tk-adat-al

advertisement
TK ADAT AL-DAROFINA SEMBALUN BUMBUBNG BUTUH PERHATIAN
PEMERINTAH
Sembalun-Lombokini.Sekolah Taman Kanak-kanak bukan hal yang asing lagi kita
dengar.tetapi lain halnya dengan TK ADAT AL-DAROFINA yang berada di Sembalun Bumbung
Kec.Sembalun Lombok Timur. Salah satu Sekolah Taman Kanak-kanak yang program
pembelajarannya mempelajari adat itiadat, sosial budaya.TK yang berdiri tahun 2012, yang
dirintis oleh masyarakat sembalun bumbung merupakan satu-satunya TK adat yang ada di
Lotim.Pada prinsipnya TK adat ini tidak jauh beda dengan TK lain pada umumnya, ciri khasnya
yang sangat menonjol, para guru dan peserta didik menggunakan pakaian adat dan salah satu
program pembelajarannya mempelajari Adat istiadat, social budaya dan wisata yang ada di
lingkungan setempat.
Dr.Haji Daratip selaku pendiri dan Pembina di TK ADAT al-Darofina Sembalun saat ditemui
awak media Kamis 15/12/16 menyampaikan,TK Adat ini kami dirikan atas dasar melihat
perkembangan jaman yang semakin maju, tentunya dari usia dini anak-anak perlu dibina secara
khusus agar adat budaya sopan santunnya tidak hilang begitu saja.Selain itu, semenjak TK ini
berdiri sampai saat ini, saya memberikan rumah temapt tinggal saya sebagai tempat belajar”
tuturnya”.
Dalam kurun waktu empat tahun sejak berdirinya TK adat AL-DAROFINA Sembalun, mampu
menamatkan peserta didik dengan baik seperti TK lainnya di Lombok Timur.Seiring dengan itu
tentunya menjadi nilai lebih dan positif bagi para guru pendidik, adanya antusias dan
kepercayaan masyarakat setempat untuk menitipkan putra-putrinya untuk dididik, menjadi salah
satu motivasi bagi para guru untuk lebih maksimal dalam pembinaan peserta didik.Dengan
memberdayakan masyarakat setempat, Lulusan dari beberapa Universitas di Pulau Lombok
sebagai guru didik yang propesioanal tentunya tidak kesulitan dalam pelayanan
pebelajaran.hanya saja perlu adanyanya perhatian khusus dari pemerintah melihat dari sisi
pasilitas yang dimiliki masih sangat kurang.Jumlah peserta didik dari tahun ke tahun yang
semangkin banyak tentunya sangat membutuhkan ruang belajar yang memadai.Saat ini TK
adat al-Darofia meiliki 60 siswa didik yang di bagi menjadi dua kelas, sedangkan untuk tenaga
pengajar sebanyak 5 Orang ditambah kepala sekolah.
Devi Parwati, S.Pd Kepala Sekolah TK adat al-Darofina Sembalun mengakui memang pernah
menerima bantuan dari pemkab lotim dalam hal ini bupati Lotim H.Moch.Ali Bin Dahlan berupa
alat permainan anak yang masih kami bisa gunakan sampai saat ini. Sementara itu untuk
menjalankan proses yang lain, kami mendapatkan dana rintisan daerah 3T untuk PAUD baru.
Bantuan BOP yang sudah kami terima saat ini tidak boleh digunakan untuk membeli fasilitas
berupa Leptop, printer sementara itu kami sangat butuhkan untuk pengiriman data dan
keperluan peserta didik dan guru.
“Sistim pendidikan yang diterapkan memang sedikit beda dengan yang lain, adanyanya
penyisipan pelajaran tentang adat dan budaya menjadi ciri unik selama ini.Disamping itu para
guru dan siswa diharuskan menggunakan pakaian adat dua kali dalam seminggu.sedangkan
untuk hari yang lain disesuaikan dengan mata pelajaran, anak-anak membutuhkan olah raga
maka pakaianpun harus diganti, khusus untuk hari jum’at biasanya kita ajak anak-anak ke
masjid untuk diajarkan mengaji dan praktek solat” tambahnya.
Sementara itu Dr.Haji Darmatip selaku Pembina TK adat al-Darofina sangat berharap waktu
dekat ini ada perhatian pemerintah, melihat kondisi saat ini sangat-sangat membutuhkan
gedung baru. mengenai lokasi pembangunan gedung baru, secara pribadi saya selaku
Pembina siap menghibahkan tanah milik pribadi saya untuk kebutuhan pendidikan.karena
kedepanya kami ada rencana ada Sekolah Dasar Adat yang berdiri di Sembalun Bumbung ini.
Adanya dukungan masyarakat Sembalun seperti ini, tentunya pemerintah tidak tinggal
diam.secara fungsinya jelas-jelas taman kanak-kanak adalah sebagai tempat untuk membina,
menumbuhkan, mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal sehingga terbentuk
perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki
kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.Membangun landasan bagi berkembangnya
potensi peserta didik menjadi generasi yang beriman, berahlak mulia, berkepribadian yang
luhur, sehat, berilmu.
Haji darmatip Selaku Dewan Pembina berharap melalui TK adat ini dapat membatu peserta
didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik dan nilai-nilai agama dan moral.pencapaian
anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dikatagorikan dalam
kelompok 4-6 sebagai acara normative dan dikebangkan untunk mempersiapkan peserta didik
agar siap mengikuti pendidikan pada jenjang SD.
Untuk pendidikan di TK ADAT kami, tetapa memperhatikan nilai-nilai budaya daerah dan
kearipan lokal yang selaras dengan nilai-nilai agama dan moral. Memberi pengarahan kepada
masyarakat bahwa ilmu pengetahuan, tehnologi seni budaya merupakan hal yang sangat
penting.Pengembangan program pebelajaran di TK adat ini, tentunya tidak bias lepas dengan
melibatkan pemangku kepentingan(stakeholder) untuk menjamin keberlangsungannya
pendidikan.(Nil)
Download