Imunoserum

advertisement
BAB VII
IMMUNOSERA
Imunoserum
Imunoserum adalah sediaan cair atau sediaan kering beku, mengandung
imunoglobulin khas yang diperoleh secara pemurnian serum hewan yang telah dikebalkan.
Imunoserum mempunyai khasiat khas menetralkan toksin kuman atau bisa ular atau
mengikat kuman atau virus atau antigen lain yang sama dengan yang digunakan pada
pembuatannya.
Imunoserum diperoleh dari hewan sehat yang telah dikebalkan dengan penyuntikan
toksin atau toksoida, bisa ular atau suspensi jasad renik atau diberi penisilina.
Zat pengawet yang cocok dapat ditambahkan, dan harus ditambahkan untuk sediaan
yang disimpan dalam dosis ganda. Sediaan yang diperoleh dengan pengeringan bekuan
mengandung air tidak lebih dari 1,0 %. Rekontutitusi dilakukan pada saat akan digunakan.
Pemerian :
Imunoserum cair
:
Tidak keruh, hampir tidak berwarna
atau kuning sangat lemah, hampir tidak
berbau kecuali bau bakterisida yang
ditambahkan.
Imunoserum kering :
beku
Serbuk atau kerak, tidak berwarna atau
kuning
pucat.larutan
dalam
air
menyerupai imunoserum cair
Persyaratan berikut berlaku untuk imunoserum cair dan imunoserum kering beku yang
direkonstitusi.
1. IMUNOSERUM ANTIDIPHTHERICUM
= Imunoserum Antidifteri = Antitoksin Difteri
Persyaratan
Kadar
:
Imunoserum antidiferi mengandung globulin
dengan antitoksin khas yang dapat menetralkan
toksin Corynebacterium diphtherioe potensi
kurang dari 1000 UI per ml.
Pemerian
:
Keasaman-kebasaan : Albumin : Protein asing :
protein jumlah : Toksisitas abnormal :
Penyimpanan Memenuhi syarat yang tertera
pada Imunosera.
Identifikasi
:
Mempunyai aktivitas khas menetralkan toksin
Corynebacterium diphtheriae dan tetap tidak
berbahaya bagi hewan yang peka
43
2. IMUNOSERUM ANTIRABIENICUM
= Imunoserum Antirabies = Antitoksin Rabies
Persyaratan
Kadar
:
Imunoserum Antirabies mengandung globulin
anti khas rabies yang dapat menetralkan virus
rabies.
Pemerian
:
Keasaman-kebasaan ; Albumin; Protein Asing ;
protein jumlah; Toksin abnormal; Sterilitas,
penyimpanan memenuhi syarat yang tertera pada
immunosera.
Identifikasi
:
Mempunyai aktivitas khas menetralkan virus
rabies dan tetap tidak berbahaya bagi hewan
yang peka.
3. IMUNOSERUM ANTITETANICUM
= Imunoserum Antitetanus = Antitoksin Tetanus
Persyaratan
Kadar
:
Imunoserum Antitetanus mengandung globulin
antitoksin khas yang dapat menetralkan toksin
Clostridium tetani.
Pemerian
:
Keasaman-kebasaan ; Albumin; Protein Asing ;
protein jumlah; Toksisitas abnormal; Streilitas,
penyimpangan memenuhi syarat yang tertera
pada immunosera.
Identifikasi
:
Mempunyai aktivitas khas menetralkan toksin
Clostridium tetani dan tetap tidak berbahaya
bagi hewan yang peka
4. IMUNOSERUM ANTIVENINUM POLYVALENTE
= Imunoserum Antibisa Polivalen = Antibisa Ular
Persyaratan
Kadar
:
Imunoseru Antibisa Polivalen adalah larutan
steril, terutama mengandung glubolin dengan
anti zat khas dapat menetralkan bisa
Ankystrodon rhodostoma, Bungarus fasciatus
dan Naja sputatrix. Potensi tiap mili menetralkan
tidak kurang dari 10 LD50 dan tidak lebih dari 25
LD50 bisa Ankystrodon rhodoston, tidak kurang
dari 25 LD50 dan tidak lebih dari 50 LD50 – bisa
Naja Sputatrix.
Pemerian
:
Keasaman-kebasaan ; Toksisitas abnormal;
Streilitas, Susut pengeringan; penyimpanan;
Penandaan memenuhi syarat yang tertera pada
immunosera.
44
Download