Persepsi

advertisement
Pertemuan 6
20 April 2013
PERSEPSI
• Proses
penerimaan
dan
pengolahan
informasi dalam diri individu dimulai dari
proses penerimaan informasi yang paling
awal, yaitu sensasi, kemudian diikuti dengan
proses persepsi sampai proses penyimpanan
dan penggunaan kembali informasi tersebut
• Manusia selalu dikelilingi oleh berbagai
sensasi
• Di cofe, telinga menangkap suara musik,
hidung mencium wewangian bunga
• Melalui alat indralah manusia memperoleh
pengetahuan dan semua kemampuan untuk
berinteraksi dengan dunianya.
• Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan,
pendengaran, perabaan, penciuman, dan
perasa/pengecap.
• Indra terpenting manusia adalah penglihatan
kemudian baru pendengaran. Manusia
memanipulasi benda-benda dengan tangan
sehingga indra peraba pun menjadi penting
• Selain ke5 indra itu, dunia psikologi juga
mengenal indra kinestesis dan vestibular
• Kinestesis adalah indra yg memberi informasi
ttg posisi tubuh dan anggota badan.
• Vestibular adalah indra keseimbangan. Indra ini
menolong menjaga keseimbangan misalnya
saat seorang naik sepeda. Alat indra ini berada
dalam di bagian dalam telinga
• Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah
informasi menjadi impuls-impuls syaraf yg
dimengerti oleh otak melaluiproses tranduksi
PENGERTIAN PERSEPSI
• 1. Definisi Persepsi
Persepsi adalah proses internal yang kita lakukan untuk
memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan
dari lingkungan eksternal.
Dengan kata lain persepsi adalah cara kita mengubah
energi – energi fisik lingkungan kita menjadi pengalaman
yang bermakna. Persepsi adalah juga inti komunikasi,
karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita
berkomunikasi dengan efektif.
Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan dan
mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat
kesamaan persepsi individu,semakin mudah dan semakin
sering mereka berkomunikasi, dan sebagai konsekuensinya
semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau
kelompok identitas.
PERSEPSI TERDIRI DARI
• Pengindraan
• Atensi
• Intepretasi
Pengindraan (Sensasi)
Melalui alat – alat indra kita (perasa, peraba,
pencium, pengecap, dan pendengar ). Makna pesan
yang dikirimkan ke otak harus dipelajari. Semua indra
itu mempunyai andil bagi berlangsungnya komunikasi
manusia.penglihatan menyampaikan pesan nonverbal
ke otak untuk diinterprestasikan. Pendengaran juga
menyampaikan pesan verbal ke otak untuk ditafsirkan.
Penciuman, sentuhan dan pengecapan, terkadang
memainkan peranan penting dalam komunikasi,
seperti bau parfum yang menyengat, jabatan tangan
yang kuat, dll
Atensi
• Atensi atau perhatian adalah, pemrosesan
secara sadar sejumlah kecil informasi dari
sejumlah besar informasi yang tersedia.
Informasi didapatkan dari penginderaan,
ingatan dan, proses kognitif lainnya.Proses
atensi membantu efisiensi penggunaan
sumberdaya mental terbatas yang kemudian
akan membantu kecepatan reaksi terhadap
rangsang tertentu. Atensi dapat merupakan
proses sadar maupun tidak sadar.
Intepretasi
• Interpretasi adalah, proses komunikasi melalui
lisan atau gerakan antara dua atau lebih
pembicara yang tak dapat menggunakan
simbol- simbol yang sama, baik secara
simultan (dikenal sebagai interpretasi
simultan) atau berurutan (dikenal sebagai
interpretasi berurutan).
• Budaya dan Persepsi
• Faktor – faktor internal bukan saja mempengaruhi atensi bukan saja
mempengaruhi atensi sebagai salah satu aspek persepsi, tetapi juga
mempengaruhi persepsi kita secara keseluruhan, terutama
penafsiran atas suatu rangsangan. Agama, ideologi, tingkat
ekonomi, pekerjaan, dan cita rasa sebagai faktor – faktor internal
jelas mempengaruhi persepsi seseorang terhadap realitas. Denagn
demikian persepsi itu terkait oleh budaya ( culture – bound ).
Kelompok – kelompok budaya boleh jadi berbeda dalam
mempersepsikan sesuatu. Orang Jepang berpandangan bahwa
kegemaran berbicara adalah kedangkalan, sedangkan orang
Amerika berpandangan bahwa mengutarakan pendapat secara
terbuka adalah hal yang baik.
6 UNSUR BUDAYA YANG
MEMPENGARUHI PERSEPSI
• Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengemukakan
6 unsur budaya yang secara langsung mempegaruhi
persepsi kita ketika kita berkomunikasi dengan orang
dari budaya lain, yakni :
• · kepercayaan (beliefs), nilai ( values ), sikap ( attitude )
• · pandangan dunia ( world view )
• · organisasi sosial ( sozial organization )
• · tabiat manusia ( human nature )
• · orientasi kegiatan ( activity orientation )
• · persepsi tentang diri dan orang lain ( perseption of
self and other )
Kepercayaan
• Adalah anggapan subyektif bahwa suatu objek
atau peristiwa punya ciri dan nilai tertentu
dengan atau tanpa bukti.
• Contoh : Tuhan Maha Esa, AIDS penyakit
berbahaya, Bahasa Inggris itu penting untuk
meniti karier
Nilai
• Adalah komponen evaluatif dari kepercayaan
kita mencakup kegunaan, estetika dan
kepuasan, jadi nilai bersifat normatif.
• Nilai biasanya bersumber dari isu filosofis yang
lebih besar bagian dari lingkungan budaya
• Misalnya orang Barat lebih mengagungkan
privasi dibanding orang Timur mereka lebih
menghargai usia muda dibandingkan usia tua
( Vander Zanden)
PANDANGAN DUNIA
• Adalah orientasi budaya terhadap Tuhan, agama, dan
ideologi
• Islam punya pandangan manusia adalah khalifah
(wakil Tuhan) di bumi, mereka berhak mengolah dan
memanfaatkan alam namun berdasarkan aturanaturan yang telah ditetapkan-Nya.
• Akan tetapi dalam pandangan barat, manusia adalah
pengendali alam yang menguasai nasibnya sendiri.
Mereka pada dasarnya menganut pemikiran
Protagoras bahwa manusia adalah ukuran dari
segalanya.
Organisasi Sosial
•
•
•
Lembaga informal yang mempengaruhi persepsi kita dan prilaku kita adalah
keluarga, sedangkan lembaga formal yang mempengaruhi kita adalah pemerintah.
Lembaga lain diantara kedua lembaga itu yang mempengaruhi persepsi kita adalah
lembaga pendidikan
Pemerintah memiliki aturan tertentu dalam berkomunikasi : baik komunikasi
langsung maupun bermedia. Negara barat umumnya menganut komunikasi
lebertarian, mereka lebih bebas baik secara individu maupun media massa, tidak
takut mengatakan presiden atau mentrinya dengan sebutan “tolol” jika mereka
punya bukti dan ketololan tsb tanpa takut dihukum.
Partai politik juga mempengaruhi kita dalam mempersepsi hal-hal tertentu
KESAN PERTAMA
• Penilaian kepribadian digunakan untuk
menjelaskan dan memperkirakan perilaku
berdasarkan informasi yang amat terbatas.
Bagaimanakah informasi yang ada dimanfaatkan
dalam pembentukan kesan pertama?.
Sebenarnya, setiap orang tampaknya mempunyai
teori khusus kepribadian atau biasa disebut
degan teori implisit. Pada intinya istilah in berarti
bagaimana kita memilih dan mengorganisasikan
informasi tentangorang lain berdasarkan perilaku
yang kita rasa dimilikinya.
KEGAGALAN DALAM
MEMPERSEPSI
Persepsi kita seringkali tidak cermat. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atau
pengharapan kita. Kita mempersepsikan sesuatu atau seseorang sesuai denga
pengharapan kita. Beberpa bentuk dan kegagalan persepsi adalah sebagai berikut :
• Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk
memahami penyebab perilaku orang lain.
• Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh
mengenai seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek
yang kuat atas penilaian kita akan sifat- sifatnya yang spesifik.
• Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang – orang berdasarkan sedikit informasi
dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka
dalam suatu kelompok.
• Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Istilah ini
berasal dari bahasa latin ( praejudicium ), yang berarti preseden atau penilaian
berdasarkan pengalaman terdahulu.
• Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri, yang
merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan orang –orang baru.
ATRIBUSI
• Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses
internal dalam diri kita untuk memahami
penyebab perilaku orang lain. Kita hanya
menggunakan beberapa sumber informasi
saja.
• Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu
kita membentuk kesan menyeluruh mengenai
seseorang, kesan yang menyeluruh ini
cenderung menimbulkan efek yang kuat atas
penilaian kita akan sifat- sifatnya yang spesifik.
• Low of Primacy
• Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang –
orang berdasarkan sedikit informasi dan
membentuk asumsi mengenai mereka
berdasarkan keanggotaan mereka dalam
suatu kelompok.
• Prasangka : suatu kekeliruan persepsi
terhadap orang yang berbeda. Istilah ini
.
berasal dari
bahasa latin ( praejudicium ), yang
berarti preseden atau penilaian berdasarkan
pengalaman terdahulu
• Simaklah pengalaman Iman, istri bintang Rock
David Bowie berkulit hitam yang
mendapatkan diskriminatif berdasarkan
prasangka berikut:
• Di New York kalau saya mencoba menyetop taksi pada pukul
lima atau enam sore, tak satupun mau. Mereka pikir saya akan
pergi ke Harlem (daerah kumuh rawan kejahatan). Pada hari
lain saya pergi ke toko obat untuk membeli sesuatu, pelayan
memberi tahu saya “Tahu gak ini harganya 25 dollar” ia
mengira saya tak punya uang untuk membayar….. Saya masuk
lift wanita tua berkulit putih segera mendekap tasnya lebih
erat
• (Samovar dan Porter hlm 187)
• Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan
menyesuaikan diri, yang merupakan reaksi terhadap
upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan orang –orang baru.
• Tidak ada kepastian kapan gegar budaya akan
muncul dihitung sejak kita memasuki budaya baru itu
bergantung pada sejauh mana perbedaan budaya itu
dan apakah kita memiliki ciri kepribadian yang
kondusif.
APA PERSEPSI Anda?
Menyamakan Persepsi
TERIMA KASIH
Download