Mikrobiologi laut

advertisement
Materi 2: Isolasi dan Purifikasi Bakteri
Simbion pada Organisme Laut
Kelompok 21
Much Bagus Kurniawan
Jaka Harry M.
Afrita Ayu S.
Maya Kristinawati
Diah Ardani
Reyhan M. Dwinusa
125080600111011
125080600111012
125080600111005
125080600111007
125080601111068
125080607111010
Praktikum ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dasar mengenai teknik yang
dilakukan dalam mengisolasi dan purifikasi
bakteri simbion yang terdapat pada organisme
laut yakni lamun jenis Cymodocea rotundata.
• Merupakan jenis tanaman tingkat tinggi yang hidup di laut
dan mampu beradaptasi dengan salinitas tinggi.
• Bakteri endosimbion: bakteri yang berasosiasi dalam di
dalam organisme.
Isolasi adalah pengambilan atau
pemindahan bakteri dari lingkungan
asalnya
Metode isolasi :
- metode tebar (spread)
- metode tuang (pour plate)
Purifikasi atau pemurnian adalah
pemisahan mikroorganisme untuk
tujuan identifikasi
Pewarnaan bakteri
- Pewarnaan sederhana
- Pewarnaan diferensial
- Pewarnaan khusus
1) Pembuatan sampel
Daun Cymodocea rotundata
Dicuci dengan air mengalir
Dibilas dengan air laut steril
Diusap bagian permukaan daun menggunakan
alkohol
Dipotong kecil-kecil dan dihaluskan dengan
mortal dan alu
Ditimbang sebanyak 3 gr
Hasil
2) Pembuatan media TCBSA
TCBSA
ditimbang
sebanyak yang
dibutuhkan
Dimasukkan ke
dalam
erlenmeyer
250 ml
Ditambahkan
dengan
aquades 40 ml
Dihomogenkan
secara manual
Dimasukkan ke
dalam cawan
petri
Direbus dalam
panci
Dibungkus
dengan koran
dan diikat tali
Ditutup mulut
erlenmeyer
dengan kapas
Didiamkan
hingga
menjadi gel
Dibalik cawan
petri
Hasil


TCBSA = Thiosulfat Citrat Bile-Salt Sucrose Agar (media
selektif)
Rumus TCBSA :
- cawan petri =
- tabung

=
Komposisi media TCBSA yaitu 5 gr ekstrak ragi, 5 gr enzim
pencernaan kasein, 5 gr enzim pencernaan dari jaringan
hewan, 10 gr sodium sitrat, 10 gr sodium thiosulfat, 5 gr
oxbile, 3 gr sodium cholate, 20 gr sukrosa, 10 gr klorida, 1
gr ferric sitrat, 0,04 gr bromthymol biru, 0,04 gr timol
biru, dan 14 gr agar (Acumedia, 2009).
3) Pengenceran bertingkat
Dimasukkan 5
ml air laut ke
salah satu
tabung reaksi
Disiapkan 5
buah tabung
reaksi
Dicatat sebagai
tabung reaksi
10-1
Tabung
reaksi
10-1
Diambil
0,5 ml
Dimasukkan
4,5 ml air laut
ke 4 tabung
lainnya
Dihomogenkan
dengan vortex
mixer
Dimasukkan ke
dalam tabung
reaksi yang
berisi 4,5 ml air
laut
Diambil sampel
sebanyak 3
gram
Dimasukkan ke
dalam tabung reaksi
yang berisi 5 ml air
laut
Dihomogenkan
dengan vortex
mixer
Proses tersebut diulangi sampai didapat hasil pada
tabung reaksi 10-5
Dicatat
sebagai
10-2
4) Penanaman
a. Metode spread
Sampel
Diambil dari tabung reaksi 10-3
dan 10-5
Diteteskan pada cawan petri
yang berisi media TCBSA
b. Metode spread
Sampel diambil dari tabung reaksi
10-3 dan 10-5
Diteteskan pada cawan
petri
Dituangkan media TCBSA
Digoyangkan menyerupai angka 8
Ditunggu menjadi gel
Diratakan dengan triangle
Dibalik cawan petri
Dibungkus koran
Dibungkus koran
Diikat tali
Diinkubasi pada suhu 27o - 30o C
selama 7 hari
Diamati koloni bakteri yang
tumbuh
Hasil
Diikat tali
Diinkubasi pada suhu 27o - 30o C
selama 7 hari
Diamati koloni bakteri yang
tumbuh
Hasil
5) Purifikasi bakteri
Koloni bakteri
Diambil dengan menggunakan
ose bulat
Digoreska ke media baru dengan metode
zig zag
Dibungkus koran
Diikat tali
Diinkubasi selama 3 hari
Diidentifikasi bakteri yang tumbuh
Gambar hasil purifikasi bakteri
Hasil
6) Pewarnaan gram
Objek glass dibersihkan
dengan alkohol
Ditetesi Iodium
Ditunggu 2 menit
Koloni murni
Dibilas aquades
Dipijarkan jarum ose di
atas bunsen
Ditetesi etanol
Disentuhkan jarum
ose pada media
Dibilas aquades
Diambil satu koloni (koloni murni)
pada cawan petri
Ditetesi safranin merah
Dioleskan pada objek glass
Ditunggu 30 detik
Dibilas dengan aquades
Difiksasi
Ditutup dengan cover glass
Ditetesi dengan kristal ungu
Dibilas aquades
Diamati di bawah mikroskop
Hasil

Massa TCBSA yang digunakan adalah 3,52 gram
karena menggunakan 2 buah cawan untuk isolasi
atau penanaman

Visualisasi media TCBSA
-sebelum direbus
warnanya hijau tua

-setelah direbus warnanya
hijau tua pekat
Gambar tersebut
menunujukkan bahwa
bakteri menyerap zat
warna ungu, sehingga
dapat dikatakan sebagai
bakteri gram positif
 Perbedaan
positif
bakteri gram negatif dan gram
Isolasi merupakan pemisahan suatu bakteri dari
koloni campuran
 Purifikasi adalah kelanjutan dari proses isolasi,
tujuannya untuk memperoleh kultur murni
 Terdapat 2 metode penanaman yaitu metode
Spread dan Pour plate
 Ada 3 macam pewarnaan: pewarnaan
sederhana, perwarnaan diferensial, dan
pewarnaan khusus
 Pada praktikum ini diketahui bahwa bakteri yang
diidentifikasi adalah bakteri gram positif

Download