kerangka pemikiran

advertisement
KERANGKA PEMIKIRAN
Kanker payudara adalah kanker yang paling umum pada kalangan wanita
di dunia Barat. Pada tahun 2000, diperkirakan akan ada lebih dari 41.000
kematian di Amerika Serikat akibat kanker payudara (Vogel 2000). Di Indonesia
kanker tertinggi yang diderita oleh wanita adalah kanker payudara dengan angka
kejadian 26 per 100.000 perempuan (Depkes 2010). Menurut Sirait et al. (2009)
penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat interaksi yang rumit
dari banyak faktor. Menurut Perry (2009) faktor risiko yang diketahui dapat
menyebabkan kanker payudara secara luas dibagi menjadi tiga kategori yaitu
hormonal/reproduksi, intrinsik, dan yang diperoleh. Faktor hormonal adalah
eksposur hormon steroid. Faktor risiko intrinsik adalah herediter atau yang
berkaitan genetik. Faktor risiko yang diperoleh adalah gaya hidup atau faktor
lingkungan.
Menurut Kelsey dan Gammon (1991) ada beberapa faktor risiko kanker
payudara yaitu karakteristik demografi (jenis kelamin, usia, ras/suku bangsa),
faktor-faktor genetik (riwayat kanker payudara/ovarium pada keluarga, gen
khusus,
riwayat
kanker
pada
satu
payudara,
riwayat
kanker
endometrium/ovarium), reproduksi (tidak pernah melahirkan, usia pertama kali
hamil), hormonal (usia menstruasi, usia menopause), serta faktor-faktor risiko
yang dapat dimodifikasi (kegemukan, aktivitas fisik, diet, alkohol, paparan radiasi,
kontrasepsi oral, terapi hormonal).
Penelitian yang dilakukan Indrati (2005) menunjukkan bahwa dari 19
faktor risiko yang diteliti ada 6 faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian
kanker payudara. Sembilan belas faktor risiko yang diteliti tersebut adalah usia,
riwayat aborsi, lama menyusui, usia menstruasi pertama, usia menopause, lama
pemakaian kontrasepsi oral, lama melakukan aktivitas fisik, kebiasaan merokok,
pola konsumsi makanan berlemak, pola konsumsi makanan berserat, paparan
pestisida, riwayat berada di medan elektromagnetik, riwayat tumor jinak, riwayat
trauma fisik, riwayat kanker ovarium, riwayat kanker payudara sebelumnya,
riwayat kanker payudara keluarga, riwayat kanker ovarium keluarga, dan riwayat
kegemukan. Kemudian, setelah dilakukan analisis data, diperoleh 6 faktor risiko
yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara yaitu riwayat tumor jinak,
lama melakukan aktivitas fisik <4 jam/minggu, frekuensi tinggi lemak, riwayat
kanker payudara pada keluarga, lama menyusui <5 bulan, dan lama
menggunakan kontrasepsi oral >10 tahun.
26
Pada penelitian ini tidak semua faktor risiko yang berpengaruh terhadap
kejadian kanker diteliti karena adanya beberapa keterbatasan. Faktor-faktor
risiko yang akan diteliti adalah usia, status gizi, pengetahuan gizi, konsumsi
makanan berlemak, konsumsi makanan diawetkan dan dibakar, konsumsi sayur,
konsumsi buah, riwayat kanker payudara pada keluarga, usia menstruasi
pertama, usia menopause, lama menyusui, lama menggunakan alat kontrasepsi
hormonal, lama melakukan aktivitas fisik, dan perokok pasif. Faktor risiko yang
akan diteliti disajikan pada bagan sebagai berikut.
Konsumsi:
1. Makanan berlemak
2. Makanan diawetkan dan di bakar
3. Sayur
4. Buah
Gaya Hidup:
1. Merokok
2. Aktivitas
fisik
Pengetahuan
Gizi
Usia
Menopause
Kanker Payudara
Status Gizi
Usia
Menstruasi
Pertama
Usia
Riwayat Kanker
Payudara pada
Keluarga
Faktor
Genetik
Demografi
Ras
Riwayat Kanker
Lainnya pada
Keluarga
Lama menggunakan
alat kontrasepsi
hormonal
Lama Menyusui
Gambar 1 Kerangka berfikir penelitian
Keterangan
:
:
:
:
Variabel yang diteliti
Variabel yang tidak diteliti
Hubungan yang diteliti
Hubungan yang tidak diteliti
Download