SUSU DAN PRODUK SUSU PRODUK SUSU Susunan Air Susu

advertisement
SUSU DAN
PRODUK SUSU
PRODUK SUSU
€
€
€
€
€
€
Susu segar
Buttermilk
Mentega
Keju
Susu terevaporasi :
skim
Susu kental manis
Penilaian Susu menurut Kodex
Susunan Air Susu
Susunan air susu :keadaan zatzat-zat yang
terpenting yang terdapat dalam susu
€ Keadaan air susu :sifat:sifat-sifat fisis, kimia,
dan mikrobiologis dari air susu
€
€
Memenuhi syarat minimal yaitu :
y Berat jenis :1,028
y Titik beku : -0,500oC
y Kadar Lemak : 2,7 %
y Kadar Bahan Kering Tanpa lemak (BKTL)
atau Solida Not Fat (SNF) :8%
y Angka Refraksi : 34
Keadaan air susu
€
€
€
€
€
€
Warna, bau, rasa, konsistensi, dan
viskositas normal
Tidak berkoagulasi dengan uji masak
(didih) dan alkohol
Derajat asam tidak lebih dari 8o S.H
(soxhlot(soxhlot-Honkol)
Angka Reduktase tidak kurang dari 2 jam
Jumlah mikroorganisma <1.000.000/ml
Tidak mengandung bakteri patogen
Keadaan air susu…………..
Tidak mengandung erytrosit, leukosit,
bagianbagian-bagian jaringan
€ Sedimen < 0,3%
€ Angka katalase < 3
€ Tidak dicampur dengan susu masak
€ Tidak mengandung bahan pengawet
€
Sumber Kontaminasi
Sumber Mikroorganisme Susu
Kimia
Biologi
(mikroorganisma)
•
Bahan
tambahan
•
Pestisida
Dari badan
Sapi
Dari dalam
kelenjar susu
Dari Udara
SUSU
SUSU
Orang yang
mengerjakan
Fisika
Bahan-bahan yang
dibubuhkan pada
susu
• Temperatur
• peralatan
Susu sebagai tempat
pertumbuhan MO
Bakteri dalam susu……..[ 1 ]
€
 Streptococcus lactis → membentuk asam sehingga kasein
berkoagulasi (curdling) susu menjadi pecah
 Lactobacilus bulgaricus → membentuk asam laktat dari
laktasa berkembang biak pada susu 38-43oC → pembentuk
yogurt
 Micrococcus sp, Microbacterium sp, Bacillus sp, Clostridium
sp
Pencegahan : Pasteurisasi akan tetapi tidak
efektif untuk bakteri termofilik (Bacillus
calidolactic dan Lactobacillus thermophilus)
Pembentuk Asam Laktat
y Terbagi menjadi dua
Kelembaban yang tinggi
€ pH mendekati netral
€ Kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh
mikroorganisma
€
Pembentuk asam laktat……
Peralatan
yang dipakai
○ Homofermentative : membentuk sebagian besar
asam laktat dengan disamping asam cuka, CO2
dan zat volatil (biasanya pada temperatur rendah
10-37oC)
○ Heterofermentative : membentuk sebagian
besar zat volatil dengan asam laktat sebagai
tambahannya(biasanya pada temperatur tinggi
>50oC)
Bakteri dalam susu……….[ 2 ]
€
Pembentuk Gas
y Ciri : terbentuk busa di atas permukaan susu.
y Tergantung pada pengolahan awal susu dan
temperatur
 Escherica coli → membentuk asam laktat, asam cuka, gas
CO2 & H2S, bau tidak enak → tercemar kotoransapi
 Aerobacter aerogenes → kontaminasi dari tanah
(kandang sapi)
 Clostridium sp dan Bacillus sp
Bakteri dalam susu………..[ 3 ]
€
Proteolitik
Hidrolisis protein susu oleh mikroorganisma disertai dengan bau
busuk dan rasa pahit yang disebabkan oleh petida
Proteolisis terjadi :
y penyimpanan pada suhu rendah
y Perusakan laktat atau asam oleh temperatur tinggi
y Rusaknya asam susu oleh jamur dan ragi
y Netralisasi asam oleh zat yang dihasilkan oleh mikroorganisma
Proteolitik…………………….
 Bacillus subtilis, B. cereus
 Streptococcus liquefaciens → membentuk enzim
rennet yang menggumpalkan casein, S.faecalis
 Spesies dari Alcaligenes, Proteus, dan Serratia
 Microccus, Pseudomonas, Achromobacter,
Flavobacterium → tumbuh pada temperatur rendah
 Bacillus dan Clostridium → membentuk spora
sehingga kemungkinan masih ada setelah
pasteurisasi
Pembentuk Lendir………
Lendir yang terbentuk akibat aktivitas
m.o disebabkan oleh zat lendir dari sel
bakteri pada suhu rendah
€ terdiri 2 jenis:
€
y Lendir terbentuk pada bagian atas
○ Alkaligenes viscosus :
y berasal dari air dan tanah
y Temperatur 10oC
○ Micrococcus freudenreichii
Proteolitik…………………….
€
Jenis perubahan oleh m.o proteolitik
y Proteolisis asam : produksi asam dan proses
proteolisis terjadi secara bersamaan
y Proteolisis disertai dangan pembentukan sedikit
asam atau alkalinitas
y Pembentukan “sweet curdling”
y Proteolisis lambat oleh endoenzim
Bakteri dalam susu………..[ 4 ]
€ Pembentuk Lendir
Ciri : terbentuk lendir pada susu, krim atau
Lendir yang terbentuk yang tidak berhubungan
dengan m.o :
€ Mastitis, fibrin dan leukositis pada sapi
€ Menipisnya krim misalnya pada bagian atas botol
€ Lapisan tipis seperti film yaitucasein dan
laktobumin pada proses pendinginan (bersifat
sementara)
Pembentuk Lendir………
y Lendir tercapur dengan susu
○ Strain Coliform :
y berasal dari air dan tanah
y Temperatur 10oC
○ Strain bakteri asam laktat
y Streptococci lactis var. hollandicus, S.cremonies
y Lactobacillus casei, L.bulgaricus, L.plantarum
○ Bakteri pembentuk alkali
y
y
y
y
micrococci
tetracocci
streptococci
bacilli
Bakteri dalam susu………..[ 5 ]
€
Perubahan pada Lemak Susu
Disebabkan dekomposisi oleh
Perubahan pada lemak susu…
€
y Oksidasi lemak tak jenuh disertai dengan
dekomposisi, pembentukan aldehid, asam,keton
sehingga menghasilkan bau dan rasa
y Hidrolisis lemak susu menjadi asam lemakdan
gliserol oleh enzim lipase yang ada pada susu
atau dari bakteri seperti :
y Bakteri
○ Aerob
○ Fakultatif
○ Proteolitik
○ Bukan pembentuk asam
y yeast, dan
y jamur
○ Pseudomonas, Proteus, Achromobacter, Alcaligenes,
Bacillus, Micrococcus, Clostridium, dll
y Kombinasi oksidasi-hidrolisis disebut
“rancidity”
Bakteri dalam susu………..[ 6]
€
Perubahan disebabkan oleh
Pembentukan alkali
tanpa disertai proses proteolisis
reaksi disertai pembentukan :
y Ammonia dari urea
y Karbonat dari asam organik seperti asam sitrat
Bakteri tumbuh pada temperatur sedang dan
tahan pada proses pasteurisasi seperti :
y Pseudomonas fluorescens, P.trifollii
y Alkaligenes faecalis, A. viscolactis
y Micrococcus ureae
Bakteri dalam susu………..[ 6]
€
Perubahan rasa
y
y
y
y
Rasa Asam : S. lactis,Leuconostoc sp., Clostridium sp.
Rasa Pahit : disebabkan oleh protelisis
Rasa caramel
Rasa lain
tanpa disertai proses proteolisis
reaksi disertai pembentukan :
y Ammonia dari urea
y Karbonat dari asam organik seperti asam sitrat
Bakteri tumbuh pada temperatur sedang dan tahan pada
proses pasteurisasi seperti :
y Pseudomonas fluorescens, P.trifollii
y Alkaligenes faecalis, A. viscolactis
y Micrococcus ureae
Pencegahan Kontaminasi
KONDISI SAPI SEHAT
ASEPSIS
SANITASI KANDANG
ASEPSIS
SANITASI PERALATAN
Pencegahan
SANITASI ORANG
PENYISIHAN
MIKROORGANISMA
SANITASI
PENYIMPANAN
Pasteurisasi
PEMANASAN
Direbus
Cooling : 10oC
PENDINGINAN
Chilling
Freezing
Terkondensasi
PENYISIHAN
MIKROORGANISMA
PENGERINGAN
Tidak
terkondensasi
PENAMBAHAN
PENGAWET
Gula, garam,
karbonat,
sodium klorida
Sinar X
RADIASI
Ultrasonik
TIDAK
EFEKTIF
Download