Nebula (Kant

advertisement


Hipotesis yang sering dinamakan hipotesis solar
nebula ini merupakan hipotesis yang paling tua dan
paling terkenal. Imanuel kant (1724-1804), seorang
ahli filsafat berkebangsaan Jerman,membuat suatu
hipotesis tentang terjadinya surya. Dikatakannya
bahwa di jagad raya terdapat kumpulan kabut yang
berputar perlahan-lahan. Bagian tengah kabut itu
lama kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian
menjadi matahari dan bagian kabut sekitarnya
menjadi planet-planet dan satelitnya.
Sumber buku geografi karya k.wardiyatmoko
Teori ini mengatakan bahwa anggota keluarga Tata Surya
pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan
ber-putar perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur
mendingin,mengecil, dan mendekati bentuk bola. Rotasi massa ini
semakinlama semakin tinggi. Akibatnya, bagian tengah massa
itumenggelembung. Akhirnya, lingkaran materi itu terlempar
keluar.Lingkaran ini mendingin, mengecil, dan akhirnya menjadi
planet.Planet ini tetap mengorbit mengelilingi inti massa. Lalu,
lingkaranlain terlempar dan terlempar lagi dari pusat massa
danmenjadi seluruh planet, termasuk Bumi. Akhirnya, semua
planetterbentuk. Pusat massa menjadi matahari kita.
Selanjutnya, planet-planet itu juga melemparkan massa keluar
angkasa danberubah menjadi satelit atau bulan.
SUMBER : Buku Geografi X karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant dan
Laplace pada tahun 1796. Menurut teori ini mula-mula ada
kabut gas dan debu (nebula) yang sebagian besar terdiri
atas hidrogen dan sedikit helium. Nebula mengisi seluruh
ruang alam semesta, karena proses pendinginan kabut gas
tersebut menyusut dan mulai berputar. Proses ini mula-mula
berjalan lambat, selanjutnya semakin cepat dan bentuknya
berubah dari bulat menjadi semacam cakram. Sebagian
besar materi mengumpul di pusat cakram, yang kemudian
menjadi matahari sedang sisanya tetap berputar dan
terbentuklah planet beserta satelitnya.
Sumber : Buku kelas 1 geografi karya Danang Endarto

Teori nebula lainnya dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace. Menurut
Laplace, tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar
sangat cepat. Karena perputaran yang sangat cepat, sehingga terlepaslah
bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu
yang berbeda-beda. Bagian-bagian yang terlepas itu berputar dan akhirnya
mendingin membentuk planet-planet, sedangkan bola gas asal dinamakan
matahari.
Download