File

advertisement
KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2011
1. Disajikan gambar jangka sorong/mirometer skrup dengan skala yang jelas terbaca yang
sedang digunakan dalam suatu pengukuran, siswa dapat melaporkan angka hasil
pengukurannya berdasarkan angka penting.
JS  SU 
SN
MS  SU 
100
SN
10
Soal Latihan
Hasil pengukuran diameter klereng dengan
menggunakan micrometer sekrup ditunjukkan
seperti
gambar
di
samping.
Hasil
pengukurannya adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
4,78 mm
5,28 mm
5,70 mm
8,50 mm
9,28 mm
2. 1. Disajikan diagram kecepatan dari gerak sebuah benda pada 2 atau 3 keadaan/3 gaya yang
dikerjakan pada sebuah benda, siswa dapat menghitung resultannya.
F
X

F F
1
2
 ... 
F
R 
F
n
F
2
X
Y


F
F
1

F
2
 ... 
F
n
2
Y
Soal Latihan
Resultan ketiga gaya pada gambar di samping adalah …
a. 0 N
b. 2 N
c. 2√3 N
d. 3 N
e. 3√3 N
2. Disajikan data gerak lurus dari seseorang/hewan berorientasi pada keempat penjuru mata
angin, siswa dapat menghitung resultan perpindahannya.
s
X

s s
1
2
 ...  s n
R 
s
s
2
X

Y
s

s s
1
2
 ...  s n
2
Y
Soal Latihan
Posisi awal sebuah partikel mula-mula di (-8i + 5j) m, kemudian bergerak dan berhenti di
posisi (7i – 3j) m. Besarnya perpindahan yang dilakukan partikel itu adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
17 m
15 m
13 m
12 m
10 m
3. Disajikan grafik v - t dari sebuah benda yang ber-GLB dan ber-GLBB , siswa dapat
menghitung percepatan/jarak yang ditempuh dari grafik yang disajikan.
No.
Persamaan GLBB
1
v = v0 + at
2
vrata = ½ (v0 + v)
3
Δx= ½ (v0 + v)t
4
Δx = v0t+ ½ at2
5
v2 = v02 + 2aΔx
4. Disajikan gambar benda bergerak melingkar beraturan secara horizontal yang dilengkapi
data, siswa dapat menghitung kecepatan liniernya (v)/percepatan sentripetalnya (a)/gaya
sentripetalnya .
v
2 r
a  r
2
 2  rf  r 
T
Sebuah bola bekel yang bermassa 100 gram diikat dengan tali ringan kemudian diputar
secara horizontal dengan kecepatan sudut tetap sebesar 12 rad/s, seperti pada gambar di
bawah. Jika panjang tali r = 50 cm, maka besar percepatan sentripetal adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
72 m/s2
77 m/s2
144 m/s2
200 m/s2
250 m/s2
r = 50 cm
5. a. Disajikan gambar benda (kubus atau persegi panjang) yang dipengaruhi 3 gaya (termasuk gaya
gesekan) dan diletakkan di atas permukaan kasar dilengkapi data, siswa dapat menghitung
percepatannya.
a 
m g
m m
2
1
Soal Latihan
2
Balok A yang massanya 5 kg, diletakkan pada bidang datar yang licin, balok B yang
massanya 3 kg digantung dengan tali, dan dihubungkan dengan balok A melalui sebuah
katrol, jika g = 10 m/s2 tentukan percepatan balok tersebut!
2
a. 3,50 m/s
2
b. 3,75 m/s
2
c. 4,00 m/s
2
d. 5,00 m/s
2
e. 5,25 m/s
b. Disajikan gambar sistem katrol dan 2 benda kubus yang dihubungkan dengan tali dengan gesekan
tali dan katrol serta gesekan disumbu katrol diabaikan, siswa dapat menghitung tegangan tali yang
menghubungkan kedua benda.
Contoh soal yang sama di atas. Hitunglah Tegangan tali!
a. 18,75 N
b. 20 N
g
1
2
c. 20,50 N
T 
d. 22,50 N

1
2
e. 22,75 N
m m
m m
6. Disajikan diagram terdiri dari planet bumi dan sebuah roket yang diluncurkan menuju orbit
Geostasioner dengan data, siswa dapat membandingkan berat roket di dua posisi permukaan bumi.
GM
w
w
planet

r
2
planet
GM
bumi
r
2
bumi
Soal Latihan :
Sebuah roket diluncurkan untuk membawa satelit bermassa m yang akan diorbitkan paada lintasan
geostasioner pada ketinggian 3 R (R = jari-jari bumi) dari permukaan bumi. Perbandingan berat
satelit di permukaan Bumi dan berat lintasan geostasioner adalah …
a. 1 : 16
b. 1 : 9
c. 1 : 1
d. 9 : 1
e. 16 : 1
7. Disajikan gambar susunan benda bidang (maksimum 2 benda satu berbentuk setengah lingkaran)
siswa dapat menentukan letak titik berat benda.
8. Disajikan beberapa gaya (maksimum 4 gaya termasuk berat batang) yang bekerja pada sebuah
benda dengan poros yang ditentukan/sebuah sistem katrol , siswa dapat menyimpulkan pengaruh
gaya pada benda tersebut.
  rF
9. Disajikan benda (katrol/roda) yang sedang berotasi siswa dapat menghitung salah satu besaran
gerak rotasi dari gambar yang disajikan
I  m
2
r
10. Disajikan data benda yang sedang bergerak lurus berubah beraturan pada bidang horisontal, siswa
dapat menghitung usaha yang dilakukan/perpindahan yang ditimbulkan oleh gaya total pada
benda.
W


Fx
11. A. Disajikan gambar susunan pegas (maksimum 3 pegas) siswa dapat menghitung perubahan
panjang masing-masing pegas/menghitung energi potensial pegas ketika diberikan beban berbeda.
x 
mg
EP 
1
k
x
2
2
k
B. Disajikan hasil percobaan untuk menentukan konstanta elastisitas suatu bahan (karet/kawat),
siswa dapat menentukan nilai kontanta elastisitas bahan yang digunakan dari data yang disajikan.
seri
paralel
K
P

K
1

K
2

K
3

K
1
n
K

P
1
K

1
1
K

2
1
K

3
1
K
n
12. Disajikan data-data benda yang bergerak lurus (vertikal/horisontal/bidang miring/parabola), siswa
dapat menggunakan hukum kekekalan energi mekanik untuk menentukan salah satu besaran yang
terkait dengan gerak tersebut.
EM
1

EM
2
EP  EK  EP  EK
1
mgh 
m
2
v
2
 mgh 
1
m
2
2
v
13. Disajikan gambar dua benda bertabrakan/peluru ditembakkan siswa dapat menggunakan hukum
kekekalan momentum linier untuk menentukan kecepatan benda.
m 1 v1 
m v
2
2
'

m 1 v1 
m v
2
'
2
14. Disajikan dua benda yang berbeda suhunya, siswa dapat menentukan suhu akhir keduanya setelah
dicampur.
mc
T
1
T
  mc T
campur
campur
T
2

15. Disajikan gambar dua logam yang berbeda dan dihubungkan pada salah satu ujungnya, siswa dapat
memformulasi laju perpindahan kalor pada salah satu logam pada gambar yang disajikan.
kA
T
1
T
tengah
  kA T
tengah
T
2

16. Siswa dapat menerapkan azas Bernoulli untuk menjelaskan gaya angkat pada benda yang berada di
dalam fluida bergerak/menghitung laju benda yang keluar dari lobang bocoran sebuah tangki tinggi
dan luas berisi air.
v 
2 gh
17. Disajikan data gas ideal di dalam tabung, siswa dapat memformulasikan tekanan gas terhadap
dinding.
pV  nRT
pV  nkT
18. Disajikan beberapa pernyataan tentang energi kinetik gas, siswa dapat menentukan besaranbesaran termodimika yang terpengaruh oleh suhu benda.
EK 
3
kT
2
19. Disajikan grafik P-V atau data-data numerik proses termodinamika pada mesin Carnot/proses
termodinamika sederhana lainnya, siswa dapat menghitung usaha dalam proses tersebut.
Q

2
T
2
Q
T
1
W 
Q

1
Q
2
1
20. Disajikan diagram sistem optik mikroskop/teropong, siswa dapat menghitung perbesaran bayangan
total untuk pengamatan berakomodasi/tidak berakomodasi.
 berako mod asi  maksimum
mikroskop
M 
s
s
'
ob
ob




s
f
n
ok


1


mikr  tak  berako mod asi  maksimum
M 
s
s
'
ob
ob




s
f
n
ok




21. A. Siswa dapat menyusun spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi/panjang
gelombang/energi/ momentumnya.
No
Sinar/Gelombang
Frekuensi
Panjang Gelombang
1
2
3
4
5
6
3 x 109 Hz
1011 Hz - 1014 Hz
1015 Hz – 1016 Hz
1016 Hz – 1020 Hz
1020 Hz – 1025 Hz
Gelombang Mikro
Sinar Inframerah
Cahaya Tampak
Sinar Ultraviolet
Sinar - X
Sinar Gamma
10-4 cm – 10-1 cm
4 x 10-7 m
10-8 m – 10-7 m
10-10 cm – 10-6 m
10-15 cm – 10-10 cm
B. Siswa dapat memberikan contoh aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang tertentu.
22. Disajikan gelombang berjalan pada tali/permukaan air, siswa dapat memformulasikan persamaan
gelombang berdasarkan data-data yang diketahui.
Y  A sin   t  kx 
2
 
 2 f
k 
T
2

23. Disajikan data diffraksi cahaya pada kisi, siswa dapat menentukan salah satu besaran terkait.
d s in
d

 n

1
N
24. Siswa dapat membandingkan taraf intensitas dari beberapa sumber bunyi identik yang dibunyikan
serentak/membandingkan intensitas bunyi yang didengar pada jarak yang berbeda dari sumber
bunyi.
TI
n
 TI  10 log n
25. Siswa dapat menggunakan efek Doppler untuk menenentukan frekuensi dari sumber bunyi yang
didengar oleh pendengar/menghitung kecepatan sumber bunyi atau pendengar yang bergerak
menjauhi atau mendekati.
f

P
v
v
f
vv
p
v
S
P
 v
f v  v 
S
P
f
s
v
S
 v
S
f v  v 
f
P
S
P
26. Siswa dapat menghitung besar gaya Coulomb yang terjadi antara dua muatan.
F 
k
Q Q
1
2
k  9 x 10
2
r
9
N
m
2
/C
2
27. Disajikan dua muatan listrik pada jarak tertentu, siswa dapat menentukan letak titik yang kuat
medannya nol.
r
r
23
13

q
q
2
1
28. Disajikan gambar rangkaian listrik yang dilengkapi dengan alat ukur kuat arus dan tegangan, siswa
dapat melaporkan hasil bacaan/menggunakan hasil becaan alat untuk menghitung hambatan luar
rangkaian.
29. Disajikan gambar rangkaian listrik terdiri dari satu loop dengan rangkaian hambatan majemuk/ggl
majemuk, siswa dapat menghitung salah satu besaran listrik dari rangkaian tersebut dengan
menggunakan hukum Ohm dan hukum Kirchoff.
V
 IR

I


V
R
30. Siswa dapat menentukan nilai induksi magnetik disekitar kawat lurus/melingkar berarus listrik.
B
1


2
i
0
B
a


2
2
1
B
i
0
a

P
B
1

B
2
2
31. Siswa dapat menentukan arah gaya magnetik yang dialami kawat/muatan di dalam medan magnit.
32. Disajikan gambar tentang terjadinya ggl induksi pada kumparan, siswa dapat menentukan
bagaimana ggl induksi dibangkitkan dalam peristiwa yang disajikan.
33. dan 34 isajikan rangkaian/diagram fasor rangkaian RLC , siswa dapat menghitung salah satu besaran
dari rangkaian/diagram tersebut.
X
L
 L
X
C

1
C
Sudut diagram fasor
Z 
tan  
R
X
L

2
X

C
X

V
R
X 

L
L
I 
C
V
V
2
Z
R
C
R
35. Siswa dapat membedakan dua teori atom menurut Thompson, Rutherfod, dan Niels Bohr.
36. Disajikan gambar benda yang bergerak dengan laju relativistik, siswa dapat menentukan besar
perubahan panjang relativistik yang terjadi.
L
'

L
P
1
v
c
2
2
37. Siswa dapat menghitung panjang gelombang radiasi dari benda hitam
 
2 , 9 x 10
3
mK
T
38. Disajikan grafik efek fotolistrik, siswa dapat memformulasikan besaran-besaran fotolistrik dari grafik
efek fotolistrik yang disajikan.
39. Disajikan reaksi inti ringan di Matahari/di Reaktor Atom, siswa dapat menghitung energi yang
dibebaskan untuk 1 kali reaksi inti yang dilakukan.
E 
m
sblm . reaksi

m
stlh . reaksi
931 ,5 MeV
40. Disajikan beberapa contoh penerapan radioisotop, siswa dapat mengidentifikasi menurut
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Download