Materi Manajemen Risiko Asuransi Jiwa

advertisement
ASURANSI JIWA
Tsulits Ana M.SE.,M.S.M. &
Kelompok 3
Pengertian Asuransi Jiwa
Menurut H.M.N Purwosutjipto =
Asuransi jiwa dapat diartikan sebagai pertanggungan
jiwa adalah perjanjian timbal balik antara penutup
(pengambil) asuransi dengan penanggung dengan
mana penutup asuransi mengikatkan diri selama
jalannya pertanggungan membayar uang premi
kepada penanggung, sedangkan penanggung
sebagai akibat langsung dari meninggalnya orang
yang
jiwanya
dipertanggungkan
atau
telah
lampaunya suatu jangka waktu yang diperjanjikan
mengikat diri untuk membayar sejumlah uang tertentu
kepada orang yang ditunjuk untuk penutup asuransi
sebagai penikmatnya.
Makna Asuransi Jiwa
Makna asuransi jiwa yang dilihat dari beberapa segi yaitu segi jaminan, segi sosial, segi
ekonomi, segi finansial.
1)segi jaminan,
asuransi jiwa merupakan asuransi dengan manusia sebagai kepentingan interest
yang diasuransikan berbeda dengan asuransi kerugian, dengan harta benda sebagai
kepentingan yang diasuransikan. pengertian ini dengan membayar premi setiap tahun atau
selama suatu jangka waktu terbatas, seseorang tertanggung sebagai imbalan dari premi
yang dibayarkan kepada penanggung menerima jaminan yaitu :
a) Pada hari tua tertanggung akan diberikan sejumlah uang sebagai santunan biaya
hidup.
b) Bila tertanggung meninggal dunia, akan diberikan sejumlah uang kepada ahli waris
tertanggung sebagai santunan biaya hidup.
c) Bila tertanggung mengalami kecelakaan fisik, akan diberikan sejumlah uang
santunan biaya hidup bila tertanggung menjadi cacat tetap/ biaya pengobatan.
2)segi sosial,
asuransi dapat diartikan sebagai suatu rencana sosial yang bertujuan memberikan
santunan kepada orang yang menderita karena ditimpa musibah, yang santunannya diambil
dari kontribusi yang dikumpulkan dari semua pihak yang berpartisipasi dalam rencana sosial
itu.
Cont’d…
3)
3)
segi ekonomi,
adalah suatu disiplin ilmu tentang usaha manusia mencari
kepuasan guna memenuhi kebutuhan kesejahteraan hidup,
dengan cara berusaha mencapai hasil maksimal dengan
pengorbanan minimal, namun upaya manusia untuk mencari dan
memenuhi kebutuhan hidup tidak selalu berhasil karena setiap
upaya maupun perbuatan mengandung resiko. Jadi pada
hakekatnya asuransi jiwa merupakan pelimpahan resiko oleh
tertanggung kepada penanggung agar kerugian yang diderita
oleh tertanggung dijamin oleh penanggung.
segi finansial,
perusahaan asuransi menghimpun dana dari para tertanggung
dalam bentuk premi. Dari dana yang terkumpul itu, sebagian
untuk dana klaim, dan bagian yang lainnya diinvestasikan dalam
bentuk deposito, dalam surat-surat berharga (saham, obligasi)
dalam aktiva tetap seperti kantor, dan rumah untuk disewakan
sehingga memperoleh penghasilan.
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Sasaran asuransi jiwa menunjukan kelas dan jenis
asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaanperusahaan asuransi jiwa, yaitu :
1. Sasaran terhadap perorangan (asuransi
biasa/perorangan)
2. Sasaran terhadap masyarakat (asuransi rakyat)
3. Sasaran terhadap kumpulan orang/ karyawan
(asuransi kumpulan kolektif)
4. Sasaran terhadap dunia usaha (asuransi dunia
usaha)
5. Sasaran terhadap orang-orang yang muda
(asuransi orang muda)
6. Sasaran terhadap keluarga (asuransi keluarga)
Macam-macam
Perusahaan Asuransi Jiwa
10 Perusahaan Asuransi Jiwa yang Terbaik di Indonesia yaitu :
1. PT. AIA Financial
2. PT. Allianz Assurance
3. PT. Avrist Assurance
4. PT. AXA Mandiri
5. PT. Bumiputera 1912
6. PT. Asuransi CIGNA
7. PT. Asuransi Jiwasraya
8. PT. Manulife Financial
9. PT. Prudential Life Assurance
10. PT. Asuransi Sinar mas
Polis Asuransi Jiwa
Polis menurut pengertian umum adalah suatu perjanjian
yang perlu dibuat bukti tertulis atau suatu perjanjian antara
pihak-pihak yang mengadakan perjanjian-perjanjian bukti
tertulis untuk perjanjian asuransi.
Surat perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dari kedua
belah pihak yang mengadakan perjanjian. Di dalam surat
perjanjian itu disebutkan dengan tegas dan jelas mengenai halhal yang diperjanjikan kedua belah pihak, hak-hak masingmasing pihak, sanksi atas pelanggaran perjanjian dan
sebagainya.
Kemudian polis dapat juga diartikan surat perjanjian
asuransi jiwa yang menguraikan hal-hal yang menjadi dasar
dan syarat-syarat asuransi, ditandatangani oleh penanggung
dan pemegang polis. Dari pengertian di atas bahwa polis
asuransi merupakan salah satu dari alat bukti telah terjadi
perjanjian asuransi. Pada dasarnya pengertian polis asuransi
jiwa sama dengan pengertian polis pada umumnya.
Hak Pemegang Polis Asuransi
Jiwa
Pemegang
polis
ialah
pihak
yang
kedudukannya
sangat
penting
disamping
penanggung.
Sebab
ia
dapat
menentukan
kehendak secara bebas, apakah akan melanjutkan
perjanjian
pertanggungan
atau
akan
menghentikannya.
Hak-hak dari pemegang polis meliputi :
1. Penebusan polis (Pasal 7 syarat-syarat polis)
2. Penggadaian polis (Pasal 8 syarat-syarat umum
polis)
3. Menerima pembayaran faedah asuransi (Pasal 9)
4. Merubah pihak yang ditunjuk (Pasal 11)
Kewajiban Pemegang Polis
Asuransi Jiwa
Perjanjian asuransi jiwa adalah suatu
persetujuan
dua pihak dimana
pihak
tertanggung
membayar
premi
sebagai
prestasi, yang sebagai gantinya menerima gaji
ganti rugi dari penanggung. Pembayaran
premi kepada pihak penanggung selama
kontrak berjalan merupakan kewajiban dari
pihak tertanggung/ pemegang polis.
Prinsip Premi Pemegang Polis
Untuk menetapkan besarnya premi yang harus dibayar pemegang polis
perlu diperhatikan beberapa prinsip :
a. Besarnya uang pertanggungan yaitu Premi atas uang pertanggungan yang
besar akan lebih besar dibandingkan dengan premi atas uang
pertanggungan yang lebih kecil.
b. Umur Tertanggung yaitu Premi atas tertanggung berusia tua akan lebih besar
dibandingkan dengan premi atas tertanggung berumur muda.
c. Cara pembayaran premi yaitu Premi yang dibayar secara bulanan lebih
besar dibandingkan dengan premi tahunan.
d. Masa asuransi yaitu Jumlah premi dengan masa asuransi yang lama akan
lebih kecil dibandingkan dengan masa asuransi yang singkat, kecuali untuk
asuransi Jangka Warsa.
e. Jenis asuransi yaitu Premi atas asuransi yang mempunyai manfaat yang
banyak akan lebih besar dibandingkan yang mempunyai manfaat sedikit.
f.
Standart dan Substandart yaitu Premi atas asuransi standart akan lebih kecil
dibandingkan dengan substandart
Thank You
Make Presentation much more fun
Download