UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi

advertisement
Tata Kelola dan Perlindungan
dalam Kerja Sama Usaha
-bahan dikusiSeminar
Governance dan Resiko Kriminalisasi
LKDI (Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia)
Jakarta, 30 April 2014
Indar Atmanto
INTERNET DI INDONESIA
FAKTA MENGENAI SEKTOR INDUSTRI INTERNET DI INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH
TAHUN 2006, DIMANA IM2 SEBAGAI OPERATOR YANG PERTAMA KALI MULAI MEMASARKAN
LAYANAN MOBILE BROADBAND DI INDONESIA
ANATOMI HUKUM PENYELENGGARA JASA TELEKOMUNIKASI
INTERNET SERVICE PROVIDER
(PENYELENGGARA JASA TELEKOMUNIKASI)
Pasal 1 Butir 14 UU No. 36/1999
“Penyelenggaraan jasa telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan atau pelayanan
jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi”
KEGIATAN USAHA
Pasal 9 (2) UU No. 36/1999
Pasal 13 PP No. 52/1999
Pasal 5(2) Kepmenhub 21/2001
• MENGGUNAKAN
• MENYEWA
• BEKERJASAMA
TETAP
Perangkat Telekomunikasi adalah
sekelompok Alat Telekomunikasi
yang memungkinkan
bertelekomunikasi
(Psl 1 (3) UU 36/1999)
JARINGAN
(rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya
yang digunakan dalam bertelekomunikasi)
Alat komunikasi adalah setiap alat
perlengkapan yang digunakan dalam
bertelekomunikasi
(Psl 1 (2) UU 36/1999)
BERGERAK
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran,
pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap
informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,
gambar, suara, dan bunyi melalui system kawat,
optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya
(Psl 1 (1) UU No. 36/1999)
KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM
•
UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi
1) Pasal 9 ayat (2)
“Penyelenggara jasa telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dalam
menyelenggarakan jasa telekomunikasi, menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik
penyelenggara jaringan telekomunikasi”
•
PP No. 52 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi
1) Pasal 13
“Dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b,
penyelenggara jasa telekomunikasi menggunakan jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan
telekomunikasi”.
•
Kepmenhub Nomor 21 Tahun 2001 Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
1) Pasal 3 ayat (1)
”Penyelenggaraan jasa telekomunikasi terdiri atas :
a. penyelenggaraan jasa teleponi dasar;
b. penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi;
c. penyelenggaraan jasa multimedia”
2) Pasal 5 ayat (1)
“Dalam menyelenggarakan jasa telekomunikasi, penyelenggara jasa telekomunikasi menggunakan
jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan telekomunikasi”.
3) Pasal 5 ayat (2)
“Penyelenggara jasa telekomunikasi dalam menggunakan jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilaksanakan melalui kerjasama yang dituangkan dalam suatu perjanjian tertulis.
Sebelum
Sesudah
2006
Pengguna Internet
• Kurang dari 20 Juta
Tarif Internet
• Rp 300.000,- sd Rp 500.000,per bulan untuk Internet
unlimited melalui Cable & ADSL
•
Lebih dari 63 Juta pada tahun 2012 (tumbuh 215%)
secara eksponensial)
•
Tarif termurah saat ini adalah Rp 25.000,- per bulan
untuk Internet unlimited melalui 3G/Wireless
Broadband (turun sampai 2.000%)
5
Sebelum
Sesudah
2006
Layanan 3G
• 3G digunakan oleh para operator
seluler untuk video
call/conference dan multimedia
• Layanan ini secara bisnis gagal,
sedikit sekali diterima oleh pasar
•
•
•
•
•
3G sebagai akses untuk data/Internet (wireless/mobile
broadband)
Layanan terbukti berhasil dan dan mendapat sambutan
yang positif dari pasar
IM2 dan Indosat menjadi pioneer pertama di
Indonesia yang meluncurkan layanan ini pada
Kuartal-4 2006.
Sebagai pioneer dalam layanan ini, IM2 telah banyak
menerima penghargaan nasional dan Internasional
untuk inovasinya dalam layanan mobile broadband;
Top Brand Award, Broadband Award, Call Center
Award, Best Call Center Award, Corporate Image
Award, dan International Wireless Broadband Award.
Menurut data Forst & Sullivan, hingga 2012 ada 350
juta pelanggan layanan telekomunikasi di Indonesia,
dimana pelanggan layanan data mencapai 250 juta,
dengan jumlah pelanggan 3G lebih dari 70 juta
(Kompas.com 6 Feb 2013)
6
Sebelum
Sesudah
2006
Harga Perangkat Pengguna
• Harga per unit Modem 3G
mencapai Rp 2 Juta dan Handset
/Smartphone 3G yang termurah di
atas Rp 2 Juta.
Posisi Indonesia di Dunia
• Dengan jumlah pengguna internet
yang sedikit dan tingkat penetrasi
yang rendah terhadap total
populasi, posisi Indonesia sama
sekali tidak diperhitungkan
•
Saat ini, harga per unit Modem 3G hanya berkisar Rp
200,000,- dan Handset /Smartphone 3G dijual mulai
dari Rp 500,000,- !
•
Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna 3G, posisi
Indonesia saat ini berada pada urutan 8 dari 20 negara
dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia
(www.internetworldstat.com)
•
Berdasarkan data Kominfo April 2012, setidaknya tercatat
sebanyak 44,6 juta pengguna Facebook dan sebanyak 19,5
juta pengguna Twitter di Indonesia. Indonesia menjadi
negara kelima terbesar pengguna Twitter dan terbesar
keempat pengguna Facebook di bawah negara besar
lainnya.
(Kompas.com 1 Nov 2012)
7
Sebelum
Sesudah
2006
Dampak Terhadap Ekonomi
• Dengan jumlah pengguna internet
yang masih sedikit, kontribusi
industri terhadap perekonomian
negara tidak signifikan
•
Menurut firma akuntan internasional Deloitte, pada tahun
2011 kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia
mencapai 1,6 % dari produk domestik bruto (PDB) nasional
atau setara dengan Rp 166 triliun.
Kontribusi internet terhadap PDB ini lebih besar dibanding
ekspor gas alam cair (1,4%), ekspor peralatan elektronik
(1,5 %), dan sektor kelistrikan (0,5%).
•
IM2 sebagai perusahaan yang patuh pajak dan dianugerahi
Penghargaan Wajib Pajak Patuh oleh Dirjen Pajak
8
Studi Kasus: Kerjasama Indosat-IM2
Kerjasama Yang Lazim
Internet menggunakan wireless modem
Laptop
Modem
Modem
simcard
Simcard Indosat didalam modem
Kartu usim diperbesar
Modem wireless-> dijual bebas
Milik Indosat dengan logo Indosat 3G broadband
Sinyal Indosat pada modem dan hape
SINYAL Indosat-3g
HAPE
MODEM
SINYAL Indosat-3g
Time Line Penerbitan Ijin IM2
No. 290/KEP/M.KOMINFO/07/2011
Tanggal : 12 Juli 2011
No. 423/KEP/M.KOMINFO/11/2009
Tanggal : 6 November 2009
No. 434/KEP/M.KOMINFO/10/2007
Tanggal : 6 Oktober 2007
No. 230/Dirjen/2006
Tanggal : 27 Juni 2006
No. 229/Dirjen/2006
Tanggal : 22 Juni 2006
No. 161/DIRJEN/2001
Tanggal : 1 Agustus 2001
Multimedia
ISP
NAP
Jartup
Jartaplok
Packet Switched
Pay-TV
(Penyiaran)
“Kerja sama Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi dan Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi merupakan praktek kerja sama yang lazim dan sesuai dengan
amanah ketentuan perundangan di Indonesia maupun praktek kerja sama di dunia
internasional”
Kerjasama IM2 dengan Penyelenggara Jaringan
Jenis Layanan
Kerjasama dengan Penyelenggara
Media
Jaringan Telekomnukasi
Akses
Akses internet DIAL-UP
PT TELKOM
Kabel
Akses internet Cable TV
PT Kabel Visison
Kabel TV
Akses internet VSAT
PT INDOSAT
Satelit
Akses internet
BIZNET
Fiber Optic
PT INDOSAT
Nirkabel
PT Mobile 8
Nirkabel
Broadband
Akses internet via
Jaringan Seluler 3G
Akses internet via
Jaringan Seluler CDMA
Akses internet via Kabel PT Icon+
Listrik
Kabel listrik
Kerjasama INDOSAT dengan Penyelenggara Jasa Internet (ISP)
Jenis Layanan
Kerjasama dengan Media
Penyelenggara
Akses
Jasa Internet (ISP)
Akses internet via
IM2
Nirkabel
CBN
Nirkabel
Quasar
Nirkabel
Lintasarta
Nirkabel
Jaringan Seluler 3G
Akses internet via
Jaringan Seluler 3G
Akses internet via
Jaringan Seluler 3G
Akses internet via
Jaringan Seluler 3G
Proses Kerjasama
Layanan Internet
Kronologis Proses Penugasan IA sbg Dirut vs Proses PKS diketahui Komisaris, dan persetujuan RUPS
-IA dikenalkan sbg calon
Dirut IM2
-Direksi IM2, melaporkan
Kerjasama Indosatnet via
3G
Persetujuan Rencana
Kerja dan Anggaran
2007, termasuk
rencana internet via
Jaringan 3G
Rapat
Dekom IM2
Laporan
Kerjasama
CDMA/3G
Sirkular RUPS
Pengangkatan
IA sbg Dirut IM2
Mei 30
Mei 31
Jun
Rapat
Direksi IM2
Ags
Presentasi
Komisaris Utama
Ttg
Strategi Indosat
berkaitan dgn
peran IM2
Arahan Komisaris
Terkait kerjasama
3G
Rapat
Dekom IM2
Sep
PKS
Isat-IM2
Tandantangan
RUPS
Tahunan
Persetujuan
Anggaran 2007
oleh
Dekom IM2
Rapat
Dekom IM2
Nov 2006
PKS
Voucher
Mei 2007
•
Risalah Rapat
Direksi
Indosat
Rencana Voucher
IVDB dibahas
Direksi Indosat
•
•
2008
Release &
Discharge
Approval Rencana
Jangka Panjang
2007-2012
Roadmap Jasa
(termasuk layanan
internet via
jaringan 3G)
*) Pasal 11-Akta Pendirian PT IM2
Detil Proses Kerja Sama
Calon Dirut IM2, 30 Mei 2006
Menjadi Dirut, 31 Mei 2006
Pembahasan Rapat Direksi, 28 Agustus 2006
Rapat Dewan Komisaris IM2 tanggal 15
September 2006
Laporan Audit 2006
•
Laporan Auditor Independen Ernst & Young (E&Y) telah mengaudit neraca PT
Indosat Mega Media pada 13 Desember 2006, serta laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut.
•
Menurut pendapat Auditor E&Y, laporan keuangan Tahun 2006 telah disajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Indosat Mega
Media tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
Release and Discharge, RUPS 11 Mei 2007
Rencana Jangka Panjang 2007-2012, disetujui RUPS, 7 Mei 2006
Kesimpulan:
1.
2.
3.
4.
5.
Kerjasama memiliki tujuan mulia, meningkatkan penetrasi layanan akses internet di Indonesia
Kerjasama bukan inisiatif orang per orang apalagi seorang Indar Atmanto
Kerjasama merupakan kerjasama business to business biasa
Kerjasama merupakan Program Perusahaan (Korporasi)
Proses Kerjasama melalui proses pembahasan yang transparan, dengan memperhatikan kaidahkaidah Tata Kelola Perusahaan, baik di level pelaksana di INDOSAT maupun di IM2, dan rapat
koordinasi di INDOSAT dan di IM2.
6. Pada tingkat pelaksanaan dilaporkan adanya Task Force yang mengkoordinasikan kegiatan dan
rapat koordinasi dengan INDOSAT dan IM2.
7. Rapat Koordinasi dicatat dalam risalah rapat, untuk dapat ditindaklanjuti bersama.
8. Perkembangan kerjasama di-review pada Rapat Direksi IM2
9. Proses kerjasama senantiasa dilaporkan Direksi IM2 kepada Komisaris dan mendapat
pengawasan dan pengarahan Dewan Komisaris
10.Proses penandatanganan PKS dilakukan secara bottom-up dengan terlebih dahulu diperiksa dan
diparaf pejabat dan Direktur terkait sebelum ditandatangani oleh Dirut IM2.
11.Penandatanganan PKS sesuai dengan kewenangan yang diberikan pada Anggaran Dasar
Perusahaan/Akta Pendirian Perusahaan pasal 11.
12.Laporan kinerja perusahaan dilaporkan dan mendapat persetujuan RUPS.
13.RUPS memberikan acquit et decharge (pembebasan tanggung jawab) kepada Pengurus dan
Pengawas Perseroan.
14.RUPS juga memberikan persetujuan atas Rencana Jangka Panjang melingkupi Roadmap
Layanan IM2 seperti layanan akses internet via jaringan bergerak 3G.
“
Kerjasama
menggunakan
layanan
jaringan
akses
bergerak
internet
seluler
broadband
INDOSAT
3G
merupakan program kerja perusahaan (Korporasi) bukan
inisiatif orang per orang. Karena dengan Tata Kelola yang
demikian ketat, dengan pengesahan di RUPS, maka tidak
dimungkinkan orang perseorangan melakukan penyalahgunaan
wewenangnya..”
Terima Kasih
30
Download