suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya bagian : akademik, keuangan, kemahasiswaan dan perpustakaan, maka tidak harus semua bagian memiliki catatan data mahasiswa, data cukup disediakan oleh sebuah basis data dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluan. Menangani data dalam jumlah yang besar 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 30 www.cerdas-pintar.blogspot.com Lanjut …. 5. 6. 7. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data Dengan adanya sharability, maka akan meniadakan duplikasi dan menjaga konsistensi data. Keamanan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen user. User dapat diberikan password dan hak akses yang berbeda sesuai dengan keperluan dan posisinya. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi Pembuatan aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu menangani masalah penyimpanan data, tetapi cukup mengatur antarmuka (interface) untuk user. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 31 www.cerdas-pintar.blogspot.com [Waliyanto2000] Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah: 1. Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau kelkompok dapat menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya serta dapat menetralkan konflik yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga. 2. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga. 3. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam komputer. 4. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru. 5. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam mengolah data. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 32 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah: 7. Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi kerangkapan (redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan proses pembaruan data. 8. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut kebutuhan. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 33 www.cerdas-pintar.blogspot.com Kelebihan DBMS(Abdul Kadir) 1. Kepraktisan : sistem yang berbasi kertas akan menggunakan kertas yang sangat banya untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi. 2. Kecepatan : Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia 3. Mengurangi Kejenuan : Orang cenderung menjadi bosan akalu melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan ( misalnya harus mengganti suatu informasi) 4. Kekinian : informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir atau akurat setiap saat. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 34 www.cerdas-pintar.blogspot.com Kelemahan-kelemahan DBMS 1. Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut. 2. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data. 3. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 35 www.cerdas-pintar.blogspot.com Contoh produk DBMS • • • • • • • Oracle ( Oracle Corp.) Informix Sybase MySQL Dbase Ms Sql Ingres ( ASK Gorup Inc.) 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 36 www.cerdas-pintar.blogspot.com Sistem ? Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur/komponenkomponen yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan guna menyelesaikan atau mencapai tujuan tertentu Prosedur adalah urut-urutan proses atau operasi tulis menulis dan biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penangan yang seragam dari transaksi yang terjadi. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 37 www.cerdas-pintar.blogspot.com Sistem Basis Data Sistem Basis Data adalah suatu jaringan kerja untuk menyusun dan mengelola recordrecord data menggunakan komputer, untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sehingga mampu menyediakan informasi yang optional yang diperlukan user untuk proses pengambilan keputusan. Sistem Basis Data merupakan kumpulan tabel yang saling berhubungan dalam sebuah basis data disebuah sistem komputer dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas basis data dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan memanipulasi data tersebut. Sistem Basis Data adalah gabungan antara basis data dan perangkat lunak sistem manajemen basis data termasuk didalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja sama dalam suatu sistem 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 38 www.cerdas-pintar.blogspot.com Sistem Basis Data Basis data dan sistem manajemen basis datanya. Berisi : database, DBMS, dan program aplikasi. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 39 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data Kerangkapan data dapat diminimalkan Inkonsistensi data dapat dihindari Data dalam basis data dapat digunakan secara bersama (multiuser) Standarisasi data dapat dilakukan Pembatasan untuk keamanan data dapat diterapkan Integritas data dapat terpelihara Perbedaan kebutuhan data dapat diseimbangkan Organisasi database dapat diubah tanpa mengganggu prog. Aplikasi Memudahkan pengembangan program aplikasi Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat, demi keamanan dan integritas data 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 40 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keuntungan Basis Data 1. Kerangkapan data dapat diminimalkan Jika file-file basis data dalam program aplikasi diciptakan oleh perancang yang berbeda pada waktu yang berselang cukup lama, maka beberapa bagian data akan mengalami kerangkapan. Pengembangan basis data yang sesuai dengan definisi basis data di muka akan menghindari terjadinya kerangkapan data. 2. Inkonsistensi data dapat dihindari Basis data yang terbebas dari kerangkapan data akan terhindar dari munculnya data data yang tidak konsistens. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 41 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keuntungan Basis Data 3. Data dalam basis data dapat digunakan secara bersama (multiuser) Dalam rangka meningkatkan unjuk kerja sistem dan untuk memperoleh respons waktu yang cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk dapat meng-update data secara simultan. Salah satu alasan mengapa basis data dibangun karena nantinya data tersebut akan digunakan oleh banyak pemakai, baik secara bersamaan maupun dalam waktu yang berbeda, atau akan diakses oleh program-program aplikasi yang berbeda. Semua ini memungkinkan terjadi jika data-data yang diolah tidak tergantung dan menyatu dengan program tetapi terlepas dalam sebuah kelompok data. 4. Standarisasi data dapat dilakukan Definisi file basis data di dalam kamus data memungkinkan untuk menerapkan standarisasi data dalam basis data. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 42 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keuntungan Basis Data 5. Pembatasan untuk keamanan data dapat diterapkan Data-data dalam basis data dapat diatur sehingga hanya pemakai tertentu yang menpunyai wewenang saja yang dapat untuk mengaksesnya. 6. Integritas data dapat terpelihara Integritas berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali/kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh. Masalah integritas berhubungan dengan pengendalian sistem yang dirancang dengan seksama agar sistem tersebut dapat beroperasi sesuai batasan dan aturan yang ditetapkan. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 43 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keuntungan Basis Data 7. Perbedaan kebutuhan data dapat diseimbangkan Setiap pemakai dalam sistem akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pengembangan basis data yang benar akan mampu menyeimbangkan perbedaan-perbedaan kebutuhan tersebut, karena secara konseptual akan menggunakan basis data yang sama. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 44 www.cerdas-pintar.blogspot.com Contoh Penerapan Basis Data Tabel Pasien Tabel Resep Mencatat & menyimpan data-data yang berkaitan dengan pasien Mencatat & menyimpan data-data yang berkaitan dengan Resep Dokter Identitas Pasien - Kode Pasien,Nama, alamat, dll - kode daftar - Kode Dokter - Tanggal Berobat - Kode pemakai - Dll Proses Tindakan resep - Kode Pasien - Nomor Resep - Tgl Resep - Kode Pemakai - Total Harga - Dibayar - Kembali 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 45 www.cerdas-pintar.blogspot.com Contoh Penerapan Basis Data Tabel Pasien Kode_pasien Nama_pasien Alamat Kota Umur Jns_kelamin P-0001 Yunus Rongsumbe Jl. Diponegoro No.10 Semarang 30 Pria P-0002 Otnil Napoleon Jl. Sekayu No. 19 Demak 21 Pria P-0003 Okto Pigome Jl. Merah Putih No.11 Purwodadi 22 Pria P-0004 Wildanon Jl. Kembang arum No. 11 Kendal 11 Perempuan Tabel Resep Kode_Obat Nama_Obat Kode_Dokter Jumlah Kode_Pasien P-0001 Ultrafu D-0001 2 P-0001 P-0002 Biogesic D-0002 3 P-0001 P-0003 Paracetamol D-0003 4 P-0002 P-0004 Mixagrip D-0001 7 P-0003 Tabel Pasien dihubungkan dengan tabel Resep melalui kode_pasien 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 46 www.cerdas-pintar.blogspot.com Contoh Basis Data Basis Data Pendaftaran dan Resep Basis data Pendaftarann dan Resep Contoh diatas diterapkan pada suatu Rumah Sakit • Basis data digunakan untuk menyimpan data pendaftaran atau resep melalui aplikasi pendaftaran dan resep Dengan aplikasi Rumah sakit berbasis data, bagian pendataran dan Poliklinik dengan mudah • Menangani Pendaftaran Pasien • Mencetak Kartu berobat • Mencari Arsip / berkas pesien / Rekam Medis • Mencetak Resep dokter • Obat yang diberikan • Harga obat • Biaya periksa • Dll 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 47 www.cerdas-pintar.blogspot.com Kriteria Basis Data • Bersifat data oriented dan bukan program oriented • Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa mengubah basis datanya • Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya • Dapat digunakan dengan cara berbeda-beda • Kerangkapan data minimal 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 48 www.cerdas-pintar.blogspot.com Operasi Dasar Basis Data • • • • • • • • Create database Drop database Create table Drop table Insert Retrieve / Search Update Delete 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 49 www.cerdas-pintar.blogspot.com Bentuk Rekam Medis 1. Rekam Medis Konvensional • Rekam Medis yang terbuat dan berbentuk lembaran-lembaran kertas yang diisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer yang telah diprint, sangat umum dan dapat ditemukan diseluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter • Keuntungan dari RM bentuk konvesional adalah mudah untuk didapatkan, bisa dilakukan oleh siapa saja dalam ini staf medis yang tidak memerlukan ketrampilan khusus, mudah dibawa dan mampu diisi diisi kapan saja dan dimana saja • Kerugianya : dapat terjadi kesalahan dalam penulisan dan pembacaan, tidak ringkas, mudah rusak oleh keaadaan basah, mudah terbakar karena terbuat dari kertas, memliki keterbatasan dalam hal penyimpanan karena bentuk nya yang bisa dikatakan besar, dan kerapian dari penulisan akan berkurang 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 50 www.cerdas-pintar.blogspot.com Bentuk Rekam Medis 2. Rekam Medis Elektronik o Rekam medis yang terbuat dan berbentuk elektronik berupa data-data dikomputer yang diisi dengan mengetik di komputer. Bentuk rekam medis ini jarang ditemukan hanya ditemukan dirumah sakit , klinik ataupun praktek dokter yang sudah modern dan canggih. o Rekam Medis ini memiliki beberapa keuntungan antara lain : ringkas, bisa menampung dalam jumlah sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan karena disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama o Kerugian : mudah terserang virus yang merusak data, tidak semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan kalao tidak ada sumber listrik 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 51 www.cerdas-pintar.blogspot.com Relevansi Data Base dengan Rekam Medis 1. Rekam Medis pasien dapat disimpan dalam database • Bagian rekam medis rumah sakit mudah didalam menyimpan, mengupdate, mengakses dan mencari catatan-catatan medis pasien secara lengkap dan akurat serta mendukung kinerja dokter dalam penyediaan data pasien yang akurat • Dengan database bisa menampung dalam jumlah yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan, karena disimpan dalam bentuk data komputer(database), bisa disimpan lama. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 52 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keamanan Data • Keamanan data (data security) merupakan aspek kritis dalam basis data. Prinsip dasar dari keamanan data dalam basis data adalah bahwa data-data dalam basis data merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia. • Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 53 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keamanan Data Aspek keamanan basis data meliputi: 1. Recovery, adalah suatu proses menggunakan / mengambil kembali basis data dari media penyimpanan cadangan untuk mengembalikan data pada kondisi yang benar karena terjadi kerusakan / kehilangan data akibat kerusakan media penyimpan, program aplikasi, OS, basis data, hardware, dll. 2. Integrity, berkaitan dengan unjuk kerja sistem untuk dapat menjaga data-data dalam basis data agar selalu berada dalam kondisi yang benar (tipe dan ukuran datanya), up to date (sesuai dengan kondisi aktual), konsisten, dan selalu tersedia (current). 3. Concurency, berkaitan dengan mekanisme pengendalian basis data saat digunakan oleh beberapa pemakai secara bersamaan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan akibat beberapa transaksi berbeda yang dilakukan secara bersamaan. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 54 www.cerdas-pintar.blogspot.com Keamanan Data 4. Privacy, yaitu dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam basis data untuk mencegah dan melindungi basis data dari penggunaan oleh orang-orang yang tidak berwenang / berhak dan pengubahan yang tidak dikehendaki. 5. Security, adalah suatu mekanisme sistem untuk mencegah dan melindungi basis data akibat kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir, badai, huru-hara, dll. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 55 www.cerdas-pintar.blogspot.com Penerapan Basis Data • Bidang Funsional – – – – – Kepegawaian Pergudangan Akuntansi Reservasi Layanan Pelanggan • Bentuk Perusahaan – – – – – Perbankan Rumah Sakit Produsen Barang Sekolah Telekomunikasi 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 56 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data 4/18/2014 1. Perangkat Keras / Hardware 2. Perangkat Lunak / Software 3. Perangkat Manusia /Brinware 4. Data Base [email protected] , [email protected] 57 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data 1. Perangkat Keras / Hardware Perangkat Keras ( Hardware) adalah piranri yang terkait dengan basis data pada umumnya mencakup komputer baik stand alone maupun multi user, media penyimpanan, serta piranti komunikasi data. Hardware mencakup 3 piranti utama a. Piranti Masukan : keyboard, mouse, scanner, Light Pen, Mic (Microphone) dan Headphone, Handycam b. Piranti Pemrosesan : ALU, I/O controler, Memory dan Control Unit c. Piranti Keluaran : Monitor, Printer, Speaker Terus basis data ditempatkan dimana ....? Karena fungsinya sebagai pusat pengendali dan pelayanan dalam jaringan, maka basis data hampir selalu ditempatkan di Server 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 58 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data 2. Perangkat Lunak / Software 1. Software adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi (penghubung) antara pengguna (user) dan perangkat keras (hardware). 2. Software bisa juga dikatakan sebagai "penerjemah" perintahperintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras (Hardware). 3. Software adalah program komputer yang isi intruksinya dapat diubah dengan mudah. 4. Software pada umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan Software yang lain dan lebih mendasar (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 59 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data Perangkat lunak 3. Ada 3 jenis perangkat lunak dalam pengelolaan basis data: 1. Operating System ( Sistem Operasi ) 2. Data Base Management System ( Sistem Pengelolaan Basis Data / DBMS ) 3. Aplikasi Program Basis data 1. Operating System ( Sistem Operasi ) Sistem Operasi keberadaannya diharuskan di dalam komputer dan jaringan komputer, karena sistem operasi memiliki layanan low level(bahasa mesin) untuk perangkat lunak apapun Bahasa mesin berfungsi untuk mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya komputer dan melakukan operas2 dasar dalam komputer yaitu operasi Input/output, pengelolaan file, pengaturan interupsi dan sebagainya 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 60 www.cerdas-pintar.blogspot.com Jenis perangkat lunak dalam pengelolaan basis data Secara Umum Operating System dibedakan menjadi 2 : a. Stand Alone : MS.Dos, Windows 3.11, Windows 95-2000 a. Jaringan : Novel Netware, Windows NT, Windows 2000, server linux, unix 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 61 www.cerdas-pintar.blogspot.com Jenis perangkat lunak dalam pengelolaan basis data 2. Data Base Management System ( Sistem Pengelolaan Basis Data ) adalah sistem perangkat lunak yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan dalam hal pendifinisian, penyusunan dan manipulasi basis data untuk berbagai aplikasi. Software utama : Oracle, SQL Server, MySql, Sybase, Interbase dll 3. Aplikasi Program Basis Data Merupakan kelompok perangkat lunak yang berinteraksi langsung dengan end-user. Melalui aplikasi ini end-user akan dengan mudah (user friendly) dan terarah melakukan berbagai proses pengelolaan dan pengolahan terhada basis data. Bahkan dapat melakukan pembatasan terhadap aktivitas user yang menentukan apa yg boleh atau yg tidak boleh dilakukan Dalam aplikasi basis data ini, end user biasanya hanya mendapatkan sebagian data atau informasi yang tersimpan dalam basis datanya, dikarekan kebutuhan setiap end user berbeda satu sama lain 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 62 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data 3. Perangkat Manusia ( Brainware ) Perangkat Manusia ( Brainware ) adalah orang yang menggunakan atau mengoprasikan komputer. Contoh dari Brainware adalah Programmer, Netter (sebutan bagi orang yang sedang melakukan surfing di Internet), dan orang-orang yang sedang menggunakan komputer. Beberapa jenis pemakai berdasarkan cara pekerjaaanya dan cara mereka berinteraksi dengan sistem basis data 1. Data Administrator Merupakan pemakai yang berinteraksi langsung dengan sistem manajemen database, yang tugasnya mengkonfigurasi sistem basis data secara keseluruhan a. Memantau kinerja sistem b. Mendefinisikan pemakai dan otoritasnya c. Menentukan isi dan sekuritas basis data & mengalokasikan besarnya ruang penyimpanannya d. Merencanakan back-up dan recovery e. Melakukan pengaturan (fine fun) peningkatan performasi 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 63 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data Perangkat Manusia (Brainware) 2. Pengembang Aplikasi ( Programmer) Merupakan kelompok pemakai yang tugas utamanya adalah : a. Membuat program aplikasi yang ditujukan ke end user untuk mengakses database b. Memasukkan perintah-perintah data manipulation Language (DML) untuk menampilkan data base 3. Pemakai Mahir (Casual User) Merupakan kelompok pemakai yang berinteraksi dengan basis data langsung dengan menggunakan aplikasi antar muka(interface) Pemanfaat yang dilakukan dengan menuliskan perintah query (commond line) yang telah ditentukan sistem manajemen basis data hingga reparasi terhadap database yang mengalami kerusakan 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 64 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data 3. Pemakai Akhir (end user) Pemakai yang berperan dalam pemasukan data (data entry) dalam rangka membentuk basis data yang lengkap dengan menggunakan aplikasi pengguna basis data yang telah dibuat oleh developer. Setelah pemasukan data telah lengkap, pemakai ini dapat diberi tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan pengecekan(verifikasi), perubahan hingga pencetakan data/informasi(pelaporan) 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 65 www.cerdas-pintar.blogspot.com Komponen Sistem Basis Data 4. Data Base Ada banyak pilihan dalam pengorganisasian, tetapi pada akhirnya yang terpenting adalah obyek utama yaitu kecepatan dan kemudahan berinteraksi dengan data yang dikelola/diolah Basis Data terdiri dari 3 hal yaitu : 1.Kumpulan data yang terorganisasi 2.Relasi antar data 3.Kemudahan berinteraksi dengan data yang dikelola / diolah Sistem Basis Data baru hidup, berjalan benar dan mencapai tujuannya jika pemaka beraktifitas sesuai dengan prosedur/aturan yang telah ditetapkan. Pemakai tidak perlu tahu bagaimana sebetulnya data perkiraan dan jurnal disimpan secara fisik atau bagaiman proses posting secara detai dan akurat melakukan perhitungan dan pengolahan data 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 66 www.cerdas-pintar.blogspot.com Konsep Dasar Basis Data Hirarki Perangkat Lunak terhadap Basis Data Aplikasi Pengguna Data Base DBMS Sistem Operasi Basis Data 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 67 www.cerdas-pintar.blogspot.com Penyusun Sistem Basis Data Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data. Sistem basis data mencakup semua bentuk komponen data yang ada dalam suatu sistem. Sedangkan basis data merupakankomponen utama yang menyusun sistem basis data bit byte Data Item Record file Basis Dat Sistem Basis Data Contoh : Data bilangan bulat (integer), Byte (1 byte), Small-Integer (2 byte), Long Integer (4 byte), Data bilangan nyata, Single (4 byte), Double (8 byte). 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 68 www.cerdas-pintar.blogspot.com Penyusun Sistem Basis Data 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 69 www.cerdas-pintar.blogspot.com Penyusun Sistem Basis Data • Bit, merupakan sistem angka biner yang terdiri atas angka 0 dan 1 • Byte, merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data / field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter • Data item (field), merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu record 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 70 www.cerdas-pintar.blogspot.com Penyusun Sistem Basis Data • Record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. • File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis • Basis Data, sekumpulan dari berbagai macam tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu objek tertentu • Sistem Basis Data, merupakan sekumpulan basis data, yang tersusun dari beberapa file. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 71 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tipe File Tipe file yang digunakan dalam sistem basis data : 1. File induk (master file) Ada 2 file induk : File induk acuan (reference master file) Recordnya relatif statis(tetap), jarang berubah nilainya Contoh : file Pegawai, daftar gaji, File induk dinamik (dynamic master file) Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu transaksi Contoh : file stok obat , pasien 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 72 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tipe File 2. File transaksi (Transaction file) Disebut juga file input. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi Contoh file resep dokter 3. File laporan (report file) Disebut juga file output. Berisi informasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan Contoh : Laporan Biaya Rawat Inap Pasien 4. File sejarah (history file) Disebut juga file arsip (archieval file). Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 73 www.cerdas-pintar.blogspot.com Tipe File 5. File pelindung (backup file) Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada saat tertentu. Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 74 www.cerdas-pintar.blogspot.com Contoh Database beserta File dan relasinya 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 75 www.cerdas-pintar.blogspot.com Pengguna Basis Data Secara umum penggunan basis data dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1.Database administrator Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program Fungsi DBA adalah : • Mendefinisikan pola struktur basis data • Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses. • Memodifikasi pola dan organisasi fisik • Memberikan kewenangan pada user utk mengakses data • Menspesifikasikan keharusan integritas data 4/18/2014 76 [email protected] , [email protected] www.cerdas-pintar.blogspot.com Lanjut..... 2. Database User Ada 4 pemakai basis data, yaitu : a. Programmer Aplikasi, merupakan pembuat program aplikasi b. Casual user/naïve user, pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi menggunakan query c. End user, pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang dibuat oleh programmer aplikasi d. Specialized User, pemakai khusu yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan seperti ACD, AI, ES dll 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 77 www.cerdas-pintar.blogspot.com Organisasi File Basis Data Tujuan organisasi file dalam sistem basis data : • Menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi atau penyaringan • Memudahkan pembuatan atau pemeliharaan file 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 78 www.cerdas-pintar.blogspot.com Ada 2 jenis media penyimpanan file : 1. Berurutan (sequential)/Sequential Access Storage Device (SASD) • Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali. • Tidak ada pengalamatan • Data disimpan dalam bentuk blok • Proses penulisan hanya bisa dilakukan sekali Contoh : magnetic tape 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 79 www.cerdas-pintar.blogspot.com Lanjut .... 2. Akses Langsung (direct access)/Direct Access Storage Device (DASD) . Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Mempunyai alamat Data disimpan dalam bentuk karakter atau blok Proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk. Contoh : a. Magnetic disk piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 80 www.cerdas-pintar.blogspot.com b. compact disk merupakan media penyimpanan yang canggih dan dapat menyimpan data. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 81 www.cerdas-pintar.blogspot.com Metode Susunan file Sequential (urut) • Record disimpan berdasarkan suatu kunci • Pencarian record tertentu dilakukan record demi record berdasarkan kuncinya Random (Acak) • Kunci record ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak Indexed Sequential • Merupakan gabungan antara metode acak dan urut • Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci • Masing-masing record memiliki indek • Pengalamatan dilakukan secara acak. Indexed Random • Record disimpan secara acak • Masing-masing record memiliki indeks 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 82 www.cerdas-pintar.blogspot.com Arsitektur Sistem Basis Data Pertimbangan dalam memilih arsitektur sistem basis data : Keunggulan teknologi Biaya Pengembangan Sesuai dengan kebutuhan pengguna Jenis arsitektur sistem basis Data 1. Sistem Tunggal ( Stand alone) 2. Sistem Terpusat ( Centralized System) 3. Sistem Client-Server 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 83 www.cerdas-pintar.blogspot.com Jenis arsitektur sistem basis Data 1. Sistem Tunggal ( Stand alone) • DBMS, basis data dan aplikasi basis data ditempatkan pada komputer yang sama • Hanya bisa dipakai oleh satu pemakai pada saat yang bersamaan 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 84 www.cerdas-pintar.blogspot.com Jenis arsitektur sistem basis Data 2.Sistem Terpusat ( Centralized System) • Terdiri dari sebuah server dan sejumlah terminal • Yang terpusat adalah basic data, DBMS, dan aplikasi basis data Ada dua macam : 1. Aplikasi dan basis data terpusat; diakses oleh dumb terminal 2. Basis data terpusat; aplikasi ada pada terminal 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 85 www.cerdas-pintar.blogspot.com Sistem Terpusat ( Centralized System) 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 86 www.cerdas-pintar.blogspot.com Lanjut… 3. Sistem Client-Server • Merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server • Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. • Ditujukan untuk mengatasi kelemahan yang terdapat pada sistem terpusat • Server ini yang bertugas 1. Memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. 2. Memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi). 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 87 www.cerdas-pintar.blogspot.com Lanjut… • Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). • Prinsip kerja Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client. Sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. • Terdiri dari 2 komponen utama yaitu client dan server. Client berisi aplikasi basis data; server berisi DBMS dan basis data Ada 3 macam : • Arsitektur 1 lapis ( 1-tier) • Arsitektur 2 lapis ( 2-tier) • Arsitektur 3 lapis ( 3-tier) 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 88 www.cerdas-pintar.blogspot.com Arsitektur Single-tier (1 lapis) • Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. • Model single tier adalah model yang sederhana, mudah digunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. • Kelemahan dari arsitektur ini adaLah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 89 www.cerdas-pintar.blogspot.com Arsitektur Two-tier (Dua Lapis) • Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua: 1. sistem user interface (antarmuka pengguna) lingkungan 2. lingkungan server manajemen database. • Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single-tier. • Arsitektur ini memiliki database pada computer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Arsitektur two- tier memiliki kelemahan, yaitu 1. biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, 2. tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang kelebihan dari arsitektur two tier : 1. mudah digunakan oleh pengguna 2. dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 90 www.cerdas-pintar.blogspot.com Arsitektur Three-tier (Tiga Lapis) • Dikembangkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. • Kelebihan 1. Memiliki skala yang besar 2. Transfer informasi antara web server dan server database optimal 3. Tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. • Kekurangannya 1. Arsitektur ini lebih sulit untuk merancang 2. Lebih sulit untuk pengaturan dan lebih mahal. 4/18/2014 [email protected] , [email protected] 91 www.cerdas-pintar.blogspot.com