doc - ejurnal untag samarinda

advertisement
STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN
JALAN HAULING BATUBARA LOA KULU KALIMANTAN TIMUR
DEDY SUSANTO
10.11.1001.7311.040
ABSTRAK
Analisis yang akan dilakukan adalah membandingkan dua produk alat berat khususnya produktivitas masingmasing alat, waktu pelaksanaan dan kebutuhan bahan bakar pada masing-masing jenis produk alat berat. Dari hasil
perhitungan tersebut maka dapat diketahui perbedaan produktivitas dari kedua alat yang digunakan. Sehingga tujuan
akhir dari penelitian ini adalah mencoba merekomendasikan produk alat yang tepat guna agar lebih efektif dan efisien.
Dari penelitian yang sudah dilakukan diketahui bahwa perhitungan pekerjaan galian dan timbunan pada
pekerjaan Pembangunan jalan Hauling Batubara Loa Kulu Kutai Kartanegara, di dapat Volume Galian (tanah asli) =
110.731,610 m3 dengan faktor kembang (swell) 20%, sehingga volume tanah lepas (loose material) = 132.877,932 m3
dan Maka Volume Pemadatan = 109.841,431 m3. Berdasarkan hasil perhitungan maka dalam pekerjaan land clearing
disarankan agar pemakaian excavator produk x 330CL dan bulldozer produk y D275A-5 mengikuti Perhitungan
Optimal. Sehingga pekerjaan land clearing lebih efektif dan efisien. Pada pekerjaan loading tanah timbunan disarankan
untuk menggunakan excavator produk x yaitu 320D dan 330CL. Pekerjaan penghamparan disarankan untuk
menggunakan grader produk y GD511A-1 dan buldozer produk y D85ESS-2A. Pada pekerjaan pemadatan alat berat
yang digunakan di lapangan adalah compactor produk y BW211D-3, disarankan untuk menggunakan compactor
produk x CS-533E.
Kata kunci : Produktivitas Alat Berat, Pemindahan Tanah Mekanis
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan
pembangunan
jalan
hauling batu bara, sangat diperlukan
pemakaian alat berat, sehingga pelaksanaan
pekerjaan dapat sesuai dengan target yang
telah ditentukan, dan penggunaan alat berat
harus direncanakan secara baik dan cermat,
sehingga tepat penggunaannya, optimal
produksinya dan adanya efisiensi biaya
peralatan.Dalam menggunakan alat-alat berat
untuk pembuatan konstruksi jalan perlu
diperhatikan jenis konstruksi jalan, alat-alat
berat yang dipakai, pengetahuan tentang
kapasitas dan kemampuan alat berat agar
memenuhi syarat penggunaan yaitu tidak
menimbulkan pemborosan tenaga kerja,
modal, produktivitas serta memenuhi
kebutuhan keselamatan.
Di Indonesia terdapat beberapa merek
dan jenis alat berat. Masing masing merek
dari jenis alat berat tersebut tentulah
mempunyai kelebihan dan kekurangannya
pada setiap produk alat berat yang mereka
keluarkan. Para kontraktor harus jeli dalam
memilih alat berat yang akan digunakan guna
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada
pekerjaan yang akan dilakukan.
Alokasi, penjadwalan, dan pemilihan
peralatan secara seksama pada setiap jenis
pekerjaan sangat penting agar kemampuan
operasinya bisa optimal.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam Penulisan ini adalah sebagai
berikut :
1.
Berapa banyak volume material yang
digunakan ?
2.
Bagaimana perbedaan produktivitas
alat berat antara produk x dan produk
y pada pekerjaan penyiapan lahan
tersebut?
3.
Bagaimana perbedaan pemakaian
bahan bakar alat berat antara antara
produk x dan produk y?
1.3.Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini, adalah :
1. Mengetahui jumlah volume material
yang digunakan.
554
2.
3.
 BAB I Pendahuluan
 BAB II Tinjauan Pustaka
 BAB
III
Metodelogi
Penelitian
 BAB IV Pembahasan
 BAB V Penutup
Dapat
mengetahui
perbandingan
produktivitas dari masing masing alat
berat antara produk x dan produk y.
Dapat
mengetahui
perbandingan
kebutuhan bahan bakar dari masing
masing alat berat antara produk x dan
produk y.
TINJAUAN PUSTAKA
1.4.Batasan Masalah
penulis hanya membatasi pembahasan
masalah tentang:
1. Lokasi dan volume tanah yang dihitung
adalah
khusus
untuk
pekerjaan
penyiapan lahan.
2. Perhitungan kebutuhan bahan bakar dari
masing masing alat
3. Perhitungan produksi alat berat yang
digunakan yaitu dari :
 Produk x
 Produk y
Jenis alat berat yang di pergunakan
adalah sebagai berikut :
2.1.
2.2
2.3
1. Bulldozer / track type tractor
produk x
produk y
type
D7G
D85E SS-2A
D9R
D275A-5
2. Excavator
produk x
330CL
320D
produk y
PC300LC-7
PC200-6
3. Motor grader
produk x
type
120H
produk y
GD 511A-1
4. Compactor
produk x
type
CS-533E
produk y
BW211D-3
type
5 Dump Truck
Hino FM 260JD
1.5.Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang
digunakan dalam laporan ini adalah :
2.4
Tanah
2.5
Berat
Pengertian dan Kalsifikasi Alat
Berat
Pengertian Alat Berat
Klasifikasi
Alat
Berat
Menurut Fungsinya
Pengertian Dasar Tanah dan
Pengaruhnya
Pengertian Dasar Tentang
Tanah
Macam Tanah dan Butiran
Tanah
Keadaan
Tanah
dan
Pengaruhnya
Dasar – Dasar Pemindahan Tanah
Mekanis
Sifat – Sifat Tanah dan Jenis
Tanah
Waktu Siklus
Efisiensi Alat
Produktifitas Alat, Jumlah
Alat dan Durasi Pekerjaan
Perhitungan Jumlah Alat
Tenaga Alat Berat
Metode Perhitungan Volume
Pemindahan Tanah
Alat Penggerak
Metode Pekerjaan Pemindahan
Galian
Penimbunan
Pemadatan
Metode Perhitungan Produksi Alat
Buldozer
Excavator
Dump Truck
Motor Grader
Alat Pemadat
METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang terletak di PT.
MHU
Kecamatan Loa Kulu Kutai
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Gambar 3.1. Peta Lokasi Penelitian
Pada bab ini perhitungan volume
galian dan timbunan dilakukan dengan
menggunakan aplikasi software 12D yaitu
aplikasi khusus civil enginering guna
memudahkan perhitungan volume galian dan
timbunan.
4.1.2. Kondisi Lapangan
3.2.
Jadwal/Waktu Penelitian
Waktu penelitian dan penyusunan Tugas
Akhir dilakukan mulai dari bulan februari
tahun 2014 sampai bulan Juli tahun 2014.
Maka penulis memulai waktu penelitian dan
pengerjaan Tugas Akhir selama kurang lebih
6 bulan. Jadi total waktu penelitian adalah 6
bulan.
3.3.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang sesuai
dengan masalah yang diteliti atau akan
dibahas, maka peneliti menggunakan data
primer dan data sekunder .
3.4.
Kondisi lapangan pada lokasi
pekerjaan adalah berupa tanah liat dan tanah
biasa dengan faktor pemadatan/penyusutan
8%
Kondisi jalan masuk cukup baik dan
padat, sehingga memudahkan alat berat dapat
beroperasi dengan baik.
4.2.
Data peralatan dan tenaga kerja pada
alat berat (operator dan pembantu operator)
di lokasi pekerjaan, adalah sebagai berikut :
1.
Jenis Analisis Data
Jenis analisis data pada perhitungan
yang dilakukan adalah menurut refrensi
(Rohmanhadi, 1990 ; Rosyanti, 2002) yaitu
sebagai berikut:
1. Material dan Jenis Pekerjaan.
2. Alat Berat yang digunakan.
3. Perhitungan Produksi Alat.
4. Perhitungan waktu kerja Alat
berat.
5. Perhitungan kebutuhan konsumsi
bahan bakar.
PEMBAHASAN
4.1.
Data Teknis Pekerjaan
4.1.1. Lingkup Pekerjaan
Dalam perhitungan kapasitas produksi
alat berat yang harus dilakukan adalah
mengetahui volume galian dan timbunan hal
ini dilakukan sebagai salah satu proses untuk
menghitung kapasitas produksi alat berat
pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan
Jalan Hauling Batubara TGS to MPP Loa
Kulu Kutai Kartanegara.
Data Peralatan dan Tenaga Kerja
Data Peralatan Alat Berat yang
digunakan di lapangan terdiri dari :
 Excavator produk y type PC 300 7 : 1 Unit
 Excavator produk y type PC 200 6 : 1 Unit
 Bulldozer produk y type D85ESS
– 2A
: 1 Unit
 Bulldozer produk y type D9R
: 1 Unit
 Grader produk x type 120H
: 1 unit
 Dump Truck Hino type FM 260
JD : 6 Unit
 Compactor produk y type BW
211 D
: 1 Unit
Dengan asumsi bahwa semua
peralatan alat berat adalah unit yang telah di
rekondisi seperti keadaan awal peralatan.
2.
Data Tenaga Kerja Alat
dari :
 Excavator
:
orang, Pembantu
orang.
 Bulldozer
:
orang, Pembantu
orang.
Berat, terdiri
Operator 2
Operator 2
Operator 1
Operator 1



4.3.
Grader
:
orang
Dump Truck
:
orang, Pembantu
orang.
Compactor
:
orang, Pembantu
orang.
Operator 1
Operator 6
Operator 6
Operator 1
Operator 1
Data Perhitungan Volume
Pekerjaan Tanah
Volume galian dan timbunan tanah
dihitung berdasarkan gambar layout
potongan melintang. Dari lampiran
gambar layout sepanjang 1405.596 meter,
untuk potongan melintang diperoleh 28
potongan yang jarak masing-masing
potongan adalah 50 meter dari STA
0+000 s/d STA 1+400.
Perhitungan pekerjaan galian dan
timbunan pada pekerjaan Pembangunan jalan
Hauling Batubara Loa Kulu Kutai
Kartanegara, maka didapat volume tanah
adalah sebagai berikut :
1) Volume Galian (tanah asli) =
110.731,610 m3 dengan faktor
kembang
(swell)
20%
(Rostiyanti,2002), sehingga volume
tanah lepas (loose material) yang
diperhitungkan = 1,20 x 110.731,610
m3 = 132877,932 m3.
2) Volume pekerjaan Timbunan Tanah
Lepas sebesar = 101.705,029 m3
Volume Pemadatan, digunakan faktor
pemadatan 8 %, dari volume tanah
timbunan = 1,08 x 101.705,029 m3=
109841,431 m3.
4.4.
Perhitugan Produktifitas Alat dan
Kebutuhan Bahan Bakar
4.4.1. Pekerjaan land clearing
Dalam pekerjaan land clearing, alat
yang digunakan adalah Excavator dan Dozer.
Perhitungan produksi alat dan durasi
pekerjaannya adalah sebagai berikut :
Perhitungan Produksi Excavator
1. Perhitungan Produksi Excavator
Produk x type 330CL
 Produksi per siklus ( p )
p = V x BFF = 1,4 x 0,82
= 1,148 m3.
 Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
CT = waktu gali + waktu putar
muatan + waktu buang + waktu
putar
= 7,52 + 2,37 + 1,88 +
2,48 = 14,25 detik.
 Produksi per jam ( P )
P
= 232,0168 m3/jam.
2. Perhitungan Produksi Excavator
Produk y PC300LC-7
 Produksi per siklus ( p )
p = V x BFF = 1,55 x 0,72
= 1,116 m3.
 Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
CT = waktu gali + waktu putar
muatan + waktu buang + waktu
putar
= 7,13 + 2,69 + 1,79 +
2,42 = 14,03 detik.
 Produksi per jam ( P )
P
= 229,0862 m3/jam.
Perhitungan produksi Bulldozer
1. Perhitungan Produksi Bulldozer
Produk x D9R
 Waktu Siklus / Cycle Time (Cm)
D D
Cm =
+ +Z
F
R
= 10/67 + 10/100 + 0,05
= 0,3 menit
 Produksi Per Siklus
q = q1 x a = 13,5 x 0,8
= 10,8 m3
 Produksi Per jam
q x 60 x E
Q =
= (10,8 x 60 x
Cm
0,75) / 0,3 = 1620 m3/jam
2. Perhitungan Produksi Bulldozer
Produk y D275A-5



Waktu Siklus / Cycle Time (Cm)
D D
Cm =
+ +Z
F
R
= 10/67 + 10/100 + 0,05
= 0,3 menit

Perhitungan Produksi Dump Truck

Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
CT = waktu muat + waktu
angkut + waktu buang
+ waktu kembali +
waktu tunggu
= 0,5 + (D/V1) + 0,5 +
(D/V2) + 0,1
= 0,5 + (1000/166,667) +
0,5 + (1000/333,333) + 0,1
= 0,5 + 6 + 0,5 + 3 + 0,1
= 10,1 menit.

Produksi per jam ( P )
Produksi Per Siklus
q = q1 x a = 13,7 x 0,8
= 10,96 m3
Produksi Per jam
q x 60 x E
Q =
Cm
= (10,96 x 60 x 0,75 ) / 0,3
= 1644 m3/jam
4.4.2. Pekerjaan Loading Tanah
Timbunan
Dalam pekerjaan loading tanah timbunan,
alat yang digunakan adalah Excavator dan
Dump Truck.
Perhitungan Produksi Excavator
1. Perhitungan Produksi Excavator
Produk x type 320D
 Produksi per siklus ( p )
p
= V x BFF = 0,8 x 1
= 0,8 m3.
 Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
CT = waktu gali + waktu putar
muatan + waktu buang + waktu
putar
= 6,54 + 1,81 + 1,55 + 5,2
= 15,1 detik.
 Produksi per jam ( P )
P
= 152,5828 m3/jam.
2. Perhitungan Produksi Excavator
Produk y PC200-6
 Produksi per siklus ( p )
p
= V x BFF = 0,8 x 1,04
= 0,832 m3.
 Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
CT = waktu gali + waktu putar
muatan + waktu buang + waktu
putar
= 8,59 + 2,15 + 1,59 +
5,18 = 17,51 detik.
Produksi per jam ( P )
P = 136,8452 m3/jam.
P =
q x 60 x E
CT
= 95,0495 m3/jam
4.4.3. Pekerjaan Penghamparan
Dalam pekerjaan penghamparan pada daerah
timbunan, alat yang digunakan adalah
Bulldozer dan Grader.
Perhitungan produksi Bulldozer
1. Perhitungan Produksi Bulldozer
Produk x D7G
 Waktu Siklus / Cycle Time (Cm)
D D
Cm =
+ +Z
F
R
= 10/67 + 10/100 + 0,05
= 0,3 menit
 Produksi Per Siklus
q = q1 x a = 4,2 x 0,8 = 3,36 m3
 Produksi Per jam
q x 60 x E
Q =
Cm
= (3,36 x 60 x 0,75) / 0,3
= 504 m3/jam
2. Perhitungan Produksi Bulldozer
Produk y D85ES-2A
 Waktu Siklus / Cycle Time (Cm)
Cm


D D
+ +Z
F
R
= 10/67 + 10/100 + 0,05
= 0,3 menit
=
= 559,553 m3/jam
2. Perhitungan Produksi compactor
produk y BW211D-3
 Jumlah
perjalanan
untuk
menyelesaikan pekerjaan adalah :
N = W / (le – lo) x n
= 15 / (2,130 – 0,3) x 4 = 32,78
 Produksi per jam ( Q )
Produksi Per Siklus
q = q1 x a = 4,4 x 0,8 = 3,5 m3
Produksi Per jam
q x 60 x E
Q=
Cm
= (3,5 x 60 x 0,75 ) / 0,3
= 528 m3/jam
Prod =
Perhitungan produksi Grader
1. Perhitungan
Produksi
Grader
Produk x 120H
 Produksi Per jam
Q = V x (le – lo) x 1000 x e
= 1,6 (3,6 – 0,3) 1000 x 0,8
= 15840 m2/jam
4.4.4. Pekerjaan Pemadatan
Dalam pekerjaan pemadatan pada daerah
timbunan, alat yang digunakan adalah
compactor.
Perhitungan produksi Compactor
Panjang jalan
= 1,41 km
Lebar jalan
= 15 m
1. Perhitungan Produksi compactor
produk x CS533E
 Jumlah
perjalanan
untuk
menyelesaikan pekerjaan adalah :
N = W / (le – lo) x n
=15 / (2,134 – 0,3) x 4
= 32,7
 Produksi per jam ( Q )
Prod =
1000 x W x V x H x E
N
1000 x W x V x H x E
N
= 557,235 m3/jam
PENUTUP
1.1.
2. Perhitungan
Produksi
Grader
Produk y GD511A-1
 Produksi Per jam
Q = V x (le – lo) x 1000 x e
= 1,6 (3,7 – 0,3) 1000 x 0,8
= 16320 m2/jam
1000 x 4,068 x 10 x 1,5 x 0,3
32,7
=
Kesimpulan
Dari hasil survey lapangan, analisis
dan perhitungan pada pembahasan Tugas
Akhir
tentang
“Studi
Perbandingan
Produktifitas Alat Berat Pada Pembangunan
Jalan Hauling Batubara Loa Kulu
Kalimantan Timur”, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
3) Perhitungan pekerjaan galian dan
timbunan pada pekerjaan Pembangunan
jalan Hauling Batubara Loa Kulu Kutai
Kartanegara, didapat volume tanah
adalah sebagai berikut :
a) Volume Galian (tanah asli) =
110.731,610 m3 dengan faktor
kembang (swell) 20%, sehingga
volume tanah lepas (loose material)
yang diperhitungkan =
1,20 x
110.731,610 m3 = 132.877,932 m3.
b) Volume pekerjaan Timbunan Tanah
Lepas sebesar = 101.705,029 m3
Volume Pemadatan, digunakan faktor
pemadatan 8 %, dari volume tanah
timbunan = 1,08 x 101.705,029 m3=
109.841,431 m3.
4) Hasil perhitungan
perbandingan
produksi dan kebutuhan alat berat untuk
pekerjaan
Penimbunan,
dan
Pemadatan,di lapangan adalah :
a) Excavator
 Produksi excavator 330CL, 2%
lebih produktif dibandingkan
PC300LC-7.
 Waktu kerja excavator 330CL,
5% lebih cepat dibandingkan
PC300LC-7.
 Kebutuhan
bahan
bakar
excavator 330CL, 4% lebih
efisien dibandingkan PC300LC7.
 Produksi excavator 320D, 10%
lebih
produktif
dibanding
PC200-6.
 Waktu kerja excavator 320D, 5%
lebih cepat dibandingkan PC2006.
 Kebutuhan
bahan
bakar
excavator 330CL, 9% lebih
efisien dibandingkan PC200-6.
b) Bulldozer
 Produksi bulldozer D275A-5, 2%
lebih produktif dibandingkan
D9R .
 Waktu kerja bulldozer D275A-5,
2% lebih cepat dibandingkan
D9R.
 Kebutuhan bahan bakar buldozer
D275A-5, 15% lebih efisien
dibandingkan D9R.
 Produksi bulldozer D85ESS-2A,
5% lebih produktif dibandingkan
D7G.
 Waktu kerja bulldozer D85ESS2A, 5% lebih cepat dibandingkan
D7G.
 Kebutuhan
bahan
bakar
bulldozer D85ESS-2A, 13%
lebih efisien dibandingkan D7G.
c) Grader
 Produksi grader GD511A-1, 3%
lebih produktif dibandingkan
120H .
 Waktu kerja grader GD511A-1,
17% lebih cepat dibandingkan
120H.

Kebutuhan bahan bakar grader
120H, 11% lebih efisien
dibandingkan GD511A-1.
d) Compactor
 Produksi compactor CS-533E,
0,4%
lebih
produktif
dibandingkan BW211D-3 .
 Waktu kerja compactor CS533E,
0,4%
lebih
cepat
dibandingkan BW211D-3
 Kebutuhan
bahan
bakar
compactor CS-533E, 24% lebih
efisien dibandingkan BW211D3.
e) Dump Truck
Hasil Perhitungan Produksi Dump
Truck Hino FM 260 JD di lapangan
adalah
 Produksi 1 unit dump truck Hino
FM 260 JD = 95,0495 m3/jam.
 Produksi 6 unit dump truck Hino
FM 260 JD = 570,297 m3/jam.
 Waktu kerja dump truck Hino
FM 260 JD = 232,9978 jam = 30
hari
5.2.Saran
Adapun saran yang penulis dapat
berikan dalam Tugas Akhir ini, adalah
sebagai berikut :
1.
Dalam pekerjaan land clearing alat
berat yang digunakan di lapangan
adalah excavator
produk y
PC300LC-7 dan bulldozer produk x
D9R, disarankan agar pemakaian
excavator produk x 330CL dan
bulldozer produk y D275A-5
mengikuti Perhitungan Optimal.
Sehingga pekerjaan land clearing
lebih efektif dan efisien.
2.
Pada pekerjaan loading tanah
timbunan alat berat yang digunakan
di lapangan adalah 2 unit excavator
produk y PC200-6 dan PC 300LC-7
dan 6 unit dump truck hino FM 260
JD, disarankan untuk menggunakan
excavator produk x yaitu 320D dan
330CL.
3.
4.
5.
Pekerjaan penghamparan alat berat
yang digunakan di lapangan adalah
grader produk x 120H dan bulldozer
produk x D7G. Disarankan untuk
menggunakan grader produk y
GD511A-1 dan buldozer produk y
D85ESS-2A.
Pada pekerjaan pemadatan alat berat
yang digunakan di lapangan adalah
compactor produk y BW211D-3,
disarankan untuk menggunakan
compactor produk x CS-533E.
Peningkatan Produktifitas alat berat
yang tinggi harus menggunakan
operator
yang
terlatih
dan
berpengalaman
sehingga
akan
meningkatkan
faktor
efisiensi
operator. Demikian pula dengan
umur peralatan (untuk faktor
efesiensi alat) serta pekerjaan agar
dilaksanakan
secara
simultan
(timbunan dan pemadatan), untuk
meminimalkan waktu pelaksanaan
sehingga didapat cost/biaya yang
lebih efisien. Perawatan secara
berkala pada alat berat juga dapat
meningkatkan produktifitas yang
lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Arthur Wignall, Peter S Kendrik, Roy
Ancill, Malcolm Copson,
Proyek Jalan – Teori & Praktek,
Penerbit Erlangga, Jakarta, Tahun 1992
Caterpillar Inc,
Caterpillar Performance Hand Book
edition 36, Caterpillar, Illinois
United States of America, Tahun
2006
Direktorat Jenderal Bina Marga,
Analisa Pekerjaan Kebinamargaan,
Departemen
Pekerjaan
Umum,
Jakarta, Tahun 2002
Komatsu Ltd,
Specifications and Application Hand
Book edition 25, Komatsu, Japan,
Tahun 2004
Mukomoko, Ir,
Dasar Penyusunan Anggaran Biaya
Bangunan, Gaya Media Pratama,
Jakarta, Tahun 1994
Rochmanhadi, Ir. MSc,
Pengantar
&
Dasar-Dasar
Pemindahan Tanah Mekanis, Badan
Penerbit Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta, Tahun 1990
Rochmanhadi, Ir, MSc,
Perhitungan Alat-Alat Berat dan
Penggunaannya, Departemen
Pekerjaan Umum, Jakarta, Tahun
1992
Susy Fatena Rostiyanti,Ir. M.Sc,
Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi,
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta,
Tahun 2002
Sunggono,
Buku Teknik Sipil, Penerbit Nova,
Bandung, Tahun 1995
Trakindo Utama, PT,
Caterpillar Product Line, Training
Center Departement, Bogor, Tahun
2005
United Tractor, PT . Tbk,
Product
Knowledge
Komatsu,
Training
Center
Departement,
Jakarta, Tahun 2004
Wesley, Dr.Ir,
Mekanika Tanah, Badan Penerbit
Departemen
Pekerjaan
Umum,
Jakarta Selatan, Tahun 1977
Download