siklus sel

advertisement
DAUR SEL
KULIAH KE – IV
DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
SIKLUS SEL
BEBERAPA PENGERTIAN:
• Urutan lengkap yang terjadi di dalam
sel sehingga sebuah sel akan
memproduksi dirinya sendiri.
• Terdiri pembelahan inti ( mitosis) &
pembelahan sitoplasma ( sitokinesis).
• Mitosis dan meiosis merupakan
bagian dari siklus sel dan hanya
mencakup 5-10% dari siklus sel.
• Persentase waktu yang besar dalam
siklus sel terjadi pada interfase ( 90
%), YANG TERBAGI KE DALAM FASE
G1, S
SATU PUTARAN SIKLUS SEL
Fase S
Fase G2
Fase G1
Mitosis/kariokinesi
Sitokinesis
SIKLUS SEL
1. Siklus sel dibedakan menjadi dua
fase(tahap ) utama, yaitu interfase dan
mitosis.
Interfase terdiri atas 3 fase yaitu fase
G1, ( growth atau gap), fase S (synthesis),
fase G2(growth atau Gap2).
2. Sel – sel tersebut juga memiliki
kemampuan yang berbeda – beda
(sel – sel germinatikum kulit sangat cepat
untuk menggantikan sel – sel kulit yang
rusak atau mati, selama pada organ hati
melakukan pembelahan dalam waktu
tahunan, sel – sel saraf pada jaringan saraf
yang sama sekali tidak mampu melakukan
pembelahan setelah usia tertentu.
Bakteri, protozoa dalam hitungan jam
FASE G1, S dan G2
• Fase G1 :
Sel akan aktif tumbuh, Pertumbuhan ditandai
dengan bertambahnya sitoplasma, organella dan
sintesis bahan-bahan untuk fase S
• Fase S :
Terjadi replikasi (perbanyakan jml DNA dan sintesis).
Sangat menetukan akan ke G2 atau tidak
• Fase G2:
Benang-benang gelendong (spindel), dan jml DNA
berlipat
MITOSIS
• Mudah dilihat pada titik tumbuh (ujung
batang, ujung akar)
• Waktu bervariasi beberapa menit s/d 3 jam
• Terbagi dalam 4 fase :
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
MITOSIS
MITOSIS
1.
Menghasilkan sel anakan yang
jumlah kromosomnya sama
dengan jumlah kromosom sel
induknya
2. Terjadi pada sel somatic (sel
penyusun tubuh
3. Dibedakan atas dua fase, yaitu
kariokinesis dan sitokinesis
( kariokinesis adalah proses
pembagian materi inti yang terdiri
dari beberapa fase, yaitu Profase,
Metafase, dan Telofase.
Sedangkan sitokinesis adalah
proses pembagian sitoplasma
kepada dua sel anak hasil
pembelahan.)
Hasil mitosis:
1. Satu Sel induk yang diploid (2n)
menjadi 2 sel anakan yang masing
– masing diploid.
2. Jumlah kromosom sel anak
sama dengan jumlah kromosom
sel induknya.
http://biologypedia.wordpress.com/2010/10/04/mitosis/
PROFASE
• Pada awal profase, sentrosom dengan
sentriolnya mengalami replikasi dan
dihasilkan dua sentrosom. Masingmasing sentrosom hasil pembelahan
bermigrasi ke sisi berlawanan dari inti.
Pada saat bersamaan, mikrotubul
muncul diantara dua sentrosom dan
membentuk benang-benang spindle,
yang membentuk seperti bola sepak.
Pada sel hewan, mikrotubul lainnya
menyebar yang kemudian membentuk
aster. Pada saat bersamaan, kromosom
teramati dengan jelas, yaitu terdiri
dua kromatid identik yang terbentuk
pada interfase. Dua kromatid identek
tersebut bergabung pada
sentromernya. Benang-benang spindel
terlihat memanjang dari sentromer
(Campbell et al. 1999).
METAFASE
• Masing-masing sentromer
mempunyai dua kinetokor
dan masing-masing
kinetokor dihubungkan ke
satu sentrosom oleh
serabut kinetokor.
Sementara itu, kromatid
bersaudara begerak ke
bagian tengah inti
membentuk keping
metafase (metaphasic
plate) (Campbell et al.
1999).
ANAFASE
• Masing-masing kromatid
memisahkan diri dari
sentromer dan masingmasing kromosom
membentuk sentromer.
Masing-masing
kromosom ditarik oleh
benang kinetokor ke
kutubnya masing-masing
(Campbell et al. 1999).
• Ketika kromosom
saudara sampai ke
kutubnya masingmasing, mulainya
telofase. Kromosom
saudara tampak tidak
beraturan dan jika
diwarnai, terpulas kuat
dengan pewarna
histologi (Campbell et
al. 1999).
Interfase
• Tahap berikutnya
terlihat benang-benang
spindle hilang dan
kromosom tidak terlihat
(membentuk kromatin;
difuse). Pada akhirnya
membran inti tidak
terlihat diantara dua
anak inti (Campbell et
al. 1999).
Tahapan pada Interfase
• Fase G1 (G=Gap) . Sel akan aktif tumbuh. Pertumbuhan sel
ditandai oleh bertambahnya sitoplasma, organella, dan
sintesis bahan yang dibutuhkan untuk fase S (Terjadi
pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga
terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh
membesar)
• Fase S (sintesis) . Terjadi replikasi (perbanyakan jumlah DNA
dan sintesis). Fase ini sangat menentukan mitosis akan
terulang atau tidak.
• Fase G2 . Pada fase ini benang-benag gelendong (spindel)
disintesis dan jumlah DNA sudah berlipat ( mempersiapkan
segala keperluan untuk pemisahan kromosom
SITOKINESIS
Sitokinesis
Selama sitokinesis berlangsung,
Pada hewan , sitoplasma dibagi
menjadi dua melalui terbentuknya
cincin kontraktil yang terbentuk oleh
aktin dan miosin pada bagian tengah
sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan
terbentuknya alur pembelahan yang
akhirnya akan menghasilkan dua sel
anak. Masing – masing sel anak yang
terbentuk ini mengandung inti sel,
beserta organel – organel selnya.
Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai
dengan terbentuknya dinding pemisah
ditengah – tengah sel. Tahap
sitokinesis ini biasanya dimasukkan
dalam tahap telofase.
MEIOSIS
1.
2.
3.
4.
Terjadi di sel kelamin
Jumlah sel anaknya 4
Jumlah kromosom 1/2 induknya
Pembelahan terjadi 2 kali YAITU
pembelahan I (meiosis I) dan
pembelahan II (meiosis II)
http://nanang14045.student.umm.ac.id/2010/01/23/meiosis/
Catatan ( Meiosis)
 Baik pada pembelahan meiosis I dan II, terjadi fasefase pembelahan seperti pada mitosis (profase I,
metafase I, anafase I , telofase I, profase II, metafase
II, anafase II, & telofase II ).
 Akibat adanya dua kali proses pembelahan sel, maka
pada meiosis, satu sel induk akan menghasilkan
empat sel baru, dengan masing-masing sel
mengandung jumlah kromosom setengah dari
jumlah kromosom sel induk.
Meiosis I & II
Meiosis I
Meiosis II
A. Meiosis I, B. Meiosis II, C. Interfase, D. Profase I, E. Metafase I, F. Anafase I, G.
Telofase I, H. Profase II, I. Metafse II, J. Anafase II, K. Telofase II dan L. 4 sel
haploid
•
TELAAH !!!!!
TAHAP Metafase I : Pasangan
kromosom homolog berderet di
daerah ekuator. Sentromer menuju
kutub dan mengeluarkan benang2
spindel.
TAHAP Anafase I : Kromosom homolog
berpisah dan bergerak ke kutub yang
berlawanan. Benang spindel dan
seluruh isi sel memanjang ke arah
kutub
•
pada tahap Pofase I DNA dikemas dalam
kromosom.Pada akhir profare I terbentuk
kromosom homolog yang berpasangan
membentuk tetrad. Tahap Profase I dibagi
menjadi : -Leptonema : Benang-benag kromatin
memendek dan menebal ,serta mudah
menyerap zat warna dan membentuk kromosom
mengalami KONDENSASI. -Zigonema : Sentromer
membelah menjadi dua dan bergerak kearah
kutub yang berlawanan,sementara itu kromosom
homolog saling berpasangan ( SINOPSIS). Pakinema : Terjadi duplikasi kromosom. Diplonema : Kromosom homolog saling
menjauhi, erjadi perlekatan berbentuk X yang
disebut KIASMA dan merupakan tempat
terjadinya Crossing Over. -Diakenesis : Terbentuk
benang-benang spindel, dua sentriol sampai
pada kutub yang berlawanan, membran inti dan
nukleus menghilang.
TAHAP Metafase I : Pasangan kromosom
homolog berderet di daerah ekuator. Sentromer
menuju kutub dan mengeluarkan benang2
spindel. TAHAP Anafase I : Kromosom homolog
berpisah dan bergerak ke kutub yang
berlawanan. Benang spindel dan seluruh isi sel
memanjang ke arah kutub.
Mitosis vs meiosis
Meiosis Vs Mitosis
MEIOSIS I DAN II
TUGAS:
BUAT RINGKASAN DARI MATERI INI
Download