Hukum-hukum Dasar Kimia

advertisement
Hukum-hukum Dasar Kimia
A. HUKUM KEKEKALAN MASSA ( HUKUM LAVOISIER ).
LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup
sehingga tidak ada zat-zat yang hilang, maka
massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak
berkurang atau tidak bertambah ( tetap ).
Contoh soal :
Dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah
dicampur lalu dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi berjalansempurna maka terjadi
zat baru, yaitu tembaga ( II ) sulfida. Berapa massa zat baru tersebut ?
Jawab:
ternyata massa zat baru tersebut sama dengan massa total zat-zat sebelum reaksi.
B. HUKUM PERBANDINGAN TETAP ( HUKUM PROUST )
Bunyi Hukum Perbandingan Tetap :
” DALAM SUATU SENYAWA, PERBANDINGAN MASSA
UNSUR-UNSUR PENYUSUNNYA SELALU TETAP ”
Contoh soal:
1. Pada percobaan 1 gram hidrogen dicampur dengan 8 gram oksigen hasilnya ialah 9
gram air. Dan ternyata 8 gram oksigen hanya dapat bereaksi dengan 1 gram hidrogen
saja.
Data Percobaan Hidrogen dan Oksigen
2. Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air
yang terbentuk?
Jawab:
C. HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA ( HUKUM DALTON )
” Bila unsur-unsur dapat membentuk dua macam senyawa atau lebih, dimana massa
salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain
dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana ”
Contoh soal :
D. HUKUM PERBANDINGAN VOLUME ( HUKUM GAY LUSSAC )
” Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana “
Pada reaksi zat yang wujudnya gas, perbandingan koefisien reaksi ekuivalen dengan
perbandingan volume jika reaksi tersebut dilakukan pada temperatur dan tekanan yang
sama.
Jawab :
E. HIPOTESIS AVOGADRO
” gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada temperatur dan tekanan yang
sama, mengandung jumlah molekul yang sama pula ”
Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac dengan menganggap partikel – partikel gas
tidak sebagai atom-atom, tetapi sebagai molekul-molekul
Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi jika diukur pada
temperatur
dan
tekanan
yang
sama
akan sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya, akan sama dengan perbandingan
koefisien reaksinya
Contoh Soal :
Gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen membentuk 8 liter ( T,P ) uap air. berapa liter
gas hidrogen dan gas oksigen dibutuhkan pada reaksi tersebut ?
Referensi:
https://mfyeni.wordpress.com/kelas-x/hukum-hukum-dasar-kimia/
Download