Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A GUNTINGAN BERITA

advertisement
Badan Tenaga Nuklir Nasional
JAKARTA
Yth.: Bp. Kepala BadanTenaga Nuklir Nasional
Nomor :
GUNTINGAN BERITA
HHK 2.1/HM 01/07/2017
Hari, tanggal
Sabtu, 8 Juli 2017
Sumber Berita
https://kumparan.com/m
uhammadfikrie/pembangkit-listriktenaga-nuklir-amerikaserikat-diserang-hacker
Hal. - Kol. -
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Amerika Serikat Diserang Hacker
Ilustrasi Hacker (Foto: Thinkstock)
Jakarta, Juli 2017
Bagian Humas,
Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama
Copy dikirim kepada Yth.:
1. Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir
2. Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir
3. Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir
4.
5.
Sekretariat Utama
BGAC-melalui PAIR
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Amerika Serikat kabarnya diincar oleh komplotan peretas
yang tak dikenal. Hal ini dilaporkan oleh The New York Times, yang mengutip pernyataan dari
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat dan FBI. Dalam laporan itu, disebutkan salah
satu target peretasan adalah perusahaan pengoperasian nuklir Wolf Creek, sebuah fasilitas yang
bertugas untuk mengontrol operasional PLTN di luar Burlington, Kansas. Bahkan, perusahaan energi
dan pabrik manufaktur juga menjadi target, tapi tidak diungkap nama-namanya. Tingkat kerusakan dari
serangan tersebut belum diketahui, begitu pun motif serangan siber itu. Peretas dianggap tertarik
untuk mencuri rahasia jual beli infrastruktur di AS, atau mencoba membuat gangguan terhadap operasi
dari fasilitas energi.
Untungnya, sumber mengatakan tidak ada indikasi jika peretas mampu berpindah ke sistem kontrol
fasilitas dari komputer korban, sehingga tak ada gangguan dalam sistem PLTN. Petugas Wolf Creek
mengonfirmasi sistem operasi dari fasilitasnya terpisah dengan jaringan komputer, sehingga serangan
siber semacam itu tidak bisa mengambilalih sistem pembangkit listrik. Walau begitu, hal ini tetap menjadi
masalah yang serius untuk dipertimbangkan. Laporan lain menyebutkan para peretas ingin memetakan
jaringan komputer untuk digunakan dalam serangan selanjutnya. Serangan ini difokuskan ke komputer
pegawai yang memiliki akses langsung terhadap sistem dan dapat menimbulkan bencana seperti
pembuangan limbah beracun dan kebakaran.
Writer
Muhammad Fikrie
Editor
Jofie Yordan
Download