jawaban uts pengatar manajemen

advertisement
05 November 2012
Nama
PRODI
NIM
Mata Kuliah
: CATUR PRASETYO PERMADI
: AKUNTANSI
: 01112031
: Managemen
1. Konsep managemen dan manager dilihat dari
a. Pengertian
Managemen merupakan Proses merencanakan, menggorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi yang sudah ditetapkan
Manager merupakan Orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang
bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya
b. Fungsi
Managemen berfungsi untuk Perencanaan, pengorganisasiann, pengarah dan
pengimplemnetasian , pengawasan dan pengendalian . Kemudian dari tahap-tahap tersebut
diharapkan dapat mencapai tujuan dan sasarannya .
Manager berfungsi sebagai leader dalam suatu tatanan managemen dan bertanggung
jawab atas tercapainya tujuan suatu organisasi. Manajer harus mengidentifikasi,
menganalisa, mengevaluasi, mendiagnosa dan bereaksi terhadap kekuatan-kekuatan
lingkungan, baik berupa kesempatan-kesempatan, resiko-resiko, maupun ancamanancaman yang mempunyai pengaruh pada operasi organisasi
c. Tingkatan
Managemen dilihat dari tingkatannya terdiri dari tekcnical skill, human skill dan
conceptual skill
Manager dilihat dari tingkatannya ada beberapa tingkatan diantaranya yaitu Manager
Puncak, Manager Menengah, Manager Lini pertama dan non Managerial atau Karyawan.
d. Peran
Managemen berperan sebagai wadah untuk proses keseluruhan dalam organisasi
mulai dari perencanaan sampai pengawasan dan pengendalian. Managemen berperan
penting untuk tercapainya tujuan dan sasaran.
Manager berperan sebagai pengendali dari managemen itu sendiri dan mengamati
prosesnya dengan cara melihat dari segi SWOT.
e. Keterampilan
Managemen dan manager dibutuhkan suatu keterampilan yang bisa menopang proses
managemen agar tercapainya tujuan dan sasaran dari managemen itu sendiri.
2. Hubungan manajer, manajemen dan organisasi dengan lingkungan organisasi sangat berkaitan,
dalam proses manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dialami oleh seorang
manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta
keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan
lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar
perusahaan atau ekstern.
3. Perubahan yang terjadi terletak pada pola pikir dalam menjalankan managemen contohnya di
era klasik managemen itu tidak luwes sedangkan perubahan pada era modern managemen lebih
luwes dan fleksibel, juga dalam prosesnya fleksibel, sehingga bisa diterima oleh masyarakat luas
guna mencapainya tujuan dan sasaran dari organisasi atau perusahaan.
4. Praktek manajemen di Indonesia banyak mengadopsi manajemen barat (Amerika dan Eropa
Barat) dan timur (Jepang dan Cina), dan ada pengaruh faktor budaya tradisional yang ada di
tengah-tengah masyarakat. Sementara itu belum ditemukannya secara pas bentuk manajemen
Indonesia, menjadikan manajemen yang dijalankan selama ini mencampurkan berbagai macam
bentuk atau gaya yang ada, serta ditambah dengan faktor budaya di mana organisasi tersebut
berada. Praktek Manajemen Indonesia secara umum bercirikan diantaranya adalah :
 Bersifat budaya tradisional seperti solider organik, hierarkis, rukun dan musyawarah untuk
mencapai mufakat dalam mengembalikan keputusan (Astrid S. Susanto, 1980).
 Bersifat pragmatis, akusentris dan dalam beberapa tahun terakhir bersifat otokritik dan
berpikir jangka pendek (Danandjaja, 1986).
 Bersifat rutin, formalistik, kurang tersentralisasi, kurang berkomunikasi tugas, umumnya
lebih dikoordinasi melalui rencana daripada saling menyesuaikan, namun tidak selurhnya
birokratis serta bersifat paternalistic dan otokritik (Budi Paramita, 1992)
5.
Dengan mempelajari manajemen dapat mengemukakan asumsi yang masuk akal untuk
menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta dasar yang
menyediakan dasar yang mantap untuk memperkirakan peristiwa pada masa depan.
 Dapat memberikan fokus yang mantap untuk memahami apa yang kita alami, dan untuk
menentukan kriteria apa yang relevan
 Mempermudah kita berkomunikasi dengan efisien dan bergerak ke arah hubungan yang
semakin lama semakin kompleks dengan orang lain.
6. Manajemen merupakan ilmu pengetahuan juga dalam artian bahwa manajemen memerlukan
disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya, missal : ilmu ekonomi, statistic,
akuntansi dan sebagainya. Bahwa masalah dalam manajemen dapat diselesaikan dengan
rasional, logika, obyektif dan jalan yang sistematis. Sedangkan menajemen juga sebagai seni
karena memerlukan unsure yang sama. Dan karena itu, sama seperti ketrampilan arstistik yang
dapat dikembangkan melalui pelatihan, ketrampilan manajerial pun dapat dikembangkan
dengan cara yang sama dengan cara yang digunakan untuk melatih seniman. Pada umumnya
manajer efektif mempergunakan pendekatan ilmiah dalam pembuatan keputusan. Di lain pihak
dalam banyak aspek perencanaan, kepemimpinan, komunikasi dan segala sesuatu yang
menyangkut unsur manusia, bagaimanapun juga manajer harus bisa menggunakan pendekatan
artistic.
7. Planing (Perencanaan): tujuannya untuk menentukan sasaran dari suatu organisasi
Organizing : Menentukan struktur organisasi yang diperlukan untuk tercapainya tujuan
Leading : Proses memimpin agar bisa tercapainya tujuan dan sasaran dari rencana
Controling : Proses untuk memastikan bahwa aktivitas yang sebenarnya sesuai dengan aktivitas
yang direncanakan
8. Manajer bekerja dengan dan orang lain. Orang lain disini bukan hanya para bawahan dan
atasan tetapi juga manajer-manajer yang lainnya. Selain itu juga ada yang dari pihak luar
seperti pelanggan, penyedia dan konsumen. Dalam bekerja sama seperti itu manajer pasti
mempunyai hambatan dalam menyatukan pendapat jika ada keputusan dalam
pelaksanaan kerjasama, Sehingga para manajer harus bisa pintar dalam melakukan
kerjasamanya. Kemampuan manajerial, kemampuan manajerial disini tidak terbatas
hanya meliputi kemampuan manajer bisa memimpin sebuah perusahaan. Akan tetapi
disini manajer harus mampu memiliki beberapa kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa
menjadi manajer yang aktif. Antara lain bisa kemampuan konsepsual, kemampuan
kemanusiaan, kemampuan administrative, kemampuan tekhnik, kemampuan komunikasi,
pengambilan keputusan, manajemen wakti dan mendiagnostik. Semakin besar perusahaan
yang dikelola semakin harus banyak memiliki kemammpuan yang ada, sehingga
masalah-masalah yang timbul dalam melakukan penetapan tujuan bisa diselesaikan
dengan baik. Penetapan tujuan yang tidak sesuai karena lingkungan yang dinamis dan
kompleks. Disini dalam melakukan penetapan keputusan seorang manajer harus hati-hati.
Semakin besar organisasi semakin banyak pula karyawan maupun manajer yang ada.
Dalam pengambilan keputusan pasti ada beberapa orang yang yang tidak menyetujui
keputusan tersebut atau saling bertentangan.Dan bila hal itu terjadi maka dapat
menurunkan produktivitas atau kinerja karyawan sehingga dalam hal ini menuntut
peranan manajer sebagai mediatoe (penengah). Manajer harus bisa menyelesaikan dan
bisa menyatukan pendapat-pendapat dalam menetapkan keputusan dengan jalan
musyawarah.
9. Menurut saya Efektivitas oraganisasi merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh sebuah
organisasi. Cara mempelajari dan mengukur efektifitas adalah dengan melihat apakah semua
fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen sudah dilakukan dengan tepat sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan oleh sebuah organisasi. Misal sebuah organisasi menetapkan tujuan untuk
membuat rencana olimpiade ekonomi. Dari awal pertama acara olimpiade ini harus
direncanakan dengan baik. Mulai dari sesi acara, pubdekdok, konsumsi, transportasi, fasilitas.
Semua itu harus dilakukan semaksimal mungkin. Semisal bagaimana mencari sponsor untuk
acara tersebut. Bagaimana cara kita memikirkan untuk mendapatkan dana yang cukup atau
bahkan lebih dari pihak sponsor tanpa kita dirugikan pada saat melakukan perjanjian dengan
pihak sponsor. Kita bisa menekan biaya yang kecil pada saat perjanjian dengan pihak sponsor
dengan harapan pihak dari sponsor menyetujui dan akan memeberikan dana yang kita perlukan
sehingga acara yang kita rencanakan tetap berjalan dengan baik (efektif) sesuai dengan tujuan.
10. Kekuatan utama itu adalah dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Dari
lingkungan internal misalnya adalah pemilik, dewan direksi, karyawan dan lingkungan kerja fisik.
Sedangkan dari lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan umum dan lingkungan
tugas. Contoh lingkungan umum adalah ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik-hukum dan
dimensi internasional sedangkan contoh lingkungan tugas adalah competitor, pelanggan,
pemasok, pembuat aturan dan partner strategis. Sehingga manajer tidak hanya memusatkan
perhatiannya pada lingkungan internal saja. Manajer perlu mempertimbangkan pula unsurunsur dan kekuatan-kekuatan lingkungan eksternal pula dalam setiap kegiatan perusahaan.
Bagaimanapun juga lingkungan eksternal pada saat ini sanga bergejolak. Diman perubahanperubahan yang terjadi di dalamnya sangat dinamis dan kadang-kadang pengaruhnya pada
manajemen tidak diperkirakan terlebih dahulu. Sebagai contoh manajer harus menghadapi
situasi dan kondisi ekonomi yang naik turun. Oleh karena itu manajer dituntut untuk selalu
bersikap tanggap dan adaptif selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
11. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan
yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi
pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Berkenaan dengan hal
tersebut posisi yang saya inginkan adalah manajer pemasaran
12. Langkah-langkah yang akan saya ambil untuk melaksanakan strategi tersebut adalah yang
pertama melihat peluang pasar, melihat sumber financial dari perusahaan saya apakah mampu
untuk bersaing dengan pasar internasional, mendiversikasi produk yang akan dipasarkan. Bidang
yang lebih saya tekankan adalah bidang pemasaran. Untuk mengorganisasi perusahaan saya, saya
akan bekerjasama dengan relansi yang ada dalam pasar internasional nanti. Karyawan-karyawan
yang ada dalam menjalankan perusahaan bisa dari dalam negeri dan luar negeri. Dari luarnegeri
lebih dispesifikkan untuk di ambil keahliannya, karena mereka memiliki keahlian yang labih
dibandingkan dengan kita. Selain itu juga Bisa memanfaatkan tekhnologi yang sudah canggih di
pasar internasional. Jika ada peluang mungkin bisa mengambil cara dengan merger dengan
perusahaan yang ada di lingkup internasional yang sudah lebih banyak pengalaman beroraganisasi
untuk memasarkan produknya di lingkup internasional.
Download