Pertemuan IX - Binus Repository

advertisement
Pertemuan IX
Audit dan Analisa Pengetahuan
Mengapa kita perlu melakukan
audit pengetahuan?
• Membuat strategi berbasis pengetahuan
• Merancang cetak biru atau peta-jalan
manajemen pengetahuan
• Merancang pengembangan sistem
manajemen pengetahuan
• Mencari cara meningkatkan pemanfaatan
aset pegawai
Tahap Pertumbuhan Pengetahuan Menurut Bohn
Nama Tahapan
Komentar
Bentuk Tipikal
1
Cuek (Complete
Ignorance)
Tidak ada yang
diketahui
2
Menyadari
(Awareness)
Seni
Tasit
3
Mengukur
(Measure)
Pra-teknologi
Tertulis
4
Mengendalikan
cara (Control of the
mean)
Metoda ilmiah
dimungkinkan
Tertulis dan terwujud dalam
perangkat keras
5
Kapabilitas proses
Adanya resep lokal
Perangkat keras dan manual
operasi
6
Karekterisasi
proses
Kerugian akibat
pengurangan biaya
diketahui
Persamaan empiris
diketahui
7
Know Why
Mengambil bentuk ilmu
pengetahuan
Prosedur, metodologi,
rumus, dan algoritma
8
Pengetahuan
lengkap
Nirvana
Tidak pernah terjadi
6 Langkah dalam Audit
Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
Definisikan tujuan.
Tentukan kondisi ideal.
Pilih metoda audit.
Laksanakan audit pengetahuan dan
dokumentasikan aset pengetahuan
5. Ikuti jejak pertumbuhan pengetahuan
6. Tentukan posisi strategis perusahaan
dalam kerangka-kerja teknologi.
Lankah 1: Definisikan Tujuan
Definisikan tujuan beserta hambatanhambatan yang membatasinya. Tujuan
harus spesifik. Misalnya:
• Meningkatkan keuntungan sebesar 40%
pada tahun depan.
• Mengurangi biaya penjualan sebesar 12%.
Langkah 2: Tentukan kondisi ideal
Menentukan kondisi ideal sebagai kerangka
pengukur posisi perusahaan maupun pesaing.
Contoh:
Ukuran ideal: perusahaan mestinya bisa
menciptakan 4 paten setiap tahunnya.
Kondisi saat ini: perusahaan tidak menciptakan
satu paten pun.
Kondisi pesaing: pesaing berhasil menciptakan
satu paten.
Langkah 3: Memilih Metoda Audit
Metoda audit harus mengukur setidaktidaknya 3 intanjibel berikut:
• Ketrampilan pegawai (Employee
Knowhow)
• Reputasi
• Kultur organisasional
Langkah 6: Mendokumentasikan
Aset Pengetahuan
Regulatory Capability
Kemampuan Posisional
•Paten
•Merek dagang
•Desain teregistrasi
•Lisensi
•Rahasia dagang
•Reputasi
•Konfigurasi rantai nilai (value
chain)
•Jaringan distribusi
•Basis pelanggan
•Pangsa pasar
Kemampuan Fungsional
Kemampuan Kultural
•Kemampuan inovatif
•Aksesibilitas pengetahuan
lampau
•Ketrampilan individu & tim
•Kebiasaan berbagi
•Kebiasaan ko-opetisi
•Kebiasaan kerjasama
•Persepsi tentang standar kualitas
•Semangat keriwausahaan
Download