IND-PUU-7-1998-Kepka No. 04 Th 1998

advertisement
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
NOMOR : KEP-04/BAPEDAL/01/1998
TENTANG
PENETAPAN PRIORITAS PROPINSI DAERAH TINGKAT I
PROGRAM KEMITRAAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,
Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Kepala
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP03/BAPEDAL/01/1998 tentang Program Kemitraan
Dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun, perlu penetapan prioritas Propinsi Daerah
Tingkat I Program Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan tentang Penetapan Prioritas
Propinsi Daerah Tingkat I Program Kemitraan dalam
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
Undang - undang Nomor 5 Tahun 1974
tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pemerintahan di Daerah
(Lembaran Negara Nomor
38, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3037);
Undang - undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang
Perindustrian (Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274);
Undang - undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3699);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang
Koordinasi Kegiatan Industri Vertikal di Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3573);
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 26, Tambahn
Lembaran Negara Nomor 3551)yang telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995
146
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 24,
Tambahan Lembaran Negara 3595);
6. Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 1994 tentang
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 1994
tentang Sepuluh Sukses;
8. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 68/05/1994 tentang Tata Cara
Memperoleh
Izin
Penyimpanan,
Pengumpulan,
Pengoperasian Alat Pengolahan, Pengolahan, dan
Penimbunan Akhir Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 01/09/1995 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
10. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 02/09/1995 tentang Bentuk Dokumen
Limbah B3;
11. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 03/09/1995 tentang Tata Cara
Pengolahan Lilmbah B3;
12. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 04/09/1995 tentang Tata Cara
Penimbunan Limbah B3;
13. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 05/09/1995 tentang Simbol danLabel
Limbah B3;
14. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 135 Tahun 1995 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan;
15. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 136 Tahun 1995 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Wilayah;
16. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor KEP-03/BAPEDAL/01/1998 tentang
Progtam Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
Memperhatikan
:
Rapat Kerja Teknis Pengelolaan Limbah Bahan 1997 di
Jakarta;
147
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERTAMA
: PENETAPAN PRIORITAS PROPINSI DAERAH TINGKAT I
PROGRAM KEMITRAAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN.
KEDUA
: Prioritas propinsi sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA
meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KETIGA
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat;
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur;
Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur;
Propinsi Daerah Tingkat I Riau;
Propinsi Daerah Tingkat I Aceh;
Propinsi Daerah Tingkat I Bali;
Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.
: Segala biaya yang timbul akibat kegiatan Program ini :
(1) Di Tingkat Pusat dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran
Proyek/sumber
pembiayaan
lainnya
berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Di Tingkat Daerah dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan/atau sumber
pembiayaan lainnya berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 23 Januari 1998
_________________________
Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan,
ttd
Sarwono Kusumaatmadja
Tembusan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.
1. Menteri Negara Lingkungan Hidup
2. Menteri Dalam Negeri
148
3. Menteri Pertambangan dan Energi
4. Menteri Perindustrian dan Perdagangan
5. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas
6. Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta
7. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat
8. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah
9. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur
10. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur
11. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan
12. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau
13. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I DI Aceh
14. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali
149
Download