Bentuk-Bentuk Badan Usaha

advertisement
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
BENTUK – BENTUK
BADAN USAHA
Badan Usaha adalah kesatuan
yuridis
( hukum ), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan, berikut
bentuk - bentuk badan usaha:
Jenis-jenis Badan Usaha
KOPERASI
BUMN
BUMS
KOPERASI
KOPERASI
Koperasi adalah jenis badan
usaha
yang
beranggotakan
orang-orang atau badan hukum
perkoperasian.
Koperasi
melandaskan
kegiatannya
berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi
rakyat
yang
berdasarkan asas kekeluargaan.
Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5
disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
• Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan
•
•
•
•
secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota (andil anggota
tersebut dalam koperasi).
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal.
Kemandirian.
Pendidikan perkoperasian.
kerjasama antar koperasi.
Jenis-jenis KOPERASI :
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Konsumen
Koperasi Produsen
Koperasi Pemasaran
Koperasi Jasa
BUMN
Librarian’s Presentation
BUMN
• Badan
Usaha Milik Negara (atau BUMN)
ialah badan usaha yang permodalannya
seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh
Pemerintah.
Status
pegawai
badan
usaha-badan
usaha
tersebut
adalah
pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada
3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Perjan
• Perjan
adalah bentuk badan usaha milik
negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah.
Perjan
ini
berorientasi
pelayanan pada masyarakat, Sehingga
selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada
perusahaan BUMN yang menggunakan
model perjan karena besarnya biaya untuk
memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh
Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta
Api) kini berganti menjadi PT.KAI
Perum
• Perum adalah perjan yang sudah dirubah.
Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan
tetapi sudah profit oriented. Sama seperti
Perjan, perum di kelola oleh negara dengan
status pegawainya sebagai Pegawai Negeri.
Namun perusahaan masih merugi meskipun
status Perjan diubah menjadi Perum,
sehingga pemerintah terpaksa menjual
sebagian saham Perum tersebut kepada
publik (go public) dan statusnya diubah
menjadi persero.
Persero
• Persero adalah salah satu Badan Usaha
yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan
didirikannya Persero yang pertama adalah
mencari keuntungan dan yang kedua
memberi pelayanan kepada umum. Modal
pendiriannya berasal sebagian atau
seluruhnya dari kekayaan negara yang
dipisahkan berupa saham-saham. Persero
dipimpin oleh direksi. Sedangkan
pegawainya berstatus sebagai pegawai
swasta. Badan usaha ditulis PT < nama
perusahaan > (Persero). Perusahaan ini
tidak memperoleh fasilitas negara.
Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri
Persero adalah:
• Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
• Modal sebagian atau seluruhnya berasal
•
•
•
•
dari kekayaan negara yang dipisahkan yang
berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus sebagai pegawai
swasta
Badan usahanya ditulis PT (nama
perusahaan) (Persero)
Tidak memperoleh fasilitas negara
BUMS
• Badan
BUMS
Usaha Milik Swasta atau BUMS
adalah badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok
orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
bidang- bidang usaha yang diberikan
kepada pihak swasta adalah mengelola
sumber daya ekonomi yang bersifat tidak
vital dan strategis atau yang tidak
menguasai hajat hidup orang banyak.
Berdasarkan bentuk hukumnya Badan
usaha milik swasta dibedakan atas :
•Perusahaan Persekutuan
•Firma
•Persekutuan komanditer
•Perseroan terbatas
•Yayasan
BUMS
• Perusahaan Persekutuan
Perusahaan
persekutuan
adalah
perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau
lebih.
Ada
3
bentuk
perusahaan
persekutuan
1. Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang
didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana
tiap- tiap anggota bertanggung jawab
penuh atas perusahaan. Modal firma
berasal dari anggota pendiri seta laba/
keuntungan dibagikan kepada anggota
dengan
perbandingan
sesuai
akta
pendirian.
•Persekutuan
firma dapat didirikan dengan cara
membuat akta persetujuan sendiri atau persero
( anggota persekutuan ). Namun agar lebih
formal, sebaiknya pendirian sebuah Firma
dilakukan di depan notaris.
Ciri – ciri perseroan Firma:
Para persero aktif dalam kegiatan bada
usaha sesuai bidang tugasnya
Tanggung jawab tidak terbatas dan di
tanggung bersama ( solider ).
Tidak berbadan hukum
•
•
•
Keuntungan persero Firma :
• Pengelola
usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian
masing – masing, sehingga kemampuan manajemen
•
•
lebih besar karena adanya pembagian kerja.
Risiko ditanggung bersama
Kelancaran usaha mendapatkan kredit
Kerugian perseroan Firma:
Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan
persero lainnya, sehingga apabila ada tindakan tidak
sesuai dengan prosedur dari salah seorang persero,
maka persero lainnya harus ikut bertanggung jawab.
Seringkali timbul perselisihan di antara para persero
dalam hal pengambilan kebijaksanaan
•
•
BUMS
• Persekutuan komanditer
Komanditer
(commanditaire
vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan
yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan
komanditer mengenal 2 istilah yaitu :
Persekutuan
1.
2.
Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/
menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab
penuh atas utang- utang perusahaan.
Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota
yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu
aktif dan tidak ikut campur dalam urusan
operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung
jawab atas resiko yang terjadi sampai batas modal
yang ditanam.
Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan
sesuai kesepakatan.
Macam – macam perseroan Komanditer, yaitu:
Perseroan Komanditer Murni, yaitu bentuk perseroan
komanditer yang di dalamnya hanya ada satu persero
aktif dan yang lainnya merupakan persero komanditer.
Perseroan Komanditer campuran, yaitu perusahaan
yang asalnya berbentuk firma karena memerlukan
modal tambahan, kemudian membentuk persekutuan
komanditer campuran.
Perseroan Komanditer Bersaham, yaitu persekutuan
komanditer yang mengeluarkan saham yang tidak
dapat diperjualbelikan.
•
•
•
Ciri – ciri Perseroan Komanditer:
Ada persero aktif dan diam.
Tanggung jawab persero tidak terbatas, sedangkan
persero diam terbatas.
Tidak berbadan hukum
•
•
•
Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ):
• Segi permodalan relative dapat lebih besar
• Ada
pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif
dan diam
• Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang
• Relatif mudah untuk memperoleh kredit
• Kemampuan
manajemen relative lebih besar dan lebih
baik
Kerugian Perseroan Komanditer ( CV ):
Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha
Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak
mudah ditarik kembali
•
•
BUMS
• Perseroan terbatas
• Perusahaan
terbatas (PT) adalah badan
usaha yang modalnya diperoleh dari hasil
penjualan saham. Setiap pemengang surat
saham mempunyai hak atas perusahaan dan
setiap pemegang surat saham berhak atas
keuntungan (dividen).
• Yayasan
• Yayasan
adalah suatu badan usaha, tetapi
tidak merupakan perusahaan karena tidak
mencari keuntungan. Badan usaha ini
didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.
PERSEROAN TERBATAS ( PT )
•Perseroan
Terbatas adalah organisasi bisnis yang
memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua orang dengan tanggung jawab yang
hanya
berlaku
pada
perusahaan
tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang
ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal
tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat
menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk
menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT /
Perseroan Terbatas di butuhkan sejumlah modal
minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai
persyaratan lainnya.
Ciri dan Sifat PT :
Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan
harta pribadi
Modal dan ukuran perusahaan yang besar
Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan
pemilik satuan
Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki
bagian saham
Kepemilikan mudah berpindah tangan
Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan /
pegawai
Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham
dalam bentuk dividen
Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada
kekuatan pemegang saham
Sulit untuk membubarkan PT
Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan
pajak deviden









Mekanisme Pendirian PT
Untuk mendirikan PT harus dengan menggunakan akta
resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya di
cantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal,
bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain – lain. Akta ini
harus disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia ( dahulu Menteri Kehakiman ). Untuk
mendapat izin dari Menteri Kehakiman, harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
Perseroan
terbatas tidak bertentangan dengan
ketertiban umum dan kesusilaan
Akta
pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan
Undang – Undang
Paling
sedikit modal yang ditempatkan dan di setor
adalah 25% dari modal dasar. ( sesuai dengan UU
No.1 tahun 1995 & UU No.40 Tahun 2007, keduanya
tentang perseroan terbatas )
Pembagian Perseroan Terbatas :
PT. Terbuka
Perseroan terbuka adalah yang menjual sahamnya
kepada masyarakat melalui pasar modal (go public)
•
• PT. Tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas
yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya
pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga
saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada
umum.
• PT. Kosong
Perseroan terbatas Kosong adalah perseroan terbatas
yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan
hanya tinggal nama saja.
Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:
Kewajiban Terbatas
Masa hidup abadi
Efisiensi manajemen
Kelemahan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:
Kerumitan Perizinan dan Organisasi

Hal – hal hasil RUPS yang harus mendapatkan pengesahan
dan yang hanya cukup didaftarkan. Menurut Undang –
Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 hal –
hal dari hasil RUPS yang perlu mendapatkan pengesahan
dari Menteri Hukumj dan HAM adalah:
Perubahan
atas nama perseroan dan / atau tempat
kedudukan Perseroan;
Perubahan
Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha
perseroan;
Perubahan jangka waktu berdirinya Perseroan;
Perubahan besarnya modal dasar;
Perubahan
pengurangan modal ditempatkan dan
disetor; dan / atau
Perubahan
Perseroan dari status tertutup menjadi
terbuka atau bisa juga sebaliknya
PERSEROAN TERBATAS NEGARA (
PERSERO )
•Perusahaan
Persero adalah BUMN
yang terbentuk perseroan terbatas (
PT ) yang modal / sahamnya paling
sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah,
yang
bertujuanya
mengejar
keuntungan. Maksud dan tujuan
mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa
yang bermutu tinggi dan berdaya
saing
kuat
dan
mengejar
keuntungan untuk meningkatkan
nilai perusahaan.
Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut :
• Pendirian Persero di usulkan oleh menteri kepada presiden
• Pelaksanaan
pendirian dilakukan oleh Menteri dengan
memperhatikan Perundang – undangan
• Statusnya
berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan
undang – undang
• Modal berbentuk saham
• Sebagian
atau seluruh modalnya adalah milik negara dari
kekayaan negara yang dipisahkan
• Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris
• Menteri
yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham
milik pemerintah
• Apabila
seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri
berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai
•
•
•
•
•
•
•
pemegang saham perseroan terbatas
RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
Dipimpin oleh Direksi
Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan
Tidak mendapat fasilitas negara
Tujuan utama memperoleh keuntungan
Hubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum perdata
Pegawainya berstatus Pegawai Negeri
Macam – macam Persero di Indonesia :
Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero
adalah
PT. PP ( Pembangunan Perumahan ).
PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk,
Pt Indo Farma bk,
PT Tambang Timah Tbk,
PT Indosat Tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94
% saham Persero ini telah di jual kepada Swasta
sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan
PT Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ).






PERUSAHAAN UMUM ( PERUM )
• Perusahaan Umum ( Perum ) adalah perusahaan negara
yang didirikan dengan tujuan untuk melayani
kepentingan umum dan memperoleh keuntungan.
Perusahaan ini berstatus badan hukum dan modal usaha
yang digunakan seluruhnya milik negara. Dana
penunjang usahanya dapat diperoleh dari pinjaman
dalam negeri maupun luar negeri
Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk Perum :
Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital
tetapi diperbolehkan untuk mencari keuntungan
Modal berasal dari kekayaan negara yang telah
dipisahkan
Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan
negara atau pegawai negeri
Perum berada di bawah pimpinan Dewan Direksi
•
•
•
•
• Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta,
Perum DAMRI, Perum Peruri, Perum Perhutani
PERUSAHAAN DAERAH
( PD )
•Badan
usaha yang dibentuk oleh pemerintah
daerah untuk mengembangkan perekonomian
daerah dan untuk menambah penghasilan
daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah
ialah
untuk
ikut
serta
melaksanakan
pembangunan daerah di bawah pimpinan
daerah. Status kepegawaian dari perusahaan
ini adalah pegawai perusahaan daerah dan ada
juga Pegawai Negeri yang di perbantukan.
Ciri – ciri Perusahaan Daerah :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan
usaha
Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham
dalam permodalan perusahaan
Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang
berwenang
Melayani
kepentingan
umum,
selain
mencari
keuntungan
Sebagai sumber pemasukan negara
Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi
perusahaan yang go public
Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa
bank maupun non bank VN;F [ 1.6.8_931]
PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )
•Perusahaan Jawatan adalah Perusahaan Negara
yang didirikan dengan tujuan utama untuk
melayani
kepentingan
masyarakat
tanpa
melepaskan syarat efisiensi efektifitas dan segi
ekonomis. Perusahaan Jawatan berada di bawah
pembinaan dan Pengawasan Departemen
tertentu yang mendirikan dan membawahinya.
Ciri – ciri PERJAN :
Bertujuan untuk melayani masyarakat
Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
Merupakan bagian dari Departemen Pemerintah
Memperoleh fasilitas negara
Dipimpin oleh seorang kepala negara yang
bertanggung jawab lansung kepada atasannya
Contoh PERJAN :
Perusahaan jawatan Kereta Api ( PJKA ) yang
sekatang telah berubah menjadi Perusahaan Umum
Kereta Api ( PERUMKA )
Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi
PERUM PEGADAIAN
•
•
•
•
•
•
•
Terima kasih
Download