3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada

advertisement
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai
Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I
dan II.
• Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan pasang
surut di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago,
Kabupaten Banyu Asin, Propinsi Sumatera Selatan yang
dimulai bulan April -Juli 2010 pada MT I dan AgustusNovember 2010 pada MT II.
• Rancangan : RAL,. Ulangan : 3
• Perlakuan : Faktor I kedalaman muka air : 5 cm di atas
permukaan tanah (T1), 5 cm di bawah permukaan
tanah(T2), dan 15 cm di bawah permukaan tanah (T3),
dan kondisi air tidak tergenang/kering (T4) . Faktor II
varetas : Indragiri (V1), Fatmawati (V2), Ciherang (V3),
dan Gilerang (V4). Ada 48 petak, dan setiap petak
sebanyak 3 ember, sehingga total ada 144 ember
Pemberian air dan Pupuk
• Air diberikan setiap hari sesuai kondisi airnya. Pada
kedalaman air 5 dan 15 cm di bawah permukaan tanah
dibuat dengan cara melubangi ember disampingnya. Air akan
diberikan lewat pralon yang dibenamkan dalam tanah yang
ada di ember. Pada kondisi tergenang air akan dijaga pada
ketinggian 5 cm dengan cara menambahkan air setiap hari.
• Ember berkuran 20 kg. Bibit padi akan ditanam setelah 4
minggu di pesemaian. Padi akan ditanam 3 bibit/lubang dan
akan disulam pada umur 1 minggu. Padii diberi pupuk dasar
: 300 kg Urea/ha, 400 kg SP 18/ha, dan 100 g KCl/ha.
Pupuk Urea diberikan setengah saat tanam dan sisanya 30
hari setelah anam. Pupuk SP 18 dan KCl semua diberikan
saat tanam.
Pengamatan
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
•
Tinggi tanaman mulai umur 4 mg setiap 2 mg
Jumlah anakan mulai umur 4 mg setiap 2 mg
Waktu berbunga
Bobot kering akar, batang, daun pada umur 6 mg
Kandungan hara daun N, P, dan K pada 6 mg
Jumlah anakan produktif/rumpun
Jumlah bulir per malai
Jumlah bulir isi dan hampa per malai
Bobot 1000 butir gabah
Bobot gabah per rumpun.
Analisis hara tanah sebelum tanam dan setelah panen
Analisis air pada awal tanam dan setelah panen.
4. Pertumbuhan dan Produksi Padi pada Berbagai
Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I
dan II.
• Tempat dan Waktu :di lapangan di lahan pasang surut di
Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten
Banyu Asin, Propinsi Sumatera Selatan yang dimulai
bulan April -Juli 2010 pada MT I dan Agustus- November
2010 pada MT II.
• Rancangan : RPT. Ulangan : 3
• Perlakuan : Petak utama kedalaman muka air : 5 cm di
atas permukaan tanah (T1), 5 cm di bawah permkaan
tanah(T2), dan 15 cm di bawah permukaan tanah (T3),
kondisi tidak tergenang/kering (T4) . Anak petak varetas
: Indragiri (V1), Fatmawati (V2), Ciherang (V3), dan
Gilerang (V4). Ada 48 petak. Setiap anak petak 2 m x 5
m, sehingga petak utama 5 m x 20 m
Pemberian Air dan Pupuk
• Air diberikan setiap hari sesuai kondisi airnya. Pada
kedalaman air 5 dan 15 cm di bawah permukaan tanah
dibuat saluran selebar 30 cm sedalam 25 cm . Air akan
diberikan sejak tanam sampai panen. Pada kondisi
tergenang air akan dijaga agar tetap pada ketinggian 5 cm
dengan cara menambahkan air setiap hari lewat saluran air.
• Bibit padi akan ditanam setelah 4 minggu di pesemaian.
Padi akan ditanam 3 bibit/lubang dan akan disulam pada
umur 1 minggu. Padii akan diberi pupuk dasar : 300 kg
Urea/ha, 400 kg SP 18/ha, dan 100 g KCl/ha. Pupuk Urea
diberikan setengah saat tanam dan sisanya 30 hari setelah
tanam. Pupuk SP 18 dan KCl semua diberikan saat tanam.
Download