pendidikan karakter

advertisement
Disampaikan oleh :
Khabib Fatkur
(GPAI SD Keseneng Kecamatan Sumowono)
Dalam forum Guru PAI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2015

PENDAHULUAN

Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu
proses dari upaya untuk memanusiakan
manusia. Hal ini mengandung sebuah
pengertian bahwa manusia tidak akan
menjadi manusia yang sebenarnya, yaitu
manusia yang utuh dengan segala fungsinya
baik fisik maupun psikis tanpa adanya
pendidikan.
Pendidikan seumur dengan sejarah manusia.
Ketika manusia membangun peradaban
dengan ditandai majunya teknologi, maka
disitu pendidikan terus berjalan. Pendidikan
juga pembentuk peradaban itu sendiri, ketika
pendidikan berjalan baik maka peradaban
menjadi baik , tetapi sebaliknya apabila
pendidikan tidak dapat mengimbangi
berkembangnya zaman yang dalam hal ini
ditandai dengan majunya teknologi maka
peradaban manusia menjadi terancam.

PENDAHULUAN

Persoalan pendidikan yang terjadi pada dewasa ini adalah
hilangnya ruh pendidikan yang menyebabkan berubahnya
arah tujuan pendidikan. Pendidikan hanya terarahkan pada
sebuah kesuksesan yang semu, mengejar keberhasilan
duniawi semata. Pendidikanpun terkesan sebagai sebuah
tahap yang harus dilalui dengan dibatasi pada sebuah
bangunan yang disebut sekolah, dan akhirnya hanya satu
yang dikejar yaitu selembar ijazah.
Dengan melihat kenyataan yang terjadi tersebut, maka
pengembalian kepada makna awal pendidikan sangat
diperlukan yaitu untuk pemanusiaan manusia. Adapun
pendidikan nilai dan pengembangan karakter sebagai
bagian dari paket pendidikan adalah salah satu bentuk
usaha penyelesaian dalam menghadapi krisis peradaban.
Sejalan dengan hal itu, pemerintah lewat Pusat Kurikulum
Kemendikbud juga sudah menyusun strategi pendidikan
karakter melalui pembelajaran (teaching), keteladanan
(modelling), penguatan (reinforcing), dan pembiasaan
(habituating) serta menetapkan delapan belas nilai utama
dalam pendidikan karakter yakni; relijius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung
jawab.
PENDAHULUAN





Makalah ini akan dibatasi dengan
pembahasan atas rumusan masalah
sebagai berikut :
Apakah yang dimaksud dengan nilai dan
pendidikan nilai?
Apakah tujuan pendidikan nilai?
Apakah pengertian karakter dan
pendidikan karakter?
Apakah tujuan pendidikan karakter?
Bagaimana model pembelajaran nilai dan
karakter ?
PENGERTIAN
NILAI DAN
PENDIDIKAN
NILAI
DEFINISI NILAI



Nilai seringkali dipahami dengan dua arti, pertama
arti ekonomis yang menunjukkan harga atau kualitas
dari suatu barang, wujudnya bisa berbentuk nominal
uang atau juga bisa berwujud angka dan atau huruf.
Adapun yang kedua yaitu menunjuk pada suatu arti
criteria atau standar dimana standar ini menjadi
anutan pengguna nilai didalam memberikan
tanggapannya.
Nilai menurut Stephen P. Robbins diartikan sebagai
alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa cara
pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih
disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan
atau keadaan akhir yang berlawanan. Sedangkan
menurut Dick Hartono sebagaimana dikutip oleh
Ahmad Ludjito, menyebutkan bahwa nilai adalah
hakekat suatu hal yang menyebabkan hal itu pantas
dikerjakan oleh manusia; nilai berkaitan erat dengan
kebaikan yang ada dalam inti suatu hal. Ada nilai
yang dikejar sebagai sarana (nilai medial), dan ada
pula nilai yang merupakan nilai final yaitu yang
dikejar karena harga itu sendiri.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
nilai adalah keadaan akhir suatu hal dipandang baik
secara sosial.
PENGERTIAN
NILAI DAN
PENDIDIKAN
NILAI

DEFINISI
PENDIDIKAN
NILAI


Pendidikan dalam bahasa arab disebut dengan tarbiyah
dengan rabba-yurabbi yang bermakna asli mengasuh,
mendidik, mengemong. Ali Mufron mengambil pendapat
Imam Baidawi dalam mendefinisikan pendidikan dimana
Baidawi menyebutkan bahwa kata tarbiyah diartikan
sebagai penyampaian sesuatu sedikit demi sedikit hingga
sempurna. Selain itu Ali Mufron juga mengutip Fadhil alJamal dalam menjelaskan tarbiyah, menurutnya tarbiyah
adalah proses menyetarakan potensi anak didik dengan
fitrah (kemampuan dasar) yang diarahkan kepada
kehidupan yang baik dan mengangkat derajat
kemanusiaannya.
Kartini kartono menulis bahwa pendidikan merupakan gejala
insani yang fundamental dalam kehidupan manusia untuk
mengantarkan anak manusia ke dunia peradaban. Dalam bahasa
yang sederhana, Ahmad Lujito mengutarakan tentang pengertian
pendidikan yang menurutnya adalah suatu proses dari upaya
memanusiakan manusia. Hal yang demikian mengandung implikasi
bahwa tanpa pendidikan maka manusia tidak akan menjadi
manusia yang sebenarnya, yaitu manusia yang utuh dengan segala
fungsinya baik secara fisik maupun psikis.
sehingga definisi pendidikan nilai dirumuskan sebagai
sebuah proses memunculkan potensi manusia sesuai
dengan fitrahnya berkenaan dengan sesuatu yang baik
dalam segi sosial.
PENGERTIAN
KARAKTER,
TUJUAN DAN
RUMUSAN
PENDIDIKAN
KARAKTER


DEFINISI
KARAKTER

Scerenko mendefinisikan karakter seperti
dikutip oleh Mukhlas Samani dan
Haryanto sebagai atribut atau ciri etis dan
kompleksitas mental dari seseorang,
suatu kelompok atau bangsa.
Samani dan Haryanto sendiri memaknai
karakter sebagai cara berfikir dan
berperilaku yang khas tiap individu untuk
bekerjasama baik dalam lingkungan
keluarga, masyarakat, bangsa dan
Negara.
Fatchul Mu’in, ia menulis bahwa karakter
adalah kumpulan tata nilai yang menuju
suatu system yang melandasi pemikiran,
sikap, dan perilaku yang ditampilkan.
PENGERTIAN
KARAKTER,
TUJUAN DAN
RUMUSAN
PENDIDIKAN
KARAKTER
TUJUAN
PENDIDIKAN
NILAI DAN
KARAKTER



membantu peserta didik mengalami dan
menempatkan nilai-nilai secara integral
dalam kehidupan mereka. Dengan asumsi
pendidikan karakter sudah barang tentu
bukan sembarang karakter yang akan
ditanamkan, namun karakter yang
baiklah yang kita inginkan.
Thomas Lickona merujuk pada perkataan
Aristoteles yang mendefinisikan karakter
yang baik sebagai kehidupan dengan
melakukan tindakan-tindakan yang benar
sehubungan dengan diri seseorang dan
orang lain.
Karakter yang baik terdiri atas
mengetahui yang makruf, meniatkan
untuk berbuat yang makruf, dan
melakukaan kebiasaan berfikir, berhati
dan bertindak yang makruf.
PENGERTIAN
KARAKTER,
TUJUAN DAN
RUMUSAN
PENDIDIKAN
KARAKTER
TUJUAN
PENDIDIKAN
NILAI DAN
KARAKTER



Ketika nilai dan karakter menjadi dua hal
yang tidak terpisahkan maka keduanya
tidak dapat berjalan tanpa upaya
penanaman, dan penanaman itu yang
disebut dengan pendidikan.
Dengan demikian, nilai karakter dapat
dikatakan menjadi bagian dari
pendidikan yang mempunyai lingkup
lebih besar.
Jika menurut Lickona tujuan utama
pendidikan itu adalah cerdas dan
berperilaku baik, maka barperilaku baik
itulah tujuan dari pendidikan nilai dan
karakter.
PENGERTIAN
KARAKTER,
TUJUAN DAN
RUMUSAN
PENDIDIKAN
KARAKTER
RUMUSAN
PENDIDIKAN
KARAKTER
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja keras
Kreatif
Mandiri
Demokratis
Rasa ingin tahu
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air
Menghargai prestasi
Bersahabat atau komunikatif
Cinta damai
Gemar membaca
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Tanggung jawab
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER



PENGERTIAN
MODEL DAN
PEMBELAJARAN

Belajar adalah mengumpulkan sejumlah
pengetahuan.
pembelajaran diartikan sebagai suatu
kondisi terciptanya suasana sehingga
siswa belajar.
Dari pengertian belajar dan pembelajaran
tersebut belajar tidak hanya disebutkan
sebagai konsekuensi otomatis dari
penyampaian informasi ke kepada
seorang peserta didik. Belajar
membutuhkan keterlibatan mental dan
tindakan peserta didik itu sendiri.
Sehingga, dalam pengertian yang luas
pembelajaran didefinisikan sebagai upaya
menciptakan kondisi belajar siswa bukan
hanya dari sisi guru atau siswa saja, akan
tetapi peran keduanya yang saling
terlibat dan saling memberi ruang.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
PENGERTIAN
MODEL DAN
PEMBELAJARAN



Model pembelajaran diartikan sebagai bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru di kelas.
Joice, Weil dan Calhoun menulisnya sebagai
gambaran suatu lingkungan pembelajaran,
yang termasuk di dalamnya adalah
perencanaan materi, perencanaan kurikulum
sampai pembuatan rancangan pembelajaran
termasuk media yang digunakan.
Kun Setyaning Astuti mengatakan bahwa
model pembelajaran adalah rancangan
pembelajaran yang melibatkan seluruh
komponen pembelajaran yang didalamnya
terdapat tahapan perencanaan, implementasi
dan evaluasi. Di sisi lain terdapat elemenelemen tertentu yang terkait dalam proses
pembelajaran yaitu guru, siswa, materi,
metode, sarana prasarana, lingkungan dan
umpan balik.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
PENGERTIAN
MODEL DAN
PEMBELAJARAN

Dalam kaitan dengan model
pendidikan karakter, Zamroni
menjelaskan bahwa model
pendidikan karakter merupakan
suatu gambaran dan pola
bagaimana proses pendidikan
karakter dilaksanakan.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER


MERANCANG
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER


Model diawali dengan menentukan dan
mendeskripsikan sasaran dan target yang
akan dicapai yang bersifat memiliki
makna (meaning ful), dapat diukur
(measurable), dan berkelanjutan
(sustainable).
Bermakna artinya memiliki substansi bagi
para peserta didik, tidak cukup hanya
dihafal dan diketahui tetapi mengandung
sesuatu yang rasional memberikan kesan
mendalam bagi mereka.
Dapat diukur memiliki arti bahwa
seberapa tinggi, seberapa besar dan
seberapa dalam hasil pendidikan karakter
harus diketahui, bagaimana
perkembangan hasil dari waktu ke waktu.
Berkelanjutan berarti bahwa hasil
pendidikan karakter harus bersifat
dinamis, menarik dan dapat secara terus
menerus diperbaharui dan ditingkatkan.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
MERANCANG
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER

Setelah hasil dan target
pendidikan karakter ditentukan
langkah selanjutnya adalah
merumuskan dan
mendeskripsikan proses
bagaimana sasaran dan target
tersebut akan diwujudkan.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER

MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER

Darmiyati Zuchdi mengungkapkan
bahwa model merupakan deskripsi
proses pembelajaran. Deskripsi yang
dimaksud mulai dari pendekatan,
metode, sampai kepada strategi
pembelajaran.
Dalam bukunya, Pendidikan Karakter
konsep Dasar dan Implementasinya
di Perguruan Tinggi Zuchdi
menuliskan contoh model
pendidikan karakter. Zuchdi
menjelaskan model pendidikan yang
dimulai dengan pendekatan
komprehensif, metode komprehensif
dengan didukung strategi yang
relevan.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER


MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER


komprehensif di atas mencakup beberapa
aspek.
Pertama, isi pendidikan karakter meliputi
semua permasalahan yang berkaitan dengan
pilihan nilai-nilai yang bersifat pribadi
hingga pertanyaan-pertanyaan mengenai
etika secara umum.
Kedua, metode pendidikan meliputi inkulkasi
(penanaman) nilai, pemberian teladan,
fasilitasi nilai, dan pengembangan
keterampilan hidup (soft skills).
Ketiga, pendidikan karakter hendaknya
terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan
di kelas, kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan
bimbingan penyuluhan, dalam upacaraupacara, dan semua aspek kehidupan.
Keempat, pendidikan karakter hendaknya
terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER
 model pendidikan karakter Lickona teori-



teorinya digunakan sebagai standar
pendidikan karakter di Inggris.
Lickona menyusun model pembelajaran
pendidikan karakter menjadi gambaran pola
secara keseluruhan tentang bagaimana
proses pendidikan karakter dilaksanakan
termasuk perencanaan materi, kurikulum
hingga rancangan pembelajaran.
Lickona mencontohkan materi yang dikaji
semisal disiplin moral.
Dengan gayanya yang khas dalam
menyampaikan isu pendekatan moral
terhadap kedisiplinan ia menawarkan konsep
bagaimana pendidik mengajarkan
kedisiplinan moral. Dimulai di sekolah
dengan memposisikan guru sebagai model,
hingga dilibatkannya peran orang tua
dirumah sebagai patner pendidik untuk
menanamkan nilai moral kedisiplinan. (hal
166)
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER
 Mel Silberman meletakkan dasar-dasar

model pembelajarannya pada pendapat
Abraham Maslow dan Jerome Bruner.
Maslow mengajarkan bahwa setiap
manusia memiliki dua perangkat
kekuatan atau keperluan, satu perangkat
untuk berusaha tumbuh dan yang
keduanya ingin melekat pada
keselamatan. Seseorang yang diharuskan
untuk memilih antara keduanya pasti ia
akan memilih keselamatan. Salah satu
kunci untuk mencapai rasa aman dan
selamat dikaitkan dengan orang lain dan
satu kelompok. Rasa dalam satu
kelompok ini memungkinkan peserta
didik menghadapi perubahan-perubahan
di hadapannya.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER

Bruner mengenalkan sisi sosial dari belajar.
Sisi ini disebutnya sebagai reciprocity yang
dideskripsikan sebagai suatu kebutuhan
manusia yang dalam untuk merespon yang
lain dan secara bersama-sama dengan
mereka terlibat dalam mencapai tujuan.
Bruner menekankan bahwa reciprocity
merupakan sumber motivasi yang setiap
pengajar dapat mengalirkan stimulasi untuk
belajar. Mel juga merujuk pada pendapat
Bruner yang mengatakan dimana keterlibatan
diperlukan, reciprocity diperlukan bagi
kelompok untuk mencapai tujuan, kemudian
terdapat proses yang menyebabkan individu
terlibat dalam belajar, mengantarkannya
pada kemampuan yang diperlukandalam
menyusun kelompok
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER

Konsep Maslow dan Burner
tersebut menggaris bawahi
perkembangan metode belajar
kolaboratif menjadi popular
yang kemudian oleh Mel
dikatakan bahwa aktifitasnya
membantu mengarahkan
belajar aktif.
RANCANGAN
MODEL
PEMBELAJARAN
NILAI DAN
KARAKTER
MACAMMACAM MODEL
PENDIDIKAN
KARAKTER




Model belajar aktif yang ditawarkan Mel ini
mengungkap nilai-nilai pendidikan karakter
di dalam metode-metode yang ia rumuskan.
Nilai-nilai toleransi, bersahabat, dan rasa
ingin tahu ia rumuskan dalam metode
pembelajaran yang ia namai dengan trading
places. Mel menulis bahwa model dengan
strategi ini peserta didik lebih mengenal,
saling tukar pendapat dan
mempertimbangkan gagasan, nilai atau
mencari ide baru dalam berbagai masalah.
Konsep pendidikan nilai peduli lingkungan
dan peduli sosial, Mel memberi alternative
dengan metode video critic. Melalui metode
ini siswa diajak untuk mengkritisi fenomena
yang disajikan entah itu dipandang dari segi
religi maupun sosialnya.
Dan masih banyak lagi metode yang
digunakan Mel Silberman
PENUTUP

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah
sebagai berikut:
 Model pendidikan adalah gambaran atau pola
atau deskripsi pendidikan karakter
dilaksanakan mulai dari pendekatan, metode,
sampai kepada strategi pembelajaran.
 Merancang Model diawali dengan menentukan
dan mendeskripsikan sasaran dan target yang
akan dicapai kemudian merumuskan dan
mendeskripsikan proses bagaimana sasaran
dan target tersebut akan diwujudkan.


Demikian makalah ini dibuat dengan
segala kekurangan dengan harapan ada
kritik dan saran konstruktif agar dapat
menjadi bahan dalam perbaikan ke
depan.
Wassalamu’alaikum…..
Download