Mahasiswa UNAIR Tawarkan `Kuteks` Sehat Alami

advertisement
Mahasiswa
UNAIR
Tawarkan
’Kuteks’ Sehat Alami Berbahan
Rumput Laut
UNAIR NEWS – Saat ini produk kosmetik kian berkembang pesat.
Segala bentuk dan variasi ada di pasaran. Salah satunya produk
pewarna kuku atau kuteks ini layak dipertimbangkan, mengingat
maraknya bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dasar
pembuatannya.
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas
Airlangga berhasil membuat inovasi baru produk kuteks sehat
dengan bahan alami, yaitu hasil kekayaan peraian Indonesia:
rumput laut. Mengapa rumput laut? Karena memiliki kandungan
antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kuku. Produk itu
diberi nama “Reds Nail Polish” dan mampu meminimalisir
penggunaan bahan kimia pada kuteks.
”Karena kelompok kami mayoritas perempuan maka kami memutuskan
untuk menggali inovasi di bidang kecantikan. Lalu terlintas
ide membuat suatu kuteks. Selain itu untuk mengurangi
penggunaan bahan kimia yang terkandung pada kuteks sebagai
inovasi baru di dunia kosmetik agar aman digunakan jangka
panjang,” kata Iis Suryani, ketua tim inovatif.
Selain Iis Suryani, tim yang tergabung dalam Program
Kreativitas Maahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) ini juga
ada Neneng Apriliasanti (2016), Rino Putri Munziatih (2016)
dan Depril Meriza Astutik (2015), semua mahasiswa FPK UNAIR.
DIANTARA anggota Tim PKMK menunjukkan produknya. (Foto:
Istimewa)
Dijelaskan oleh Iis, manfaat pruduk kuteks berbahan rumput
laut ini sebagai salah satu pengurangan bahan kimia. Dari sisi
usaha, kutek dari rumput laut ini berpotensi memiliki prospek
cerah karena memanfaatkan bahan alami serta meningkatkan
kesadaran konsumen pemakai kutek berbahan kimia dari efek
samping yang kemungkinan bisa terjadi.
”Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap,” kata
Iis Suryani, seraya merinci bahwa rumput laut mengandung air
(27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%)
serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain unsur tersebut
rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino,
vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen,
oksigen, kalsium, selenium serta mikro mineral seperti zat
besi, magnesium dan natrium.
”Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut
mencapai 10-20 kali lipat dibanding dengan tanaman darat.
Pewarna kuku ini juga dapat digunakan sebagai usaha pencegahan
kanker karena kandungan vitamin C pada rumput laut mengandung
antioksidan yang mencegah gejala kanker dan merawat kesehatan
kuku,” tambah Iis.
Produk “Reds Nail Polish” sudah didesain secara praktis,
sederhana dan penggunaannya juga mudah. Dari sisi pemasaran
masih terbuka, sebab pemafaatan rumput laut dalam karagenan
sebagai kuteks masih jarang, sehingga produk ini dapat
memajukan produsen rumput laut serta sumber daya alam perairan
di Indonesia.
“Pemilihan bahan utama ini semoga dapat meningkatkan daya
tarik masyarakat, terutama perempuan untuk hidup sehat dengan
mengurangi penggunaan kosmetik dari bahan kimia,” tambahnya.
Kutek ‘Reds Nail Polish’ ini dijual dengan harga relatif
murah, sehingga dapat dijangkau semua kalangan. Bentuknya yang
relatif kecil, sehingga dengan mudah dibawah kemana saja dan
tidak memakan tempat. Bahan baku utama yang asli dari
keanekaragaman perairan Indonesia, sehingga menunjang
pelestarian kekayaan alam yang sangat melimpah sehingga
menimbulkan rasa cinta pada Indonesia dan hasil dari negeri
sendiri. (*)
Editor: Bambang Bes
Download