Vaksinasi Influenza Untuk Penderita Jantung Koroner

advertisement
Vaksinasi Influenza Untuk Penderita Jantung Koroner
Ditulis oleh dr.H.M.Edial Sanif,SpJP,FIHA
Rabu, 24 September 2008 06:29 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 18 Agustus 2010 02:04
<p>Begitu tingginya angka kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK), maka para ahli
terus berusaha melakukan penelitian untuk mencegah terjadinya penyakit jantung yang
mematikan ini.</p> <p>Berbagai faktor risiko yang sudah lazim dan umumnya sudah diketahui
oleh banyak orang seperti Hipertensi,� Hiperkolesterol, Diabetes, Obesitas, Merokok, stress,
kurang aktifitas, maka para ahli terus mencari faktor risiko lain, salah satu diantaranya adalah
infeksi, peradangan/inflamasi diduga dapat merupakan faktor risiko terjadinya aterosklerosis
dan pencetus terjadinya serangan jantung.</p> <p>
Hasil otopsi pada penderita penyakit
jantung yang meninggal ditemuka adanya sel radang pada jantung dan terdapatnya kejadian
serangan jantung yang meningkat seiring dengan kejadian luar biasa(pandemic) kasus
Influenza di Eropa dan Amerika. Sejak itu peneltian terus dikembangkan sehingga dapat
diambil suatu keputusan bahwa infeksi virus influenza dapat sebagai pencetus terjadinya
penyakit jantung koroner,kematian akibat jantung serta menigkatnya pasien yang dirawat di
rumah sakit akibat penyakit jantung koroner. Maka Asosiasi Ahli Jantung Amerika (AHA=
American Heart Association) dan ACC (American College of Cardiology) guidelines,
merekomendasikan ; semua penderita penyakit jantung koroner dianjurkan untuk melakukan
vaksinasi Influenza untuk mencegah terjadinya , kematian akibat kardiovaskuler, serangan
jantung, dan mencegah tindakan ballonisasi dan operasi jantung. Vaksinasi ini untuk
mengoptimalkan pengobatan yang selama ini telah diberikan. Rekomendasi ini berdasarkan
analisa dari beberapa studi diantaranya, Naghavi dkk, melaporkan terdapat penurunan yang
sangat bermakna (risk reduction 67%) bagi mereka yang mendapat vaksinasi dibanding tanpa
vaksinasi. Gurfinkel,dkk pada FLUFACS study, terdapat penurun kasus kardiovaskuler sekitar
62% pada pasien yang diberi vaksinasi. Dan terakhir studi A.Ciszewski dkk, yang disebut
sebagai FLUCAD study yang memperkuat penelitian sebelumnya.<br /><br
/><strong>Mekanisme kerja vaksin influenza pada kejadian penyakit jantung
koroner.</strong><br /><br />Ada beberapa teori yang dapat menerangkan kemungkinan
mamfaat pemberian vaksinasi influenza pada penderita penyakit jantung koroner, pertama :
menurunnya kasus influenza pada penderita PJK, hal ini tentu akan berakibat berkurangnya
infeksi sekunder akibat influenza serta penurunan kejadian panas tinggi, takikardi dan
dehidrasi. Hal ini diperkuat oleh penelitian Smeeth dkk, terdapat peningkatan serangan jantung
pada kasus infeksi akut salauran napas dan dan infeksi aku saluran kemih. Kedua terdapat
hubungan erat antara influenza, respons imun dan PJK, Van Lenten dkk, melaporkan terdapat
penurunan fungsi Antiinflamasi akibat influenza, sehingga makropag gampang menembus
dinding arteri. Ketiga infeksi influenza menyebabkan �plak� menjadi tidak stabil (destabilisasi
plak), meningkatnya agregasi trombosit, sehingga terbentuknya trombus lebih mudah yang
berakibat terjadinya serangan jantung. Keempat, infeksi, peradangan merupakan faktor risiko
independen berdasar banyak penelitian. Namun apa yang dilakukan Amerika belum diikuti oleh
Uni Eropa, mereka masih menunggu penelitian lebih lanjut.</p>
1/1
Download