Termodinamika - WordPress.com

advertisement
Termodinamika
The first law of thermodynamics
(control volume)
•
•
•
•
Pendahuluan
Kekekalan massa untuk volume kontrol
Kekekalan energi untuk volume kontrol
Analisa steady state (kondisi tunak) untuk
volume kontrol
Pendahuluan - Analisa termodinamika
untuk control volume
• Ada aliran massa yang masuk ke dalam dan
keluar dari sistem
• Volume aturnya tetap dalam bentuk dan
ukurannya
• massa dan energi (kerja dan panas) dapat
melewati boundary
• Contoh: turbin, pompa, kompresor
Pendahuluan
• Control volume disebut juga sistem terbuka
• Control volume merupakan daerah suatu
ruang yang akan dianalisa
Control volume
• Control surface
– Boundary dari suatu control surface
– Real boundary
– Imaginary boundary
• Steady  tidak ada perubahan terhadap
waktu
• Unsteady atau transient
• Uniform  tidak ada perubahan lokasi
Prinsip kekekalan massa
• Total massa yang berpindah ke atau dari suatu
sistem selama proses adalah sama dengan
total perubahannya
Kesetimbangan
laju aliran massa
• Mass flow rate (laju
aliran massa)
Bentuk kesetimbangan
laju aliran massa
• Laju aliran massa untuk yang melalui suatu
luasan A
• Laju aliran massa untuk aliran 1 dimensi
Bentuk kesetimbangan
laju aliran massa
• Kondisi steady
Contoh
• Sebuah feedwater heater beroperasi pada
kondisi steady memiliki 2 inlet dan 1 exit. Pada
inlet 1 , uap air masuk pada tekanan p1 = 7
bar, T1 = 200C dengan laju aliran massa 40
kg/s. pada inlet 2, air pada p2 = 7 bar, T2 =
40C masuk melalui luasan A2 = 25 cm2. cair
jenuh pada 7 bar keluar melalui exit 3 dengan
laju aliran volume 0.06 m3/s. tentukan laju
aliran massa pada inlet 2 dan exit (kg/h) dan
kecepatan pada inlet 2 (m/s)
• Air mengalir dari atas suatu tangki terbuka
pada laju aliran massa konstan 7 kg/s. Air
keluar melalui sebuah pipa dekat pada bagian
dasar tangki dengan laju aliran massa 1.4L,
dimana L merupakan ketinggian air (m). Luas
dasar tangki 0.2 m2 dan massa jenis air 1000
kg/m3. Jika kondisi awal tangki kosong, plot
variasi ketinggian air dengan waktu.
Kesetimbangan energi untuk
control volume
• Ilustrasi kekekalan energi untuk control
volume
• Prinsip kekekalan energi untuk control volume
• Untuk 1 inlet 1 exit control volume pada aliran
1 dimensi
• Laju kerja yang berhubungan dengan tekanan
dengan fluida yang mengalir
• Dimana: pe tekanan pada exit
Ae area pada exit,
Ve adalah kecepatan pada exit
• Laju kerja
• Dengan AV = 𝑚v, maka
• Flow work
• Kesetimbangan laju energi
• Dengan h = u+pv, maka laju kesetimbangan
energi menadi
• Kesetimbangan energi dengan laju aliran
massa
• Laju perpindahan energi persatuan massa
yang bergerak melalui CV
𝑄𝑐𝑣
𝑚
dan
𝑊𝑐𝑣
𝑚
• Nozzle dan diffuser
• Pada nozzle, gas atau cairan mengalir dengan
luas area yang bervariasi sehingga kecepatan
gas atau cairan akan meningkat searah dengan
aliran tersebut
• Pada converging nozzle, luas area berkurang
searah dengan alirannya
• Pada diffuser, gas atau cairan mengalami
perlambatan pada arah aliran tersebut dan
alirannya melalui area yang semakin luas
• Turbin, merupakan peralatan yang menghasilkan
kerja sebagai akibat dari aliran gas atau cairan
melalui serangkaian blades yang dipasang pada
poros untuk berputar.
• Turbin banyak digunakan untuk di pembangkit
tenaga uap (vapor power plants), pembangkit
tenaga gas turbin (gas turbine power plants) dan
mesin pesawat (aircraft engines)
• Superheat steam atau gas masuk kedalam turbin
dan berekspansi ke tekanan keluar yang lebih
rendah sehingga ada kerja yang dihasilkan
• Penggunaan turbin:
– Vapor power plant
– Gas turbine power plant
– Aircraft engines
Kompresor dan pompa
• Kompresor merupakan peralatan yang
membutuhkan kerja untuk meningkatkan
tekanan gas
• Pompa juga memerlukan kerja untuk
mengubah kondisi cairannya
• Reciprocating
compressor
• Rotating compressor –
axial flow
• Rotating Centrifugal compressor
• Rotating compressor - Roots type
Heat exchanger
• Peralatan yang digunakan untuk
memindahkan energi antar fluida yang
berbeda temperatur.
a.
b.
c.
d.
Direct contact HE
Counterflow HE
Paralel flow HE
Crossflow HE
Throttling
• Digunakan untuk menurunkan tekanan gas
atau fluida
• Digunakan pada katup (valve) atau porous
Throttling
Beberapa peralatan teknik yang
mengalir secara steady
•
•
•
•
•
•
•
nosel
Difuser
Turbin
Kompresor
Throttling valve
Mixture chamber
Heat exchanger
Nosel dan difuser
• Nosel: peralatan yang digunakan untuk
menaikkan kecepatan fluida
• Difuser: peralatan yang digunakan untuk
menaikkan tekanan fluida
• Q
=0
• W
=0
• Ek
0
• Ep
=0
Turbin dan kompresor
• Turbin: peralatan yang dapat menggerakkan
electric generator
• Kompresor: peralatan yang digunakan untuk
menaikkan tekanan fluida
• Q
=0
• W
 0
• Ek
=0
• Ep
=0
Throttling valve
• Aliran fluida yang melalui katup ini mengalami
penurunan tekanan
• Q
=0
• W
= 0
• Ek
=0
• Ep
=0
Mixture chamber
•
•
•
•
•
Mencampur dua atau lebih aliran fluida
Q
=0
W
= 0
Ek
=0
Ep
=0
Heat exchanger
• Peralatan yang mengalirkan dua fluida tanpa
terjadi pencampuran fluida
• Q
=0
• W
= 0
• Ek
=0
• Ep
= (perhatikan boundary condition
dari CV)
Download