68 ANALISIS NILAI EDUKATIF DALAM - e

advertisement
68 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
ANALISIS NILAI EDUKATIF DALAM AUTOBIOGRAFI HABIBIE DAN AINUN
oleh
SUMARNIWATI
ABSTRAK
Kata kunci: nilai-nilai, nilai pendidikan, outobiografi, Habibie dan Ainun
Outobiografi sangat berguna untuk kehidupan, terutama outobiografi orang-orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa seperti di buku Habibi dan Ainun yang sarat dengan nilai-nilai
edukatif yang perlu dicontohkan oleh pembaca. Masalah yang ditelaah dalam penelitian ini
adalah nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam autobiografi Habibie dan Ainun buku.
Sesui dengan masalah, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam
penegakan hukum. Autobiografi ini berguna sebagai sumber pengetahuan dan pemahaman
nilai-nilai pendidikan untuk memotivasi dan mendapatkan informasi bagi pembaca. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adlah metode deskriptif dengan pendekatan hermeneutik,
yang memberikan interpretasi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada nilai-nilai agama
pada karakter Habibie dan Ainun, nilai-nilai tanggung jawab untuk keluarga, masyarakat dan
bangsa, nilai kecerdasan dalam bidang kepemimpinan dan teknologi nilai budaya dalam kegiatan sosial dan organisasi di masyarakat, nilai hubungan manusia dengan dirinya dalam melaksanakan kepercayaan dengan benar dan tulus, nilai hubungan dengan orang-orang yang suka
membantu dan memaafkan kesalahan orang lain, nilai hubungan manusia dengan alam, dan
nilai takwa kepada Allah swt. Selain itu, buku autobiografi Habibie dan Ainun menceritakan
tentangbberwarna-warni, suka duka kehidupan Habibie Ainun dan fakta-fakta sejarah sebagai
anak Indonesia yang kreatif, nasionalis, dan nilai edukatif tokoh politik yangbsangat berguna
untuk meningkatkan pengetahuan dan hal ini dipraktikkan oleh individu-individu lain dalam
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil studi ini, disarankan untuk membaca, dan memanfaatkan sastra dan biografi seseorang untuk mendapatkan pengalaman, ide-ide baru, dan nilai mulia
manusia karena buku outobiografi Habibie dan Ainun dapat menginspirasi pembaca, guru, dan
pelajar nilai-nilai pendidikan karakter, termasuk sikap individu, sosial, masyarakat, dan budaya.
69
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
ABSTRACT
Autobiography is very useful for life, especially autobiography of people who have extraordinary
abilities. In Habibie and Ainun autobiography book and there educatif values ​​that need to
be exemplified by the readers. Problem studied in this research was the educational values​​
contained in Habibie and Ainun autobiography book. This research aimed to describe and to
figure out the description of educational values in Habibie and Ainun autobiography text. This
research was useful to be a source of knowledge and understanding the educational values
to motivate and to obtain information for readers. This study used descriptive method with
approach hermeneutik, which provided the interpretation of the text analyzed in Habibie and
Ainun. The results obtained in this study illustrated that there was a religious values on character
Habibie and Ainun, the values of responsibility to family, community, and nation, the value of
intelligence in the field of Habibie’s leadership and technology the value of cultural in social
activities and organizations in the community, the value of the human relationship with himself
in carrying out trustworthy properly and sincerely, the value of the relationship with people
that Habibie like to help and forgive the mistakes of others, the value of human relationships
with the nature, and the value of taqwa to Allah swt. From research result, it can be concluded
that Habibie and Ainun autobiography book tells the colorful life of Habibie and Ainun and
historical facts as the son of Indonesia who creative, nationalism, and as a political figure.
Educative values ​​are very useful to improve the knowledge and can be practiced by individuals
in their daily lives. Based on the results of this study, it is suggested to read, and utilize literature
and biography of someone to gain experience, new ideas and a noble value of human because
the educational values of Habibie and Ainun autobiography book can inspire readers, teachers
and learners. This is because the educational values are values including individual attitudes in
personal life, social, society, and culture.
Keywords: Educational Value, Autobiography, Habibie and Ainun
Pendahuluan
Karya sastra merupakan karya imajinasi
pengarang. Oleh karena itu mengetahui
lingkungan yang berkaitan dengan pengarang
merupakan suatu hal yang sangat mendukung
pemahaman karya sastra terutama dalam
latar belakang dan proses penciptaannya.
Karya sastra merupakan rekaman peristiwa
sejarah yang telah dialami atau dirasakan oleh
pengarang. Pembaca tidak hanya memahami
jawaban pertanyaan yang ada dalam karya
sastra tetapi pembaca dapat memperoleh
pengetahuan, tentang proses penciptaannya
dan sangat bermanfaat bagi pembaca.
Autobiografi dan biografi seorang penulis
merupakan dasar yang dapat menentukan
dalam pembicaraan terhadap karya sastra.
Karena keutuhan pemahaman terhadap
karya sastra memungkinkan pembaca untuk
memahami kebenaran yang ingin disampaikan
penulisnya baik melalui pengalaman langsung
maupun tidak langsung. Pengalaman masih
kecil sampai dewasa.
Penulis memilih nilai-nilai edukatif dalam
autobiografi Habibie dan Ainun untuk bahan
kajian. Mengungkapkan berbagai hal yang
berkaitan dengan autobiografi Bacharuddin
Jusuf Habibie. (1) kekayaan nilai-nilai edukatif
baik yang nampak secara jelas bagi pembaca
maupun yang tersembunyi berhak untuk
ditampilkan untuk diterapkan secara lebih hidup
demi tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri,
(2) kesempurnaan analisis nilai-nilai edukatif
dalam Autobiografi Habibie dan Ainun akan
penulis bahas satu persatu mulai dari awal
hingga akhir, (3) kekaguman penulis akan alur
cerita kisah Autobiografi Habibie dan Ainun
tercatat sebagai satu-satunya kisah yang sarat
nilai-nilai edukatif, demikian pula dengan gaya
bahasanya yang mudah dipahami.
70 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
Kajian
nilai-nilai
edukatif
dalam
autobiografi Habibie dan Ainun dipilih sebagai
data dengan alasan, autobiografi sangat
bermanfaat bagi pembaca, terutama autobiografi
orang yang mempunyai kemampuan yang luar
biasa. Buku autobiografi Habibie dan Ainun
menceritakan tentang kisah Habibie bersama
Ainun dan sejumlah pfakta sejarah.
Kebersamaan Habibie dan Ainun selama
48 tahun 10 hari mengukir kisah dan kenangan
dalam berbagai derita dan bahagia. Kisah cinta
yang indah, nilai-nilai agama dengan ajaranajaran takwa yang bisa dijadikan resep spiritual
bagi bangunan rumah tangga yang sakinah
mawaddah, warahmah, dan salah seorang pelaku
utama sejarah reformasi.
Habibie seorang tokoh ilmuwan bidang
teknologi dan juga tokoh politik. Pada umumnya
orang mengenal Habibie sebagai seorang yang
ahli dibidang teknologi dan religius, cerdas,
berpengetahuan luas dan juga seorang pemimpin
yang bekerja di dua negara. Kemashuran
Habibie disebabkan oleh pengetahuannya
yang mendalam tentang teknologi dan
pengetahuannya yang luas serta karya-karyanya
yang bermutu sangat berguna bagi mereka
yang mempelajarinya. Oleh karena itu, Habibie
dikagumi banyak orang.
Nilai-nilai yang disebutkan di atas menjadi
bahan kajian penulis yang terdapat pada
teks dalam autobiografi Habibie dan Ainun.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk memperoleh pengalaman,
ide-ide baru, dan nilai-nilai luhur manusia. hal
tersebut disebabkan oleh nilai-nilai edukatif
merupakan nilai pendidikan yang didalamnya
mencakup sikap individu dalam kehidupan
pribadi, sosial, masyarakat dan budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
Untuk memperjelas arah penelitian tentang
nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam buku
Autobiografi Habibie dan Ainun, digunakan
beberapa teori yang saling berkaitan untuk
dijadikan landasan analisis dan pembahasan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
berbagai landasan teori seperti teori biografi,
teori pengertian nilai, teori edukatif dan teori
hermeneutik sastra.
Welek dan Weren (dalam Kartini dkk.
1985:5) menyatakan Biography can be
judget in relation to the light it throws
on the actual production of poetry;
but we can, of course, defend it as the
study of the man of genius, of his moral,
intelektual and emotional development,
which has its own intrinsik interest;
and finally, we can think of biography
as affording materials for systematic
studyof psychology of poet and the
poetic process.
Biografi dapat dinilai berdasarkan
kejelasan informasi yang dapat diberikannya
mengenai proses penciptaan puisi; namun,
dengan sendirinya kita dapat menghargainya
sebagai alat untuk mempelajari seorang genius,
perkembangan moralnya, intelektualnya, kita
dapat menganggap biografi sebagai suatu yang
menyediakan bahan-bahan untuk penelaahan
sistematik tentang kejiwaan penyair dan proses
penciptaan puisinya.
Pengertian autobiografi adalah tulisan
tentang biodata diri seseorang ditulisan
sendiri oleh orang yang bersangkutan. Contoh
autobiografi biasanya sering ditulis oleh para
penulis novel. Perbedaan antara Autobiografi
dengan biografi adalah terletak pada cara
penulisannya. Biografi ditulis oleh orang lain
sementara autobiografi ditulis oleh diri sendiri.
Salah satu contoh autobiografi yang ditulis oleh
B.J. Habibie dalam bukunya Habibie dan Ainun.
Semoga contoh autobiografi ini dapat menambah
pengetahuan kita tentang autobiografi Habibie
dan Ainun.
Biografi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu bios yang berarti hidup, grafhien yang
berarti tulis. Biografi merupakan tulisan tentang
kehidupan seseorang. Biografi adalah suatu kisah
atau keterangan tentang kehidupan seseorang
yang bersumber pada subjek rekaan (nonfiction/
kisah nyata). Biografi lebih kompleks dari
pada sekedar daftar tanggal lahir atau mati dan
data-data pekerjaan seseorang. Biografi juga
menceritakan tentang perasaan yang terlibat
dan mengalami kejadian-kejadian tersebut yang
menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk
pengalaman pribadi.
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
Biografi dan Sastra Menurut Aminuddin
(2009:62), seorang pembaca sastra, kegiatan
pembaca dilatarbelakangi tujuan mendapatkan
berbagai macam nilai kehidupan. Hal ini berarti
adanya berbagai wawasan yang dikandung
dalam karya sastra. Oleh sebab itu, biografi
mengandung berbagai macam nilai kehidupan
yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Pengarang
yang jenius menelusuri perkembangan moral,
mental, dan intelektualnya, biografi dapat juga
dianggap sebagai studi yang sistematis tentang
psikologi pengarang dan proses kreatif.
71
ketakwaan, (8) nilai kecerdasan, dan (9) nilai
sosial.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Metode ini digunakan untuk menganalisis
dan mendeskripsikan nilai-nilai edukatif yang
terdapat dalam teks buku autobiografi Habibie
dan Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie.
Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian ini adalah buku
autobiografi Habibie dan Ainun karya
Wellek (dalam Krisnawati, 2008: Bacharuddin Jusuf Habibie terbitan PT. THC.
58), berpendapat bahwa (1) biografi Mandiri Jakarta Indonesia, 2010.
itu bernilai sejauh memberi masukan
tentang penciptaan karya sastra, (2) Instrumen Penelitian
biografi dapat juga bernilai karena Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini
mempelajari hidup, (3) biografi hanya adalah data dikumpulkan berupa kata-kata yang
bernilai sejauh memberi masukan ada di dalam buku Habibie dan Ainun.
tentang penciptaan karya sastra.
Teknik Pengumpulan Data
Peneliti melakukan teknik pengumpulan data
Tiga sudut pandang ini perlu dibedakan melalui studi kepustakaan, data didapat dalam
yang relevan dengan studi sastra pertama bentuk tulisan. Data harus dibaca, dicatat dan
menganggap bahwa biografi menerangkan data dianalisis sesuai kalimat yang berkaitan
dan menjelaskan proses penciptaan karya dengan struktur autobiografi tersebut.
sastra yang sebenarnya. Sudut pandang kedua,
mengalihkan pusat perhatian karya ke kritik Teknik Analisis Data
sastra. Kriteria “ketulusan” (sincerity) tidak Data berupa buku Habibie dan Ainun.
dapat diartikan sejauh mana karya sastra patuh menganalisis nilai-nilai edukatif yang terdapat
pada kejujuran biografis, ini berarti mencari dalam teks autobiografi Habibie dan Ainun.
persamaan langsung antara pengalaman dan
Peneliti
membaca
seluruh
teks
perasaan pengarang di dalam dan di luar karya autobiografi Habibie dan Ainun dengan teliti.
sastra. Sedang yang ketiga memperlakukan Menentukan bagian-bagian yang memuat
biografi sebagai bahan untuk ilmu pengetahuan nilai-nilai edukatif yang ditemukan dan sampai
atau psikologi penciptaan artistik.
kepada tingkat yang dimengerti. Memberi kode
Penelitian
ini
bertujuan
untuk tertentu, selanjutnya diklasifikasikan menurut
mendeskripsikan nilai-nilai edukatif yang kelompok masing-masing.
terdapat dalam teks autobiografi Habibie dan
Cara menganalisis data dengan memeriksa
Ainun. Penelitian ini menggunakan metode dokumen secara sistematis dan objektif.
deskriptif dengan pendekatan hermeunetik.
Menurut beberapa teori (dalam Moleong,
Nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam 2007: 220) Guba dan Lincoln menyatakan
autobiografi Habibie dan Ainun, (1) nilai kajian isi atau teknik penelitian untuk
hubungan manusia dengan Tuhan, (2) nilai mendeskripsikan secara objektif, sistematis
hubungan manusia dengan lingkungan, (3) dan kuantitatif, Weber menyatakan bahwa
nilai hubungan manusia mengejar kemajuan kajian isi adalah metode penelitian yang
lahiriah dan kepuasan batiniah, (4) nilai memanfaatkan seperangkat prosedur untuk
hubungan manusia dengan alam, (5) nilai menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah
tanggug jawab, (6) nilai kultural, (7) nilai buku atau dokumen. Devinisi lain dikemukakan
72 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
Holsti, bahwa kajian isi adalah teknik apapun
yang digunakan untuk menarik kesimpulan
melalui usaha menemukan karakteristik pesan
dilakukan secara objektif dan sistematis.
Menggambarkan, mengumpulkan dan
menganalisis data yang berhubungan dengan
objek yang dikaji.
Hasil penelitian dan pembahasa
Penelitian dilakukan dengan menggunakan
instrumen, yaitu melalui sumber primer yang
telah disediakan. Instrumen tersebut didapat
melalui membaca teks, memberi kode,
mengklasifikasikan dan menganalisis.
Kisah Habibie dan Ainun dibuat saat
Habibie sedang dilanda kesedihan atas
kepergian istrinya menghadap Sang Pencipta.
Kepergiannya meninggalkan kesan yang begitu
indah saat kebersamaan mereka seiring sejalan
dan setujuan baik di dalam suka maupun duka.
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan
Ainun menemani Habibie dalam melaksanakan
tugas kenegaraannya di dalam negeri maupun
luar negeri. Ainun selalu berada di sampingnya.
Saat ini Ainun telah tiada namun Habibie
telah membuktikan kesetiaannya pada Ainun
bahwa cinta yang dimiliki selama ini adalah
cinta yang suci dan murni satu jiwa, satu raga.
Kisah Habibie dan Ainun ini banyak terdapat
nilai-nilai edukatif, dan pelajaran yang bisa
dijadikan teladan dalam mengarungi kehidupan
rumah tangga. Banyak pengalaman-pengalaman
dari Habibie yang bisa diteladani perilaku, cara
berpikir dan cara Habibie bertindak semuanya
menunjukkan pengabdiannya kepada Allah
saw.
Habibie hidup di lingkungan yang
berbeda antara Indonesia, Eropa dan Jerman.
Menurut Prasetya (2004:161) pengabdian yakni
perbuatan manusia baik yang berupa pikiran,
pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta kasih, hormat, atau suatu ikatan
yang di lakukan secara ikhlas, manusia hidup
berkeluarga, bermasyarakat, bernegara, karena
itu wajib mengabdi kepada keluarga, kepada
masyarakat bangsa dan negara, terutama
kepada Allah. Nilai-nilai edukatif yang terdapat
dalam buku autobiografi Habibie dan Ainun
dapat dianalisis antara lain:
1.Analisis nilai hubungan manusia dengan
Tuhan.
Untuk mencapai segala yang di perintah Allah,
manusia harus senantiasa memperhatikan dan
melaksanakan perintah-Nya dalam menjalani
hidup ini. Dengan tawakkal dan berserah diri,
mensyukuri nikmat Nya, bersabar, dan berdoa
memohon ampun dan mohon petunjuk dariNya. Kesabaran Habibie dalam menghadapi
beberapa teman mahasiswa, dapat dilihat
melalui cerita di bawah ini.
“Rudi, kamu harus tau diri! Kamu
sadar Ainun itu siapa? Sainganmu
orang terkemuka di Indonesia, kaya,
ganteng, dan lebih besar dari kamu!
Kamu siapa? Sepeda motor saja tidak
punya”. “Terima kasih atas pandangan
dan pendapat kalian. Saya percaya
bahwa takdir seseorang ditentukan
oleh Allah swt. Apabila Ainun di
takdirkan untuk Saya dan Saya untuk
Ainun, Insya Allah akan menjadi istri
Saya dan Saya menjadi suami Ainun”.
(hlm 6)
Kutipan di atas menggambarkan
Habibie memiliki sikap sabar dan tawakkal,
menyerahkan diri kepada Allah. Ucapan dari
temanya tidak membuat Habibie putus asa.
Habibie tidak tinggal diam Ia selalu berusaha
dan berdoa supaya keinginannya bisa tercapai.
Dengan keyakinan langkah rezeki petemun
maut sudah diatur Yang Maha Kuasa.
Hubungan mereka semakin erat.
Habibie dan Ainun mendiskusikan tentang
pernikahan mereka untuk hidup bersama
di rantau membangun keluarga sakinah.
Mereka menghadapi segala tantangan dan
rintangan bersama yang jauh dari keluarga
dan saudara. Bermodalkan cinta yang suci dan
murni, mereka memutuskan hidup bersama
menghadapi segala tantangan dan rintangan
dimapun mereka berada.
Kutipan di bawah ini menggambarkan
kesabaran yang dimiliki Habibie saat pulang
dan pergi kerja berjalan kaki.
Saya kembali larut malam
dan kadang-kadang berjalan kaki
karena tidak ada bus atau harus
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
menghemat. Untuk mempersingkat
waktu, Saya berjalan melalui
kuburan. Jikalau hujan dan dingin
Saya berjalan dengan payung,
mantel dan sepatu yang diberi alas
kertas sebagai alas kaki yang dapat
membantu isolasi. Sering Ainun
memandang keluar dari jendela
menantikan
kedatangan
saya
walaupun di luar hujan, dingin dan
gelap. (hlm. 20)
73
tugas-tugasnya.
Habibie dan Ainun selalu melakukan
kewajiban yang diperintahkan Allah kepada
manusia. Dengan kesabaran yang dimiliki
manusia bisa menjalani hidup dengan baik
di dunia dan di akhirat. Kajian di bawah
ini menunjukkan kepasrahan Habibie pada
Allah saat Ainun mendapat cobaan dari Allah
tentang penyakit yang dideritanya. Apapun
yang diberikan Allah adalah keputusan yang
terbaik buat Habibie dan Ainun. Semua
Kutipan ini menggambarkan kerja tercermin pada sikap Habibie dan Ainun yang
keras Habibie yang dilaluinya dengan penuh sedang ditimpa musibah dan selalu berbaik
kesabar dan tawakkal. Habibie memiliki nilai sangka terhadap apapun keputusan yang telah
religi yang tinggi sehingga membuat Habibie diberikan Allah kepada mereka.
tidak mudah putus asa, dan tidak merasa malu
Saya terus menerus memanjatkan
kebanyakan sebagian orang yang merasa malu
doa terimakasih kepada Allah swt.
dan gengsi. Habibie yakin dan percaya bahwa
dengan keyakinan bahwa semua
Allah selalu memberi kebahagiaan, kebaikan
terletak ditangan Allah swt dan apa saja
dan perlindungan untuk umatnya asalkan
yang diputuskan-Nya adalah terbaik
tidak berputus asa. Selalu mendekatkan diri
bagi Ainun dan Saya. Sementara tim
kepada-Nya.
Dokter Indonesia menemani saya
Habibie melakukan ini semua bukan
dan tidak berhenti memanjatkan
doa bersyukur kepada Allah swt.
berarti Habibie tidak bisa memenuhi
Subhanallah walhamdulillah, Allahu
kebutuhan hidup, kehidupan Habibie saat
Akbar. (hlm. 211)
itu sangat berkualitas. Tetapi semua ini
menyangkut dengan kesederhanaan Habibie
Mereka semakin mendekatkan diri
yang tidak “berlebihan” dalam arti luas.
Apalagi kesabaran dan ketabahan Ainun yang kepada Allah. Rasulullah bersabda “Tandaselalu memperhatikan, merindukan dan selalu tanda kesabaran adalah baik keyakinan
memberi motivasi pada Habibie. Ainun yang hatinya kepada Allah dan baik dalam mengabdi
setia menemani Habibie baik dalam suka (beribadah) kepadanya.”
Habibie dan Ainun tidak pernah
maupun duka dan selalu mensyukuri nikmat
melalaikan
perintah Allah, walaupun mereka
yang diberikan Allah swt., kepada mereka.
seperti
saat Ainun memberikan ucapan berada dalam kesibukkan maupun saat berada
selamat ulang tahun yang ke-60 pada Habibie. dalam kegundahan hatinya, mereka selalu
Mereka selalu bersyukur dan menikmati berprasangka baik, berdoa dan tetap tawakkal,
anugrah yang diberikan Allah pada mereka, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Menurut penulis, Habibie dan Ainun
rasa syukur itu mereka lakukan dengan
selalu
bersyukur kepada Allah, mereka masih
lebih mendekatkan diri pada Allah dan
selalu mengharapkan perlindungan-Nya. bisa melakukan shalat bersama walaupun
Ainun sebagai istri memiliki kesabaran dan Ainun dalam keadaan sakit parah. Mereka
ketabahan, sangat mengerti mendukung dan melaksanakan salat malam untuk mendapatkan
memperhatikan suaminya tidak hanya dikala ketenangan dan ketentraman jiwa, menemukan
senang saja. Selain sebagai istri Ainun juga kesejukan hati, melebihi sejuknya hawa di
sebagai dokter cinta yang selalu tersenyum, pegunungan yang diturunkan Allah ke muka
penuh pengertian, yang selalu berada di bumi yang bisa dinikmati oleh manusia yang
samping Habibie sehingga membuat hati benar-benar mau dan ingin merasakannya.
Habibie merasa tenang dalam melaksanakan Mereka tidak hanya melakukan hubungan yang
74 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
erat dengan Allah, mereka juga melakukan
hubungan baik dengan manusia, walaupun
mereka tidak berhadapan langsung saat
berkomunikasi.
Sebagai seorang muslim Habibie dan
Ainun melaksanakan kewajiban, menunaikan
rukun islam yang ke (5) lima, seperti kutipan ini.
“Kami melakukan ibadah
haji kedua bersama putra kami
Ilham bersama Insana dan Thareq
bersama Widya untuk menambah
energi
rohani
kami
untuk
menghadapi semua masalah”.
(hlm. 226)
Haji merupakan langkah yang berpusat
kepada Allah Yang Maha Esa. Tujuan untuk
menghasilkan ketangguhan jiwa pada diri
seseorang. Memberikan rasa aman, yang
sesuai dengan kehendak suara hati sesuai fitrah
manusia, dengan mempertahankan integritas
yang benar dan penting sehingga nilai spiritual
itu dapat diwujutkan. Menanamkan nilai
spiritual untuk menyucikan diri lahir dan batin,
sehingga menjadi panutan dalam lingkungan
melalui perbuatan dan tingkah laku.
1.Nilai hubungan manusia mengejar
kemajuan lahiriah dan batiniah.
Manusia diciptakan Allah sebagai
makhluk istimewa mempunyai akal, rasa
dan kehendak yang menyatu dalam diri
manusia terdiri atas manunggalnya jiwa
dan raga yang menjadikan sumber-sumber
kemampuan, kecerdasan, kecakapan
manusia dalam mengatur hidupnya.
Manusia sebagai makhluk pribadi
mengatur hubungannya untuk kepentingan
diri sendiri. Seorang hamba yang dicintai
Allah, adalah hamba yang bersujud kepadaNya memohon ampun, bersujud dan
istighfar sebanyaknya. Hubungan manusia
dengan diri sendiri sebagaimana yang telah
dicontohkan dengan keteladanan Nabi
Muhammad saw. memiliki sikap sabar,
pemaaf, adil, ikhlas, berani, memegang
amanah, mawasdiri, dan mengembangkan
semua sikap budi pekerti yang baik.
Habibie mempunyai sifat memegang
amanah janji yang pernah diucapkan
Habibie bahwa, “Saya akan pindah dari
tempat bekerja di Jerman, jikalau Saya
pulang ke Indonesia”. Menurut penulis
bahwa Habibie telah menunjukkan sikap
yang amanah, karena Ia dapat memenuhi
janjinya. Habibie tidak hanya memikirkan
diri sendiri, tetapi Habibie juga memikirkan
ratusan juta Rakyat Indonesia. Habibie
bekerja sampai larut malam ditemani
oleh istri tercinta yang ikut membantu
meringankankan beban yang ada dipundak
Habibie, seperti tergambar pada kutipan di
bawah ini.
Pada malam-malam yang
mencekam tersebut, pada saat otak saya
berputar memikirkan penyelesaian
masalah yang bertumpuk. Sambil
menunggu saya bekerja, diruang
lain seperti biasa, saya mendengar
suara Ainun tidak henti-hentinya
mengalunkan bacaan ayat-ayat suci
Alquran. Suaranya yang lembut,
telah membuat saya kembali segar,
Saya serasa memdapat energi baru
bukan phisik tetapi energi spiritual
yang dahsyat, bahkan memberikan
keyakinan kepada saya bahwa ada
yang telah salah saya lakukan. Suara
Ainun semakin mendekatkan saya
kepada Allah, supaya Allah swt
meridhai langkah-langkah saya untuk
memnyelamatkan bangsa ini, karena
setiap malam membaca Alquran.
(hlm. 184)
Ainun kini telah tiada, dalam
kegelisahan, dan kerinduanya pada
Ainun Habibie melaksanakan shalat
tahajud, berdoa untuk menenangkan
dan mengurangi kegelisahan hatinya.
Keiklasan Habibie atas kepergian Ainun
berpindah ke alam lain dicurahkan
setelah ia selesai shalat subuh.
Allah lindungilah kami
dari segala gangguan, godaan
dan kejahatan yang datang dari
luar dan dalam. Mencemari yang
75
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
ENGKAU tanam di diri kami, bibit
cinta, murni, suci sejati, sempurna
dan abadi sepanjang masa kami
siram tiap saat dengan kasih
sayang. Kami berlindung dan
bernaung di bawah Bibit Cinta
ini cinta yang telah menjadikan
kami Manunggal jiwa, roh, batin
dan nurani kami sepanjang masa,
sampai akhirat. Terima kasih Allah
ENGKAU telah pisahkan kami
sementara berada dalam keadaan
yang berbeda. Istriku Ainun
dalam Demensi Baru dan Alam
Baru Saya dalam Demensi Dunia.
Terimakasih Allah, sebelum kami
dipisahkan Engkau telah jadikan
kami manunggal. Saya manunggal
dengan Ainun sepanjang masa
memperbaiki, menyempurnakan,
dan menyelesaikan Rumah kami
di Alam Dunia sesuai dengan
keinginanMU. Ainun manunggal
dengan saya sepanjang masa
membangun “Raga” kami yang
abadi di Alam Baru, Murni,
Suci dan setia sesuai dengan
keinginanMU. Terima kasih Allah
ENGKAU telah menjadikan bibit
cintaMU ini paling Murni, paling
Suci, paling sejati dan paling
Sempurna. Sifat ini diseluruh
Alam Semesta hanya mungkin
dimiliki ENGKAU. Jika sampai
waktunya tugas kami di Alam
Dunia dan di Alam Baru selesai.
Tempatkanlah kami Manunggal
di sisiMU. Karena Cinta Murni,
Suci, Sejati, Sempurna dan Abadi
Dalam”Raga”
yang
Abadi,
dibangun
Ainun
Manunggal
dengan saya Sesuai kehendakMU.
Di Alam Baru sepanjang masa.
Jiwa, Roh, Batin,”Raga”dan
Nurani kami, Abadi sampai
Akhirat. (hlm. 322)
Untuk mencapai kebahagiaan hidup
dan kesuksesan baik di dunia maupun di
akhirat, manusia harus selalu berhubungan
dengan Allah swt. Kebahagiaan hidup itu
sangat luas ruang lingkupnya, ada kebahagiaan
mendapatkan kesuksesan dalam bidang
pekerjaan, ada yang sukses dalam membina
kerukunan dan keharmonisan dalam berumah
tangga, dan masih banyak kesuksesan lainnya
yang bisa membuat kita gembira dan bahagia.
Keberhasilan Habibie dalam membina rumah
tangga yang sakinah mawaddah warahmah
telah tercapai, menjadi keluarga yang ideal
yang banyak diidamkan semua orang, dan
keseimbangan antara suami dengan istri dalam
banyak hal perlu dibina, keberadaan seorang
istri yang ideal sebanarnya bisa menyebabkan
kemuliaan hidup. Keberhasilan Habibie dalam
membina rumah tangga bisa menjadi teladan,
dan banyak hikmah yang didapatkan bagi
setiap orang yang membaca buku Habibie dan
Ainun, begitu juga orang yang lebih mengenal
Habibie dari dekat, seperti kutipan di bawah
ini.
Sambil senyum pak Harto
berkata: ”Saya yakin Habibie dapat
melaksanakan itu semua sesuai dengan
rencana dan Saya sependapat dengan
49 ilmuwan yang menandatangani
surat ini. Mengapa? Perhatikan
perilaku dan hidupmu berkeluarga dan
masyarakat! Kehidupanmu dengan
Ainun selalu mesra dan menyenangkan
untuk siapa saja. Tiap hari shalat 5
kali, berpuasa bersama Ainun setiap
hari Senin dan Kamis. Bekerja keras
dan tidak pernah mengeluh atau
membuat persoalan yang mengganggu
berkembangnya keluarga sakinah
sesuai dengan ajaran Alquran. Hidup
dan perilaku Habibie dan Ainun
selalu mencerminkan keseimbangan
antara Iptek dan Imtak. Surat Ilmuwan
Indonesia itu mencerminkan Habibie
dan Ainun diterima sebagai “panutan”.
Sering saya amati bersama ibu perilaku
Habibie dan Ainun. Dunia tidak buta
dan tuli! Kami bersyukur kepada
Allah swt. Semoga Habibie dan Ainun
menjadi “panutan” bagi anak cucu
kita semua! Saya dapat memahami
dan membenarkan surat 49 Ilmuwan
Indonesia untuk mendirikan Ikatan
Cendekiawan Muslim se-Indonesia
di malang nanti yang di pimpin oleh
Habibie”. (hlm.140).
Seorang pemimpin tidak bisa hanya
menunjukkan prestasi kerja saja, namun
ia harus dicintai dan mencintai orang lain,
76 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
selalu menghargai setiap individu, selalu
bersikap ramah dan rahim. Sungguh luar biasa
keberhasilan Pak Habibie dalam membina
keluarga sakinah, yang mawaddah warahmah,
terbukti dengan pengakuan dari 49 Ilmuwan
kebaikan pak Habibie bukan saja diakui oleh
segelintir orang biasa, tetapi kebaikan dan
keberhasilannya telah diakui para Ilmuwan, dan
yang pasti Habibie merasa senang dan bahagia
bersama Ainun, mereka selalu bersyukur
atas kebahagiaan dan kenikmatan yang telah
diberikan Allah kepadanya, kebahagiaan di
dunia dan kebahagiaan di akhirat, Seperti firman
Allah saw. Dalam surat Al Qashash ayat 77
sebagai berikut.
“…Dan carilah apa-apa yang
telah dianugrahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan)
negeri
akhirat,
dan janganlah kamu melupakan
bahagiamu
dari
(kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan
di muka (bumi). Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan…” QS Al Qashash
(dalam Agustian, 2007:46).
Untuk mencapai keberhasilan membina
rumah tangga maupun untuk mencapai
keberhasilan dalam bidang pekerjaan dan
lain-lain, perlunya meningkatkan kerjasama,
kepercayaan, saling mendukung dan rasa
cinta yang mendalam antara suami dan istri.
Kutipan ini menggambarkan Habibie dan Ainun
bekerjasama dengan keyakinan melaksanakan
tugas yang diembankan kepada Habibie. Ainun
dengan penuh cinta kasih turut membantu
suaminya sehingga mereka semakin dekat
dan menyatu manunggal jiwa, roh, dan batin
dimanapun mereka berada seperti kutipan ini
menggambarkan kedekatan dan kecintaan
Habibie dan Ainun semakin mendalam. Mereka
sering berdiskusi dan mengambil keputusan
bersama seperti kutipan di bawah ini.
Ainun sering bertanya dan
berkonsultasi dengan saya. Sudah
lajim dan wajar kami berdua
bekerjasama berkonsultasi, dan
saling menasehati. Memang Ainun
dan saya sudah dipatri oleh Allah
swt. menyatu atau manuggal jiwa,
roh, batin kami. Hanya dengan
tatapan mata saja tanpa berbicara
sering
dapat
berkomunikasi
langsung dan mengerti isi hati dan
kehendak kami. (hlm. 265)
Kesetiaan yang mereka miliki takakan
pudar ditelan waktu, sikap saling mencintai,
saling mendukung, saling memahami,
menumbuhkan cinta sejati semakin kuat, yang
tidak pernah berhenti oleh batas ruang dan
waktu.
Analisis nilai hubungan manusia
dengan alam, manusia diciptakan
Allah untuk menunaikan kewajiban
mengabdi kepada Allah, bekerja
dan beramal untuk kepentingan diri
sendiri, masyarakat, dan lingkungan
hidupnya. Kewajiban itu rangkaian
yang tidak mungkin dipisahkan.
Hubungan manusia dengan alam
lingkungan hidup untuk memelihara
alam, dan pelestariannya. Sangat
banyak keuntungan yang bisa kita
dapatkan apabila alam dapat kita
rawat, kita jaga pelestariannya salah
satunya keindahan alam. Keindahan
berasal dari kata indah, yang berarti
bagus, permai, cantik, elok molek dan
sebagainya. Benda yang mempunyai
sifat indah ialah semua hasil seni,
(meskipun tidak semua hasil seni
indah, pemandangan alam (pantai,
pegunungan, danau, bunga-bunga di
lereng gunung). Kawasan keindahan
bagi manusia sangat luas, dapat
dikatakan ke indahan merupakan
bagian dari kehidupan manusia.
Keindahan tak dapat dipisahkan dari
kehidupan, dimanapun, kapanpun,
dan siapapun dapat menikmati
keindahan. Seperti yang dirasakan
Habibie saat menikmati keindahan
alam bersama istri tercinta walaupun
Ainun dalam keadaan sakit, mereka
77
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
selalu menikmati udara segar untuk
meningkatkan
kesehatan Ainun.
Mereka mengenang kembali masamasa indah mereka saat berlayar.
Habibie
selalu
memperhatikan
kesehatan Ainun dan bersyukur pada
Allah semoga Ainun diberi kesehatan
dan kesembuhan. Rasa syukur yang
di maksud bukan hanya di ucapkan
dalam lisan, tetapi harus dirasakan
dalam hati dan dapat dibuktikan dalam
anggota tubuh. Mensyukuri nikmat
yang diberikan Allah saw. Dalam
perjalanan menuju Singapura mereka
terus menikmati keindahan alam
dengan cuaca yang menenangkan, dan
menyenangkan seperti gambaran di
bawah ini.
Kami
menikmati
pemandangan indah dengan cuaca
atau suasana yang menyenangkan,
udara laut mulai mempengaruhi
sistem pernafasan dan paru-paru
Ainun. Selama berlayar, cuaca
selalu baik, angin menghembuskan
udara bersih dan sejuk. (hlm. 257)
Keindahan alam yang tercipta untuk
manusia sangat banyak manfaat dan banyak
kegunaannya, selain untuk menikmati
keindahannya sangat berguna juga sebagai
terapi untuk menghilangkan rasa sakit,
membuat hati lebih senang, lebih nyaman,
dan juga bisa menciptakan suasana yang
lebih indah dan romantis Subhanallah, seperti
kutipan di bawah ini:
Kami beberapa kali berlayar
di perairan Eropa dan Karibia dengan
kapal Queen Mary dan Queen
Elizabeth. Kami selalu berdua saja
dan bersyukur karena kami dalam
keadaan sehat. Kesehatan Ainun
terus membaik seakan-akan dipatri
menjadi manunggal jiwa, roh dan
bathin, Ainun dan Saya menyatu
hubungan telepati kami menguat
dan sempurna. Tampa berbicara
telepatikami dapat berkomunikasi,
ini semuanya karena “cinta”
antara kami berdua “sempurna”.
Subhanallah,
Walhamdulillah,
Allahu Akbar. (hlm. 252)
Subhanallah dibalik keindahan dan
keajaiban alam tersimpan kekuatan yang
sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan
manusia, termasuk sebagai terapi proses
penyembuhan penyakit karena udara dan
lingkungan yang bersih.
Analisis nilai tanggung jawab,
tanggung jawab berkaitan erat dengan
kewajiban,
untuk
mengabdikan
diri kepada manusia atau orang
selain dirinya, ada tanggung jawab
terhadap keluarga, terhadap negara,
dan tanggung jawab yang diperoleh
sebagai mahluk Tuhan, dan menerima
perintah untuk melaksanakan tugas
kewajiban menyembah dan berbakti
kepada Allah. Seperti kutipan di bawah
ini menggambarkan bahwa Habibie
memiliki tanggung jawab kepada
negara untuk mengurus ICMI (Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia).
Tanggung jawab kepada negara
Keputusan yang mereka ambil saat mendapat
tawaran dari Boing adalah di industri, mereka
menolak karena rasa nasionalisme yang tinggi
dan menepati janji ‘SUMPAHKU’ yang
pernah diucapkan saat menderita sakit keras.
Dari gambaran puisi sumpahku
tergambar bahwa Habibie memiliki integritas
tinggi, penuh keberanian serta berusaha
tanpa kenal putus asa untuk dapat mencapai
yang dicita-citakan. Jiwanya memberontak
ingin tetap hidup dan memberi pengabdian
pada rakyat dan bangsanya. Cita-cita yang
dimiliki mampu mendorong diri untuk tetap
konsisten
dengan
langkah-langkahnya.
Nasionalisme Habibie yang tinggi tetap setia
pada perjuangan bangsa Indonesia. Walaupun
Habibie mendapat kepercayaan di Jerman,
Habibie tidak akan mengingkari sumpahya
dan tetap berperan aktif dalam membangun
Indonesia walaupun harus mengorbankan
kepentingan pribadi, jiwa dan raga, karena
Habibie memiliki nilai religi yang tinggi.
Habibie salah seorang yang menepati janji,
78 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
dan memiliki integritas yang tinggi kepada
Allah swt. Habibie mendapat kepercayaan
dan kesempatan untuk membuktikan sumpah
yang pernah diucapkan saat terbaring sakit.
saling mendukung membuat mereka saling
merindukan semakin manunggal jiwa roh dan
bathinnya selalu bersama saling menghargai
pikiran dan perasaan masing-masing, walaupun
kesibukkan Habibie semakin meningkat,
Semakin menambah tekat
perhatian terhadap keluarga terutama terhadap
dan keyakinan dalam diri saya,
istri semakin meningkat juga, mereka selalu
bahwa disinilah saatnya cita-cita
bersyukur kepada Allah swt., saling mendukung,
pengabdian kepada bangsa bisa
saling mengerti, saling mencintai sehingga
dibuktikan. Jiwa dan pikiran saya
mereka bisa menciptakan keluarga sakinah yang
tetap lurus bahwa yang disampaikan
dan ditugaskan oleh presiden adalah
berpedoman pada nilai-nilai agama dan nilai
sebuah panggilan pengabdian untuk
budaya yang dikalbui cinta suci yang murni.
bangsa dan rakyat Indonesia. Jujur
Keberhasilan Ainun dalam membangun
saya tidak berprasangka dan tidak
keluarganya
menjadi keluarga sakinah yang
pernah berpikir bahwa dibalik pesan
berakar pada nilai-nilai agama dan nilai budaya
itu mungkin ada maksud-maksud
dikalbui oleh cinta yang murni, suci, sejati,
tertentu, kecuali semangat pengabdian
yang bergelora, saya yakin demikian
sempurna dan abadi tulus dan iklas, berdasarkan
pula dengan Pak Harto membaca
pengalaman
Ainun
dalam
membantu
pikiran saya. (hlm. 234).
masyarakat sekitarnya. Atas dasar itulah Ainun
dapat memahami mekanisme membangun
Integritas yang dimiliki seseorang keluarga yang harmonis dan bahagia, menjadi
membuat orang lain mudah percaya, keluarga yang sakinah membuat Habibie tidak
kepercayaan dapat menciptakan pengikut, pernah lupa mensyukuri nikmat yang diberikan
karena pola pikir bapak Habibie yang Allah swt. Kesuksesan Ainun sebagai istri,
cemerlang. Kesuksesan yang dicapai terutama sebagai Ibu dari kedua anaknya dan sebagai
dibidang teknologi, membuat Pak Harto yakin Ibu negara, membuat dirinya menjadi inspirasi
bahwa Habibie bisa membuat putra dan putri bagi suaminya yang telah manunggal batin dan
Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan nurani sepanjang masa. Ainun adalah sosok
teknologi.
seorang Ibu yang rendah hati, selalu tersenyum,
Tanggung jawab terhadap keluarga. pengertian, yang menjadi panutan semua orang
Pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga, memiliki spiritual tinggi sehingga berhasil
dasar hidup berkeluarga adalah kasih sayang. menciptakan keluarga sakinah walaupun
Kasih sayang memerlukan pengorbanan, tanpa kesibukkannya semakin meningkat. Kesibukan
pengorbanan tidak ada kasih sayang dan cinta. Habibie dan Ainun dalam menyelesaikan
pekerjaan, walaupun mereka berjauhan,
Ainun selalu mendengarkan
keromantisan dan telepati mereka selalu
pemikiran saya dan mengajukan
terjaga. Cinta sejati mereka tidak pernah luntur
pertanyaan-pertanyaan yang kritis
ditelan waktu sehingga cinta suci dan murni
dan menarik, selalu sabar, konsisten
memberi semangat, dorongan dengan
yang mereka jalin dari awal semakin terpatri,
keyakinan bahwa apa yang saya
jiwa dan raga mereka tenang dan damai dalam
laksanakan itu adalah terbaik. Ainun
menyelesaikan pekerjaan mereka mengerjakan
selalu memperhatikan saya, dan tidak
sesuatu pekerjaan dengan tulus ikhlas dan
pernah mengeluh. (hlm. 25)
jujur. Dengan ketulusan dan kejujuran, mereka
Teks di atas menafsirkan gambaran dapat meraih kepercayaan dan penghargaan.
tentang Habibie yang semakin menikmati Segala sesuatu yang dilakukan dengan sungguhkebersamaan hidup dengan Ainun walaupun sungguh sudah pasti mendapatkan hasil yang
kesibukkan mereka semakin meningkat. lebih baik. Kebahagiaan Habibie tidak dapat
Dengan kerjasama yang baik saling mengerti, dilukiskan dengan kata-kata, hanya dapat
dirasakan dalam hati dan terpancar di wajah
79
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
mereka saat istri memberikan ucapan selamat
pada usianya yang ke 60. Keromantisan mereka
tetap terjaga, walaupun saat ini mereka semakin
menua kesetiaan dan kasih sayang merekapun
semakin abadi. Kasih sayang Habibie dan
cintanya pada Ainun memang tidak dapat dilihat
dengan kasat mata. Pada saat membaca kisah
Habibie dan Ainun hati saya merasa sangat
tersentuh dan dapat merasakan cobaan yang
diberikan Allah pada mereka. Namun mereka
selalu bersabar dalam menghadapi cobaan,
berjuang dan menjalani bersama, rintangan
yang mereka hadapi, walaupun Ainun terbaring
lemah. Dengan memiliki nilai religi yang
tinggi, cinta mereka yang terpatri kuat di hati
membuat Habibie tidak pernah meninggalkan
Aiunu seorang diri. Dari gambaran ini kita bisa
menapsirkan bagaimana tanggung jawab dan
kesabaran seorang suami terhadap istri, pada
saat istri tidak lagi seperti jumpa pertama yang
sehat fisik dan jiwanya. Jiwa seseorang yang
mencerminkan dan mengikuti teladannya Allah
swt. sehingga sikapnya yang suci dan bersih
terdapat pada kisah Habibie dan Ainun.
Analisis kultural. Budaya yakni
hasil budi daya, karsa dan interaksi manusia
dengan sesama, dan lingkungan. Kebudayaan
mempunyai unsur dasar yang meliputi agama
disebut juga aspek spiritual, organisasi
kemasyarakatan, pengetahuan, bahasa, kesenian,
teknologi dan peralatan. Kebudayaan adalah
sebagai eksistensi manusia sebagai mahluk
historis. Sebagai ekspresi ekstensi manusia
kebudayaan berwujud sesuai dengan corak dasar
keberadaan manusia.
Mereka menikmati acara yang digelar di
National Theater Muenchen dan mengunjungi
tempat terjadinya di bukit Nagasaki. Melodi
dan lagu opera gubahan Puccini sangat indah
sesuai selera mereka, kisah yang diceritakan
sangat tragis. Manusia hanya bisa berusaha dan
berencana, tetapi Allah swt. yang menentukan
segalanya. Saat melihat kisah tersebut tetesan
air mata mereka mengalir seakan mereka tidak
ingin berpisah, mereka ingin selalu bersama
untuk selamanya. Penulis merasa tersentuh
saat membaca kisah Habibie dan Ainun yang
membina cinta kasih mereka sejak pertemuan
pertama hingga mereka dipisahkan oleh Yang
Maha Kuasa.
Analisis takwa, apabila takwa telah
meresap dalam jiwa seseorang, dengan
sendirinya orang tersebut dapat berbuat
sesuatu yang baik. Orang yang baik orang
yang melaksanakan perintah Allah swt., dan
meninggalkan dilaranganya. Habibie sangat
beruntung memiliki istri seperti Ainun yang
sabar, tulus penuh pengertian terhadap tugastugas yang diemban suaminya. Mereka saling
perhatian dan mengembangkan semua sikap
budi pekerti yang baik, seperti kutipan teks di
bawah ini.
Ainun
senantiasa
memperhatikan saya, tidak pernah
meninggalkan saya seorang diri.
Saya merasa tidak pernah merasa
berpisah dengan Ainun. Jika saya
dalam keadaan lelah atau stress,
Ainun tiba-tiba berada di samping
saya memberi semangat, motivasi
dan inspirasi. Penampilannya
selalu menenangkan dan sangat
menyenangkan bagi saya. Ainun
tidak
pernah
mengganggu
sehingga manunggal jiwa, roh,
bathin, dan nurani dalam segalagalanya. (hlm. 219).
Tiap saat saya berdoa untuk
Ainun dan setiap malam pukul tiga,
saya shalat tahajud untuk Ainun,
memohon kepada Allah swt. untuk
memberi kami berdua kekuatan
untuk menghadapi mengatasi
semua ini sesuai dengan kehendakNya. Tahajut saya laksanakan di
kamar, saya menyendiri tengah
malam sambil bercucuran air mata
memanjatkan doa untuk Ainun
yang sangat saya sayangi, Cinta
sejatiku. (hlm. 292).
Orang yang melakukan shalat, dan
berdoa dapat meningkatkan keseimbangan
hati serta pikiran, tindakan dan kejernihan
emosi seseorang membuat manusia menjalani
hidupnya dengan penuh kesabaran atas cobaan
yang dihadapi. Melalui doa yang dipanjatkan
kepada Allah membuat jiwa menjadi tenang,
apalagi memanjatkan doa dengan bersungguhsungguh. Hanya kepada Allah semua kita
80 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
kembali. Ketangguhan pribadi Ainun patut
ditiru. Ia tidak mudah terpengaruh oleh
lingkungannya yang terus berubah dengan
cepat. Karena ia memiliki nilai religi yang
tinggi dan mempunyai prinsi hidup sehingga
tidak merubah cara berfikirnya, dan tidak akan
goyah meski diterpa badai sekeras apapun. Ia
menjadi orang yang rendah hati, tidak lekas
gusar menghadapi berbagai cobaan yang
datang menimpa dirinya, dijadikan pegangan
bahwa bertanda Allah dekat dengan dirinya.
Saya siang dan malam
terus mendampingi Ainun sejak
ia masuk ke rumah sakit tanggal
24 Maret 2010. Saya tidak pernah
meninggalkan Ainun seorang diri
dan tak berhenti memanjatkan doa.
Tiap hari kami shalat bersama.
Saya duduk di samping Ainun
membisikkan surah Al-Fatehah,
Al-Iklas, Al-Falaq, dan An-Nas dan
berdoa dengan getaran nurani kami
berdua Ainun dan saya. (hlm. 287)
Banyak berdoa membuat seseorang
merasa tenang dalam menghadapi semua
masalah, karena dengan kekuatan doa yang
kita panjatkan kepada Allah swt, mampu
membuat individu menyelaraskan pikiran,
tindakan, dan penyempurnaan seseorang
untuk mampu, dan iklas menerima kenyataan.
Kini tinggal saya sendiri
berada
dalam
dunia
yang
terasa sudah gelap. Saya sering
mengatakan kepada siapapun bahwa
kepergian Ainun, telah membuat
“jiwa saya kehilangan sebelah”,
begitu lama saya merasakan
kekosongan jiwa. Bagaimana hal
itu tidak terjadi pada saya, jika
Ainun, istri yang saya sayangi dan
cintai adalah bagian dari diri saya,
dan saya adalah bagian dari diri
Ainun. Berbulan- bulan kepergian
Ainun, saya lewatkan dengan
malam-malam yang terasa hambar
dan kosong. (hlm. 311)
Didalam kehidupan berumahtangga
kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengertian, saling terbuka, sangat diperlukan
untuk menciptakan kebahagiaan. Berdasarkan
kajian di atas Habibie merasa kesepian
sejak Ainun berpindah ke alam lain, Ia
merasakan kesepian yang mendalam, karena
kesetiaan, cinta, kenangan yang terukir saat
berdampingan bersama Ibu Ainun membuat
Habibie hanyut dalam kesendiriannya. Cinta
yang terjalin selama ini adalah cinta sejati
yang manunggal dalam jiwa, roh, batin dan
nurani mereka. Membuat Habibie tidak bisa
melupakan Ainun.
Analisis Kecerdasan. Kecerdasan
menjelaskan sejumlah kemampuan menalar,
merencanakan, memecahkan masalah, berpikir
abstrak, memahami gagasan, menggunakan
bahasa, dan belajar. Kecerdasan logis yang
terdapat seperti kutipan di bawah ini.
Ini informasi mengenai Dr. Habibie
lengkap mengenai pekerjaanmu,
kehidupanmu, dan perjuanganmu
di rantau. Jikalau Dr. Habibie
dapat memimpin orang di Jerman
mengembangkan teknologi untuk
membuat pesawat terbang, maka saya
yakin Dr. Habibie mampu memimpin
Bangsa Indonesia membuat apasaja
dan dapat menyediakan lapangan
kerja yang sangat kita butuhkan.
Dengan demikian kualitas Trilogi
Pembangunan
terjamin
dapat
ditingkatkan dan berkesinambungan.
(hlm. 82)
Kutipan di atas merupakan gambaran
berkaitan dengan sifat prilaku yang serba maju
tumbuh dan meningkat sangat berpengaruh
besar terhadap diri seseorang. Berdasarkan
data tersebut Pak Harto memanggil Dr. Habibie
kembali ke tanah air untuk mengembangkan,
menerapkan, dan mengendalikan teknologi
bersama putra-putri Indonesia. Berkenaan
dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan
yang dimiliki seseorang, dengan ketekunan,
kejujuran, kesetiaan, kebaikan, cinta kasih,
dan rendah hati dapat menjamin keberhasilan
seseorang.
Menurut
penulis
Habibie
mencerminkan kecerdasan intelegensi yang
tinggi, dengan kecerdasan yang dimiliki tanpa
ada keraguan menerima kepercayaan yang
81
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
diberikan Pak Harto untuk meningkatkan
kreativitas, membuat pesawat terbang bersama
putra-putri bangsa Idonesia. Betapa pentingnya
kualitas dan nilai-nilai diri dalam bekerja kita
tingkatkan, sesuai dengan keteladanan Nabi
Muhammad saw.
“Saya mengulang kembali
apa sebenarnya yang telah
dilakukan putra-putri Indonesia
dengan pesawat N-250 sampai bisa
terbang, adalah prestasi yang luar
biasa”. (hlm. 175)
Dalam jangka 10 tahun kesuksesan
dapat diraih terbukti pada tanggal 10 Agustus
1995, terbang perdana “N-250 Gatotkoco”
lepas landas sebagai hadiah ulang tahun emas
Indonesia ke 50, yang dipersembahkan oleh
putra putri Indonesia. Semua terwujud karana
adanya sumber daya manusia yang memiliki
pengetahuan, dan keterampilan dibidang
teknologi yang terbarukan.
Habibie dan Ainun adalah pasangan
yang ideal yang berhasil membina keluarga
sakinah, dapat dilihat dalam perilaku dan
tindakan mereka sehari-hari, sehingga
menjadi panutan banyak orang. Dimanapun
mereka berada di Indonesia dan di Jerman
Habibie adalah sosok seorang tokoh yang
mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Buku biografi ini diakhiri dengan doa, seperti
kutipan dibawah ini.
Saya akhiri buku ini dengan doa
khusus untuk Ainun dan saya, yang
saya panjatkan setiap saat setelah
saya selesai shalat Subuh, Dzuhur,
Ashar, Magrib, Isya, dan Tahajut,
saya mohonkan agar ganjaran dan
dampak positifnya menyentuh kami
berdua-Saya dan Ainun. Hal itu
saya lakukan berdasarkan bahwa
kami manunggal karena direkat
oleh cinta yang murni, suci, sejati,
sempurna dan abadi yang ditanam
pada hati nurani kami oleh Allah
swt. (hlm. 319)
Untuk menjaga dan meningkatkan kesadaran
diri agar tetap berpikir jernih, kita tidak boleh
meninggalkan shalat dan doa, karena shalat
adalah suatu langkah untuk membangun
kekuatan dan meningkatkan kecerdasan emosi
dan spiritual secara terus menerus menjadi
pribadi-pribadi yang menghasilkan potensi
diri untuk menghasilkan yang terbaik untuk
dunia dan akhirat. Hadis Qudsi di bawah ini
menjelaskan
“Seorang hamba akan
mendekatkan diri kepada-Ku,
sehingga
Aku
mencintainya,
dan bila aku mencintainya,
menjadilah pendengaran-Ku yang
digunakannya untuk mendengar,
penglihatan-Ku yang digunakannya
untuk melihat, tangan-Ku yang
digunakannya untuk bertindak,
serta kaki-Ku yang digunakannya
untuk berjalan”, (dalam Agustian,
2007:305).
Analisis Sosial, lingkungan sosial
sangat
mendukung
keberhasilan
seseorang
dalam
bermasyarakat.
Seperti memberikan perhatian dan
penghargaan kepada orang, memahami,
menepati janji yang sudah diberikan,
bersikap toleran, mau mendengar orang
lain, bersikap empati, menunjukkan
integritas, menunjukkan sikap rahman
dan rahim kepada orang lain, dan suka
menolong.
Saya
menyaksikan
bagaimana
Ainun
secara
sistematis, propesional, konsieten,
penuh dedikasi dan perhatian pada
pekerjaan bakti sosial. Ainun
mengatasi satu demi satu masalah
administrasi,
hukum,
teknis,
peralatan, teknis kedokteran dan
pendanaan untuk menyelesaikan
semua proyek yang ia tekuni.
Ainun tidak pernah mengenal
lelah dan menyerah. Ainun selalu
memperhatikan saya dan keluarga.
Selalu memberi senyuman yang
bagi saya memukau, menenangkan,
mengilhami, dan sepanjang masa
kurindukan. Transparansi antara
kami selalu dipelihara dengan
penuh kemesraan yang dikalbui
82 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
oleh cinta yang murni, suci dan
sempurna. (hlm. 128)
dalam buku autobiografi Habibie dan
Ainun, karya Bacharuddin Jusuf Habibie
disimpulkan
bahwa:
Pertama,
Sastra
Kesibukkan
Ainun
semakin adalah ungkapan pribadi manusia berupa
meningkat, namun, perhatiannya untuk pengalaman pemikiran, perasaan gagasan
keluarga tidak pernah terganggu. Ainun selalu semangat keyakinan dalam suatu gambaran
memperhatikan keluarga dengan baik saling yang konkrit yang membangkitkan pesona
berkomunikasi, salimg mendukung, dan saling dalam bahasa. Karya sastra yang terdapat di
pengertian, membuat pasangan ini semakin dalam buku autobiografi Habibie dan Ainun
menyatu jiwa dan raga. Ucapan sepatah kata merupakan rekaman peristiwa sejarah yang
dari Habibie saat menerima penghargaan dialami atau dirasakan oleh pengarang.
tertinggi dari ICAO. Disampaikan dalam Buku Habibie dan Ainun karya Bacharuddin
bahasa Inggris”.
Jusuf Habibie menceritakan kisah perjalanan
Motivasi,
pemahaman
tentang cinta Habibie bersama Ainun, terdapat juga
dorongan seseorang untuk ber fikir, merasa, kisah perjalanan Habibie menjabat sebagai
dan ber tindak sebagaimana yang mereka presiden dan wakil presiden. Habibie
telah lakukan sangat penting, apabila kita sebagai putra bangsa Indonesia yang kreatif
memahami serta mengerti motivasi orang lain. sebagai salah seorang pelaku utama sejarah
Oleh karena itu sumber suara hati manusia reformasi bidang teknologi dan tokoh politik
sangat penting untuk di pelajari, sebagai dalam bidang pendidikan dari edukasi dalam
kunci untuk memahami motivasi orang lain, bidang sosial, religius, dalam keluarga, dan
dan untuk meningkatkan kecerdasan sosial masyarakat. Nilai edukatif tercermin pada
diri kita dalam masyarakat, dan keikhlasan tingkah dan perilaku Habibie dan Ainun
berbuat hanya karena Allah swt. Betapa besar yang religius dalam melaksanakan tugas,
perhatian mereka terhadap perkembangan penuh dedikasi dan ketenangan, berdasarkan
pengetahuan putra-putri bangsa Indonesia, ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
semua itu untuk membangun pondasi yang Esa. Habibie mempunyai rasa nasionalisme
kokoh bagi suatu bangsa, bahwa motivasi yang tinggi memberi pengabdian yang lebih
pemahaman tentang dorongan seseorang panjang untuk negara, terbukti bahwa Habibie
untuk berfikir, merasakan dan bertindak kembali ke Indonesia untuk membangun
sebagaimana yang mereka lakukan adalah hal bangsa Indonesia dan turut meningkatkan
yang paling penting untuk dapat berhubungan sumber daya manusia. Memberikan motivasi
sosial dengan lingkungan. Habibie dan dan dukungan kepada generasi penerus
keluarga memiliki tingkat loyalitas yang dalam bentuk pengembangan pendidikan
tinggi, dan kuat, memiliki kebiasaan untuk dan ketrampilan yang mengandalkan pada
mengawali dan memberi, suka menolong potensi sumber daya manusia dan teknologi
dan memiliki sikap saling percaya. Berbekal yang terbarukan. Habibie dihadapkan pada
ketulusan hati, mereka memberi kasih sayang kenyataan, istri yang tersayang yang selama
bukan hanya pada keluarga saja, mereka juga ini menjadi harapan tempat mencurahkan
membagi kasih sayang pada orang yang ada isi hati, menjadi pendamping yang setia
di sekitar mereka. Kehidupan mereka sangat serta tulus dengan pengorbanannya yang
relegi berdasarkan cinta yang suci dan murni, ikhlas mengantarkan suami tercinta pada
selalu sabar, rendah hati mudah tersenyum kesuksesan. Menjadi dokter cinta dan seorang
membuat Habibie merasa tenang dalam ibu rumah tangga yang bijaksana menderita
melaksanakan tugas-tugasn yang diembankan suatu penyakit sampai ajal menjemputnya.
kepadanya.
Inilah kenyataan yang harus diterima Habibie
dengan lapang dada. Ainun telah pergi untuk
Penutup
selamanya, penulis ucapkan terima kasih pada
Dari uraian mengenai kisah yang ada di Ibu Ainun yang religius, atas jasa-jasamu
83
Analisis Nilai Edukatif ... (Sumarniwati)
yang mulia bagi Bangsa dan Negara, semoga
Ibu mendapat tempat yang lebih baik di sisi
Allah swt. Amiiin.
Kedua, dalam buku biografi Habibie
dan Ainun mengandung nilai-nilai edukatif,
meliputi nilai hubungan manusia dengan Allah,
nilai hubungan manusia dengan manusia, nilai
hubungan dengan diri sendiri secara lahiriah
dan bathiniah, dan nilai hubungan manusia
dengan alam, nilai tanggung jawab, nilai
kultural, nilai takwa, nilai kecerdasan dan nilai
sosial. Kemajuan teknologi dapat menimbulkan
berbagai perubahan dalam kehidupan
manusia. Menurut penulis biografi Habibie
dan Ainun menggambarkan keberhasilan yang
dicapai perlunya doa dan usaha. Hubungan
dengan Allah selalu diutamakan, kerja keras,
kerja sama yang baik antar keluarga dalam
kehidupan sosial, masyarakat dan negara harus
dibina. Penelitian dalam buku autobiografi
Habibie dan Ainun, sangat penting karena
menjelaskan tentang keutuhan rumah tangga,
yang sakinah, kisah cinta yang menjadi
rahmat dari Tuhan, kisah pengalaman seorang
putra bangsa Indonesia yang mempunyai
rasa nasionalisme yang tinggi, religius, dan
seorang tokoh teknologi, memberi sumbangan
pengetahuan bagi pemahaman karya dan
berperan dalam merefleksikan keberhasilan
teknologi dan turut mendorong semangat
generasi muda untuk menata masa depan. Ada
beberapa tindak lanjut yang perlu dilakukan
berdasarkan temuan di atas. Pertama, BJ
Habibie adalah putra Indonesia yang kreatif,
sosial pribadi yang tegas pintar, cerdas dan
berdedikasi. Sosok B.J Habibie di dunia
politik Indonesia adalah sosok yang bisa
menginspirasi siapapun, bahwa sabar dan
ikhlas adalah pilihan terbaik saat menghadapi
cobaan yang sedang dihadapi. Buku Habibie
dan Ainun menggambarkan tentang Habibie
dan Ainun dengan gagasan dan kehidupan
nyata sebagai putra bangsa yang berkiprah
di dua negara Indonesia dan Jerman. Nilainilai edukatif dalam biografi Habibie dan
Ainun dapat berperan dalam pembentukan
kepribadian dalam diri seseorang, dan dapat
menumbuhkan inspirasi peserta didik.
Saran
Berdasarkan hasil analisis dan deskripsi
yang penulis lakukan, berikut ini penulis
mengemukakan beberapa saran yang
bermanfaat bagi pembaca, saran yang penulis
maksudkan yakni:
a. Kepada peminat sastra perlu membaca
dan memanfaatkan karya sastra
dan biografi seseorang, sehingga
memperoleh
pengetahuan
dan
pengalaman, ide-ide baru, dan nilainilai luhur kehidupan manusia.
b. Kepada guru bahasa disarankan
penelitian ini dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu alternatif strategi
pembelajaran di sekolah, tentang
sastra dan biografi yang mengandung
nilai-nilai
edukatif.
Mengingat
nilai-nilai edukatif merupakan nilainilai pendidikan yang di dalamnya
mencakup sikap individu dalam
kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
dan kehidupan yang berhubungan
dengan Tuhan, maka nilai-nilai edukatif
tersebut perlu dihayati dimanfaatkan,
dan dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Sehingga dapat berguna
bagi diri sendiri dan orang lain.
c. Kepada peneliti yang lain agar
dapat melakukan penelitian yang
serupa untuk mengkaji, menelaah,
dan memperdalam penelitian ini,
Selain itu diharapkan peneliti
lanjutan berdasarkan hasil penelitian
ini sehingga dapat melengkapi
kekurangan yang terdapat dalam hasil
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Yatimin. 2006. Pengantar Studi
Etika. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Agustian Ginanjar Ari. 2007. Rahasia Sukses
Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual. Jakarta: Arga.
Ali, Muhammad Daud. 2004. Pendidikan Agama
Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aminuddin. 1990. Penelitian Kualitatif Dalam
Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: YA
84 Master Bahasa Vol. I No. 1; Januari 2013: 68-84
3 Malang.
Azizy, Qodri. A. 2003. Pendidikan Untuk
Membangun Etika Sosial. Semarang:
Aneka Ilmu.
Bahri, dkk. 2006. Psikologi Pendidikan. Banda
Aceh: Universitas Syiah Kuala
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi
Penelitian Sosiologi Sastra. Yokyakarta:
Buku Seru.
Fahri. A. 1986. Mencari Ketentraman Jiwa.
Pekalongan: TB. Bahagia.
Fauzan Ahmad. 2010. Pengertian Kecerdasan,
Kreativitas, dan Perbedaannya: Opini
http://edukasi.kompasiana.com/2010.
Hadi W, Abdul. Hermeneutik Sastra Barat
dan Timur. Jakarta: Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional.
Http://Karodalnet
Blokspot.com/2011/08
Contoh Autobiografi.html.
Juanda, Asep. 2011. Nilai Edukatif Karya Sastra.
Sumber : khazanah Pikiran Rakyat http://
Cabiklunik.blokspot.com/2011.
Jusuf Habibie, Bacharuddin. 2006. DetikDetik yang Menentukan. Jakarta: THC.
Mandiri.
_________. 2010. Habibie dan Ainun. Jakarta:
THC Mandiri.
Kartini, dkk. (1985) Biografi dan Karya
Pujangga Haji Hasan Mustafa.
1985. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Keesing, Roger M. 1999. Antropologi Budaya
Suatu Perspektif Kontemporer. edisi
kedua Padang: Erlangga.
Krisnawati. 2008: Biografi dan Karya Haris
Efendi Thahar.Majalah Salingka Ilmiah
Bahasa Dan Sastra. Volume 5 no. 5
Padang Balai Pustaka.
Majid, Nurchalis. 2012. “Gerakan Intelektual
Dan Karya-Karyanya” http:// Sosbud.
Kompasiana.
Com/2012/02/20/
Nurkhalis-Majid/
Makka, A. Makmur. 2011. Habibie Kecil tapi
Otak Semua. Bandung: Edelweiss.
Maran, Rafael Raga. 2000. Manusia dan
Kebudayaan Dalam Persepektif Ilmu
Budaya DasarJakarta: PT. Reneka Cipta.
Moleong, Lexy J.2007. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Mudzakir, Arief. 2006. Rangkuman Pengetahuan
Umum Lengkap New Global. Semarang:
Aneka Ilmu.
Murat, Siti Aisah. 1996. Konsep Nilai dalam
Kesusasteraan Melayu. Kuala Lumpur:
DewanBahasa dan Pustaka.
Nasir, Moh.2005. Metode penelitian. Bogor
Selatan: Ghalia Indonesia
Ngasti, dkk. 2001. Nilai-Nilai Budaya dalam
Kidung Mituturin Raga. Jakarta:
Pusat Bahasa Depaetemen Pendidikan
Nasional.
Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian Dalam
Pengajaran Bahasa dan Sastra (edisi
ketiga). Yokyakarta: BPFE.
_________. 2002. Teori Pengkajian Fiksi.
Yokyakarta: Gajah Mada Universitas
Press
Sabri A, Dkk. 2003. Biografi Ulama-Ulama
Aceh Abad XX cetakan pertama. Dinas
Pendidikan Nangro Aceh Darussalam.
Saenong, Ilham B. 2002. Hermeneutika
Pembebasan (metode Tafsir Alquran
Menurut Hasan Hanafi. Jakarta Selatan:
Teraju.
Susilo Eko, Andreas. 2011. Biografi dan
Autobiografi.AN-EAS: http// Blogspot.
com.
Wildan. 2011. Nasionalisme dan Sastra.
Banda Aceh: Geuci.
Download