Pengukuran Energi Fisik Sebagai Tolak Ukur Perbaikan Tata Cara

advertisement
Pengukuran Energi Fisik
Sebagai Tolak Ukur Perbaikan
Tata Cara Kerja
Ratih Setyaningrum, ST, MT.
Background
 Manual Material Handling dominan
 Manual work
power
muscle
 Repetitif work
 “Fitting The Task to The Man “
 Machine Power
System
Man Machine
Faktor yang mempengaruhi Hasil Kerja
Manusia :
 Faktor Diri : Sikap, sistem, nilai,
karakteristik, fisik, motivasi, usia, jenis
kelamin,pendidikan, pengalaman.
 Faktor situasional : lingkungan fisik, mesin
dan peralatan, metode kerja,dll.
Pengaruh Pekerjaan Terhadap Manusia dalam
suatu Sistem Kerja
 Menurut Tiffin :
 Kriteria Faali : kecepatan denyut jantung,
konsumsi oksigen, tekanan darah, tingkat
penguapan, temperatur, komposisi kimiawi
dalam darah & air seni.
 Kriteria Kejiwaan : kejenuhan, emosi,
motivasi, sikap,dll.
 Kriteria Hasil Kerja : output produk yang
dihasilkan.
Gejala Perubahan Fisik






Heart rate
Blood Pressure
Body Temperatur
Sweating Rate
Oxcygen Consumption
Latic Acid Content
 DISKUSI
 Beda Kerja Fisik & Mental ?
 Berikan contohnya ?
 Yang butuh energi lebih banyak Kerja Fisik
atau Mental ?
Proses Metabolisme
 Proses metabolisme menghasilkan panas & energi u kerja
lewat sistem otot manusia.
 Unit/satuan yang digunakan :
 1 Kilokalori = 4.2 KJ
 1 Watt = 1 Joule / detik
 1 liter O2 = 4.8 Kcal = 20 KJ
Metabolisme Basal : konsumsi energi secara konstan
saat istirahat dengan perut dalam keadaan kosong. (zat
makanan dikonversikan dlm bentuk panas)
PRIA
: berat 70 Kg butuh 1700 Kcal / hari
WANITA : berat 60 Kg butuh 1400 Kcal/ hari
Energi Kerja
 Kalori kerja ini menunjukkan tingkat ketegangan otot
tubuh manusia dalam hubungannya dengan:





Jenis kerja berat
Tingkat usaha kerjanya
Kebutuhan waktu untuk istirahat
Efisiensi dari berbagai jenis perkakas kerja
Produktivitas dari berbagai variasi cara kerja
 Konsumsi Energi Total terbagi atas :
 Metabolisme basal
 Kalori untuk bersantai
 Kalori untuk bekerja
Konsumsi Energi yang dipakai Manusia
 5000
 4000
 3000
Work Calories
 2000
Leisure Calories
 1000
Basic Metabolism

1000
1600
2000
3000
Waktu Istirahat
 Diformulasikan :

T (K – S)


R=
(menit)
K – 1.5
 Dimana :






R : waktu istirahat yg diperlukan (menit)
T : total waktu yang dibutuhkan untuk bekerja (menit)
K : rata-rata energi yg dibutuhkan untuk kerja (Kcal/mnt)
S : Standart beban kerja normal yg diaplikasikan (Kcal/mnt)
NOTE :
Bilamana orang bekerja berat dengan mengkonsumsikan energi
rata-rata 5.2 Kcal/mnt.
Studi Kasus
 Suatu aktivitas kerja memerlukan energi
rata-rata sebesar 5,2 Kcal/mnt selama
periode 1 jam. Standart beban kerja
normal = 4KCal/mnt. Berapa waktu
istirahat yang diperlukan?
Studi Kasus
Energi ekspenditur & Konsumsi Energi
 Seorang pekerja beraktivitas mengangkat
beras beratnya 50 Kg. Denyut jantung
sebelum bekerja adalah 90 pulse , setelah
bekerja 130 pulse.Hitunglah energi
ekpenditur dan konsumsi enegi pekerja tsb!
Tugas
 Diketahui seorang pelari berlari dengan jarak 100m,200m, dan
300m.Dengan kecepatan masing-masing 10km/jam,20km/jam
dan 30km/jam. Diket tabel berikut:
 Kec
Dn0
Dn1
Dn2
Dn3
 10
70
75
90
97
 20
72
80
92
102
 30
71
83
104
120
Diketahui Dn0 : denyut jantung awal
Dn1 : denyut jantung setelah menempuh jarak 100m
Dn2 : denyut jantung setelah menempuh jarak 200m
Dn3 : denyut jantung setelah menempuh jarak 300m
Hitung energi ekspenditur & konsumsi eneri masing masing
aktivitas tersebut!
Penerapan Konsumsi
Energi
 Perancangan kerja untuk pemindahan beban
variabel ysng ditinjau berat beban yang
diangkat.
 Perancangan produk yang mengaplikasikan
energi yang dikonsumsi pekerja.
Download