pegantar mk kewarganegaraan

advertisement
Modul ke:
PEGANTAR MK
KEWARGANEGARAAN
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Fakultas
Program Studi
www.mercubuana.ac.id
Muhamad Rosit, M.Si.
Konsep Dasar Pend Kewarganegaran
• Pendidikan Kewarganegaraan merupakan ilmu
kewarganegaraan yang membicarakan hubungan manusia
dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang
terorganisasi dan individu-indivudu dengan dengan negara.
• Ekspektasi dari Pend. kewarganegaraan adalah menjadikan
warga negara Indonesia yang cerdas, bermartabat dan aktif
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Pendidikan kewawrganegaraan adalah pendidikan demokrasi
yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat
berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas
menanamkan kesadaran kepada generasi baru tentang
kesadaran bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan
masyarakat yang paling menjamin hak hak masyarakat .
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI 20/2003)
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA
PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”
(Ps 3 UU RI No 20 tahun 2003)
PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN :
“…UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI
MANUSIA YANG BERIMAN BAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN
MENJADI WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS DAN
BERTANGGUNG JAWAB”
(
Ps 3 UU RI No.20 Tahun 2003)
“Penjelasan Pasal 37 Ayat (1) UU RI No.20
Tahun 2003:
“Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air”
TUJUAN PEND,
KEWARGANEGARAAN
• Agar mahasiswa :
1. Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan
kewarganegaraan,
2. Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam
peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai
individu, anggota keluarga/masyarakat dan
warganegara yang terdidik.
3. Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan
kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk
menciptakan masyarakat madani.
MATERI
Paradigma Pend Kewarganegaraan
A. Mengembangkan paradigma
pembelajaran yang demokratis
B. Tujuan paradigma ini antara lain:1.
learning to know , 2. learning to be, 3.
learning to do, 4. learning live together
1
Kemampuan Komunikasi
4.69
2
Kejujuran/Integritas
4.59
3
Kemampuan Bekerja Sama
4.54
4
Kemampuan Interpersonal
4.5
5
Beretika
4.46
6
Motivasi/Inisiatif
4.42
7
Kemampuan Beradaptasi
4.41
8
Daya Analitik
4.36
9
Kemampuan Komputer
4.21
10
Kemampuan Berorganisasi
4.05
11
Berorientasi pada Detail
12
Kepemimpinan
3.97
13
Kepercayaan Diri
3.95
14
Ramah
3.85
15
Sopan
3.82
16
Bijaksana
3.75
17
Indeks Prestasi (>=3.0)
3.68
18
Kreatif
3.59
19
Humoris
3.25
20
Kemampuan Berwirausaha
3.23
4
Kualitas Lulusan
Perguruan Tinggi
yang Diharapkan
Dunia Kerja
(Skala 1 – 5)
Diterbitkan oleh National Association
of Colleges and Employers, USA, 2002
(disurvei dari 457 pimpinan)
SUKSES TIDAK HANYA IPK,
TAPI SOFT SKILL DAN
ATTITUDE YANG BAIK
LEBIH DIHARAPKAN
BUDAYA KERJA
1. Disiplin : Sikap taat pada hukum dan peraturan
yang berlaku.
2. Jujur : suatu sikap apa adanya. Seseorang yang jjur
tidak pernah menurangi ataupun melebihkan
perkataan dan tindakannya.
3. Tanggung Jawab : orang yang sadar akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya.
4. Kreatif : kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu
yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik
dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal hal
yang sudah ada.
5. Ramah Lingkungan : budaya ramah linkungan perlu
ditanamkann palin tidakuntuk menahan agar kerusakan
lingkungan tidak bertambah bahkan jika mungkin para
sarjana dapat berkontribusi untuk perbaikan lingkungan di
masa yang akan datang
6. Kearifan Lokal : Sebagai bangsa yang besar Indonesia
memiliki keanekaragaman dalam berbagai hal. Dalam
kearifan lokal terkandung kearifan budaya lokal. Dan budaya
ini perlu kita junjung untuk menunjukkan jati diri bangsa.
Terima Kasih
Download