Anatomi Daun

advertisement
Anatomi Daun
Disusun oleh
•Magda Rotua Tiurma Siburian
•Marpa Laura Sihombing
•Marisa Febby Nababan
Dosen Pembimbing
Ardiyaningsih Puji Lestari
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI KEHUTANAN
D1D011056
D1D011075
D1D011048
ANATOMI DAUN
PADA TUMBUHAN MONOKOTIL
• Daun merupakan organ tumbuhan yang sangat
penting sebagai tempat berlangsungnya
forosintesis.
• Daun biasanya tipis,melebar dan kaya akan suatu
zat warna hijau yang dinamakan “klorofil”
• Jaringan terpenting pada daun: epidermis
daun,daging daun,dan berkas-berkas
pengangkut.
• Terdapat kutikula (lapisan lilin)
• Stomata(mulut daun)
CONTOH TUMBUHAN
MONOKOTIL
1.suku anggrek-anggrekan
2.suku padi-padian (Graminae)
3.suku pinang-pinangan
(Palmae)
4.suku bawang-bawangan
(alliaceae)
5.suku pisang-pisangan
(Musaceae)
ANATOMI DAUN
PADA TUMBUHAN DIKOTIL
•Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula
•terdapat stomata atau trikoma.
•Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat
dibedakan.
•Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat
dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak
demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae.
•Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang
terdapat pada tulang daun
Contoh tumbuhan dikotil :
Kacang tanah,
•Mangga
•Rambutan
•Belimbing dll
•
Stomata
•Stoma berfungsi sebagai organ
respirasi.
•Stoma mengambil CO2 dari udara
untuk dijadikan bahan fotosintesis,
mengeluarkan O2 sebagai hasil
fotosintesis
•Stomata adalah lubang-lubang kecil
berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh
dua sel epidermis khusus yang disebut
sel penutup ( guard cell ).
•Stomata terdapat pada daun yang
berwarna hijau.
Pada saat fotosintesis, karbon
dioksida masuk melalui
stomata.
Stomata dapat terbuka ataupun
tertutup saat melakukan
fotosintesis. Faktor yang
mempengaruhi membuka dan
menutupnya stoma yaitu:
1)faktor internal antara lain:
cahaya matahari, konsentrasi
CO2, dan asam absisat (ABA),
serta
2) faktor internal (jam biologis).
Fotosintesis
Proses fotosintesis hanya terjadi pada sel-sel yang mengandung pigmen
hijau(klorofil). Klorofil banyak terdapat dalam daun. Pada sel-sel daun
terdapat organel berbentuk butir-butir kecil yang disebut kloroplas. Didalam
kloroplas terdapat pigmen berwarna hijau yang disebut klorofil.yang
berfungsi menangkap energi cahaya matahari. Selanjutnya, energi cahaya
ini di gunakan tumbuhan untuk membuat makanan.
Selain energi cahaya dan terdapatnya klorofil, tumbuhan membutuhkan air
(H2O) dan karbondioksida (CO2) untuk membuat makanan.
Reaksi pada proses Fotosintesis dapat ditulis sebagai berikut
12H2O + 6CO2
Air
karbon
dioksida
cahaya
klorofil
C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
gula
oksigen air
gula yang dihasilkan pada proses fotosintesis adalah suatu karbondioksida.
Selanjutnya didalam sel tumbuhan, gula atau glukosa akan diubah menjadi
pati atau amilum.
Faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Pembuatan makanan pada proses fotosintesis
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu:
•Faktor dalam
•Faktor luar
1.Faktor dalam
Faktor dalam yang mempengaruhi fotosintesis,
antara lain kadar klorofil,keadaan morfologi
daun,dan kedudukan daun terhadap cahaya.faktorfaktor ini akan mempengaruhi penyerapan cahaya
matahari. Selain itu,jumlah stomata secara langsung
akan mempengaruhi difusi karbon dioksida di dalam
daun.
2.Faktor luar
Faktor luar yang mempengaruhi fotosintesis,
diantaranya cahaya matahari,suhu,kadar CO2 di
udara,kandungan air,serta kandungan mineral di
dalam tanah.
DIFERENSI
Daun merupakan organ tanaman yang berfungsi untuk fotosintesis.
Jaringan daun memiliki banyak persaman dengan jaringan batang.
Bedanya, pertumbuhan apikal daun lebih cepat berhenti. Daun
tersusun atas tiga tipe jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan
jaringan pembuluh. Pada epidermis sering terdapat stomata dan
trikoma. Mesofil terdiri atas jaringan perenkim palisade dan spons,
yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
Jaringan pembuluh dan jaringan sekitarnya membentuk tulang
daun.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Download