Media, Sarana dan Prasarana Pembelajaran

advertisement
 Media, Sarana dan Prasarana Pembelajaran 
A. Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari
“Medium”, secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar”, sehingga
media ialah perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
Istilah media ini sangat populer dalam bidang komunikasi, karena erat
kaitannya dengan penyampaian informasi dari suatu sumber kepada
masyarakat luas ataupun sebaliknya. Media ini biasanya berupa media
audio berupa radio, media teks berupa koran, maupun media audio visual
berupa televisi, dan masih banyak lagi.
BTW,, perlu diketahui dalam proses belajar mengajar
(pembelajaran) pada dasamya juga merupakan proses komunikasi lhoo,, 
, karena adanya proses pertukaran informasi. Pertukaran informasi ini
berasal dari guru dan peserta didik. Seringkali dalam menyampaikan
informasi, seorang guru membutuhkan atau menggunakan alat bantu/
sarana (media) untuk mempermudah proses penyampaian informasinya
kepada peserta didik dengan harapan peserta didik lebih paham dengan
apa yang disampaiakn gurunya (tapi tetep aja ada yang ga paham-paham,
kayak gue ini :D Upss). Dengan demikian, media yang digunakan dalam
pembelajaran inilah yang disebut dengan media pembelajaran. Peran guru
adalah menyediakan, menunjukkan, membimbing dan memotivasi siswa
agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada.
Media Pembelajaran merupakan alat bantu yang memenuhi kaidahkaidah tertentu. Kaidah-kaidah ini tentunya yang berhubungan dengan
tercapaianya tujuan pembelajaran, diantaranya yaitu:
 Mempermudah proses belajar-mengajar,
 Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar,
 Menjaga relevansi dengan tujuan belajar,
 Membantu konsentrasi peserta didik,
 Menurut Gagne: Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa
untuk belajar,
 Menurut Briggs: Wahana fisik yang mengandung materi instruksional,
 Menurut Schramm: Teknologi pembawa informasi atau pesan
instruksional,
 Menurut Y. Miarso: Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar
siswa.
Gitu yah.. sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi :D ciyellah.. ada
baiknya kita mengetahui sejarah perkembangan media dari yang kekunoan
(sederhana) sampai yang kekinian (modern) ..
1. Rudy Bretz (1971), menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok
(suara, visual dan gerak):
 Media audio
 Media cetak
 Media visual diam
 Media visual gerak
 Media audio semi gerak
 Media visual semi gerak
 Media audio visual diam
 Media audio visual gerak
2. Anderson (1976), menggolongkan menjadi 10 media:
 Media audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon,
 Media cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar,
 Media audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis,
 Media proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film
bingkai (slide),
 Media proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara,
 Media visual gerak
: film bisu,

Media audio visual gerak
: film gerak bersuara, Video/VCD,
Televisi,
 Media obyek fisik
: Benda nyata, model, specimen,
 Media manusia dan lingkungan
: guru, pustakawan, laboran,
 Media komputer
: CAI.
3. Schramm (1985), menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara,
yaitu:
 Media kompleks (film, TV, Video/VCD,),
 Media sederhana (slide, audio, transparansi, teks).
Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu:
 Media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi),
 Media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video,
OHP, slide, dll),
 Media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).
4. Henrich, Molenda, dan Rusel (1996), menggolongkan:
 Media yang tidak diproyeksikan,
 Media yang diproyeksikan,
 Media audio,
 Media video,
 Media berbasis computer,
 Multi media kit.
 Hipermedia.
Banyak kan ?? :D , media pembelajaran memang banyak jenis dan
macamnya. Dari yang palng sederhana dan murah hingga yang canggih dan
mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi
pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan
dan ada yang sengaja dirancang. Kalian sudah pernah menggunakan media
yang mana aja nih ? semuanya ?? waaaww hebaat,, berarti kalian sudah
berumur (ups ) . saya mulai sekolah tahun 2003, yang saya ingat selama
sekolah pernah menggunakan media pembelajaran, buku, koran, audio,
televise, video, slide, dan yang paling modern ya hanya slide itu, (lcd proyektor)
:D, belum sampai yang modern sekali :D. sebelum ada lcd projector katanya
ada alat yang lebih sederhana yaitu OHP, tapi saya tidak mengalami
menggunakan OHP dan sampai sekarang entah OHP seperti apa, belum
pernah lihat sama sekali, hehe.
Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar peserta didik. Adanya
media pembelajaran akan lebih menjamin pemahaman yang lebih baik kepada
peserta didik dan mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Media
pembelajaran juga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta
didik karena mampu membawa siswa ke dalam suasana senang. Namun
hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar.
Namun juga dipengaruhi oleh (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3)
karakteristik penerima pesan.
Yang jelas, dari waktu ke waktu dunia semakin menunjukan
kemodernannya  dalam segala aspek. Termasuk dalam perkembangan
media pembelajaran untuk membantu tercapainya tujuan proses belajar
mengajar. Sebagai guru atau pendidik perlu menyesuaikan media dengan
materi yang akan disampaikan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai
dengan maksimal. Berikut merupakan pendapat dari Allen yang
mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan
pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :
Jenis Media
Gambar Diam
Gambar Hidup
Televisi
Obyek Tiga Dimensi
Rekaman Audio
Programmed Instruction
Demonstrasi
Buku teks tercetak
Keterangan :
R = Rendah
1
S
S
S
R
S
S
R
S
S = Sedang
2
T
T
S
T
R
S
S
R
3
S
T
T
R
R
S
R
S
4
S
T
S
R
S
T
T
S
5
R
S
R
R
R
R
S
R
6
R
S
S
R
S
S
S
S
T= Tinggi
1 = Belajar Informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan
kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau
kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak
yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak
dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu,
terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti:
biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.
B. Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Apa hayoo perbedaan antara sarana dan prasarana dalam konteks
pembelajaran ??  
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud atau tujuan; alat; media. Menurut E. Mulyasa, Sarana Pendidikan adalah
peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang
proses pendidikan, khususnya proses belajar, mengajar, seperti bangunan, ruang
kelas,
meja
kursi,
serta
alat-alat
dan
media
pengajaran.
Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar-mengajar.
Menurut Pasukan Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan Departmen
Pendidikan
dan
Kebudayaan,
yang
dimaksud
dengan:
Sarana pendidikan adalah semua keperluan yang diperlukan dalam proses belajarmengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Sedangkan pengertian prasarana secara etimologis (arti kata) presarana
berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Dalam pendidikan misalnya:
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olah raga, uang dan sebagainya.
Sedang sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya:
ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya. Menurut Ibrahim
Bafadal bahwa prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar
yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud sarana pendidikan adalah semua
keperluan yang secara langsung dan menunjang proses pendidikan, khususnya
proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan
efesien. Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah
keperluan yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau
pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi
dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman
sekolah untuk pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan
olahraga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Sarana dan prasarana pembelajaran adalah salah satu bagian penting dari
manajemen yang ada di lembaga pendidikan. Sarana dan prasarana mempunyai
peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, institusi ataupun lembaga
pendidikan dan lainnya. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang mendukung
maka proses pendidikan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Setiap
sekolah atau lembaga pendidikan pastilah dilengkapi dengan sarana dan
prasarana yang dirasa memadai untuk menunjang proses belajar mengajar agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.     
Tengkyu tengkyu…. 
Sumber:
http://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-media-pembelajaran.html
http://bayuandi.blogs.uny.ac.id/2016/10/09/pengaruh-media-pembelajaranterhadap-hasil-belajar/
https://adriman1011.wordpress.com/2015/01/07/pentingnya-sarana-danprasarana-pendidikan-dalam-pelaksanaan-belajar-pembelajaran/
Download