Dua dosen Universitas Brawijaya menjadi pembina pada Sekolah

advertisement
Dua dosen Universitas Brawijaya menjadi pembina pada Sekolah Gender bagi Anggota DPRD
Perempuan,
Organisasi
Wanita,
LSM
dan
Kader
PKK
Kabupaten
Malang.
Sekolah gender ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sujud Pribadi, 29 Juni 2005 silam. Kegiatan sekolah
ini berlangsung mulai 2 Juli hingga 20 Agustus 2005, dan diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari
anggota DPRD perempuan (7 orang), perwakilan organisasi wanita (15 orang), LSM (4 orang) dan kader
PKK (14 orang).
Kedua dosen itu, masing-masing Prof. Dr. Hj. Keppi Sukesi MS (Fakultas Pertanian) dari P3W Puslit
Universitas Brawijaya dan Sri Wahyuningsih SH MPd (Fakultas Hukum) dari PPHG Universitas
Brawijaya. Bersama 8 orang pembina lain dari Universitas Islam Negeri Malang, Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Bakesbang Linmas, Koalisi Perempuan Legislatif dan Kepala Rumah
Sakit Daerah Kepanjen Kabupaten Malang, kedua dosen Universitas Brawijaya tersebut akan
memberikan materi seperti gender dan problem sosial, gerakan emansipasi perempuan, isu-isu gender,
gender dan hukum serta advokasi kebijakan responsif gender.
Sekolah ini bertujuan untuk membentuk kesadaran dan sensitivitas gender bagi kader pemberdayaan
perempuan di tengah masyarakat, menciptakan tradisi akademis berwawasan gender bagi kader
pemberdayaaan perempuan dalam peranannya sebagai stakeholders di tengah masyarakat,
mengembangkan kapasitas yang berwawasan gender sebagai bekal ketrampilan melakukan sosialisasi
gender di masyarakat, dan menjadikan peserta mampu merespon dan menemukan alternatif solusi
terhadap ketimpangan gender di masyarakat. [nik]
Download