Bom atom xii-ia - cahyanihistoria

advertisement
Terciptanya bom atom didahului
serangkaian penemuan dan teori. Pada tahun 1934, Leo
Szilard seorang ahli fisika Yahudi kelahiran Hongaria
yang melarikan diri ke London menemukan bahwa inti
atom-atom tertentu dapat pecah jika dibombardir dengan
partikel netron yang akan menimbulkan reaksi
berantai. Dan reaksi berantai ini menurut ilmuwan
Yahudi Jerman Albert Einstein dengan rumusnya (E=MC2),
akan menghasilkan energi berkekuatan raksasa.
Pd tahun yang sama seorang ahli fisika Italia Enrico
Fermi, yang kebetulan juga seorang Yahudi,
membombardir unsur uranium dengan netron yang
menyebabkan satu proses yang tidak ia pahami.
Penindasan Yahudi oleh kaum fasis di Eropa menyebabkan banyak
ilmuwan yang lari ke Amerika,
termasuk Leo Szilard, Albert Einstein dan Enrico Fermi tadi, serta
banyak pakar Yahudi dari Jerman, diantaranya Robert Oppenheimer.
Di Amerika, Szilard membujuk Einstein,ahli fisika
paling termasyhur pada masa itu, untuk mengirim surat kepada
Presiden Roosevelt supaya mau membiayai satu program riset bagi
pembuatan bom atom. Presiden Roosevelt menyambut dingin. Tetapi
gempuran Jepang ke Pearl Harbour mengubah keadaan.
Tahun 1942 Amerika Serikat merekrut otak-otak yang
paling brilyan dalam apa yang disebut dengan Proyek
Manhattan. Dan setelah menghabiskan biaya 2 milyar
dollar, pada musim panas 1945, dua jenis bom atom
berhasil dibuat. Yang pertama bom uranium yang oleh para
pembuatnya yakin akan meledak. Jenis kedua adalah bom
plutonium yang masih diragukan, sebab itu perlu dicoba.
Tanggal 16 Juli 1945 bom itu yang ditempatkan di satu
menara baja di gurun pasir negara bagian New Mexico
diledakkan dari jarak 9 kilometer. Dalam waktu sedetik
menara baja itu lenyap oleh panas luar biasa, dan
gumpalan asap ledakan membubung tinggi ke
angkasa,membentuk cendawan raksasa. Itulah bom atom
pertama.
Sejak saat itu, hanya ada dua bom atom yang pernah
dijatuhkan dalam peperangan.
Bom atom pertama dijatuhkan di atas kota Hiroshima
tanggal 6 Agustus 1945, jam 8:15. Bom pertama
menggunakan hulu ledak uranium, massa superkritis
uranium-235-nya adalah 50 kg dan diberi kode Little Boy.
Berat bom ini sekitar 4,5 ton.
Bom atom kedua dijatuhkan di atas kota Nagasaki tanggal
9 Agustus 1945 dengan hulu ledak Plutonium. Plutonium239 murni mempunyai massa superkritis 16 kg. Bom atom
yang kedua ini diberi kode Fat Man
.
Sebuah senjata nuklir dari "Little Boy" jenis, uranium
gun-type diledakkan di Hiroshima. Ini adalah 28 inci
dengan diameter dan 120 inci panjang. "Little Boy"
beratnya sekitar 9.000 kilogram dan memiliki hasil
yang mendekati 15.000 ton bahan peledak tinggi.
(Salin dari Arsip Nasional AS, RG 77AEC)
Sebuah senjata nuklir dari "Fat Man" jenis,
jenis ledakan plutonium diledakkan di
Nagasaki. Berdiameter 60 inci dan 128 inci,
senjata berat sekitar 10.000 pon dan memiliki
hasil yang mendekati 21.000 ton bahan
peledak tinggi (Salin dari Arsip Nasional AS,
RG 77-AEC)
Adalah Paul Warfield Tibbets Jr. yang diberi perintah untuk
membentuk suatu grup pengebom khusus dengan
kekuatan 1 skuadron B-29 Superfortress yang telah
dimodifikasi. Kelompok ini ditempatkan di Pulau Tinian di
sebuah wilayah Kep. Mariana. Pada hari H tanggal 6
Agustus 1945 bom pertama Meledak di Kota Hiroshima
yang berpenduduk sekitar 350.000 jiwa (pada waktu itu),
hingga menimbulkan korban hingga 250.000 jiwa
.
meninggal dan sisanya luka-luka
Boeing B29 Superfortress Bockscar (pesawat pengangkut fatman)
Boeing B-29 "Bockscar"
Back row (left to right): Capt. Kermit R. Beahan, Bombardier; Capt. James F. Van Pelt, Navigator; Capt.
Charles D. Albury, Pilot; 2nd Lt. Fred J. Olivi, Co-pilot; Maj. Charles W. Sweeney, Aircraft Commander. Front
row (left to right): SSgt. Edward K. Buckley, Radar Operator; MSgt. John D. Kuharek, Flight Engineer; Sgt.
Raymond G. Gallagher, assistant Flight Engineer; SSgt. Albert T. Dehart, Tail Gunner; Sgt. Abe M. Spitzer,
Radio Operator. (U.S. Air Force photo)
Harry Truman.orang yang
meng acc pengeboman ini
Sesudah pemboman Hiroshima,
Presiden Truman mengatakan;
"Jika mereka tidak menerima
syarat kami, mereka akan
mendapatkan BADAI
KEHANCURAN DARI LANGIT
YANG BELUM PERNAH
TERLIHAT DI BUM I
Hiroshima kini
Nagasaki Night
Negara – negara pemilik nuklir
Amerika Serikat, memulai program nuklirnya setelah
presiden Amerika menerima surat dari Einstein bahwa Nazi
Jerman sedang mengembangkan senjata nuklir dengan
mengambil alih tambang uranium Cekoslovakia setelah
meninvasi negara tersebut, maka dimulailah Proyek
Manhattan dan bom nuklir pertama Amerika selesai pada 16
juli 1945 dengan diledakkan Trinity, bom berdaya ledak 19
kiloton, sejatinya bom nuklir Amerika akan digunakan untuk
menghancurkan Jerman tapi Jerman lebih dahulu kalah
perang sebelum bom nuklir Amerika selesai. diperkirakan
Amerika memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 10240 unit
Rusia melakukan uji coba senjata nuklirnya yang pertama ("Joe-1")
pada 1949, dalam sebuah proyek yang sebagian dikembangkan
dengan espionase dalam dan setelah Perang Dunia II. Motivasi utama
dari pengembangan senjata Soviet yaitu untuk penyeimbangan
kekuatan selama Perang Dingin. Soviet menguji bom hidrogen primitif
pada 1953 ("Joe-4") dan sebuah bom hidrogen berdaya megaton pada
1955 ("RDS-37"). Uni Soviet juga melakukan uji coba bom terkuat yang
pernah diledakkan oleh manusia , ("Tsar Bomba"), yang memiliki daya
ledak 100 megaton, tetapi dikurangi dengan sengaja menjadi 50
megaton. Pada 1991, semua persenjataannya menjadi milik Rusia.
Britania Raya, Melakukan uji coba senjata
nuklirnya pada 03 oktober 1952 bersandi
"Hurricane", Program senjata nuklir Britania Raya
dikerjakan dengan data yang sebagian diperoleh
dari hasil kerja sama dengan Amerika dalam
"Proyek Manhattan" . Britania Raya dipercaya
memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 200-300 hulu
ledak nuklir. Britania Raya melakukan tes
peledakan sebanyak 45 kali
Perancis Dipercaya, Memulai program nuklirnya
dengan bantuan dari ilmuwan yahudi/Israel,
Perancis sukses meledakkan bom atom pertama
bersandi "Gerboise Blue" pada 13 februari 1960,
bom berdaya ledak 60 kiloton tersebut diuji coba
digurun sahara. Perancis memiliki setidaknya 350
hulu ledak nuklir. Perancis melakukan tes
peledakan nuklirnya sebanyak 210 kali
Cina, Memulai program
nuklirnya dengan bantuan
sekutu komunisnya Uni Soviet, Menguji coba
peledakan bom nuklirnya pada 16 oktober 1964
bersandi "596", dan pada 17 juni 1967 cina
meledakkan bom Hidrogennya di lop nur, daerah
pengunungan Himalaya, saat ini diperkirakan Cina
memiliki sekitar 390 hulu ledak nuklir. Cina
melakukan tes peledakan
nuklirnya sebanyak 45 kali
India, Sudah ditahun 1950-an ahli fisika nuklir pertama di
Asia, Homi Babha, merintis teknologi itu, tahun 1964 India
sudah merencanakan percobaan senjata buklir. PM Lal
Bahadur Shastri memutuskan untuk melakukannya di
tengan ketegangan perbatasan dengan Cina. Namun
percobaan itu dibatalkan dan baru dilaksanakan PM Indiran
Ghandi pada 18 mei 1974 dengan sandi " Smiling Budha".
saat ini India diperkiran memiliki hulu ledak nuklir sebanyak
60-90 unit. India melakukan tes peledakan nuklirnya
sebanyak 6 kali.
Pakistan selama beberapa dekade secara diam-diam
mengembangkan senjata nuklirnya dimulai pada akhir
.
1970-an Pakistan pertama kali berkembang menjadi
negara nuklir setelah pembangunan reaktor nuklir
pertamanya di dekat Karachi dengan peralatan dan bahan
yang disediakan oleh negara-negara barat pada awal
1970-an.Beberapa sumber mengatakan Pakistan telah
memiliki kemampuan senjata nuklir pada akhir 1980-an.
Hal tersebut masih bersifat spekulatif sampai pada 1998
ketika Pakistan melakukan uji coba pertamanya di Chagai Hills
Korea Utara Pada Februari 2005 Korea Utara mengklaim telah
memiliki sejumlah senjata nuklir aktif, walaupun diragukan sejumlah
ahli karena Korea Utara kurang dalam melakukan uji coba. Pada
Oktober 2006, Korea Utara mengatakan seiring dengan tekanan oleh
Amerika Serikat, akan mengadakan sejumlah uji coba nuklir sebagai
konfirmasi atas status nuklirnya. Korea Utara melaporkan sebuah uji
.
coba nuklir yang sukses pada 9 Oktober 2006 Kebanyakan pejabat
intelejensi AS mempercayai bahwa sebuah uji coba nuklir telah
dilangsungkan seiring dengan dideteksinya isotop radioaktif oleh
angkatan udara AS, akan tetapi kebanyakan pejabat setuju bahwa uji
coba tersebut kemungkinan hanya mengalami sedikit keberhasilan,
dikarenakan daya ledaknya yang hanya berkisar kurang dari 1 kiloton
.
Negara-negara yang dipercayai memiliki senjata nuklir
Israel - Israel bukan merupakan anggota Perjanjian
Nonproliferasi Nuklir dan menolak untuk mengkonfirmasi atau
menyangkal memiliki senjata nuklir, atau mengembangkan
program senjata nuklir. Walaupun Israel mengklaim Pusat Riset
Nuklir Negev dekat Dimona adalah sebuah "reaktor penelitian",
tetapi tidak ada hasil pekerjaan ilmuwan yang bekerja disana
yang dipublikasikan. Informasi mengenai program di Dimona
dibeberkan oleh teknisi Mordechai Vanunu pada 1986. Analisis
gambar mengidentifikasi bunker senjata, peluncur misil
bergerak, dan situs peluncuran pada foto satelit. Badan Tenaga
Atom Internasional mempercayai Israel memiliki senjata nuklir.
Israel mungkin telah melakukan sebuah uji coba senjata nuklir
dengan Afrika Selatan pada 1979, tetapi hal ini belum
dikonfirmasikan. Menurut Natural Resources Defense Council
dan Federasi Ilmuwan Amerika, Israel memiliki sekitar 75-200
senjata.
Mordechai Vanunu
adalah ilmuwan nuklir
Israel yang
mengabarkan pada
dunia pada tahun
1986 bahwa
negaranya sedang
mengembangkan
senjata nuklir .
Iran - Iran menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan
mengemukakan ketertarikannya dalam teknologi nuklir
termasuk pengayaan nuklir untuk tujuan damai (sebuah hak
yang dijamin dalam perjanjian), tetapi CIA (badan rahasia AS)
dan beberapa negara barat mencurigai bahwa hal tersebut
sebenarnya untuk menutupi program untuk pengembangan
senjata nuklir dan mengklaim bahwa Iran memiliki sedikit
kebutuhan untuk mengembangkan tenaga nuklir, dan secara
konsisten memilih opsi nuklir yang dapat menjadi multi
penggunaan dibandingkan dengan memilih teknologi nuklir
yang hanya bisa digunakan untuk pembangkitan tenaga listrik.
Mantan Menteri Luar Negeri Iran Kamal Kharrazi secara tegas
menyatakan ambisi negaranya dalam teknologi nuklir: "Iran
akan mengembangkan kemampuan tenaga nuklir dan hal ini
harus diakui oleh perjanjian."
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) kemudian
melaporkan Iran ke Dewan Keamanan PBB pada 4
Februari 2006 sebagai respon dari kekhawatiran
negara-negara barat akan program nuklir Iran. Pada 11
April 2006, presiden Iran mengumumkan bahwa Iran
telah berhasil melakukan pengayaan uranium untuk
dapat digunakan dalam reaktor untuk pertama kalinya.
Pada 22 April 2006, delegasi Iran untuk badan
pengawasan nuklir PBB bahwa Iran telah mencapai
persetujuan awal dengan Kremlin untuk membentuk
sebuah kerjasama dalam pengayaan uranium bersama
di wilayah Rusia
Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (bahasa Inggris: Nuclear
Non-Proliferation Treaty) adalah suatu perjanjian yang
ditandatangi pada 1 Juli 1968 yang membatasi kepemilikan
.
senjata nuklir Sebagian besar negara berdaulat (187)
mengikuti perjanjian ini, walaupun dua di antara tujuh
negara yang memiliki senjata nuklir dan satu negara yang
mungkin memiliki senjata nuklir belumlah meratifikasi
perjanjian ini. Perjanjian ini diusulkan oleh Irlandia dan
pertama kali ditandatangani oleh Finlandia. Pada tanggal
11 Mei 1995, di New York, lebih dari 170 negara sepakat
untuk melanjutkan perjanjian ini tanpa batas waktu dan
tanpa syarat
Apa yang kamu ketahui tentang Bom Atom ?
Sebutkan 3 ilmuwan Jerman yang melarikan diri ke
Amerika Serikat !
Proyek nuklir AS yang menghabiskan dana 2 milyar
dollar adalah………..
Kandungan hulu ledak nuklir dlam Fat Man adalah ?
Nama pesawat terbang yang mengangkut Little Boy
adalah …..
Bom atom yang bernama Little Boy di jatuhkan di kota
….
Sebutkan 5 negara pemilik nuklir !
Uji coba nuklir pertama India dilaksanakan pada masa
PM Indira Gandhi th 1974 dngan sandi ….
Apa itu IAEA ?
Perjanjian Nonproliferasi Nuklir pertama kali
ditandatangani negara?
Download