Demografi - E-learning UPN JATIM

advertisement
Demografi
Yonny Koentjoro
Agroteknologi – Faperta – UPN “Veteran” Jatim
Pengertian Demografi
Demos : rakyat / penduduk
Grafein : menulis
Demografi : tulisan / karangan tentang rakyat / penduduk
Istilah tersebut pertama kali dipakai : Achille Guillard
( buku “ Element de Statisque Humaine on Demographic
compares” 1885)
Definisi demografi
Donald J. Bogue:
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematika
tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan
perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui
bekerjanya 5 komponen demografi (Kelahiran, Kematian,
Perkawinan, Migrasi dan Mobilitas Sosial)
Johan Suszmilch(1762)
Ilmu mempelajari hukum Illahi dalam perubahanperubahan pada umat manusia yang tampak dari
kelahiran, kematian dan pertumbuhannya.
Achille Guilllard :
“ Mempelajari segala sesuatu dari keadaan-keadaan
setiap manusia yang dapat diukur”
Philip m.Hauser & Dudley Duncan (1959) :
“ Mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial
dan komposisi penduduk serta perubahan2nya dan
sebab-sebab perubahan tersebut
D.V. Glass:
“ Demography is generally limited to studies of human
population as inflluenced by demography process :
fertility, mortality and migration”
“ Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan
dan keadaan perubahan-perubahan penduduk meliputi
: kelahiran, kematian, migrasi sehingga menghasilkan
suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur
& jenis kelamin. Teritorial. “
Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan
sebagai kumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu. Penduduk merupakan
salah faktor penting perkembangan sebuah negara
karena tanpa penduduk negara tidak akan terbentuk,
sebab penduduk merupakan faktor penting lainnya
selain dari wilayah.
Pertumbuhan penduduk
Perubahan populasi sewaktu-waktu, dapat dihitung sebagai
perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan
pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi
selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara
informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan
penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan
penduduk dunia.
Populasi akhir periode - Populasi awal periode
Nilai Pertumbuhan =
Populasi awal periode
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
a. Masalah yg bersifat kuantitatif
Jumlah yg sangat besar ( Indonesia peringkat 4 dunia 241.452.952)
Manfaat positif jumlah penduduk yg besar :
- Penyediaan tenaga kerja
- Mempertahankan keutuhan negara dari bahaya luar
Permasalahan :
- Penyediaan lapangan kerja
- Pemerintah harus menyediakan kebutuhan hidup rakyat
-
Pertumbuhan Penduduk yang cepat
Secara nasional pertumbuhan penduduk masih relatif cepat :
1961 - 1971 = 2,1 %
1971 – 1980 = 2,32 %
1980 – 1990 = 1,98 %
1990 – 2000 = 1,6 %
2000 – 2010 = 1,49 %
Program Keluarga Berencana (KB) 10 tahun terakhir tidak
berjalan efektif
-
Persebaran penduduk tidak merata
60 % penduduk Indonesia berada di Jawa, Madura dan Bali
b. Masalah yg bersifat kualitatif
1. Tingkat kesehatan masyarakat masih tergolong rendah
Angka kematian yang relatif tinggi
Angka Harapan Hidup rendah
2. Tingkat pendidikkan relatif rendah
Kualitas pendidikkan Indonesia peringkat 69, Malaysia peringkat 65,
Brunei peringkat 34, Filipina peringkat 85 . Peringkat kualitas SDM
Indonesia 107, Malaysia peringkat 61, Singapura peringkat 24
3. Tingkat kemakmuran rendah
37,6 juta penduduk Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan
Pyramida Penduduk
• Definisi : komposisi umur dan jenis kelamin penduduk yang
digambarkan secara grafik dalam bentuk piramida penduduk.
• Ciri-ciri Penduduk :
• 1. Expansive ; sebagaian besar penduduk berada dalam kelompok
umur muda.
• 2. Constrictive : sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok
umur muda.
• 3. Stationary : Banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur
hampir sama banyaknya dan mengecil pada usia tua kecuali pada
kel. umur ttt
• Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah
penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun
keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio
ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda
dan Rasio Ketergantungan Tua.
• Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14
tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun.
• Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65
tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
• Kegunaan
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator
yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah
tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Dependency ratio
merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya
persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus
ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang
belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio
yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung
penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan
tidak produktif lagi.
Bentuk Piramida Penduduk

Ada 5 bentuk model Piramida Penduduk
60
60
15
15
Umur med
Rendah,
Dependency
Ratio tingg
Kelahiran tgg
Kematian tgg
Umur Med. Sgt rndh
Dependency ratio tgg
Kematian turun
Kelahiran tgg.
60
15
Bentuk sarang
Tawon kuno
Kematian rndh
Kelahiran rendah
Umur median sgt tgg
Dependency ratio
Sgt.rendh.
Cont.pendd Eropa
60
60
15
15
Bentuk lonceng
Negara yg > 100 th
Mengalami penurunan
Kematian dan
Kelahiran
Umur median
Menurun
Dependency ratio tinggi
Contoh : USA.
Terdapat pada negara
Penurunan drastis kelahiran
Dan kematian sgt rendah
Berkurang jumlah penduduk
Contoh Jepang
Download