Listrik Statis - Kuliah Online Unikom

advertisement
Pertemuan 1 &2
Fisika II
Listrik Statis-1 :
Hukum Coulomb
John Adler
1
PERTEMUAN
HARI / TANGGAL
MATERI
1 (hari ini)
&2
Senin/
3 Maret 2014 &
10 Maret 2014
BAB I : Listrik Statis-1 (Hukum Coulomb)
Responsi : BAB I.1
2
Fenomena Listrik Statis
 2600 tahun yang lalu, Thales
of Miletus telah
memperhatikan fenomena
sebuah benda fosil mirip
kaca atau resin yang
digosokkan dapat menarik
benda-benda tertentu secara
“ajaib”, misalnya pakaian
yang terbuat dari bulu
binatang (fur).
3
• Pada tahun 1600-an, William Gilbert
menamai gejala batu ambar ini dan
gejala apapun yang serupa sebagai
Electric (dalam bahasa Yunani batu
ambar disebut electron) atau dalam
bahasa Indonesia disebut listrik (bukan
elektron).
• Pada Tahun 1700-an, seorang Ilmuan
bernama Du Fay menunjukkan
bahwa ada dua jenis gejala kelistrikan
statik. Resinous (-) dan vitreous (+).
4
• Benjamin Franklin pada tahun 1752
kemudian menyatakan bahwa fenomena
kilat dan batu ambar merupakan gejala
yang sama dan menamakan (memberi
tanda) kedua jenis listrik (muatan listrik)
ini sebagai positif (+) dan negatif (-)
(demo)
• Robert A. Millikan (1869-1953) mencari
harga muatan yang paling kecil
hasilnya ternyata 1,6 x 10-19 Coulomb
(Elektron) melalui percobaan tetesminyak Millikan
5
Penyebab Gejala Listrik Statis
• Setiap benda terdiri dari muatan-muatan listrik
elektron, proton dll
• Benda yang “tidak memiliki muatan” adalah benda
dengan jumlah muatan negatif dan positif yang
seimbang, sehingga total muatan netral atau nol
Awan elektron
proton
+
• Muatan listrik dari benda dapat berpindah jika
berinteraksi dengan benda lain, misalnya dengan
cara digosokkan. Contoh kaca digosok kain sutera
6
 Contoh jika batang gelas digosok oleh kain sutra,
elektron dari gelas berpindah ke kain sehingga
batang gelas bermuatan positif dan menarik balon
konduktor yang bermuatan negatif (demo)
• Balon kemudian diberi muatan positif dengan
menyentuhkan batang gelas, sehingga keduanya
sekarang bermuatan positif dan akan saling
menolak (demo)
• Jika batang gelas digosok oleh bulu hewan,
muatan positif dari batang gelas berpindah ke
bulu hewan sehingga batang gelas sekarang
bermuatan negatif dan akan menarik balon
konduktor yang telah bermuatan positif (demo)
Demo lainnya
7
Gaya Elektrostatik
Berapa besar gaya elektrostatik?
• Pada tahun 1768, melalui
sebuah percobaan, Coulomb
mendapatkan Gaya
elektrostatik berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak
antar benda/muatan dan
sebanding dengan besarnya
B
muatan benda tersebut.
• Karena itu gaya elektrostatik
sering disebut gaya Coulomb
E
D
A
C
Versi modern
cavendish
8
• Hasil percobaan Coulomb:
Fk
Q AQ B
2
rAB
dengan
k = 1/(40)  9 x 109
F = Gaya Coulomb (Newton)
qA = Muatan pertama (coulomb)
qB = Muatan kedua (coulomb)
rAB = jarak antar muatan 1 dan 2 (meter)
• Dua muatan sejenis:
QA
QB
+
+
9
rAB
• Muatan berlawanan jenis:
QA
QB
-
+
rAB
• Ingat bahwa gaya elektrostatik seperti juga
gaya lain merupakan besaran vektor
10
Bagaimana gaya elektrostatik jika muatan
lebih dari dua?
• Berlaku prinsip superposisi atau penjumlahan
Total gaya yang dialami Q1
adalah jumlah dari masingQ2 masing gaya:
-
F21
F41
Q1
+
F31
+
Q4
Q3
F1  F21 + F31 + F41
11
Medan Elektrostatik
• Mengapa perlu didefinisikan medan elektrostatik?
Karena medan listrik lebih lebih mudah diukur
• Dengan konsep medan, kita memandang sebuah
muatan listrik q sebagai sumber yang memancarkan
pengaruh listrik ke segala arah. Pengaruh listrik ini
dinamakan medan (field).
12
3D
• Interaksi dua muatan dari sudut pandang
medan listrik
Animasi attract
Animasi reppel
13
• Besarnya medan listrik atau elektrostatik ini
bergantung pada jaraknya dari muatan sumber
dan juga besarnya muatan sumber mengikuti:
1
Q
E
rˆ
2
40 | r |
E
r
Q
14
• Jika sebuah muatan lain misalnya Qo
ditempatkan pada titik tersebut
F
+Q0
1
r
Q
ˆr
E
2
4 0 |r|
Q
• Maka muatan tsb akan mengalami gaya
elektrostatik sebesar
F  Qo  E
15
 Seperti juga gaya elektrostatik medan elektrostatik
atau medan listrik juga merupakan besaran vektor
dan berlaku juga prinsip superposisi
Qi
E
rˆ

2 i
40 i | ri |
1
r1
E1
E2
r2
Q2
Q1
E total

Q2
1  Q1
ˆr +
ˆr


2 01
2 02 
4 0 |r01 |

|r02 |
16
 Jika muatan lebih dari satu maka medan total di
suatu titik adalah penjumlahan dari seluruh medan
Qi
E
rˆ

2 i
40 i | ri |
1
• Ingat bahwa fenomena elektrostatik yang kita
bahas ini adalah pada muatan titik. Untuk
muatan bukan titik atau muatan kontinu akan
dibahas pada pertemuan mendatang
17
PEKERJAAN RUMAH
S
1. [HUKUM COULOMB-I] Hitunglah gaya Coulomb pada muatan
D bentuk persegi panjang yang tidak terdapat muatan dari
gambar berikut , dimana: QA = 2C, QB = -2C,
QC= -4C, QD= 2C
Q
Q
B
C
O
A
L
6mm
QA
8mm
2. [HUKUM COULOMB-II] Dua bola yang bermuatan sama saling
tolak menolak dengan gaya 4 x10-5 N apabila berada dalam jarak
pisah 3 cm. Hitunglah (Diketahui k = 9x109 N.m2/c2):
a. Muatan bola tersebut
b. Kuat medan listriknya
c. Potensial listriknya
18
PEKERJAAN RUMAH
3. [Hukum Kirchoff-I]
6
1 Ohm
S
O
A
L
I1
I3
1 Ohm
1 Ohm
I1
I1
3 Ohm
I2
I1
I2
2 Ohm
I2
19
PEKERJAAN RUMAH
[Hukum Kirchoff-I] Diketahui rangkaian di atas dengan looping
ke-1 (abcefa) searah jarum jam. Begitu pula dengan looping
ke-2 (cdec) searah jarum jam. Hitunglah nilai I1 dan I3 jika
diketahui I2= A. Ambil titik cabang di C.
R1 = 2 ohm
4. [Hukum Kirchoff-II]
R3
R6
R2
R4
R5
R1
R8
R2 = 2 ohm
R3 = 4 ohm
R4 = 2 ohm
R7
R5 = 4 ohm
R6 = 2 ohm
R7 = 3 ohm
R8 = 4 ohm
R10
R9
R9 = 4 ohm
R10 = 0,8 ohm
PEKERJAAN RUMAH
[Hukum Kirchoff-II] Hitunglah R-ekivalen/R-total pada
rangkaian di atas ?
5.[SUMBER MEDAN MAGNET] Dua kawat lurus panjang dan
sejajar. Yang satu berarus 30 mA, yang lain 0,01 A dalam arah
yang sama. Hitunglah gaya dikali jarak antara dua buah kawat
pada kawat kedua sepanjang 25 cm (dalam satuan
pikoNewton), dimana  0  4.10  7 T.m / A
6. [Induktansi, Induktor & Rangkaian RL] Dalam suatu rangkaian
RL terhubung seri dengan sumber tegangan 90 Volt.
Berapakah arus dalam rangkaian setelah saklar ditutup ?
Diketahui nilai R dan L masing-masing 20 Ohm dan 0,3 H, serta
waktu t sebesar 0,05 detik.
PEKERJAAN RUMAH
7. [RANGKAIAN KAPASITOR] Kapasitas ekivalen rangkaian berikut
antara P dan Q?
S
O
8. [Arus Bolak Balik & Rangkaian RLC] Sebuah rangkaian seri
A terdiri atas resistor 5 Ω yang tidak memiliki induktansi, kumparan
L berinduktansi 0,2 H dengan hambatan yang dapat diabaikan, dan
kapasitor 10 µF. Rangkaian dihubungkan pada sumber daya 120
V, 25 Hz.
Tentukan :
a. Arus dalam rangkaian
b. Daya yang hilang
c. Penunjukkan voltmeter pada ketiga unsur itu
22
PEKERJAAN RUMAH
9. [LISTRIK STATIS 3 : POTENSIAL & ENERGI POTENSIAL LISTRIK]
Diketahui gaya pada muatan ke-2 dalam bentuk vektor karena
pengaruh tarik-menarik muatan ke-1 dan ke-3 adalah .
81.10 9
 4î + ĵ
3
5


Tentukan berapa nilai muatan Q2 jika muatan Q1 dan Q3
masing-masing sebesar – 2 C dan – 1 C sesuai gambar di
bawah ini.
Y (m)
3
Q1
Q2
X (m)
4
- 3 Q3
PEKERJAAN RUMAH
10. [MEDAN MAGNET ]Hitunglah Gaya yang dialami kawat A
sepanjang 20 cm
A
B
r=5
15 A
C
R=3
5A
20 A
Minggu Depan ...
Pertemuan ke-3
LISTRIK STATIS-2 :
Medan Listrik Pada Muatan
Kontinu (Hukum Gauss)
Download