Teori Kepribadian Hindu dan Budha

advertisement
TEORI KEPRIBADIAN
HINDU
Teori Kepribadian Kontemporer
2014
YOGA DAN HINDU
DASAR FILSAFAT
 Yoga terdiri dari dua aspek:
1.
Mencakup seluruh praktek mistik dan ascetic* di India, termasuk meditasi, disiplin fisik, dan
mantra penyembahan.i
2.
Suatu bagian spesifik dari filsafat India yang secara sistematis dijelaskan dalam Kitab Yoga
Patanjali yang tercatat dalam kitab kuno Veda (Weda)
Note:
ascetic: 1. a person who dedicates his or her life to a pursuit of contemplative ideals and
practices extreme self-denial or self-mortification for religious reasons.
2. a person who leads an austerely simple life, especially one who abstains from the
normal pleasures of life or denies himself or herself material satisfaction.
DASAR FILSAFAT
 Yoga dalam bahasa Sansekerta berarti “to join (bergabung)” atau “to unite
(menyatu)”.
 Tujuan menjalankan Yoga adalah “self-realization” (menyadari diri), yang
dapat muncul saat kesadaran diarahkan ke dalam diri dan menyatu dengan
sumbernya “The Self ” (Diri Spiritual).
 Yoga juga dapat berarti metode atau cara mencapai realisasi diri dan
penyatuan.
SEJARAH
 Akar Yoga muncul sebelum 2500 sebelum Masehi .
 Kitab pertama: Bhagavad-Gita yang berisi cerita Mahabarata
 Mahabrata merupakan metafora dari percakapan antara Arjuna
(the ego) dan Krishna (the Self).
 Krishna (guru spiritual) mengajarkan dan membimbing Arjuna
mengenai pentingnya pengabdian, kontrol diri, meditasi, dan praktek
yoga lainnya dalam menghadapi masalah dan konflik dalam hidup.
KONSEP UTAMA
 Alam (Prakriti) memiliki Tiga Prinsip Penciptaan/Gunas
1.
2.
3.
Tamas (inertia): benda yang tidak aktif
Rajas(activity): aktifitas
Satva (clarity/light): cahaya atau kejelasan atau pemahaman
 Contoh : Menciptakan patung.
•
•
•
Tamas: batu yang belum disentuh, tidak beraktifitas , benda mati
Rajas: aktifitas mematung, energi tanpa arah
Satva: imajinasi/rencana pematung tentang patung yang harus dibuat,.
KONSEP DALAM INDIVIDU
 Setiap individu menyeimbangkan tiga kualitas tersebut di dalam
dirinya, kebanyakan orang didominasi salah satunya. Orang yang
didominasi Satva adalah yang lebih spiritual.
 Tujuan Yoga adalah meningkatkan elemen Satva dengan
mendukung proses realisasi diri, serta menurunkan rajas dan tamas.
KONSEP KESADARAN
 Kesadaran (consciousness , mind, chitta) mencakup semua proses
pemikiran.
 Yoga: mengontrol aktifitas dengan memfokuskan perhatian secara
penuh pada obyek apapun yang dikontemplasikan. Tujuan utama adalah
memfokuskan perhatian ada “the Self ” (diri spiritual).
 Semua praktek Yoga bermaksud mencapai tujuan akhir yaitu
menenangkan gelombang kesadaran dan pikiran.
KARMA
 Karma berarti Aksi dan hasilnya
 Setiap aktifitas membawa konsekuensinya dan kehidupan setiap individu
dipengaruhi tindakannya di masa lalu.
 Melalui disiplin diri, tindakan yang benar, dan praktek Yoga , individu akan
secara bertahap berubah kesadarannya mengubah kebiasanaan lama dan pola
pikiran.
 Untuk menghindarkan diri dari menguatnya kebiasaan lama, Yogi berusaha tidak
bertindak sesuai dorongan kecenderungan pola tersebut.
KECENDERUNGAN
SUBCONSCIOUS
 Mengontrol gelombang kesadaran hanya mungkin terjadi bila
kecenderungan bawah sadar dihilangkan.
 Kecenderungan bawah sadar (samskaras) membentuk aktifitas mental
 Gelombang kesadaran tentang marah  kecenderungan marah reaksi
kemarahan
 Untuk mencapai reformasi total dari kesadaran, kecenderungan pola
lama perlu dihancurkan agar tidak muncul pada tindakan. Ini dapat dicapai
melalui meditasi, analisis diri dan disiplin mental lainnya.
CABANG-CABANG YOGA
 Karma Yoga (Yoga of Action)
 Jnana Yoga (Yoga of Knowledge)
 Bhakti Yoga (Yoga of Devotion)
 Hatha Yoga (Yoga of the Body)
 Mantra Yoga (Yoga of Sound)
 Kundalini Yoga (Yoga of Subtle Energy)
 Raja Yoga (Classical Yoga)
KARMA YOGA
(YOGA OF ACTION )
 Mengajarkan untuk bertindak tanpa pamrih, tanpa keterikatan
dengan hasil atau kehilangan, kesuksesan maupun kegagalan.
 Karma Yogi mencari cara agar dapat melayani orang lain dan
bertindak sesuai idealisme yang tinggi
 Karma Yogi mengalami perubahan diri dengan mengembangkan
ketidak pamrihan melalui pelayanan
JNANA YOGA
(YOGA OF KNOWLEDGE )
 Disiplin Analisis diri yang mendalam dengan Self-Inquiry
 Sebuah cara yang diperuntukkan bagi orang orang dengan intelektual yang bersih
dan cerdas. Dianggap sebagai Filsuf
 Penganut yoga ini berusaha memahami adanya dorongan keyakinan yang salah
(delusi) dan ikatannya, serta mengatasi atau menghindari pengaruh dari dorongan
semangat, perasaan terikat dan identifikasi dengan tubuh.
 Bertanya “Siapa saya ?” secara terus menerus, lebih dalam dari sekedar batasan
tubuh, pikiran maupun emosi ; menghilangkan pemahaman delusional hingga
mencapai Kesadaran akan diri.
BHAKTI YOGA
(YOGA OF DEVOTION)
 Suatu cara mengubah kepribadian seseorang melalui pengembangan rasa
kasih dan pengabdian.
 Mencakup ritual penyembahan, pengucapan mantra, dan sembahyang kepada
Tuhan
 Penyembahan bisa dilakukan kepada Inkarnasi Tuhan seperti Khrisna dan
Rama, serta Dewi Kali dan Ibu Suci (Devine mother)
 Praktek chanting (pengucapan mantra) membantu menyalurkan emosi ,
mengembangkan konsentrasi pada satu hal, dan memberikan energi pada
tubuh dan pikiran (mind).
HATHA YOGA
(YOGA OF THE BODY )
 Mensucikan dan menguatkan tubuh untuk meditasi dan kesadaran tingkat tinggi.
 Enlightment (pencerahan) adalah suatu peristiwa yang melibatkan seluruh tubuh.
 Yogi berusaha memanifestasikan diri (self) yang abadi dalam tubuh dan pikiran
yang tidak abadi.
 Tubuh dipandang sebagai kendaraan menuju energi vital/prana,
 Praktek yoga Asanas yang telah menjadi bentuk olahraga adalah bagian dari hatha
yoga. Juga mencakup selibat, diet vegetarian, latihan pernafasan dan konsentrasi.
 Mengintegrasikan psiko-spiritual untuk mencapai realisasi diri.
MANTRA YOGA
(YOGA OF SOUND )
 Mantra: kata yang suci yang mengandung kekuatan spiritual
 Digunakan untuk mencapai tahap meditatif satu titik untuk
mengubah consciousness (kesadarn seseorang).
 Seluruh dunia dalam suatu vibrasi yang konstan, sehingga
pengulangan mantra yang tepat akan membuat individu tsb seirama
dengan vibrasi kosmis.
 Mantra terpenting adalah Om
KUNDALINI YOGA
(YOGA OF SUBTLE E NE RGY )
 Kundalini artinya “dia (perempuan) yang terantai”, merujuk pada energi
laten yang terantai di bagian dasar tulang belakang.
 Mulai terbangkitkan dan mengalir secara bebas melalui hatha yoga.
 Saat benar benar aktif, maka energi ini akan muncul dalam setiap tingkat
kesadaran, mendorong perubahan besar secara fisik, psikologis dan spiritual
 Dapat muncul secara tiba tiba pada orang yang terlibat yoga maupun tidak
TIGA SALURAN ENERGI
 Tiga saluran energi berputar disekeliling tujuh tingkat kesadaran (chakras).
 SALURAN UTAMA: SUSHUMA
 SALURAN KIRI: IDA
 SALURAN KANAN:PINGALA
 Energi Vital (prana) berputar pada umumnya hanya pada ida dan pingala,
sehingga perhatiannya lebih eksternal.
 Meditasi dan lainnya mengarahkan energi menuju sushuma
 Yang paling tinggi mencapai tingkat Semedi atau iluminasi
7 CHAKRA
1. Muladhara :
2. Swadisthana
3. Manipura:
4. Anahata:
5. Vishuddha
6. Ajna
7. Sahasrara
 Cakra
KETERKAITAN CAKRA
DENGAN KEPRIBADIAN
 Menurut Ram Dass (psikolog dan yogi), Cakra adalah suatu sistem kepribadian,
suatu sistem tipe kepribadian.
 Kebanyakan orang hanya berfungsi dengan energi dari cakra satu, dua, dan tiga
yang terkait survival: sexual gratification, sensual gratification, and power /mastery
 Misalnya: Teori kepribadian Freud terkait dengan cakra kedua dan sesuai
digunakan untuk orang yang preokupasi dalam konteks cakra itu.
 Teori Kepribadian Adler memperhatikan cakra ketiga,
 Teori Jung terkait dengan cakra keempat (heart)
RAJA YOGA
(CLASSICAL YOGA)
 Disebut juga “Psychological Yoga” : Menekankan pengembangan dari kontrol
mental sebagai disiplin yang paling efektif dan efisien.
 Delapan hal penting dalam yoga:
•
•
•
•
•
•
•
•
Berpantang (abstentions),dan
Mengamati (observances)  standar moral dalam yoga
Postur
Kontrol energi vital melalui kontrol pernafasan
Melakukan proses dalam diri dengan menghilangkan penginderaan(interiorization)
Konsentrasi
Meditasi
Iluminasi (pencerahan)/Samadhi kesatuan dengan diri spiritual
REALISASI DIRI
 Muncul pada tahap Iluminasi (pencerahan) yang dicapai oleh yogi sejati
 Dapat muncul bila Mind (seluruh diri dan pikiran), tenang secara penuh dan
berkonsentrasi, merefleksikan kualitas diri Spiritual internal.
 Iluminasi mencakup beberapa tingkat kesadaran, hingga tercapai perasaan
tentram dan damai, serta kesadaran akan diri spiritual
 Setiap jenis yoga memiliki sendiri cara mencapai realisasi diri
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Pertumbuhan Psikologis Spiritual terjadi melalui
 Gaya hidup ascetic yang mempraktekkan kepapaan, mencakup
selibat, miskin dan meninggalkan kenikmatan dunia untuk
mengabdikan diri secara penuh pada disiplin yoga
 Gaya hidup yang menyeimbangkan hidup antara pelayanan dan
tanggung jawab keduniaan dengan praktek disiplin spiritual
EMPAT TAHAP KEHIDUPAN
 Pelajar /Student
 House holder /Penanggungjawab keluarga
 Pengelana hutan/forest dweller
 Renunciant/ pengabdian total
Setiap tahap berlangsung selama 25 tahun karena daur hidup normal
dianggap 100 tahun. Setiap orang harus lulus setiap tahap agar dapat
mencapai Realisasi diri.
HAMBATAN PERTUMBUHAN
 Lima macam penyebab penderitaan: ketidakpedulian, egoisme,
keinginan, kejahatan, dan ketakutan.
 Bentuk kasarnya berupa pikiran mengenai hal tersebut, bentuk
halusnya dalam kecenderungan di bawah sadar.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
 Tubuh
 Hubungan Sosial
 Kehendak (Will)
 Emosi
 Intelek
 Diri
 Guru
TUBUH
 Setiap pendekatan yoga menghargai tubuh secara berbeda
 Range berkisar dari : Penolakan terhadap tubuh karena dianggap
sebagai sumber keinginan dan kelekatan dengan dunia; hingga
penghargaan terhadap tubuh sebagai kendaraan utama menuju
pertumbuhan spiritual.
 Kebanyakan menyarankan pendekatan yang moderat terhadap
tubuh, tidak memanjakan, dan tidak fakir secara total.
HUBUNGAN SOSIAL
 Secara tradisional, yoga dikaitkan dengan isolasi dari dunia.
 Bhagavad Gita mengajarkan setiap individu memiliki tugasnya di
dunia dan kewajibannya harus dijalankan sepenuhnya, apakah itu
pengabdian total atau pelayanan terhadap orang lain di masyarakat.
 Pengabdian religius juga dapat dipelajari melalui hubungan sosial,
dengan mengalami cinta dan pengabdian pada keluarga dan teman,
seseorang belajar memperluas dan menjadikannya emosi spiritual.
KEHENDAK(WILL)
 Tapas : pengabdian total hingga kefakiran disertai kehendak yang
kuat
 Austerity: mendisiplinkan pikiran dan tubuh.
 Contoh: puasa, meditasi
 Hal tersebut membutuhkan kehendak yang kuat dari pelaksananya
untuk mencapai realisasi diri
EMOSI
 Cara menguasai emosi adalah dengan mengarahkan emosi menuju Tuhan dan
pertumbuhan spiritual.
Gelombang kesadaran terbagi dua:
 Painful: ketidakpedulian, kebingungan dan kelekatan pada dunia
• Emosinya: marah, keinginan, dan ketakutan
 Nonpainful: mendorong kearah kebebasan dan pengetahuan diri
• Emosinya: cinta, kedermawanan, dan keberanian
Meningkatkan yang gelombang non painful akan mendorong kecenderungan
bawah sadar yang positif yang mengatasi kecenderungan negatif.
INTELEK
 Dalam Yoga, Intelek bukanlah menguasai informasi baru, tetapi
mencapai pemahaman melalui pengalaman.
 Pelajar yang mempelajari kitab suci, tanpa berniat
mempraktekkannya akan terpenjara dalam intelektualitas yang steril.
 Melalui disiplin dan pengalaman, yogi mengubah pengetahuan
menjadi kebijaksanaan
SELF (DIRI)
 Diri adalah inti dari kesadaran manusia, bersifat transenden, tidak
berubah dan tidak seperti apapun di dunia ini.
 Merupakan dasar penting dari kesadaran, sangat berbeda dari
kesadaran yang biasa.
 Realisasi diri dicapai bila Diri (spiritual) membuka dirinya sendiri,
seseorang tidak bisa “menguasai atau mencapai diri.”
GURU
 Kata Sansekerta yang berarti “Untuk Mengangkat”, yang mengacu pada guru
spiritual yang dapat membangkitkan kesadaran muridnya.
 Guru menjadi penting karena hal yang diajarkan bersifat tidak dapat dilihat
(subtle) dan kompleks sehingga tidak dapat dipelajari hanya dari buku.
 Guru mengetahui dari pengalaman hidup yang sesuai dengan kapasitas manusia.
 Kedamaian diri hanya dapat dipelajari melalui berada bersama orang yang sudah
mencapai Realisasi Diri.
 Guru harus bekerja karena Cinta terhadap manusia secara keseluruhan.
INISIASI
 Realisasi Diri membutuhkan inisiasi yang dilakukan oleh guru yang berkualitas.
 Merupakan momen transmisi spiritual dari guru ke muridnya secara fisik,
mental dan spiritual.
 Enam tipe guru yoga:
•
•
•
•
•
•
Impeller: memotivasi dan menginspirasi
Indicator: meresepkan praktek spiritual disiplin yang paling sesuai
Explainer: menginterpretasi dan menjelaskan proses spiritual dan tujuannya
Revealer: menerangkan detil proses inisiasi
Teacher: mengawasi disiplin spiritual muridnya
Illuminator: mengasah pemahaman mental dan spiritual dari murid
PENELITIAN
 1918, “Yoga Therapy” mulai diteliti di India untuk orang dengan
masalah kesehatan.
 Memiliki efek positif dalam mengatasi stress, menurunkan darah
tinggi, menurunkan perkembangan penyakit arteri jantung.
 Hatha yoga menurunkan rasa takut, kecemasana, kesedihan dan
gangguan tidur.
 Treatment tambahan yang efektif untuk depresi, dan meningkatkan
subjective well-being.
EVALUASI
 Fokus pada pengalaman dalam diri, sehingga tampak tidak menarik buat kebanyakan orang.
 Bila dipraktekkan dengan tidak benar, akan membuat orang menjadi pasif dan menarik diri dari dunia luar.
 Di Barat, yoga lebih dipraktekkan hanya sebagai sistem kesehatan dan konsentrasi mental daripada disiplin
spiritual yang lengkap dengan standar moral , sehingga dapat menimbulkan perkembangan yang tidak
seimbang bahkan dapat menguatkan rasa sombong dan egoisme.
 Lebih banyak diperuntukkan buat orang normal yang ingin meningkatkan fungsi hidupnya, ketimbang
untuk mengobati gangguan psikologis.
 Yoga mencakup tujuh hal yang juga dipraktekkan dalam Budha, Sufism, dan disiplin kontemplatif lainnya,
yaitu: etka, perkembangan emosi, motivasi yang spiritual, latihan memusatkan perhatian dan kewaspadaan,
perkembangan kebijaksanaan, serta praktek kedermawanan dan pelayanan.
 Juga merupakan disiplin mindfullness, belajar menenangkan pikiran dan mengarahkan perhatian pada saat
ini.
Download