Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen

advertisement
• Negara
memprioritaskan
anggaran
pendidikan
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
• Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama
dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban
serta kesejahteraan umat manusia.
• Mendorong terjadinya partisipasi dari bawah
secara lebih luas.
• Mengakomodasi terwujudnya prinsip demokrasi.
• Mengurangi biaya akibat alur birokrasi yang
panjang sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
• Memberi peluang untuk memanfaatkan potensi
daerah secara optimal.
• Mengakomodasi kepentingan politik.
• Mendorong peningkatan kualitas produk yang
lebih kompetitif.
1. Perundang-undangan Pendidikan
• Internal
Komitmen
• external
Poilitik
Political will • konkrit
(kemauan • konsisten
politik)
2. Organisasi Kelembagaan Pendidikan
3. Manajemen Kurikulum Pendidikan
• Permasalah
• Alternatif
• Kelembagaan Pemerintah
• Kelembagaan Masyarakat
• Kelembagaan Swasta
•
•
•
•
•
Berdasarkan minat & bakat pes. Didik
Potensi wilayah (SDA, Ekonomi, Pariwisata & sosbud.
Sektor usaha
Peningkatan kompetensi
Jenis keterampilan yg ditetapkan pengelola
• Mendasar
• Kuat
• luas
4. Manajemen Tenaga Kependidikan
Desentralisasi Manajemen menuntut
profesionalisasi ketenagaan:
5. Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Kontribusi
• Efektivitas
• Efisiensi
Pendekatan Ekonomi dalam Pendidikan
• Investasi SDM
• Social Demand (permintaan sosial)
• Rate of return (tingkat pengembalian)
6. Manajemen Sarana dan Prasarana
Transparansi
keuangan
Akuntabilitas
(tanggung
gugat)
Disiplin
di sekolah
Manajemen
Berbasis
Sekolah
Kerja sama
KS – guru;
sekolah – komite
(orang tua)
Pengembangan
profesional guru
Partisipasi
orang tua
& masyarakat
Download