Pengenalan Java

advertisement
Java Programming
Basic Java
Modul Pertemuan I
- Pengenalan Java
- Tipe Data Primitive dan String
STIKOM BALI 2007 Pengenalan Java Pengenalan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Modul ini dan modul selanjutnya akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya. A. Apakah Java? Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991, sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ‐
platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel. Dalam beberapa tahun terakhir, Java telah merambah dunia mobile dengan J2ME (Micro Edition: MIDlet, dipakai dalam mobile phone, PDA, smart phone dan sebagainya). Java juga dipakai dalam aplikasi server dengan J2EE (Enterprise Edition: JSP, servlet). Java memiliki sejumlah mekanisme untuk networking dan sistem terdistribusi, yaitu socket, remote methode invocation (RMI), CORBA, dan mobile agents. Pada perkembangannya, banyak vendor‐vendor seperti Oracle (http://www.oracle.com/), Nokia (http://www.nokia.com/), Siemens (http://mobile.siemens.com/), Yahoo Portal (http://www.tibco.com/) yang menggunakan Java untuk pengembangan aplikasinya. Java memang sangat Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 1 Pengenalan Java populer pada level enterprise application dan mobile application. Hingga saat ini, Sun telah merilis Java versi 2 B. Program Java Program‐program java dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu: •
Application , yaitu program yang dapat dijalankan dari command prompt suatu sistem operasi. Application yang berdiri sendiri dapat berupa window‐based application atau console application. Window‐based application menggunakan antar muka grafikal sedangkan console application menggunakan karakter‐karakter tanpa antar muka grafikal. Application yang berdiri sendiri dapat mengakses resources yang ada pada computer tersebut. Networked application dpat menggunakan resources yang ada pada jaringan. Distributed applications dapat mengakses obyek yang berjalan pada pada beberap computer melalui jaringan. Application dapat membaca dan menuliskan file pada computer local, dapat juga membuat koneksi jaringan, mengakses resources melalui jaringan dan me”launch” application melalui jaringan. Application yang berdiri sendiri terletak pada hard disk local computer. Pada saat akan dieksekusi maka application ini diambil dari hard disk dan kemudian dieksekusi dimemori. •
Applet , yaitu program java yang dieksekusi di dalam web page. Untuk mengunkan applet maka diperlukan browser yang mendukung Java, seperti MS Internet Explorer 4.0 , Netscape Navigator 4.0 atau HotJava. Applet di “load” dan dieksekusi pada saat user me‐”load’ web page menggunkan web browser. Pada saat web page yang berisi applet ditampilkan, pengguna sebenarnya berinteraksi dengan applet. Applet mudah digunakan , karena untuk menggunakan applet pengguna hanya perlu mengakses web page.Sedangkan application harus didownload Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 2 Pengenalan Java dahulu pada computer local sebelum dapat dieksekusi. Applet juga mempunyai antar muka grafikal. Applet hanya dapat mengakses resources dari dari computer host‐nya, dan tidak dapat mengakses file‐
file pada computer ynag men‐download‐nya. C. Fitur‐fitur yang disediakan oleh Java: •
Aksesibilitas dari lokasi manapun di dunia: Java adalah bahasa pemrograman untuk internet, sehinggga dapat diakses melalui world wide web ynag dapat diakses dari lokasi manapun di dunia. •
Sistem bebas virus: Java mengimplementasikan strong type‐checking pada computer pengguna, perubahan pada program akan ditandai sebagai error dan program tidak akan dijalankan. Type‐checking adalah proses pengecekan kode untuk mengetahui apakah ada perubahan yang dibuat terhadap kode asli. •
Aplikasi yang dapat digunakan pada bermacam‐macam platform ( Platform independent application) Java adalah bahasa pemrogrman yang platform‐independent. Java compiler meng‐compile kode java menjadi intermediate bytecode yang dapat dibaca oleh JVM ( Java Virtual Machine). Java interpreter pada browser yang mendukung Java dapat mengeksekusi bytecode ini. Dengan proses kompilasi bytecode dan interprtasinya oleh web browser, program Java dapat dijalankan pada bermacam‐macam hardware dan system operasi, asalkan system ini memiliki internet browser ynag mendukung Java atau Java interpreter. Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 3 Pengenalan Java D. Sejarah Java Nama Java kebetulan sama dengan dengan pulau yang ada di Indonesia yaitu Jawa. Namun proses kelahirannya tidak ada hubungannya secara fisik dengan Indonesia ataupun pulau Jawa. Bahasa Java mulai dikenalkan pada tahun 1991 ketika Sun Microsystems memulai proyek penelitian yang diberi nama kode Green. Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang memungkinkan komputer berperan dalam peralatan rumah tangga. Mereka mengangankan peralatan cerdas yang dapat saling berkomunikasi serta dapt diperintah oleh manusia hanya dengan sentuhan tombol dari jarak jauh. Sun memfokuskan proyek mereka pada peralatan untuk TV kabel yang disebut set‐top box. Tujuannya adalah agar pemirsa TV dapat berinteraksi dengan industri. Misalnya, kita dapat memesan film, membeli barang, dan sebagainya. Untuk merealisasikan proyek ini, mereka merencanakan untuk membangun sebuah sistem operasi yang dibangun dengan bahasa C++. Tetapi, James Gosling salah satu anggota pengembang proyek Green merasa tidak puas dengan bahasa C++. Kemudian ia memutuskan untuk membuat sendiri bahasa pemrograman baru yang diberi nama Oak. Nama ini diambil dari nama pohon yang terlihat dari jendela kantornya. Bahasa baru ini dibuat berdasarkan syntax bahas C++. Tetapi Oak lebih sederhana dari C++, lebih stabil, lebih mendukung network programming. C++ dapat dikatakan tidak murni obyek oriented. Sedangkan disisi lain Oak merupakan murni obyek oriented. Selain itu bahasa oak dibuat sebagai bahasa yang tidak terikat pada satu flatform (cross flatform atau multiflatform). Hal ini didasarkan Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 4 Pengenalan Java pada kenyataan berbagai peralatan elektronik rumah tangga dibuat oleh berbagai pabrik dengan memakai berbagai macam jenis processor. Dua tahun berikutnya sampai tahun 1994, proyek bisnis Green yang kemudian diperbesar oleh Sun menjadi proyek FirstPerson, mengalami kegagalan menyusul penolakan pasar terhadap ide TV interaktif (bahkan sampai sekarang TV interaktif tidak berkembang). Selanjutnya, Sun mengalami kegagalan pada impian peralatan cerdasnya, melihat celah lain di dalam dunia web. Bahasa Oak yang dibuat sebagai bahasa multiflatform serta diajukan untuk pemrograman interaktif dan ditributed, dirasa sangat cocok untuk digunakan dalam dunia web, yang waktu itu mulai tumbuh pesat. Nama Oak kemudian harus diganti karena telah ada produk lain yang mematenkan nama tersebut. Pada tahun 1995, nama Oak diganti dengan nama Java. Pemilihan nama ini (yang dikenal oleh para pekerja Sun sebagai nama jenis kopi) sama sekali tidak didasarkan atas kedekatan mereka dengan Indonesia atau pulau (atau orang) Jawa. Nama Java dipilih mengalahkan nama‐nama lainnya, sekedar karena mereka merasa bahwa nama ini sangat bagus. Bersamaan dengan lahirnya nama Java, Sun juga mengganti nama web‐browser mereka menjadi HotJava (semula bernama WebRunner). Sun kemudian mengumunkan bahasa Java adalah bahasa yang mampu menjalankan Web secara interaktif dan aman. Pertengahan tahun 1995, Netscape mengumumkan akan mengadopsi Java di dalam browser mereka. Kemudian, Java secara de facto menjadi bahasa standar di dunia maya internet. Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 5 Pengenalan Java E. Platform Independent Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut. JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti gambar dibawah ini. Kode program
Java
*.java
Java Compiler
*.class
(Java bytecode)
Java Interpreter
native code dieksekusi
(010101010101)
komputer
Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 6 Pengenalan Java Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java‐
enabled telah memiliki JVM sendiri. F. Library Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain‐lain. Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 7 Pengenalan Java G. OO (Objeck Oriented) Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek. Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek‐aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak‐atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library‐library tersebut. H. Memulai Pemrograman Java Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET
PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 8 Pengenalan Java Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori
jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland. Urutan langkah‐langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah: 1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive. 2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac
HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class. 3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java
HelloWorld.
Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 9 Pengenalan Java I. Source Code
Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
}
}
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti. J. Kompilasi
Setelah itu simpan/save syntax tersebut dengan nama HelloWorld.java (sesuai dengan nama class). Kemudian kita akan meng‐compile syntax program tersebut dengan perintah: prompt> javac HelloWorld.java
Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 10 Pengenalan Java K. Sintaks Program
Sekarang kita akan mencoba membahas elemen‐elemen dalam source code tersebut. Pada listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static
void
main(String[] args). Perintah ini merupakan pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Kata public
di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti. Pada listing terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter‐parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 11 Pengenalan Java Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian. Kemudian di dalam metode pada listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu: 1. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out 2. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println
3. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter. Dalam listing, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?".
L. Eksekusi
Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam listing tersebut, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi program ini. Untuk mengeksusinya kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). prompt> java HelloWorld
Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 12 Pengenalan Java Tipe Data Primitive dan String Pada Java, terdapat tipe data sederhana dan tipe data array. Tipe data sederhana terdiri dari: tipe boolean, dan tipe numerik yang terdiri dari byte, short, int, long, char, float, dan double. Boolean adalah tipe data untuk besaran logika, hanya memiliki dua kemungkinan nilai, true atau false. Tipe data numerik dapat dirangkum pada tabel berikut. Data Type byte
Size/Format 8‐bit Range ‐128 to +127 if signed(‐27 to 27‐1)
0 to 255 if unsigned short
16‐bit ‐32768 to +32768 (‐215 to 215‐1) int
32‐bit ‐231 to 231‐1 long
64‐bit ‐263 to 263‐1 float
32‐bit +/‐ about 231 double
64‐bit +/‐ about 263 char
16‐bit Sebuah karakter boolean
1‐bit Nilai boolean (true atau false) Selain adanya variabel‐variabel di atas, Java API juga menyediakan kelas‐
kelas untuk tipe‐tipe variabel tersebut, yaitu Byte, Short, Integer, Long, Character, Float, Double. Kelas‐kelas ini secara default di‐impor saat kompilasi, namun dapat juga secara eksplisit di‐impor dari package java.lang. Agar tidak bertanya‐tanya tentang variabel yang menampung lebih dari satu karakter, Java menyediakan String untuk menampung data yang lebih dari satu karakter. Sebetulnya String bukan tipe data, melainkan Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 13 Pengenalan Java objek yang berisi kumpulan karakter (char). Penggunaan String, tidak beda dengan dengan penggunaan tipe dat yang lain. Array adalah kumpulan variabel dengan tipe sejenis dengan nama yang sama. Array pada Java mempunyai pengertian yang kurang lebih sama dengan array pada bahasa pemrograman pada umumnya. Berikut adalah contoh pendeklarasian dari variabel dengan tipe “array of int”: int vektor[];
Index array dimulai dari 0 (nol). Contoh berikut untuk mengalokasikan 5 buah integer ke dalam array: vektor = new int[5];
Selanjutnya untuk mengisi elemen‐elemen array adalah sebagai berikut: vektor[0] = 4;
vektor[1] = 3;
vektor[2] = 7;
vektor[3] = 5;
vektor[4] = 4;
Anda juga bisa menginisialisasi array yang sama dengan contoh di atas dengan cara yang lebih singkat sebagai berikut: int vektor[] = {4, 3, 7, 5, 4};
Operator dalam Java Java memiliki 44 operator, yang terbagi dalam 4 jenis dasar, yaitu operator aritmetik, bitwise, relasi, dan logika. 1. Operator Aritmetik Digunakan untuk proses matematis (aljabar), operan harus berupa tipe numerik. Operator ini tidak dapat digunakan untuk tipe boolean, tetapi dapat digunakan untuk tipe char, karena char adalah anggota himpunan int.
Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 14 Pengenalan Java Operator Hasil + penjumlahan += persamaan penjumlahan ‐ pengurangan (juga untuk unary minus) ‐= persamaan pengurangan * perkalian *= persamaan perkalian / pembagian /= persamaan pembagian % modulus (sisa pembagian) %= persamaan modulus ++ penambahan ‐‐ pengurangan 1. Operator Bitwise Tipe numerik integer, long, int, short, char, dan byte memiliki kumpulan operator tambahan yang dapat memodifikasi dan memeriksa bit‐bit yang menyusun nilainya. Operator Hasil ~ unary NOT & AND | OR ^ exclusive OR >> shift kanan >>> shift kanan, isi dengan nol << shift kiri &= pernyataan AND Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 15 Pengenalan Java |= pernyataan OR ^= pernyataan exclusive OR >>= pernyataan shift kanan >>>= pernyataan shift kanan, isi dengan nol <<= pernyataan shift kiri 2. Operator Relasi Untuk membandingkan dua buah nilai, Java memiliki kumpulan operator relasi berikut ini untuk menyatakan kesamaan dan urutan. Operator Hasil == sama dengan != tidak sama dengan > lebih dari < kurang dari >= lebih dari atau sama dengan <= kurang dari atau sama dengan 3. Operator Logika Operator logika boolean pada tabel di bawah ini bekerja hanya pada operan boolean. Semua operator ini mengkombinasikan dua besaran boolean untuk menghasilkan besaran boolean. Operator Hasil & logika AND | logika OR ^ logika XOR Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 16 Pengenalan Java || hubungan‐singkat OR && hubungan‐singkat AND ! hubungan‐singkat NOT &= pernyataan AND |= pernyataan OR ^= pernyataan XOR == sama dengan != tidak sama dengan ?: operator ternary if‐then‐else Contoh syntax dengan mengunakan tipe data A. Tipe data class contohinteger
{
public static void main(String agrs[])
{
int nilai;
nilai = 95;
System.out.println(“Nilai : ” + nilai);
}
}
B. String class contohstring
{
public static void main(String agrs[])
{
String nama;
nama = “STIKOM BALI”;
System.out.println(“Nama : ” + nama);
}
}
Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 17 Pengenalan Java C. Contoh Penggunaan Operator class contohOp1
{
public static void main(String agrs[])
{
String nama,nim;
int nilai
nama = “Lutung Kesarung”;
nim = “040010350”;
nilai = 95;
nilai+=5;
System.out.println(“===============”);
System.out.println(“Nama : ” + nama );
System.out.println(“NIM : ” + nim );
System.out.println(“Nilai: ” + nilai);
System.out.println(“===============”);
}
}
Dari contoh diatas, nilai yang akan ditampilkan akan berubah menjadi 100. Hal tersebut dikarenakan nilai 95 mengalami penambahan 5 angka, yaitu nilai +=5 atau sam dengan operasi: nilai= nilai+5. Output yang dihasilkan dari eksekusi program dapat Anda lihat pada layar dibawah: ==========================
Nama : Lutung Kesarung
NIM : 040010350
Nilai
: 100
==========================
Untuk contoh – contoh penggunaan tipe data dan operator lainnya dapat dilihat di modul soal Praktikum Lab Daftar Pustaka
Sanjaya, Ridwan. 2003. Pemrograman di Linux dengan Java. Elex Media Komputindo. Jakarta
Soesilo Wijono, Matius. 2004. Java 2 SE dengan Jbuilder. Andi. Yogyakarta
http://www.master.web.id/mwmag/ Dasar Pemrograman Java Modul Pertemuan I ‐‐ 18 
Download