gender gender - UIGM | Login Student

advertisement
GENDER
GENDER
• Pengertian gender Menurut Para Ahli
1. Menurut Oakley (1972) dalam Fakib (1999:7-8), gender
berarti Perbedaan yang bukan biologis dan bukan kodrat
Tuhan. Perbedaan biologis yakni perbedaan jenis kelamin
(sex) adalah kodrat Tuhan dan oleh karenanya secara
permanen berbeda. Sedangkan pengertian gender adalah
perbedaan perilaku (behavioral differences) antara laki-laki
dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial, yakni
perbedaan yang bukan kodrat dan bukan ketentuan Tuhan
melainkan diciptakan oleh manusia (laki-laki dan
perempuan) melalui proses sosial dan kultural yang
panjang.
2. Caplan (1987) dalam Fakih (1999:72) mengemukakan
bahwa perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan
tidaklah sekedar biologis, namun melalui proses sosial
dan kultural. Oleh karena itu gender bisa berubah dari
waktu ke waktu, dari tempat ke tempat bahkan dari kelas
ke kelas, sedangkan jenis kelamin biologis (sex),
meskipun bisa berubah (fisiknya) tetapi fungsi
reproduksinya tetap tidak berubah Pendapat tersebut
senada dengan apa yang dikemukakan oleh Jacobsen
(1998) dan Motmet (1991).
• Subhan (2002:6-7) mengutip New World Dictionary
menyebutkan bahwa jender (Inggris: gender) mempunyai
arti perbedaan yang tampak antara laki dan perempuan
dari segi nilai dan tingkah laku (New World
Dictionary,1984:561). Di dalam womens Studies
Encyclopedia dijelaskan bahwa gender adalah suatu
konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan
(distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan
karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan
yang berkembang dalam masyarakat (Tierny, Vol. 1:153).
• Dari beberapa definisi tersebut Subhan berkesimpulan
bahwa pengertian gender adalah suatu konsep yang
digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan
perempuan dilihat dari segi sosial budaya dan hukum (hak
dan kewajiban) atau dari sudut non-biologis (2002:6-7).
• Perbedaan antara perempuan dan laki-laki pada dasarnya
berputar di sekitar 2 teori besar. yaitu teori nature dan
teori nurture (Budiman, 1985:2, Jacobsen, 1998:7)
Menurut Budiman (1985: 2) pengikut teori nature yang
ekstrim beranggapan bahwa perbedaan psikologis antara
laki-laki dan perempuan disebabkan oleh faktor-faktor
biologis kedua insan ini.
• Pengikut teori nurture beranggapan bahwa perbedaan ini
tercipta melalui proses belajar dari Lingkungan (Budiman,
1985: 2). Diantara kedua teori yang ekstrim ini, ada teoriteori yang mencoba menjelaskan bahwa perbedaan ini
disebabkan oleh semacam interaksi antara faktor-faktor
biologis dan faktor-faktor sosio kultural (Skolnick dan
Skolnick, 1974: 131 dalam Budiman, 1983:2).
• Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas, dapat
dibedakan secara jelas pengertian gender dan sex beserta
implikasi yang ditimbulkannya. Seks adalah perbedaan
biologis antara perempuan dalam terminologi umum
dikenal dengan istilah female (perempuan) dan male (lakilaki) Perbedaan biologis itu antara lain bahwa perempuan
memiliki kromosom yang berbeda dengan laki-laki.
Perempuan memiliki kromosom XX dan laki-laki memilki
kromosom XY.
• Perempuan memiliki rahim dan memproduksi sel telur
karena itu fungsi reproduksi biologis perempuan adalah
haid (menstruasi), mengandung, melahirkan dan
memproduksi ASI. Disisi lain, laki-laki secara biologis
memproduksi sperma dan dengan sperma itu laki-laki
dapat membuahi sel telur perempuan. Ciri-ciri biologis ini
sifatnya adalah universal, berlaku Umum, tidak dapat
berubah dan berlaku sepanjang sejarah. Karena itu bisa
dikatakan bahwa seks adalah sesuatu yang "given” kodrat
dari Tuhan.
• Masyarakat telah mengkonstruksi secara sosial budaya
bahwa perempuan beraktivitas di ranah domestik,
melakukan kegiatan reproduktif, dan kalaupun mencari
nafkah, maka sifatnya "hanyalah" mencari nafkah
tambahan, sedangkan laki-laki beraktivitas di ranah publik,
melaksanakan fungsi produksi, bertanggung jawab mencari
nafkah. Dengan pembagian peran semacam ini maka
masyarakat akan memandang secara aneh apabila ada
perempuan yang lebih banyak beraktivitas di sektor publik
dan secara ekonom menjadi penopang utama keluarga,
begitu pula sebaliknya.
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
/MASYARAKAT MAJEMUK
Pengertian Masyarakat
Multikultural
Keadaan suatu masyarakat yang terdiri
dari kelompok-kelompok atau suku-suku
bangsa yang berbeda kebudayaan, tetapi
terikat oleh suatu kepentingan bersama
yang bersifat formal dalam bentuk sebuah
negara.
Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya
Masyarakat Multikultural
1.
2.
3.
4.
Keadaan Geografis
Pengaruh Kebudayaan Asing
Kondisi Iklim yang Berbeda
Integrasi Nasional yang Berasal dari
Kelompok Suku Bangsa yang
Beranekaragam.
Masalah yang Timbul akibat
Keanekaragaman Masyarakat
Multikultural
1. Kesenjangan Multidimensional
2. Konflik Antaretnis dan Antarpemeluk
Agama yang Berbeda
Pentingnya Pendidikan
Multikultural
1. Kepercayaan dan Toleransi (Trust and
Tolerance)
2. Pengembangan Sikap Mindfullness
3. Fundamentalisme dan Keterbukaan.
TUGAS KELOMPOK PRESENTASI SISTEM BUDAYA
• KELOMPOK 1: GALIH SANJU, HILYA, EMIRAL,
ANGGA ADHA W (SISTEM BUDAYA ACEH)
• KELOMPOK 2: M. ZULFANI, FUAD IBRAHIM, RISKA,
ARLISYAH ( SISTEM BUDAYA BATAK)
• KELOMPOK 3: DWI ATMA, HARDINA PUTRI,
SATRIA ADI, SUKMA (SISTEM BUDAYA BETAWI)
• KELOMPOK 4: AAN CIPTA, HIKMAH DINDA,
DISTIANCY. M. ARIEF (SISTEM BUDAYA MADURA)
• KELOMPOK 5: ANTARA, DHEA ASTRI, PUPUT,
AGUS PRANOTO (SISTEM BUDAYA DAYAK
KALTIM)
• KELOMPOK 6: RIA, PUTRI, SAFIRA, RENDI EKO,
(SISTEM BUDAYA TORAJA, SULSEL)
• KELOMPOK 7: DIAN, DIMAS, DESTIANI ( SISTEM
BUDAYA ASMAT,PAPUA)
TUGAS POWER POINT SISTEM BUDAYA
• KOMPONEN PENILAIAN:
• DESKRIPSI SEJARAH KEBERADAAN BUDAYA
• DOKUMENTASI/FOTO BUDAYA/TRADISI YANG
DIJALANKAN
• SISTEM BUDAYA YANG PALING MENONJOL/YANG
PALING DIKENAL/CIRI KHAS
• PERKEMBANGAN KEBERADAAN BUDAYA TERSEBUT
DENGAN KEMAJUAN ZAMAN SEKARANG
• MINIMAL 10 SLIDE
• SLIDE YG SDH PRESENTASI KIRIM KE EMAIL:
• [email protected]
PRESENTASI KELOMPOK 16/3/2015
• KELOMPOK 1: GALIH SANJU, HILYA, EMIRAL, ANGGA
ADHA W (SISTEM BUDAYA ACEH)
• Gali Sanju Izin
• Moderator: Emiral
• Pemakalah: Hilya
• Penanya : Dian Puspitasari
Distiancy, Satria A
Penjawab: Emiral
PRESENTASI KELOMPOK
23/3/2015
• Presentasi kelompok : M. ZULFANI, FUAD IBRAHIM,
RISKA, ARLISYAH (Sistem Budaya Batak)
• Moderator : Riska
• Presenter: Galih, Arliyah
• Penanya : Distiancy (agama mayoritas org Batak)
Indah
Kelompok 7 23/3/2015
• DIAN, DIMAS, DESTIANI ( SISTEM BUDAYA
ASMAT,PAPUA
• Penanya : Emiral ( kemajuan suku Asmat)
Puput Endah (adat pernikahan Asmat)
Dwi Atma (pola pikir suku Asmat)
PRESENTASI KELOMPOK 4 6/4/2015
• KELOMPOK 4: AAN CIPTA, HIKMAH DINDA,
DISTIANCY. M. ARIEF (SISTEM BUDAYA MADURA)
• Moderator: Distiancy
• Penyaji: M.Arief, Aan, Hikmah, Distiancy
• Penanya: Angga: sistem pernikahan?
• Galih Sanju: Madura Barat dan Timur berbeda?
• Tia : tradisi carok?
PRESENTASI 6/4/2015
• KELOMPOK 5: ANTARA, DHEA ASTRI, PUPUT,
AGUS PRANOTO (SISTEM BUDAYA DAYAK KALTIM)
• Tdk Hadir : Antara, Dhea, Puput
• Moderator : Distiancy
• Pemakalah Agus
• Operator: Aan Cipta
• Penanya : Hiliya: suku dayak mundur stelah melayu
datang?
•
• KELOMPOK 3: DWI ATMA, HARDINA PUTRI, SATRIA
ADI, SUKMA (SISTEM BUDAYA BETAWI)
• Presentasi tgl 27/4/2015
• Moderator : Satria Adi
• Pemakalah : Sukma, Hardina Putri, Dwi Atma
• Penanya: Distiancy, Batasan Betawi pinggiran, tengah?
Hikmah Dinda, Patriarki, Matriarki?
Fuad : ciri khas budaya yg paling populer, wagub,
mengapa masyarakat betawi lebih terpinggirkan?
Kelompok 6 tdk presentasi.
Download