RUMUS - RUMUS PENTING FISIKA By : Santo Edi

advertisement
RUMUS - RUMUS PENTING FISIKA
By : Santo Edi Simatupang, S.Si
MEKANIKA
Vektor :
Resultan : R =
Selisih
:S =
2
2
V1  V2  2 V1 V2 Cos
2
2
V1  V2  2 V1 V2 Cos
Vektor Posisi
: r = xi + yj
Kecepatan
: v =
dr
dt
Dimana r =  v dt  r
o
ro = posisi awal
dv
dt
Dimana v =  a dt  v
,
o
vo = kecepatan awal
Percepatan : a =
Kinematika Gerak Lurus :
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
kecepatan (v)
: tetap
percepatan (a) = nol
Rumus :
S = v t atau
S = v t + So
So = Posisi awal (t = 0)
Rumus :
dS
v=
; S =  v dt  S
o
dt
dv
a =
; v =  a dt  v
o
dt
Gerak di udara :
Pergunakan rumus pada GLBB dan ingat
syaratnya berikut ...
Gerak Vertikal ke Bawah :
Syarat : a = g (searah gravitasi)
Bila , jatuh bebas
: vo = 0
Bila , dilempar ke bawah : vo  0
Gerak Dilempar Vertikal ke atas
Syarat : a = - g (melawan gravitasi)
dan vo  0
Catatan :
Pada ketinggian maksimum benda berhenti
sesaat ( vt = 0 )
Gerak Parabola/Gerak Peluru :
Syarat :
Sumbu x
: GLB ;
Kecepatan : Tetap
vox = vo cos 
: GLBB ;
voy = vo sin  dan
a=-g
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
kecepatan (v)
: berubah
percepatan (a) : tetap/konstan
Rumus :
v t = vo + a t
vt2 = vo2 + 2 a S
Sumbu y
 v v 
S =  o t  xt
 2 
catatan :
 Pada tinggi maksimum vy = 0
 Tiba di tanah y = 0


S = vo t + ½ at2
Gerak Lurus Tidak Beraturan :
kecepatan (v)
: berubah
percepatan (a) : berubah
:
Dimana  = sudut kecepatan terhadap
sumbu x
Gerak mendatar :
sumbu x : GLB ; vox = vo
sumbu y : GLBB ; voy = 0 ; (a = - g)
RUMUS - RUMUS PENTING FISIKA
By : Santo Edi Simatupang, S.Si
Dinamika Gerak Lurus :
Hukum Newton I :
 F = 0 :
Berlaku untuk benda diam atau
kecepatan tetap (GLB)
Hukum Newton II :
 F = mxa,
Untuk a tetap, ingat rumus GLBB
Hukum Newton III :
FAksi = - FReaksi
Gerak Melingkar :
Gaya sentripetal :  Fsp = m . asp
Rumus :
d
 =
;  =   dt  
o
dt
d
 =
;  =   dt  
o
dt
Usaha & Energi :
Usaha (W) = F . S di mana F // S
Usaha (W) =  Ekinetik
Usaha (W = -  Epotensial
Usaha (W =  Emekanik
Momentum & impuls :
2
v
; atau
r
asp =  2 x r dimana  = 2  f
dimana , asp =
Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Kecepatan sudut (  ) : tetap
Percepatan sudut (  ) = nol
Rumus :
 =  t atau
 =  t+o
 o = sudut awal (t = 0)
Gerak
Melingkar Berubah Beraturan
(GMBB)
kecepatan sudut (  ) : berubah
percepatan sudut (  ) : tetap/konstan
Rumus :
t= o+  t
 t2 =  o2 + 2  S
   t
S = o
 2


 xt


Momentum (P) = m v (vektor)
Impuls (I) =  F dt atau
I = F .  t (vektor)
Impuls (I) =  P
(impuls = perubahan momentum)
 v 'v ' 
1

Koefisien restitusi (e ) =   2
v

v
 2 1
Medan Gravitasi :
m1 x m2
=mg
r2
M
Percepatan gravitasi planet (g) = G 2 ;
r
Gaya gravitasi (W) = G
di mana : M = massa planet
Potensial gravitasi (V) =  G
Energi potensial gravitasi =  G
S =  o t + ½  t2
Gerak Melingkar Tidak Beraturan :
Kecepatan sudut (  )
: berubah
Percepatan sudut (  ) : berubah
M
r
m1 x m2
r
Dinamika rotasi :
Momen gaya
atau
( ) = r x F
 =Ix
RUMUS - RUMUS PENTING FISIKA
By : Santo Edi Simatupang, S.Si
Momen Inersia (I) =  m x r 2
atau
I =  r 2 dm
misalnya ;
1
M L2
12
2
Io =
M R2
5
1
Io =
M R2
2
Batang homogen Io =
Bola pejal
Silinder pejal
Dimana Io = Momen inersia di pusat benda
Teori sumbu sejajar:
I’ = Io + m d2
d = jarak sumbu baru ke pusat benda
Kesetimbangan :
Benda setimbang translasi :
 F=0
Dimana  Fx = 0 atau  Fy = 0
Benda setimbang rotasi/benda tegar :
 = 0
Dimana  = F x l dan F tegak lurus l
Titik Berat
 (W x ) W1 x1  W2 x2  ...

W
W1  W2  ...
 (W y ) W1 y1  W2 y2  ...
Yo =

W
W1  W2  ...
Xo =
W = Berat, atau dapat sebagai panjang, luas,
volume dll
Download